MISI
.co
christian
online
Misi

Vietnam

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Vietnam >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Vietnam

1 Gereja yang bertumbuh dan bersaksi muncul dalam masa-masa penganiayaan. Gereja Katolik dan Protestan, yang baru maupun yang lama, yang mengalami transformasi signifikan, terjadi di berbagai tempat yang berbeda, baik di gereja-gereja yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, dan di berbagai kelompok etnis yang berbeda. Orang Vietnam diaspora juga menyaksikan banyak orang yang menjadi percaya. Para petobat ini kemudian kembali ke Vietnam dengan membawa Injil. Ada tiga kelompok utama tempat terjadinya pertumbuhan gereja

a. Di antara suku-suku pegunungan di Vietnam tengah dan selatan. Puji Tuhan atas pemeliharaan dan pertumbuhan — yang diperkirakan sudah menjadi sembilan kali lipat hanya dalam waktu tiga puluh tahun lebih! Pertumbuhan ini terjadi di tengah penganiayaan yang kejam dari pihak pemerintah.
b. Di antara orang Hmong dan kelompok minoritas lainnya di Vietnam Utara. Tahun 1990-an Gereja bertumbuh pesat di antara orang Hmong, dari tidak ada orang percaya pada tahun 1988 sampai menjadi sekitar 400.000 orang percaya pada dua dekade berikutnya; proses yang dipercepat oleh siaran radio Kristen FEBC. Gerakan jemaat rumah di daerah Utara juga berkembang pesat.
c. Di antara etnis Vietnam (Kinh) sendiri. Meskipun kelompok ini jauh lebih sederhana, pertumbuhan jemaat tampak jelas di Gereja Injili Vietnam yang diakui resmi [yang sebenarnya terdiri dari dua lembaga terpisah: EVCN(N) di utara dan EVCN(S) di selatan], di dalam denominasi-denominasi lain yang lebih kecil namun terdaftar, dan juga di jaringan-jaringan gereja yang tidak terdaftar. Acara persekutuan dan ibadah Natal di Ho Chi Minh City tahun 2009 dihadiri 40.000 orang.

2 Bertambah banyaknya Alkitab dalam bahasa Vietnam dan bahasa-bahasa suku utama yang dicetak dan didistribusikan dengan izin pemerintah. Kebutuhan ini sangat besar, karena Gereja berkembang pesat dan kekurangan Alkitab dalam bahasa yang dapat dipahami orang-orang Vietnam. Banyak buku dan materi pengajaran Kristen yang baru dipublikasikan, beberapa oleh perusahaan penerbitan pemerintah sendiri.

Tantangan untuk Didoakan -- Vietnam

1 Sebagai salah satu dari beberapa negara Komunis Abad ke-21, Vietnam menghadapi berbagai tantangan baru. Represi terhadap segala bentuk kebebasan terus berlangsung, sementara pada saat yang sama, berbagai penyakit masyarakat meningkat. Kecanduan narkoba, AIDS, prostitusi dan eksploitasi anak sudah menjadi hal yang biasa. Negara ini juga sudah mengalami kekejaman yang luar biasa. Perpecahan dan rasa tidak percaya menjadi alat yang efektif di tangan musuh pada generasi saat ini. Berdoalah agar kegelapan ideologis dan moral yang menguasai negara ini dapat dihalau oleh terang Injil.

2 Ketaatan spiritual tertinggi di Vietnam bukanlah kepada Komunisme, atau kepada campuran agama Buddha, Tao dan Kong Fu Chu lama yang banyak dianut orang Vietnam. Yang paling kuat memengaruhi dan mengalahkan banyak praktik keagamaan adalah pemujaan dan penyembahan kepada para leluhur. Dampaknya biasanya tak terlalu diperhatikan. Orang Kristen menghadapi banyak pertanyaan alkitabiah yang sulit dalam menangani masalah ini. Berdoalah agar Injil dapat dikontekstualisasikan dengan bijak dalam realitas ini, dan juga agar ikatan-ikatan keturunan yang bertentangan dengan Kristus dapat dipatahkan.

3 Negara ini makin terbuka seiring dengan kemajuan ekonomi yang terus berlanjut. Sebagian besar penduduk lahir sesudah Perang Vietnam dan lebih tertarik pada keuntungan dan dunia luar daripada propaganda Komunis. Mereka terlihat sangat responsif terhadap Injil — dengan alasan yang baik atau pun tidak baik. Pada saat yang sama, kemakmuran baru membuka celah untuk berkembangnya materialisme dan idelologi-ideologi saingan lainnya. Berdoalah agar Kebenaran dapat dinyatakan dengan jelas dan efektif, khususnya di antara banyak profesional muda yang jumlahnya terus bertambah.

