MISI
.co
christian
online
Misi

Iran

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Iran >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Iran

1 Kekecewaan terhadap Revolusi Islam masih tumbuh dan menyebar. Perang selama tiga puluh tahun, kesulitan ekonomi, pemerintahan otoriter yang ketat, dan kurangnya kebebasan menimbulkan kekecewaan yang meluas, khususnya di antara generasi muda. Kesan tidak adanya hubungan antara mereka dengan para pemimpin—bahkan dengan agama nasional mereka—membuat mereka terbuka terhadap Injil. Sejarah kekristenan yang panjang dan terhormat di Persia, ketekunan Gereja di bawah penganiayaan, dan jembatan alamiah antara paham Syi'ah dan kekristenan menjadi suatu kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pertumbuhan gereja. Ada rasa lapar dan haus yang besar akan Injil dan kerohanian sejati.

2 Sejumlah besar orang baru-baru ini datang kepada Yesus. Dimulai dengan hanya 500 umat Kristen berlatar belakang Islam pada tahun 1979, kini perkiraan konservatif menyatakan bahwa terdapat lebih dari 100.000 umat Kristen berlatar belakang Islam di Iran—terjadi peningkatan pesat. Beberapa perkiraan yang lebih optimistis menyatakan bahwa jumlah mereka mencapai satu juta orang. Sejak abad ke-7 Gereja di Persia belum pernah bertumbuh sepesat setelah tahun 1979, dan tahun-tahun terakhir ini ialah yang paling mengesankan. Di suatu negara yang sanggup menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang murtad, pelipatgandaan gereja bawah tanah ini merupakan suatu gerakan Roh Kudus yang luar biasa. Tanda-tanda dan mukjizat, mimpi dan penglihatan sedemikian melimpah.

3 Pelayanan kepada orang-orang Iran mengalami pertumbuhan berlipat, baik di dalam Iran sendiri maupun di luar Iran. Siaran televisi satelit Kristen dan situs Kristen dalam bahasa Persia membawa dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjangkau bahkan sampai ke desa-desa terpencil dengan Injil. Penambahan ketersediaan Alkitab—yang sebagian besar dibawa masuk secara langsung oleh pendatang—juga sangat signifikan, sama halnya dengan keseriusan melatih umat Kristen Iran untuk memberitakan Kabar Baik dan memimpin kelompok di rumah-rumah. Semua ini mendorong dan mempertahankan pertumbuhan Gereja yang luar biasa di Iran.

Tantangan untuk Didoakan -- Iran

1 Banyak janji dalam Revolusi Islam, yang diberikan 30 tahun yang lalu, belum juga terlaksana. Perdamaian dan kemakmuran, yang seharusnya datang akibat kesetiaan yang teguh pada Islam, tidak pernah terwujud. Sebaliknya, yang muncul adalah warisan pertumpahan darah, kekejaman, ketidakadilan, ekstremisme, dan kemiskinan ekonomi. Semua itu justru mendiksreditkan para pemimpin agama konservatif dan bentuk Islam berhaluan dangkal yang mereka wartakan. Penindasan, korupsi, ketidakadilan, dan pelanggaran hak asasi manusia sering kali terjadi. Kepemimpinan keagamaan mengontrol polisi, angkatan bersenjata, dan sistem peradilan. Tuduhan keras atas terjadinya kecurangan pada pemilihan umum 2009 mengobarkan protes yang meluas dan berkelanjutan. Ini merupakan suatu indikasi dari rasa frustrasi yang dialami oleh jutaan orang. Berdoalah agar korupsi dan penindasan segera berakhir dan agar terbentuk suatu pemerintahan yang mengedepankan keadilan sejati dan keamanan bagi semua orang.

2 Situasi politik, ekonomi, dan sosial Iran dalam keadaan rapuh dan mengecoh banyak pengamat dari luar. Iran merupakan sebuah peradaban kuno yang diwarnai keagungan dan kebanggaan. Namun, Iran zaman modern tampaknya selalu menjengkelkan sekutunya dan membuat gusar negara-negara yang lain. Kaum elit yang memerintah bersifat pragmatis dan tidak populer.

