MISI
.co
christian
online
Misi

Britania Raya

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Britania Raya

Kerajaan Britania Raya—Secara Umum

1 Kontribusi Kerajaan Britania Raya bagi kekristenan dunia sangat berarti selama berabad-abad. Dari zaman penerbitan Alkitab Wycliffe dan Tyndale hingga sekarang—dengan Alpha Course, gerakan doa 24-7 dan banyak sekali penulis, teolog dan pemimpin injili —Britania Raya terus-menerus menjadi saluran berkat bagi negara-negara di dunia.

2 Gereja terus berkembang di tengah banyaknya etnis minoritas. Sebagian pertumbuhan ini terjadi melalui imigrasi dari negara-negara Kristen yang kuat seperti Nigeria dan Brasil, dengan orang-orang Kristen yang memiliki kegairahan dan keyakinan rohani yang sangat diperlukan terhadap Injil. Sebagian pertumbuhan lainnya didapat dari pertobatan sejati orang-orang Afrika, Tionghoa, Polandia, "bangsa Pengembara" (Rom/Gipsi) dan bahkan orang Asia Selatan dan lain-lainnya. Gereja-gereja multietnis terus berkembang dan menghasilkan banyak petobat baru dari orang-orang yang kebanyakan tidak pernah diinjili sebelumnya.

Tantangan untuk Didoakan -- Britania Raya

1 Britania perlu menemukan arah dan tujuan untuk abad ke-21. Rasa kebangsaan dan identitas negara ini makin merosot sejak Kerajaan Inggris mengakhiri dan menentukan sendiri perannya dalam konteks

a. Kebijakan luar negeri, yang masih berpengaruh secara gobal. Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan ketua [[Persemakmuran Britania Raya|Negara-Negara Persemakmuran]], dan karena keunikan hubungannya dengan Amerika Serikat, keterlibatan Britania Raya dengan dunia luas masih tetap besar dalam bidang diplomatik maupun militer. Berdoalah agar pengaruh dan kekuasaan ini dapat digunakan untuk keadilan dan kebenaran, pada saatnya diperlukan dan diharapkan.
b. Integrasi dengan Uni Eropa masih menjadi topik politik yang hangat. Hilangnya otonomi politik Bizantium dari Uni Eropa memberi pengaruh buruk pada banyak negara Britania, tetapi kemungkinan untuk berintegrasi tampaknya tak bisa dihindari. Menjaga keseimbangan antara terlibat maksimal di Uni Eropa dan mempertahankan otonomi secara maksimal tampaknya merupakan kompromi yang mustahil.
c. Peralihan Britania Raya menjadi negara federal. Perubahan ini memberikan otonomi yang lebih besar kepada Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, tetapi dengan membayar harga yang signifikan secara politik dan ekonomi. Britania dan "Inggris" menjadi agak rancu dengan munculnya berbagai identitas dan agenda nasional.

2 Perasaan bahwa segala sesuatu tidak berjalan baik melingkupi negara ini. "Britania yang hancur" menjadi slogan dalam berita-berita tabloid. "Berbagai kebebasan" dari tahun 1960-an membawa bencana sosial dan mempercepat kemerosotan rohani. Banyak yang pesimis menatap masa depan dan memandang sinis kepada para politisi yang tampaknya tidak mampu mengatasi ketidaknyamanan ini; yang kemudian diperburuk oleh media. Kejahatan dengan kekerasan, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, penyakit menular seksual, imoralitas, prostitusi, pelanggaran hukum dan aborsi, kecanduan judi, serta utang pribadi — yang bukan saja angkanya sangat mengejutkan, tetapi dalam beberapa kasus juga secara tidak langsung dipicu oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak tepat. Kelompok konservatif menuding kehancuran keluarga dan imoralitas tradisional sebagai penyebab utamanya. Kemerosotan nilai-nilai Kekristenan dalam masyarakat yang terjadi pada waktu bersamaan juga bukan suatu kebetulan. Tanpa perubahan yang radikal, bencana sudah di ambang pintu. Berdoalah untuk pertobatan nasional dan pulihnya kembali kekuatan rohani yang pernah membuat orang Kristen Britain menjadi berkat bagi dunia. Banyak orang Kristen berdoa mengharapkan kebangunan rohani baru.