4 Semua pelayanan misi Protestan yang terbuka dihentikan tahun 1975. CMA sudah melayani 64 tahun (50 tahun sebagai satu-satunya misi Protestan). Lembaga-lembaga lainnya baru tiba pada tahun 1950-an, seperti WEC, IMB dan UWM. Pada tahun 1974, ada 280 misionaris di Vietnam Selatan dari sekitar 20 organisasi. Tahun-tahun menabur benih saat itu menghasilkan panen yang berlimpah saat ini. Kemajuan di bidang ekonomi belakangan ini membuka kesempatan kepada orang-orang Kristen untuk berbisnis atau menjadi guru bahasa Inggris. LSM-LSM Kristen yang menawarkan proyek-proyek bantuan resmi lebih sering diminta untuk melayani di sini. Sesungguhnya saat ini ada ratusan lembaga dari Asia maupun Barat yang melakukan pelayanan tertentu di Vietnam. Kebanyakan dari organisasi ini bekerja sama dalam kemitraan yang disengaja. Berdoalah agar Vietnam dapat benar-benar terbuka terhadap pekerja-pekerja Kristen, dan agar ada banyak pekerja yang berkomitmen dan diperlengkapi untuk meresponinya.

5 Penderitaan dan penganiayaan menjadi ciri kisah kekristenan di Vietnam, begitu pula iman dan ketekunan yang besar. Situasi yang terjadi sejak tahun 2005 ini menghasilkan beberapa kemajuan berarti, meskipun gangguan, sikap mendua, diskriminasi dan penganiayaan langsung dari pemerintah masih memengaruhi orang-orang Katolik dan Protestan saat ini. Puji Tuhan bahwa melalui semua ini Gereja justru makin bertekun dan bertumbuh. Berdoalah untuk

a. Orang yang dipenjarakan karena imannya. Masih ada ratusan orang Kristen, hampir semuanya dari Montagnard dan meliputi beberapa pemimpin Kristen, yang dipenjarakan. Mereka dijatuhi hukuman oleh pengadilan palsu atas tindakan melawan pemerintah. Sebagian besar mengalami kondisi penjara yang mengerikan. Berdoalah untuk mereka agar banyak narapidana lain yang menjadi percaya melalui kesaksian mereka. Berdoalah juga untuk keluarga para narapidana, agar semua kebutuhan mereka dapat tercukupi.
b. Pendaftaran gereja. Selain dua kelompok EVCN, tujuh denominasi lagi sudah diizinkan untuk melakukan pendaftaran resmi — persyaratan pemerintah untuk bisa beraktivitas di Vietnam — namun sebagian besar gereja masih belum terdaftar. Pendaftaran masih merupakan hal yang sulit dan bersifat mengadu domba Gereja. Gereja-gereja yang terdaftar menghadapi tekanan pemerintah untuk berkompromi dan menyesuaikan diri dengan peraturan-peraturan yang keras. Gereja-gereja yang tidak terdaftar terancam diganggu polisi, dengan pertemuan-pertemuan yang kadang dibubarkan dan para pemimpinnya ditangkap dan diinterogasi. Ada banyak ketegangan di antara para pemimpin kedua kelompok gereja ini. Penginjilan terbuka dan pelayanan keliling dilarang dan hubungan dengan orang Kristen asing dibatasi. Meskipun demikian, keberanian dan keuletan orang percaya di tengah berbagai tekanan ini tidak tergoyahkan, dan pertumbuhan terus terjadi. Berdoalah agar ada solusi terbaik dalam hal ini dan dalam mempersatukan dan membangun Gereja Vietnam.
c. Tempat pertemuan. Tempat yang tepat untuk pertemuan gereja sulit didapat. Bahkan gereja-gereja yang terdaftar sulit mendapat izin untuk mendirikan bangunan. Gereja-gereja yang tidak terdaftar juga tidak mudah mendapat tempat untuk melakukan ibadah raya yang besar. Di masa lalu, pemerintah bahkan menyita banyak bangunan gereja. EVCN(S) masih melakukan gugatan terhadap 250 lebih bangunan mereka yang disita.
d. Gereja-gereja etnis minoritas, seperti Hmong dan Montagnard Ede, Jarai, Koho, Mnong, Stieng dan lain-lain. Gereja-gereja ini mengalami penganiayaan yang sangat berat, terlebih di masa lalu — gereja-gereja diratakan dengan tanah, jemaat dibubarkan dan diserakkan, orang-orang Kristen dibunuh. Namun pergerakan orang-orang yang datang kepada Kristus masih saja terjadi. Memelihara persekutuan yang memadai tidak mudah di saat banyak pertemuan dilarang dan tidak banyak bahasa yang sudah memiliki terjemahan Alkitab. Kekurangan ini menyebabkan timbulnya perpecahan dan pengajaran palsu di beberapa daerah.