a. Secara politik, Iran memiliki kebijakan luar negeri regional yang kuat, dan memandang dirinya sebagai negara adidaya di kawasan regional. Inilah yang menimbulkan sikap mudah menghina terhadap Barat dan Israel, tuduhan-tuduhan membiayai kelompok teroris, dan ekspansi untuk mengisi kekosongan kekuasaan setelah penaklukan Irak. Tindakan-tindakan tersebut dapat dikaitkan dengan fakta sejarah bahwa selama hampir 1.500 tahun terakhir ini Iran telah didominasi oleh kekuatan-kekuatan asing. Hal ini juga menunjukkan, setidaknya sebagian, berbagai upaya untuk mempersiapkan datangnya Madhi, imam masa depan yang, menurut paham Syi'ah, akan mengokohkan Islam sebagai agama global dan akan mengalahkan Anti-Kristus.
b. Prospek finansial tidak mendorong munculnya banyak harapan meskipun ada banyak cadangan minyak dan gas serta retorika masa lalu mengenai pemberdayaan kaum miskin. Inflasi yang tidak pernah bergeser dan penggelapan kekayaan dari minyak, yang dikombinasikan dengan reformasi ekonomi yang gagal membuat banyak orang memiliki keraguan terhadap masa depan. Pengangguran meningkat hingga lebih dari 30% di kalangan mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Diperkirakan terdapat 13 juta orang Iran hidup di bawah garis kemiskinan.
c. Kehancuran sosial kini makin nyata terjadi. Menyebarnya partai bawah tanah ilegal mencemooh nilai-nilai Islam. Sekitar 200.000 kaum cendekiawan muda terbaik Iran beremigrasi setiap tahunnya, dan 36% orang Iran yang berusia 15-29 tahun juga menunjukkan niat mereka melakukan hal yang sama. Ada sekitar lima juta pecandu narkoba (Tingkat kecanduan opium di Iran menempati urutan teratas di dunia), 200.000 anak jalanan, dan sejumlah besar pelacur di Iran. Berdoalah agar mereka yang mengalami tekanan dan keputusasaan dapat menemukan kelepasan dan pengharapan di dalam Kristus. Di tengah kondisi itu, ada keterbukaan terhadap Injil yang lebih besar daripada sebelumnya dan kebutuhan yang besar akan pelayanan umat Kristen.

Berdoalah agar harapan rakyat Iran untuk mendapatkan kebesaran, kemakmuran, kemerdekaan, dan bahkan keadilan dapat diwujudkan dengan menghormati dan menyembah Yesus semata.

3 Penganiayaan bernuansa keagamaan terhadap kelompok minoritas tertentu makin intensif sejak 2005. Sebenarnya, penganiayaan ini diarahkan khususnya kepada penganut Baha'i (agama yang bermula di Iran tetapi tidak diakui sebagai kelompok keagamaan yang sah), kaum Muslim Sufi, dan umat Kristen, terutama umat percaya yang berlatar belakang Islam. Menurut pemerintah, hanya orang Armenia dan Assyria yang dapat menjadi orang Kristen. Menurut naturnya, etnis Persia adalah umat Muslim; dengan demikian, umat Kristen etnis Persia menurut naturnya dianggap sebagai orang yang murtad. Hal ini membuat hampir semua aktivitas Kristen dianggap ilegal, terutama jika aktivitas itu menggunakan bahasa Persia—mulai dari penginjilan, pelatihan Alkitab, hingga penerbitan Alkitab dan buku-buku Kristen. Namun, perlakuan keras rezim ini terhadap umat Kristen justru mengobarkan api pertumbuhan gereja. Berdoalah agar tubuh Kristus dapat terus berlipat ganda dan dewasa meskipun di tengah penganiayaan.

4 Mayoritas komunitas Kristen yang lebih besar ialah umat Kristen Armenia dengan sejumlah kecil orang Assyria dan Kaldea. Mereka ibarat pulau dengan budaya dan bahasa yang dikelilingi lautan kaum Muslim. Mereka hidup dalam keadaan relatif damai. Namun, rasa takut terhadap penganiayaan, diskriminasi dalam pekerjaan dan pendidikan, juga kerinduan untuk memberikan masa depan yang lebih stabil dan menjanjikan kepada keluarga, semua itu mendorong banyak orang untuk beremigrasi. Hal ini membuat Iran makin kehilangan kekayaan komunitas yang telah ada selama berabad-abad sebelum masuknya Islam. Doakan agar Roh Kudus bekerja di tengah gereja-gereja dengan umat Kristen nominal yang kental ini. Kiranya Kristus bersinar melalui kehidupan mereka dan kiranya mereka memiliki keterbebanan untuk melayani saudara-saudara Muslim mereka.