3 Imigrasi masih menjadi masalah yang sangat besar, tetapi juga merupakan kebutuhan mutlak dan realitas yang tak terhindarkan. Kedudukan Kerajaan Inggris saat ini banyak menarik orang dari berbagai tempat yang dekat maupun yang jauh. Diperkirakan ada sekitar 600.000 sampai 900.000 imigran gelap di Britania Raya. Sebanyak 70% pertambahan populasi 25 tahun mendatang diperkirakan berasal dari imigrasi; di beberapa wilayah dan kota kecil, bayi yang lahir dari keluarga imigran bahkan lebih banyak daripada di dalam keluarga warganegara. Berdoalah secara khusus untuk

a. Identitas dan tujuan negara Britania yang sesungguhnya. Tanpa pusat budaya atau seperangkat nilai-nilai dasar yang dapat membangun masyarakat multikultural, disintegrasi dan perpecahan mudah sekali terjadi. Berdoalah agar negara ini dapat menghayati kembali arti menjadi Britania Raya; berdoalah agar nilai-nilai ini dapat menyatakan dan merefleksikan apa yang berkenan kepada Tuhan.
b. Integrasi. Keengganan atau ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan kehidupan di Britania dan kurangnya dukungan dan sambutan kepada para imigran ikut menjadi penyebab timbulnya perkampungan-perkampungan etnis.
c. Ancaman kejahatan dan teroris. Para imigran cenderung menerima tingkat pendidikan dan lapangan kerja yang lebih rendah, dan mengalami tingkat kemiskinan dan kejahatan yang lebih tinggi. Mereka jauh lebih rentan terhadap eksploitasi perdagangan manusia, gembong kejahatan dan fanatisme agama. Jumlah orang yang masuk ke Britania dengan tujuan melakukan kejahatan atau aktivitas teroris memang tidak diketahui, tetapi jelas sangat banyak. Berdoalah agar semua orang yang berencana mengeksploitasi, mengacau atau menghancurkan dapat digagalkan oleh pihak yang berwenang.
d. Pengaruh orang Kristen dan misi. Imigrasi, tren yang banyak dicerca oleh kelompok reaksioner, mendatangkan berkat besar juga bagi negara tepi pantai ini. Para imigran Kristen bahkan dapat menahan kemerosotan di gereja-gereja arus utama dan membawa kehidupan baru dalam berbagai gerakan akhir-akhir ini. "Misi yang berbalik" menjadi tren yang tak bisa diingkari, dengan datangnya sekitar 1.500 misionaris Kristen ke negeri ini dari Amerika, Afrika dan Asia. Imigrasi juga mengantar banyak orang yang belum diinjili langsung ke pintu-pintu gereja yang berorientasi injili. Syukur kepada Tuhan untuk berkat ganda ini; berdoalah agar kesempatan-kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk perintisan jemaat baru, penjangkauan orang baru dan kemuliaan bagi Yesus.

4 Pluralisme multikultural sudah menggantikan tradisi Kristen-Yahudi yang selama ini dipegang masyarakat. Agama minoritas, khususnya Islam, lebih mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah—dalam bidang pendidikan, legislasi dan kebebasan—tetapi mereka masih saja merasa didiskriminasi. Astrologi, New Age, okultisme dan penyembahan berhala kuno (Druid/Wicca) menjadi populer, dengan makin banyaknya literatur dan situs internet yang mempromosikan tujuan-tujuan mereka. Britania sendiri sekarang menjadi ladang penginjilan. Puji Tuhan untuk kebebasan beragama; berdoalah agar kebebasan ini tetap ada dan tidak berbalik menjadi kebebasan yang makin menentang atau menyingkirkan iman Kristen yang sudah sedemikian membentuk Kerajaan ini menjadi lebih baik.

5 Kebangkitan nasional diperlukan. Sebenarnya kebangkitan terjadi pada setiap abad sejak 800 tahun terakhir ini. Yang terakhir adalah kebangkitan tahun 1859-1869. Hebatnya kemerosotan lembaga kekristenan di Britania hampir tak ada bandingnya di Eropa —khususnya Methodis, Anglikan, Reformed, Brethren dan denominasi-denominasi Protestan lainnya. Berdoalah agar orang-orang Kristen memiliki kerinduan yang lebih besar untuk memuliakan Tuhan, terbeban untuk mendoakan terjadinya kebangunan rohani baru dan terlepas dari negativisme yang menghancurkan maupun materialisme yang menguasai gereja-gereja.