6 Pertumbuhan kaum injili yang pesat — yang menjadi sembilan kali lipat dari tahun 1975-2000 — merupakan hal yang patut disyukuri, tetapi juga memberi tantangan tersendiri. Beberapa tantangan ini bisa merusak dan menghancurkan hal-hal yang sudah dicapai. Berdoalah untuk

a. Kesatuan. Meskipun di satu sisi penganiayaan telah menyatukan orang-orang Kristen, tetapi situasi yang agak kacau juga dapat memecah-belah. Gerakan jemaat rumah sudah memiliki sedikitnya 70 aliran yang berbeda. Kelompok jemaat rumah yang mula-mula memisahkan diri dari ECVN(S), kelompok Protestan terbesar, yang secara historis terhubung dengan CMA. Pemerintah sering mengadu domba kelompok yang satu dengan yang lainnya. Berdoalah untuk kesatuan Gereja yang esensial agar musuh tidak memiliki celah di antara orang-orang percaya.
b. Pengaruh orang asing. Beberapa denominasi dan lembaga asing, yang ingin terlibat dalam pekerjaan Tuhan di Vietnam, efektif membeli keanggotaan di jemaat-jemaat di Vietnam. Hal ini menyebabkan masuknya perpecahan dari luar, motivasi-motivasi materialistis dan ketergantungan. Hal ini sangat bertentangan dengan ekspresi iman Kristen pribumi yang mandiri yang selama ini sudah menjadi norma. Hasrat untuk dapat menunjukkan "pertumbuhan" yang besar dari kelompok-kelompok luar negeri ini sama problematisnya dengan keinginan orang-orang dalam negeri untuk menjual keanggotaan mereka kepada sebanyak mungkin pembeli. Berdoalah agar integritas dan akuntabilitas dapat dipraktikkan oleh semua pihak. Berdoalah agar agenda-agenda yang tidak alkitabiah dipatahkan dan kemuliaan Allah diutamakan.

7 Pelatihan teologi dan pengembangan pemimpin merupakan kebutuhan paling mendesak di gereja Vietnam. Seiring bertambahnya jumlah anggota, bertambah pula kemungkinan munculnya pengajaran sesat dan salah. Kesempatan untuk mengadakan pelatihan masih sangat terbatas dan tidak sistematis. Gereja-gereja Katolik sudah membuka kembali beberapa seminari, yang semuanya dipantau oleh pemerintah. Satu-satunya lembaga pelatihan Protestan yang resmi diselenggarakan secara ekslusif untuk ECVN(S). Beberapa gereja lain yang terdaftar diperbolehkan untuk mengadakan pelatihan pendeta berdasarkan kebutuhan (kasus per kasus). Ada beberapa program studi informal dan sekolah Alkitab tidak resmi di kota Hanoi, Ho Chi Minh City, Danang dan tempat-tempat lainnya, meski kurikulum yang baku masih menjadi harapan besar. Orang-orang asing sering datang diam-diam ke negara ini untuk memberikan seminar-seminar kepemimpinan dan pelatihan berbasis modul, tetapi kehadiran mereka yang tidak diketahui banyak orang membatasi dampaknya. Selain pelatihan teologi, pelatihan keterampilan pemimpin lainnya seperti manajemen, keuangan, akuntansi dan pendidikan kejuruan juga penting sekali. Banyak pendeta menangani banyak jemaat dan tidak punya waktu dan dana untuk mengikuti pelatihan purnawaktu. Berdoalah agar ada cara-cara kreatif, efektif dan dapat dipertahankan untuk membangun generasi para pemimpin Kristen yang baru.

8 Orang Vietnam diaspora ada dua kelompok: orang-orang yang melarikan diri dari Komunis, kebanyakan pada tahun 1970-an, dan orang-orang yang baru akhir-akhir ini pergi ke luar negeri sebagai pekerja tamu di negara-negara Asia lainnya. Lebih dari tiga juta orang tersebar di seluruh dunia, yang membuat mereka lebih mudah diakses untuk dilayani. Ratusan ribu orang (di antaranya banyak dari kelompok etnis minoritas) bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran dan mengenal Injil di Malaysia, Korea Selatan atau tempat-tempat transit lainnya, dan sering melalui pelayanan penginjilian orang Vietnam yang tinggal di luar negeri. Banyak orang Vietnam yang tinggal di luar negeri kembali ke tanah kelahiran mereka dengan membawa beban rohani bagi negaranya; berdoalah agar pelayanan yang sensitif dan berhasil dapat muncul sebagai buahnya.