5 Gereja injili sebelum masa revolusi pada umumnya berukuran kecil dan berjuang keras untuk bertahan. Gereja-gereja ini memiliki sangat sedikit umat Kristen berlatar belakang Islam. Perubahan traumatis dan penderitaan yang terjadi setelah revolusi membuat gereja mengalami masa pembaruan, penjangkauan, distribusi literatur, dan banyak pertobatan. Sekat-sekat denominasi diruntuhkan. Kebencian rezim yang berkuasa terhadap kelompok injili membuat orang Persia makin tertarik dengan kekristenan. Akibatnya, Gereja Presbiterian dan Assemblies of God khususnya, mengalami pertumbuhan. Intimidasi, penyusupan, dan kematian martir atas beberapa pemimpin gereja, juga tekanan dari pemerintah supaya gereja melarang umat Muslim mengikuti ibadah Kristen telah menyebabkan banyak gereja mengadopsi bentuk gereja rumah. Sebagian besar gereja yang biasanya melakukan pertemuan secara terbuka, kini harus mengikuti arahan pemerintah dan tak lagi menginjili kaum Muslim secara terbuka. Berdoalah untuk

a. Pendapatan yang memadai bagi umat Kristen yang mengalami kemiskinan akibat kemerosotan ekonomi secara umum maupun akibat diskriminasi agama di tempat kerja. Emigrasi merupakan solusi bagi umat Kristen yang tertekan. Namun, jika itu terjadi, kesaksian mereka yang berharga akan lenyap dari Iran yang sangat memerlukannya. Berdoalah agar umat percaya dapat menerobos tekanan ekonomi ini dan menolak godaan untuk keluar Iran.
b. Keberanian dan ketekunan sedemikian rupa sehingga para penganiaya dimenangkan bagi Kristus. Sementara orang Armenia dan Assyria mengalami diskriminasi, umat percaya berlatar belakang Islam tak henti-hentinya mengalami penganiayaan. Berdoalah juga agar muncul kebebasan yang lebih besar bagi gereja untuk melakukan pelayanan yang lama mereka rindukan.
c. Perlindungan dan pembebasan umat percaya berlatar belakang Muslim. Umumnya, mereka bertemu diam-diam di kelompok-kelompok kecil di rumah-rumah. Bahaya selalu mengintai karena bisa saja kegiatan itu ketahuan dan mereka yang terlibat di dalamnya dihukum, terutama para pemimpin. Struktur sel yang menyebar dan penggunaan teknik-teknik yang disempurnakan oleh pihak gerakan bawah tanah yang berkumpul secara berpindah-pindah menolong kelompok gereja rumah supaya tidak terdeteksi dan tidak ditangkap.
d. Gereja di luar Teheran kerap kali menghadapi lebih banyak intimidasi seiring dengan kekuatan kaum fundamentalis yang menerapkan kontrol lebih ketat di wilayah-wilayah luar perkotaan. Banyak kota kecil dan desa tidak mempunyai gereja sama sekali. Namun, kondisi ini mengalami perubahan akibat meningkatnya pengaruh Internet dan televisi kabel, juga akibat antusiasme kaum muda Kristen Iran untuk menginjili saudara sebangsanya. Gerakan gereja rumah menyebar ke penjuru negeri.

6 Orang Iran Diaspora berjumlah sekitar empat juta jiwa. Sebagian besar berlindung di AS, Kanada, Eropa Barat, Turki, negara-negara teluk, dan negara-negara lainnya. Di sanalah mereka mendapatkan penginjilan. Kini negara-negara Barat mempersulit masuknya orang-orang Iran. Berdoalah untuk

a. Gereja-gereja diaspora. Ada sekitar 800 gereja dan persekutuan rumah yang dihadiri oleh orang Iran berbahasa Persia dengan jumlah sekitar 200.000 orang. Kesatuan kerap kali menjadi tantangan di situ. Namun, umat Kristen diaspora ini sangat aktif dan murah hati sehubungan dengan pelayanan ke Iran maupun di tengah orang Iran di luar negeri. Kontribusi mereka terkait hal ini sangat krusial.
b. Pelayanan penjangkauan kepada orang-orang Iran diaspora, tidak hanya memberikan pembekalan penginjilan dan penjangkauan, tetapi juga pelatihan perintisan jemaat, pemuridan, dan kepemimpinan. Tujuannya agar orang-orang Iran yang tinggal di luar negeri dapat dijangkau dan diharapkan kelak dapat menjangkau sesama orang Iran lainnya. Para pengungsi Kristen yang melarikan diri dari penganiayaan juga mendapatkan bantuan. Banyak umat Kristen diaspora berkunjung ke Iran dan secara luar biasa melayani saudara sebangsa mereka. Lembaga pelayanan yang signifikan meliputi Elam Ministries, 222 Ministries, Persian World Outreach, Iran Alive Ministries, dan Iranian Christians International.