6 Kekristenan makin tersudutkan oleh media dan sikap masyarakat yang bermusuhan. Moralitas Kristen dan kepercayaan pada keunikan Yesus dianggap "tidak toleran". Beberapa peraturan pemerintah makin menyulitkan diadakannya pelayanan Kristen di tempat umum. Banyak orang percaya bahwa tak lama lagi akan terjadi penganiayaan serius. Berdoalah agar orang-orang percaya dapat mengenali dan mengatasi kemerosotan Kekristenan dalam masyarakat. Berdoalah agar mereka dapat menemukan kembali keyakinan dalam Injil serta keberanian dan kegairahan untuk mengabarkannya, dengan penuh kasih dan pengampunan, pada banyak orang yang belum memahaminya.

7 Gereja Inggris berada dalam krisis yang hebat; Gereja ini adalah Gereja "induk" bagi 81,6 juta orang Anglikan. Gereja Anglikan, yang menaungi gereja-gereja Anglo-Katolik, liberal dan injili yang hidup berdampingan secara tidak nyaman, kurang memiliki kesatuan dan bahkan penyatuan yang penting atas sejumlah isu teologis mendasar. Keterpisahan tampak jelas pada isu-isu seperti pentahbisan pendeta wanita dan homoseksual, pengesahan pernikahan sejenis, ekumenisme dan pemecatan anggota. Secara global, pesatnya pertumbuhan kelompok injili non-Barat di dalam Gereja Inggris (terutama dalam Persekutuan penganut Anglikan) dan berlanjutnya kemunduran kelompok liberal yang didominasi Barat makin mempertajam kedua ujung spektrum Anglikan yang saling bertentangan dengan tegas. Secara nasional, Gereja terjepit antara disudutkan masyarakat dan dibenci karena kedudukan istimewanya sebagai agama negara. Kelompok injili menjadi kekuatan yang berkembang dan mendapat tempat utama di Gereja Inggris. Ada 34% orang Anglikan dan 50% orang injili di Britania, tetapi tidak lebih dari 10% orang Anglikan yang menghadiri ibadah di gereja secara teratur. Gerakan karismatik juga memberi kontribusi atas terjadinya pembaharuan yang meluas di dalam Gereja. Berdoalah agar para pemimpin Gereja dapat kembali menjalankan peran dan suara kenabiannya, dalam kesatuan dan dengan otoritas Firman yang jelas, di tengah masyarakat negara yang menyimpang secara moral dan spiritual ini.

8 Ada banyak tanda pengharapan—siramilah tunas-tunas baru ini dengan doa

a. Perubahan sosial yang traumatis dan berbagai akibat kehancuran rumahtangga yang menyedihkan, identitas yang menyimpang, kekerasan,ketakutan akan masa depan, semuanya menciptakan keterbukaan baru untuk memikirkan solusi-solusi spiritual.
b. Gerakan pembaharuan. Banyak pendeta dan jemaat yang mengalami pembaharuan karismatik antara tahun 1960-an dan 1990-an, dan menghasilkan banyak keluarga gereja yang baru. Gereja-gereja baru berkembang pesat dan menjadi kekuatan rohani bangsa yang signifikan serta menggairahkan ibadah di semua spektrum denominasi. Namun setelah itu pertumbuhan melambat. Perubahan yang bersifat nasional ini dipicu oleh pertemuan-pertemuan antardenominasi besar seperti Spring Harvest, Soul Survivor, Greenbelt, New Wine dan New World Alive. Sayangnya mereka ini juga makin lama makin terkotak-kotak oleh subbudaya dan aliran teologis.
c. Gerakan generasi muda baru bermunculan dengan berbagai pendekatan baru—dengan gaya penyembahan, gerakan doa dan upaya penjangkauan yang sesuai budaya. Kelompok-kelompok terkenal seperti 24-7 Prayer, The Message Trust, Soul Survivor, Tribal Generation, NGM dan banyak lainnya—bermunculan di berbagai tempat yang berbeda di negara ini.
d. Alpha Course dan Christianity Explored berkembang di seluruh negeri sebagai program penjangkauan yang sangat efektif di hampir setiap denominasi dan seluruh dunia. Kursus-kursus pengantar yang mudah disampaikan menjelaskan Kekristenan dengan suasana santai dan informal. Sekitar 8.450 gereja menggunakan Alpha Course pada tahun 2008, dan di Britania saja ada lebih dari 2,5 juta orang yang sudah menyelesaikan kursus ini.
e. Kemurahan hati orang injili. Penelitian menunjukkan bahwa pengunjung gereja injili memberi persembahan 9 kali lebih besar dari rata-rata persembahan penduduk asli Britania, sekalipun dalam masa krisis ekonomi.