9 Berdoalah untuk orang-orang yang belum diinjili. Pertumbuhan gereja saat ini tidak terjadi secara merata — dua pertiga kaum injili berasal dari kelompok etnis minoritas yang paling banyak hanya 13% dari jumlah penduduk. Banyak kelompok lain yang belum dijangkau Injil, meski sudah ada lebih dari 12 kelompok yang memiliki jemaat perintisan dalam 10 tahun terakhir ini-padahal sebelumnya tidak ada orang percaya sama sekali. Kelompok-kelompok ini meliputi

a. Orang Vietnam bagian utara. Akibat kehadiran Komunis yang lebih lama, kelompok ini lebih kurang diinjili dibandingkan saudara-saudara mereka di selatan, tetapi Tuhan sedang bekerja, dan ada gereja yang bertumbuh pesat di utara.
b. Orang Muslim Cham dan Buddha Khmer di delta Mekong — hanya ada sedikit saja orang percaya. Kelompok-kelompok ini lebih responsif di negara tetangga Kamboja, meski respons awal yang kecil sudah mulai tampak juga di Vietnam.
c. Kelompok-kelompok minoritas di utara. Sebagian besar adalah animis atau Buddhis, banyak yang tidak memiliki orang percaya. Radio Kristen menjadi sarana pelayanan yang penting, meski hanya beberapa saja yang memiliki program siaran dalam bahasa mereka. Mayoritas orang yang baru dijangkau ini tinggal di daerah pegunungan barat laut.
d. Kelompok agama fanatik Cao Dai dan Hoa Hao sangat menentang komunisme. Jika dikumpulkan jumlah mereka bisa mencapai 6 juta jiwa, tetapi agama-agama ini tidak berkembang. Berdoalah agar orang-orang Kristen dapat menyesuaikan diri dengan keyakinan dan budaya yang unik ini dan dapat menjangkau kelompok Cao Dai dan Hoa Hao dengan Injil.
e. Anggota partai komunis, pejabat pemerintah dan personel militer. Inilah ketiga pilar masyarakat Vietnam, tetapi orang Kristen sama sekali tidak terwakili di dalamnya.

10 Literatur dan media Kristen:

a. Penerjemahan Alkitab merupakan pelayanan yang masih terus berlangsung. Banyak etnis minoritas tidak memiliki Alkitab dalam bahasa mereka — 37 bahasa sudah dipastikan membutuhkan terjemahan Alkitab. Alkitab dalam bahasa Vietnam yang mudah dibaca diterbitkan tahun 2008. Berdoalah untuk media ini dan orang-orang yang harus menyelesaikan tugas berat dalam menerjemahkannya ke dalam bahasa-bahasa yang belum memiliki firman Tuhan.
b. Alkitab dalam bahasa Vietnam akhirnya dapat dicetak secara legal dan lokal pada tahun 1990-an. Sejak tahun 1990, The Bible Society sudah bermitra dengan gereja-gereja Vietnam untuk mencetak 700.000 Alkitab dan dua juta kitab Perjanjian Baru, namun masih banyak lagi yang dibutuhkan. Ratusan ribu bagian-bagian Alkitab dan traktat juga sudah dicetak. Puji Tuhan atas izin pemerintah untuk dicetaknya Alkitab dalam empat bahasa minoritas baru-baru ini.
c. Media audio visual Kristen. Film dan video YESUS tersedia dalam 16 bahasa. GRN sudah menyiapkan rekaman Alkitab dalam lebih dari 65 bahasa Vietnam. Berdoalah agar rekaman ini, beserta alat pemutarnya, dapat didistribusikan ke seluruh negeri.
d. Program radio Kristen dari FEBC memiliki jangkauan dan dampak yang luar biasa. Pelayanan ini mempercepat pergerakan suku yang besar di antara orang Hmong dan kelompok-kelompok utara lainnya. Siaran-siaran Kristen diperdengarkan secara luas untuk menginjili orang-orang yang terisolir dan memuridkan orang percaya, meskipun menghadapi banyak kesulitan dan pemerintah berusaha mengganggu sinyalnya. FEBC melakukan siaran dalam 23 bahasa Vietnam yang berbeda, dan TWR juga melakukan siaran ke bagian utara Vietnam.

Operation World | << Vietnam >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Vietnam - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Vietnam"