7 Kaum muda secara khusus bersikap responsif terhadap Injil. Hampir dua pertiga populasi Iran berusia di bawah 30 tahun dengan tingkat kekecewaan sangat tinggi. Keinginan untuk meraih kebebasan dipenuhi rasa frustrasi. Kondisi itu membuka kesempatan bagi umat Kristen untuk memengaruhi generasi ini dengan Kabar Baik. Kekecewaan di bidang politik, ekonomi, dan sosial sering kali diekspresikan dengan kebencian terhadap rezim yang berkuasa disertai meningkatnya hedonisme dan materialisme. Berdoalah agar berbagai kerinduan hati mereka dapat dipenuhi saat mereka berjumpa dengan Kristus. Kini banyak gereja bawah tanah yang dipenuhi oleh jemaat generasi muda Iran ini.

8 Pelatihan dan pengembangan kepemimpinan sangat vital jika Gereja di Iran yang sedang berkembang ini ingin tetap bertumbuh dan dewasa. Tak terhitung banyaknya gereja rumah yang membutuhkan pemimpin yang cakap dan terlatih. Para pemimpin ini harus diajar untuk melatih orang lain seiring dengan jumlah persekutuan orang Iran yang terus bermultiplikasi. Kebanyakan pelatihan bagi para pekerja Kristen Iran dilakukan di luar negeri. Elam Ministries mengadakan kursus-kursus di kawasan ini dan di Eropa. Sebagian besar bahan yang mereka pakai telah difilmkan untuk distribusikan lebih luas. Jumlah orang yang belajar melalui kursus korespondensi di sebuah sekolah Alkitab online berbahasa Persia terus meningkat dan dan diikuti lebih dari 500 siswa. Kursus pelatihan singkat juga dilakukan di beberapa wilayah. Orang-orang Iran lainnya mempelajari program-program berbahasa Inggris. Berdoalah bagi pengembangan dan distribusi program-program yang akan menumbuhkan para pemimpin yang punya kerinduan besar untuk melayani, cakap, dan terlatih dengan baik bagi Gereja bawah tanah di Iran.

9 Misi tidak leluasa bergerak di negara ini, tetapi beberapa kesempatan pelayanan tentmaking muncul dan sektor pariwisata sedang digalakkan. Berdoalah agar pintu masuk ke Iran terbuka menurut waktu Tuhan yang sempurna. Jutaan orang Iran belum diinjili. Berdoalah pula agar lembaga-lembaga pelayanan di seluruh dunia berdoa, merancang, dan berjejaring dengan umat Kristen Iran sebagai persiapan jika saat itu tiba.

10 Kebutuhan rohani kaum minoritas agama:

a. Orang Zoroaster atau Parsi menganut agama monoteistis kuno Persia, yang muncul 1.000 tahun sebelum Kristus. Banyak dari mereka yang melarikan diri dari Islam pada abad ke-7 dan menetap di Gujarat, India. Ada sekitar 35.000-100.000 orang Parsi di Iran. Ada banyak hubungan antara kekristenan dan Zoroastrianisme yang menjadikan mereka potensial untuk berespons. Berdoalah bagi hadirnya pelayanan penuh kasih dan kepekaan yang akan menjangkau mereka bagi Injil.
b. Baha'i, agama yang menyebar ke seluruh dunia sejak abad ke-19, mengalami penganiayaan hebat di Iran. Kaum Muslim memandang agama ini sebagai sekte sesat karena menyatakan bahwa pendiri agama mereka, Baha'u'llah, adalah nabi setelah Muhammad. Pemerintah berupaya mengusir mereka keluar dari Iran dengan cara melakukan penganiayaan, intimidasi, prasangka dalam dunia pendidikan dan lapangan kerja, dan penghancuran tempat-tempat suci agama Baha'i. Sedikit sekali umat Kristen yang membagikan kasih dan kesaksian kepada 300.000 orang Baha'i di Iran atau di antara lima juta pengikut Baha'i di seluruh dunia. Berdoalah agar di dalam keputusasaan pengikut Baha'i, mereka dapat menemukan tempat perlindungan di dalam Tuhan Yesus.
c. Orang Yahudi berbahasa Persia merupakan keturunan orang-orang yang dibuang ke Babel 2.700 tahun yang lalu. Akibat penindasan dan perlakuan yang buruk, jumlah mereka makin menurun akibat emigrasi. Sebagian dari mereka menjadi umat Kristen yang aktif dan bersaksi tentang Kristus.