9 Kekristenan injili yang tidak berkembang lagi. Tanpa imigrasi orang injili (khususnya dari Afrika), kemunduran akan terjadi. Tantangan-tantangan utamanya adalah

a. Memelihara dan meningkatkan kesatuan dalam persekutuan dan visi. Aliansi Injili melakukan banyak hal untuk mendukung hal ini dan memberi kepercayaan kepada kaum injili dalam kehidupan nasional. Aliansi Injili mewakili 74 denominasi dan 725 lembaga dan merupakan pusat aktivitas dari 1,5 juta anggotanya.
b. Meluasnya kehilangan kepercayaan dan keyakinan terhadap kebenaran Injil, keunikan Yesus dan keteladanan dalam kehidupan gereja dan penjangkauan. Hal ini terjadi bersamaan dengan makin mantapnya ateisme dan Islam. Prakarsa-prakarsa reformasi, pembaruan dan penjangkauan nasional sudah diupayakan sejak tahun 1990-an, namun hanya sedikit yang memberi dampak signifikan dan tahan lama. Orang Kristen perlu memahami mengapa mereka meyakini iman mereka dan kebenarannya.
c. Sinisme terhadap masa depan gereja dan kurangnya kegairahan rohani melumpuhkan semangat bermisi di dalam maupun ke luar negeri. Berdoalah untuk pemulihan visi dan iman yang memungkinkan Tuhan mengubah Britania sekali lagi.

10 Kepemimpinan Kristiani mengalami tekanan berat—dengan makin banyaknya tuntutan anggota gereja, makin ketatnya pengawasan masyarakat dan kurang efektifnya para pengajar dan penelaah Alkitab. Berdoalah untuk pemuridan dan pelatihan yang efektif bagi para pemimpin baru; kegagalan Gereja sebelumnya dalam mengembangkan generasi pemimpin muda harus dibayar mahal. Ada 105 sekolah teologi berasrama yang menawarkan 8.600 tempat studi. Berdoalah agar tempat-tempat ini tidak hanya mengimpartasikan pendidikan teologi, tetapi juga kerohanian dan visi dunia.

11 Kaum muda merupakan sumber keprihatinan besar. Beberapa penelitian mengklaim ada keterbukaan rohani yang besar, tetapi beberapa penelitian lainnya menunjukkan banyak pandangan negatif terhadap agama, ketidaktahuan atau ketidaktertarikan sama sekali terhadap konsep-konsep mengenai dosa dan keselamatan. Meskipun sudah ada lebih banyak kebebasan, jumlah orang-orang yang tidak bahagia, bunuh diri, membahayakan diri sendiri dan mengalami gangguan mental mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Britania "memimpin" Eropa dalam berbagai kategori ini: aktivitas seks remaja, penyakit menular seksual, kehamilan remaja, aborsi, pesta minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan, kejahatan dengan kekerasan serta membolos dari sekolah atau pekerjaan. Kemiskinan memperparah masalah dan memperkecil solusi bagi masyarakat kelas bawah yang makin terpuruk. Kehancuran keluarga inti tradisional dan banyaknya disfungsi dalam keluarga sangat berperan dalam persoalan besar ini. Berdoalah untuk

a. Guru pendidikan agama di sekolah. Menurut undang-undang, pendidikan agama adalah mata pelajaran inti. Mata pelajaran ini makin populer, tetapi guru-guru yang terlatih masih sangat kurang. Lagipula, pendidikan agama sudah bergeser dari pengajaran tentang iman Kristen menjadi kelas perbandingan agama-agama relatif. Berdoalah agar orang-orang Kristen mau terlibat dalam pelayanan ini dan menemukan cara-cara yang efektif dalam menghidupkan pesan Injil.
b. Pemuridan efektif untuk kaum muda. Sekolah minggu makin langka, dan model-model lain yang dapat ditiru makin sedikit, bahkan komitmen yang rendah menjadi ciri "Generasi Milenium" ini. Sementara itu, jutaan anak dan kaum muda benar-benar tidak tersentuh Injil; kegagalan orang Kristen dalam menjangkau dan melayani kaum muda menyebabkan banyak Gereja kehilangan seluruh generasinya. Separuh gereja injili tidak memiliki pelayanan anak secara khusus; angka ini bisa lebih kecil lagi di gereja-gereja yang bukan injili. Tak heran jika gereja-gereja yang memiliki program-program pemuda/anak yang bersemangat cenderung menjadi gereja yang berkembang.
c. Gerakan kaum muda. Urban Saints, Scripture Union dan YFC memiliki dampak yang signifikan, khususnya di sekolah-sekolah menengah, yang beberapa di antaranya memiliki kesaksian yang hidup dan menyenangkan dari staf maupun kelompok siswa mereka. Gerakan dan konferensi baru seperti Soul Survivor, NewDay dan Audacious sangat inovatif dan efektif.
d. Visi untuk bermisi. Sebagian kaum muda banyak dibukakan wawasannya tentang visi penginjilan dan misi. OM, World Horizons, YWAN dan The Message Trust, dan beberapa lainnya, berusaha mengembangkan hal ini.

12 Mahasiswa sangat rentan terhadap tekanan besar. Sebagian besar generasi muda yang tidak percaya Tuhan, konsumtif dan hedonis dibentuk oleh sistem dunia. Hanya kurang dari 2% mahasiswa yang terlibat aktif di gereja. Berdoalah agar para mahasiswa Kristen memiliki kehidupan yang konsisten dan kesaksian yang penuh kasih; merekalah orang-orang yang paling tepat untuk diperlengkapi untuk menjangkau teman-teman sebaya mereka. Berdoalah untuk

a. Kelompok-kelompok Persekutuan Siswa/Mahasiswa Kristen, khususnya 2 juta mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dan universitas. Perkembangan dan keragaman pelayanan di antara mereka membesarkan hati, seperti Agape (CCCI), Navigators, Fusion dan UCCF (IFES). Yang tertua dan paling berkembang adalah pelayanan UCCF, dengan 10.000 mahasiswa yang tergabung dalam Persekutuan-persekutuan Kristen. Berdoalah untuk kepemimpinan yang dewasa, stabil serta bimbingan dan nasihat yang efektif dari 70 pekerja penuh waktu dan 60 relawan. Berdoalah juga agar ada solusi untuk terus dapat bersaksi di kampus-kampus di tengah banyaknya tantangan yang cenderung tidak berpihak pada kekristenan.
b. Mahasiswa luar negeri. Ada sekitar 400.000 mahasiswa internasional di Britania—dari Tiongkok saja ada 80.000 orang—dan ribuan mahasiswa dari sekolah-sekolah berbahasa Inggris. Penjangkauan terhadap mereka bervariasi, tetapi terbatas sekali, dan banyak dari mereka yang pulang ke kampung halaman tanpa mendengar Injil. Friends International, UCCF (IFES), Navigators, COCM dan yang lainnya memiliki pelayanan di antara mereka.

13 Kontribusi Britania dalam penginjilan dunia dan gerakan misi Protestan selama 220 tahun terakhir ini unik, tetapi ketertarikan semakin pudar dengan melemahnya Gereja. Tidak sampai satu dari enam gereja yang mengutus misionaris ke ladang misi. Pemahaman keliru yang tersebar adalah tugas ini sebagian besar sudah terselesaikan atau segala daya harus difokuskan untuk kebutuhan Britania. Doakanlah Gereja dalam hal-hal berikut ini

a. Keyakinan yang teguh bahwa semua suku bangsa perlu mendengar Injil Yesus yang menyelamatkan dan mengalami transformasi yang hanya dapat terjadi karena Injil. Jika gereja-gereja kehilangan keyakinan bahwa jiwa-jiwa dapat mengalami kebinasaan kekal, misi dan penginjilan tidak akan mendapat prioritas.
b. Komitmen yang diperbaharui dari jemaat-jemaat lokal untuk ikut ambil bagian dalam penginjilan dunia, untuk mendoakan para anggota dalam berbagai kebutuhan mereka yang besar, dan untuk memberi perhatian yang cukup kepada orang-orang yang pergi melayani.
c. Peningkatan perekrutan tenaga misi; berdoalah agar meningkatnya keterlibatan dalam misi jangka pendek dapat meningkatkan komitmen dan dukungan untuk misi jangka panjang.
d. Peran koordinasi Global Connection (EMA) dalam memajukan visi dan kerjasama antarlembaga misi dan gereja lokal dalam penginjilan dunia.