11 Suku-suku yang terabaikan. Iran memiliki beberapa suku terabaikan terbesar di dunia yang juga belum dilayani secara khusus. Puluhan suku tidak memiliki umat Kristen di tengah mereka. Namun, pelipatgandaan gereja-gereja dan bahan-bahan Kristen dalam bahasa Persia dan bahasa lainnya mulai menunjukkan perubahan. Beberapa organisasi berkomitmen untuk melakukan gerakan perintisan jemaat di antara setiap suku di Iran. Berdoalah secara khusus bagi

a. Suku-suku nomad dan seminomad Luri dan Bakhtiari serta suku Qashqai Turk. Sebagian besar dari mereka adalah suku-suku yang terabaikan yang tinggal di Pegunungan Zagros. Hanya terdapat beberapa puluh orang Kristen di antara kelompok ini. Gaya hidup mereka yang berpindah-pindah merupakan tantangan tersendiri bagi perintisan jemaat. Alkitab, radio Kristen, dan film YESUS tersedia dalam beberapa bahasa dan dialek mereka. Penggunaan bahasa Farsi sebagai bahasa perdagangan juga memberi mereka akses menuju bahan-bahan Kristen lebih lanjut. Umat Kristen Persia mulai menjangkau suku-suku ini. Berdoalah agar kelompok-kelompok kecil umat percaya dan pencari kebenaran dari kelompok ini, baik yang dijumpai di Iran maupun di luar negeri, dapat bertumbuh dan bermultiplikasi.
b. Beragam suku Kurdi yang tinggal di barat laut dan timur laut Iran. Mereka tak henti-hentinya menghadapi kesulitan ekonomi, juga tekanan politik dan budaya dari rezim yang berkuasa (yang selalu mereka tentang). Sebagian besar mereka adalah kaum Muslim Sunni. Terdapat beberapa sumber materi Kristen dalam banyak dialek bahasa Kurdi. Berdoalah agar peningkatan jumlah orang Kurdi di Irak yang datang untuk beriman kepada Yesus dapat memengaruhi saudara sesuku mereka yang berada di Iran.
c. Suku Azeri Turk dan Turkmen di utara memiliki hubungan yang erat, tetapi mereka ini hampir tidak pernah memiliki kontak positif dengan kekristenan. Suku Azeri merupakan kelompok minoritas terbesar di Iran. Populasi mereka biasanya diremehkan. Tercatat bahwa jumlah mereka sebesar 13,5 juta orang, tetapi kemungkinan jumlah yang sebenarnya dua kali lipat lebih besar dari itu. Puji Tuhan atas berhasil diselesaikannya proyek penerjemahan dan distribusi Alkitab Perjanjian Baru, kitab Mazmur, dan kitab Amsal dalam bahasa Azeri, sedangkan Alkitab Perjanjian Lama hampir selesai dikerjakan. Berdoalah agar ketersediaan Alkitab dalam bahasa ibu dapat mendorong banyak orang untuk membaca dan mengalami transformasi. Suku Turkmen yang nomad sejak zaman dahulu tinggal di wilayah yang terisolasi secara geografis, tetapi terdapat cikal bakal gereja di antara suku ini.
d. Suku-suku di tenggara—Baloch dan Brahui. Suku Baloch merasa gelisah dan tidak senang dengan pemerintahan Iran Permusuhan dan pelanggaran hukum makin meningkat. Terdapat sedikit sekali umat Kristen, tetapi jumlah sumber-sumber materi Kristen seperti radio dan Film YESUS mengalami peningkatan.
e. Komunitas Gipsi mencakup suku Domari dan subkelompok Ghorbati dan Mawari. Mereka berjumlah 1,3 juta jiwa. Status sosial mereka yang rendah dan natur mereka yang seminomad membuat mereka relatif tidak dikenal di Iran. Tidak ada pekerja Kristen yang mengabdikan diri untuk menjangkau mereka.