14 Pertumbuhan populasi etnis minoritas merupakan hal yang penting dalam kehidupan kota-kota di Britania. Beberapa kota memiliki populasi minoritas yang besar; di beberapa wilayah, komunitas etnis minoritas tertentu membentuk satu kelompok besar. Jumlah orang Kristen yang aktif di beberapa komunitas—seperti di komunitas Afro-Karibia, Afrika dan Asia Timur—lebih tinggi daripada di antara penduduk asli. Beberapa etnis minoritas lainnya berasal dari negara-negara yang belum mengenal Injil dan menolak kedatangan misionaris. Perbedaan budaya, diskriminasi rasial dan bahkan permusuhan terbuka membuat banyak kelompok minoritas mengalami penolakan karena hal-hal yang dianggap (secara keliru) sebagai Kekristenan. Berdoalah untuk

a. Jemaat-jemaat lokal di daerah multietnis agar membuka kesempatan, rumah dan hati mereka terhadap ladang misi yang ada di depan mereka, dan agar mereka menemukan cara-cara yang bijak, penuh kasih dan efektif dalam menjalin hubungan, memenuhi berbagai kebutuhan dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan.
b. Lebih banyak pekerja lintas budaya, baik yang terpanggil untuk memperlengkapi gereja-gereja maupun melayani kelompok etnis tertentu. Lembaga-lembaga khusus yang sudah terlibat adalah South Asian Concern, OM (Turning Point dan LifeHope) serta misionaris-misionaris yang terhubung dengan Interserve (Urban Vision), ECM, MECO, Crosslinks, Christar, WEC, World Harvest Mission, International Teams, ReachAcross, Naujavan dan CMS, dan juga beberapa lembaga misi non-Barat.
c. Koordinasi yang lebih baik dalam berbagai usaha pelayanan dan penelitian. Banyak komunitas etnis minoritas yang tidak terjangkau sama sekali akibat kurangnya informasi atau pemahaman tentang lokasi, populasi dan berbagai kebutuhannya. South Asian Evangelical Alliance yang baru saja terbentuk (sebagai bagian dari Aliansi Injili Britania Raya) menyediakan forum seperti ini untuk orang-orang Kristen Asia Selatan di Britania; sayangnya, Aliansi Injili Afrika dan Karibia baru saja menghentikan operasinya untuk waktu yang tidak terbatas.
d. Penjangkauan yang berani dan percaya diri, tetapi peka dan sesuai budaya. Orang-orang dari agama lain menghadapi banyak masalah dan rintangan dalam menerima Injil, yang berupa tekanan dari keluarga dan komunitas serta ancaman penolakan atau kekerasan. Berdoalah agar orang-orang Kristen dapat membantu orang-orang dari komunitas etnis minoritas untuk mengikut Kristus dalam konteks yang sedapat mungkin sesuai dengan budaya mereka sendiri.
e. Penggunaan sumber-sumber yang efektif. Pelayanan selebaran "SOON" (WEC) menjangkau banyak orang dalam bahasa Inggris, Prancis, Swahili, Portugis dan Pulaar. "Kitab" menjadi pusat bahan-bahan Kristen yang penting, terutama literatur dan bahan-bahan tentang Islam dan isu-isu terkait. Situs internet South Asian Concern sangat berguna bagi para pencari Tuhan dari latar belakang Asia Selatan.

15 Kelompok-kelompok etnis minoritas yang membutuhkan doa syafaat khusus

a. Orang Asia Selatan, kelompok minoritas terbesar, yang jumlahnya lebih dari 3 juta. Mereka biasanya mengelompok sendiri di dalam kantong-kantong etnis. Jumlah yang datang kepada Kristus dari komunitas Hindu dan Sikh makin banyak, tetapi yang dari Muslim hanya sedikit; sekitar 4% dari seluruh komunitas Asia Selatan adalah orang Kristen. Yang paling membutuhkan doa adalah komunitas Kashmiri/Mirpuri Pakistani, Bangladesh, Punjabi, Gujarati dan Pathan.
b. Orang Karibia dan Afrika — 17% populasinya pergi ke gereja, tiga kali lipat dari angka rata-rata nasional. Ada lebih dari 200 denominasi; gereja-gereja ini sebelumnya agak terisolasi dari arus utama injili, meski gereja-gereja multikultural semakin banyak. Persaingan dalam mendapatkan penganut, bagaimanapun, menjadi faktor yang tidak sehat dalam hubungan gereja-gereja ini. Doa menjadi kebutuhan yang signifikan; kemiskinan dan kurangnya pendidikan di komunitas ini jauh lebih parah ini dibandingkan penduduk pada umumnya. Separuh rumah tangga kulit hitam atau berlatarbelakang campuran adalah keluarga dengan orang tua tunggal. 100.000 orang Somalia merupakan salah satu kelompok yang paling sedikit diinjili di Britania (dan di dunia); sampai saat ini, belum banyak yang sudah dilakukan untuk menjangkau mereka.
c. Orang Timur Tengah dan Afrika Utara. Penjangkauan kebanyakan dilakukan secara sporadis dan bersifat lokal. Banyak orang Arab yang kaya-raya datang ke Britania sebagai pelancong, pebisnis atau mahasiswa; sebagian sudah menjadi percaya. Ada sejumlah persekutuan Kristen untuk orang Arab dan beberapa untuk orang Turki, Kurdi dan Iran. Orang Iran cukup terbuka terhadap Injil (Elam Ministries, Interserve). Orang Yaman, Maroko dan Aljazair merupakan para pendatang baru yang sebagian besar belum dijangkau.
d. Orang Tionghoa, jumlahnya mendekati 500.000, sebelumnya banyak yang berasal dari Hong Kong dan Vietnam, tetapi sekarang kebanyakan datang dari Daratan Tiongkok sebagai mahasiswa atau pebisnis. Ribuan orang diperdagangkan atau masuk secara ilegal ke negara ini; sebagian besar dari mereka mengalami kondisi kerja yang buruk. Chinese Overseas Christian Mission (COCM) memiliki pelayanan mahasiswa dan perintisan jemaat yang berhasil, seperti halnya OMF dan OM. Ada lebih dari 100 gereja Tionghoa, dan sekitar 5% dari Orang Tionghoa adalah orang Kristen.
e. Komunitas Yahudi lambat laun makin terkikis oleh sekularisme (80% tidak memiliki komitmen agama terhadap Yudaisme) dan asimilasi (melalui percampuran budaya dan pernikahan). Proporsi orang Yahudi Ortodoks garis keras meningkat karena angka kelahiran yang tinggi. Banyak orang Yahudi pengikut Yesus, antara 3.500 dan 6.000 orang, bergabung dengan gereja-gereja non-Yahudi, meskipun kemungkinan ada juga 20 persekutuan Yahudi Mesianik. Berdoalah untuk Church's Ministry Among Jewish People, Messianic Testimony, Christian Witness to Israel dan lembaga-lembaga pelayanan yang lebih baru seperti Jews for Jesus dan Chosen People Ministries. Pelayanan-pelayanan seperti ini menghadapi banyak perlawanan dari orang Yahudi Ortodoks garis keras yang makin berpengaruh, dari orang Kristen liberal dan dari masyarakat antiperpindahan agama pada umumnya.

16 Orang Muslim jumlahnya saat ini ada dua juta orang dan mungkin lebih, dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi karena imigrasi dan kelahiran. Kelompok terbesar adalah orang asli Pakistan; Bangladesh, India, Timur Tengah, Somalia dan Afrika Utara juga merupakan kelompok yang besar. Banyaknya imigrasi gelap, terorisme Islam, kurangnya usaha untuk membaur dengan masyarakat Inggris dan pesatnya perkembangan pengaruh Islam militan, semuanya menimbulkan kewaspadaan dan bahkan rasa takut banyak orang. Hal ini, ditambah dengan tindakan-tindakan antiteroris yang keras, membuat orang Muslim yang terasing makin menjadi radikal, yang membentuk lingkaran setan. Jumlah masjid meningkat hampir lima kali lipat dalam 20 tahun ini; sekte-sekte Islam garis keras menguasai separuhnya. Orang Muslim menganggap peralihan orang Inggris menjadi pemeluk agama Islam merupakan strategi yang penting dalam memenangkan Barat. London sekarang sudah menjadi pusat agama Islam, khususnya untuk organisasi-organisasi yang ekstrem. Berdoalah agar segala penghalang budaya dan sosial di kedua belah pihak dapat dihancurkan dan agar ada kesempatan terbuka untuk menyampaikan Injil.