12 Pelayanan pendukung Kristen merupakan komponen penting dalam menjangkau orang-orang Iran dan menyediakan sumber-sumber bagi Gereja Iran yang sedang berkembang. Banyak pelayanan media dan sumber-sumber materi Kristen bermunculan dalam tahun-tahun terakhir ini.

a. Alkitab tersedia dalam jumlah sangat terbatas, sementara jumlah permintaan sangat tinggi—10 juta Alkitab akan dengan cepat habis. Mencetak dan mendistribusikan Alkitab merupakan tindakan terlarang, tetapi Alkitab tetap menyusup ke negeri ini. Beberapa badan pelayanan, terutama Elam Ministries dan Open Doors, berfokus untuk meningkatkan ketersediaan Alkitab bagi orang Iran. Ada tiga terjemahan Alkitab dalam bahasa Persia, dan Alkitab dalam versi lain akan muncul tahun 2012. Doakan langkah-langkah inovatif dan efektif untuk mendistribusikan Alkitab dan ada dampak yang kuat dari tindakan itu. Berdoalah pula agar bermunculan tim penerjemah untuk bahasa-bahasa lain yang dibutuhkan untuk penerjemahan Alkitab.
b. Literatur Kristen, apabila tersedia, sangat dinantikan kehadirannya. Banyak terbitan dibutuhkan, terutama dalam bahasa Persia. Elam, 222 Ministries, Sohrab Books, Persian World Outreach, Iranian Christians International, dan lainnya terlibat dalam produksi dan distribusi literatur. Berdoalah supaya Allah membangkitkan makin banyak penulis lokal untuk menulis literatur Kristen guna memenuhi meningkatnya permintaan Gereja Iran. Berdoalah pula agar Allah melanjutkan karyanya, membuka cara-cara baru untuk menyalurkan literatur. Berdoalah khususnya untuk pengembangan materi anak-anak—sebuah kebutuhan yang besar bagi 15 juta orang Iran yang berusia 15 tahun ke bawah.
c. Radio tetap menjadi bentuk pelayanan yang penting. Jutaan orang mendengarnya meskipun ada pembatasan dari pemerintah. Radio menerima ribuan respons melalui e-mail dan surat. Voice of Christ Media Ministries, TWR, dan lainnya menyiapkan program-program siaran harian dalam bahasa Persia dan Azeri, lalu menyiarkannya melalui satelit, gelombang pendek dan menengah.
d. Media lain meliputi musik Kristen dan musik penyembahan (sangat populer di kalangan generasi muda) serta film, termasuk materi-materi penunjang yang berhubungan dengan film YESUS. Berdoalah agar semua membawa dampak yang besar.

13 Pelayanan televisi mengalami pertumbuhan pesat dalam menjangkau orang Iran. Banyak lembaga pelayanan mencurahkan berbagai sumber daya dan upaya untuk mengembangkan video-video untuk penginjilan dan pengajaran Kristen. Kemungkinan terdapat sekitar 20 juta parabola ilegal digunakan untuk mengakses siaran-siaran televisi. Stasiun-stasiun seperti SAT-7, Pars, Nejat TV, MOHABAT TV, dan para produser seperti Iran Alive Ministries, 222 Ministries, Elam Ministries, dan sebagainya menjangkau jutaan orang melalui media yang populer ini. Siaran langsung acara musik penyembahan dan pengajaran Kristen terbukti efektif. Berdoalah untuk pengembangan pemrograman video Kristen dan materi-materi bagi kaum muda dan anak-anak. Jumlah mereka cukup besar dilihat dari total populasi Iran.

14 Internet merupakan perangkat lain yang luar biasa untuk penginjilan di Iran, sangat populer di antara kaum muda khususnya. Internet merupakan media yang ideal untuk sejumlah materi—bacaan, audio, dan video—dalam bahasa Persia. Banyak organisasi pelayanan sedang mengembangkan sumber-sumber kekristenan, mulai dari situs web penginjilan hingga berita-berita Kristen, materi pengajaran, musik penyembahan dalam bahasa-bahasa utama di Iran. Sebagian kecil organisasi itu di antaranya adalah Farsi Christian News Network, Kalameh, Farsinet, Iranian Christian Broadcasting, Online Kelisa, Farsipraise Ministries, PWO, dan masih banyak lagi. Sekitar 23 juta orang Iran dapat mengakses internet. Iran merupakan komunitas blogging terbesar ketiga di dunia, tetapi rezim yang berkuasa sangat aktif menutup situs-situs web yang dianggap mengancam status quo. Lebih dari 40 juta orang memiliki telepon seluler—salah satu alat potensial yang belum dimanfaatkan untuk memberitakan Kabar Baik. Berdoalah agar potensi internet yang sangat besar dapat dimanfaatkan untuk menjangkau Iran dengan Injil guna membangun tubuh Kristus.

Operation World | << Iran >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Iran - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Iran"