17 Pelayanan media Kristen meliputi

a. Literatur Kristen dan Alkitab. Tidak banyak negara yang memiliki begitu banyak dan beragamnya literatur Kristen dan injili serta Alkitab dalam berbagai versi. The Gideons International mendistribusikan lebih dari 37 juta Perjanjian Baru dan Alkitab selama 60 tahun pelayanannya di Inggris. Ada lebih dari 400 toko buku Kristen dan 100 penerbit Kristen, meskipun pelayanan ini cenderung mengalami penurunan akhir-akhir ini. The Bible Societies—dengan pelayanan penerjemahan, publikasi dan distribusi Alkitab di Britania dan seluruh dunia—juga memiliki sejumlah pelayanan katalis yang mempercepat pertumbuhan orang Kristen. BookAid memiliki pelayanan yang luar biasa dengan mengekspor 1 juta buku Kristen bekas atau sisa donasi ke negara-negara miskin setiap tahun. Berdoalah untuk pelayanan-pelayanan ini dan berdoalah agar orang Kristen menjadi makin gemar membaca.
b. Siaran Kristen. Orang Kristen bebas memiliki dan menjalankan stasiun radio dan televisi di tingkat nasional. Radio Kristen meningkat, karena lisensi lokal sudah diberikan. Premier Radio memiliki siaran nasional melalui gelombang FM dan satelit dan merupakan pelayanan siaran Kristen yang paling mudah diakses. Berdoalah untuk kebijaksanaan dan keseimbangan dalam menghadapi banyaknya kesempatan. Banyak orang Kristen aktif dalam melakukan siaran sekuler maupun program keagamaan di radio dan televisi nasional—jutaan orang menyaksikan "Song of Praise" setiap minggu melalui televisi maupun online. Berdoalah untuk dampak positifnya di lingkungan yang seringkali terang-terangan memusuhi iman Kristen.
c. Media baru, seperti banyaknya situs internet Kristen, konten digital untuk telepon genggam dan bahkan jemaat elektronik/online, semuanya membuka kesempatan lebih luas bagi generasi yang faham teknologi maupun yang berhati-hati. Berdoalah untuk efektivitasnya; berdoalah juga agar orang-orang yang menerima pengaruh media ini dapat terhubung dengan sarana-sarana yang memuridkan mereka.

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Britania Raya - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Negara-negara konstituen Britania Raya

Navigasi negara:

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Geografi & Populasi -- Pulau Man

Luas wilayah 588 km2.

Populasi 80.000; 136 orang/km2.

Ibukota Douglas 26.000 jiwa.

Populasi < 15 tahun 17%.

Politik -- Pulau Man

Pulau Man adalah wilayah Kerajaan Inggris yang memiliki pemerintahan sendiri. Wilayah ini diperintah oleh Tynwald, yang dapat diperdebatkan sebagai parlemen yang paling lama dan terus-menerus memerintah di dunia. Tetapi, pertahanan dan hubungan dengan luar negeri tetap bergantung pada Britania Raya.

Tantangan untuk Didoakan -- Pulau Man

1 Pulau Man memiliki tradisi Kristen yang panjang, tetapi sebagaimana yang terjadi di Britania, nominalisme banyak sekali dan orang yang tidak beragama terus bertambah. Berdoalah agar Gereja terus berusaha keras untuk membuat banyak orang kembali bertobat dan agar Pulau Man mengalami kebangunan rohani baru.

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Britania Raya - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Navigasi negara:

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Geografi & Populasi -- Kepulauan Channel

Luas wilayah 194 km2.

Populasi 150.000; 773 orang/km2.

Ibukota Jersey: St. Helier 28.310; Guernsey: St. Peter Port 16.488 (data PBB).

Populasi < 15 tahun 16%.

Politik -- Kepulauan Channel

Kepulauan Channel adalah kepulauan di wilayah Kerajaan Inggris, yang terbagi menjadi dua daerah administratif tersendiri yaitu Jersey dan Guernsey; daerah administratif Guernsey meliputi kepulauan Guernsey, Alderney, Herm dan Sark. Meskipun tidak menjadi bagian Kerajaan Britania Raya, pertahanan dan hubungan internasional kedua wilayah ini bergantung pada Britania Raya.

Tantangan untuk Didoakan -- Kepulauan Channel

1 Guernsey dan khususnya Jersey bergantung pada sektor keuangan untuk pertumbuhan ekonominya, sehingga menimbulkan tuduhan pulau ini dimanfaatkan sebagai kawasan berpajak rendah. Kemakmuran relatif dan penekanan pada kekayaan materi tak ayal menumpulkan kehidupan rohani pulau ini; berdoalah untuk suatu kebangunan rohani.

2 Pulau Sark adalah negara bagian feodal terakhir di Eropa. Tahun 2008, mereka mengadakan pemilu demokratis pertama, yang menimbulkan banyak kontroversi dan penutupan banyak tempat usaha. Meskipun semua usaha dibuka kembali dalam waktu beberapa minggu, perekonomian terkena dampak negatif, dan situasi politik tetap dalam ketidakpastian. Berdoalah agar pulau ini mampu membangun pemerintahan yang adil sambil terus melindungi ekosistemnya yang rapuh.

Operation World | << Britania Raya :: Britania Raya >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Britania Raya - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org