MISI
.co
christian
online
Misi

Norwegia

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Norwegia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Norwegia

1 Gereja negara di Norwegia beraliran Lutheran. Di sana jarang ditemukan pemimpin yang sehat secara injili dan teguh dalam banyak persoalan moral dan teologis.

2 Norwegia memiliki tradisi pengutusan misionaris yang kuat ke ladang misi dan visi untuk bermisi yang aktif. Kelompok Pentakosta dan lembaga-lembaga misi independen di dalam Gereja Lutheran adalah pusat dari tradisi pengutusan ini. Norwegia secara proporsional tetap merupakan salah satu negara pengutus misionaris yang menduduki peringkat teratas, bahkan seraya kembali berfokus pada kebutuhan untuk memulai kembali misi di dalam negeri. Namun, saat ini dibutuhkan gelombang baru para misionaris yang lebih muda.

Tantangan untuk Didoakan -- Norwegia

1 Norwegia memiliki warisan spiritual yang sangat kuat. Pengaruh Pietisme [gerakan yang dimulai pada tahun 1600 di Jerman, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kesalehan di gereja Lutheran], doa, dan gerakan-gerakan kebangunan baru dalam Lutheranisme lebih dari 200 tahun yang lalu masih kuat. Sekitar 90% orang Norwegia merupakan anggota gereja, tetapi hal ini bukan berarti mereka adalah umat percaya. Kurang dari 10% kaum muda adalah umat Kristen yang berkomitmen, dan hanya 4% dari bangsa itu yang hadir ke gereja setiap hari Minggu. Lebih dari setengah masyarakat meragukan atau tidak percaya pada keberadaan Allah. Berdoalah agar akar kekristenan Norwegia yang kaya di masa lalu dapat dihidupkan kembali.

2 Gereja Lutheran menjadi pilar masyarakat dan merupakan gereja negara paling injili di antara seluruh gereja negara yang ada di Eropa. Namun, Gereja Lutheran menghadapi banyak tantangan. Gereja Lutheran mengalami kebangunan rohani di masa lalu, terbentuk rumah doa dan rumah misi, banyak lembaga dan sukarelawan misi. Namun saat ini Gereja tersebut menghadapi tantangan pluralistis seperti yang dihadapi oleh masyarakat Eropa lainnya, juga pergumulan internal berkenaan dengan homoseksualitas. Berdoalah agar terjadi kebangunan rohani yang baru dan agar terbentuk komitmen mendalam terhadap iman dan praktik hidup yang alkitabiah.

3 Pembentukan organisasi-organisasi misi independen yang berada di bawah maupun tidak berada di bawah Gereja Lutheran membuahkan komitmen tinggi para anggota terhadap kehidupan jemaat dan misi. Kelompok-kelompok ini mencampurkan warisan Lutheran dengan penginjilan yang berakar dari Pietisme informal. Pusat dari gerakan-gerakan ini ditemukan di rumah-rumah misi—persekutuan-persekutuan informal dalam ibadah, doa, dan komunitas di mana organisasi-organisasi awam ini dibentuk. Hampir seluruh upaya misi asing di Gereja Norwegia dan sejumlah upaya penginjilan domestik yang signifikan dilakukan oleh lembaga-lembaga ini. Norwegian Missionary Society, Norwegian Lutheran Mission, Normisjon, dan lainnya menjadi bagian dari gerakan ini. Berdoalah untuk kelanjutan peran dan pengaruh mereka di tengah masyarakat yang terus mengalami perubahan.

4 Free Churches (bukan gereja negara) juga bersumbangsih besar terhadap kehidupan gereja Norwegia meskipun mereka juga berjuang untuk mempertahankan para anggotanya. Gereja-gereja Pentakosta dan karismatik adalah yang terbesar, di tengah kehadiran Mission Covenant Church, gereja Methodis, gereja Baptis, dan lainnya pula. Berdoalah untuk kelompok-kelompok ini agar juga berkontribusi untuk meremajakan kehidupan rohani bangsa ini.

5 Perintisan jemaat menjadi kebutuhan yang nyata di tengah masyarakat yang memiliki jumlah keanggotaan gereja yang tinggi namun tingkat kepercayaan sejati dan jumlah kehadiran di gereja yang rendah. DAWN adalah pencetus dalam hal ini, dan banyak denominasi mendukung visi itu. Bahkan misi-misi yang sejak dahulu berfokus pada pelayanan di ladang misi di luar negeri melihat adanya kebutuhan perintisan jemaat ini di dalam negeri. Antara tahun 1996 dan 2005, lebih dari 250 gereja lokal baru dirintis. Tantangan yang dihadapi dua kali lipat: memuridkan banyak umat Kristen nominal dan menjangkau umat non-Kristen yang semakin meningkat di Norwegia. Berdoalah supaya ada banyak kelompok baru umat percaya yang berkomitmen dibentuk.

6 Pelayanan kaum muda tak henti-hentinya dipimpin oleh gerakan-gerakan kaum muda karismatik, seperti Jesus Revolution dan gerakan IFES yang sudah ada lebih dulu. Komitmen generasi muda terhadap kekristenan jauh berkurang dan mereka lebih terbuka terhadap ide-ide baru. Berdoalah agar pelayanan-pelayanan ini memiliki dampak yang kuat dan kekal bagi kehidupan kaum muda.

7 Isu-isu khusus yang membutuhkan dukungan doa.

a.25 ribu orang suku Sami yang sejak dahulu kala hidup jauh di utara dan memiliki budaya dan bahasa yang sangat berbeda dengan orang Norwegia yang hidup menetap. Sebagian orang masih menjadi peternak rusa. Sebagian besar adalah umat Kristen Lutheran nominal. Umat Kristen yang penuh komitmen berjumlah relatif sedikit.
b. Kaum minoritas imigran terus bertambah dengan pesat. Kualitas hidup yang tinggi di Norwegia menarik banyak orang dari seluruh dunia datang ke wilayah utara ini. Sejumlah orang adalah kaum Muslim. Kini agama Islam menjadi kelompok agama terbesar kedua setelah Lutheran. Namun, kaum migran dengan jumlah yang lebih besar merupakan umat Kristen yang aktif, yang turut membentuk jemaat baru yang dinamis yang saat ini mulai membawa dampak dalam kehidupan gereja Norwegia.
i. Kaum Muslim berasal dari Pakistan, Iran, Somalia, Turki. Banyak yang tidak mempraktikkan iman mereka. Sebanyak 75% dari mereka tinggal di wilayah Oslo. Hanya sedikit yang merespons Injil sehingga dibutuhkan strategi khusus.
ii. Orang Asia. Kaum yang memiliki kebutuhan khusus adalah orang Tamil dari Sri Lanka, orang Vietnam, orang Punjabi, dan Orang Tionghoa.
iii. Kaum imigran dari negara-negara bekas komunisBosnia, Serbia, Albania, Polandia, Rusia.
c. Oslo dan wilayah sekitarnya memiliki jumlah umat Kristen injili yang lebih sedikit, tetapi lebih dari separuh populasi tinggal di wilayah-wilayah ini. Orang Norwegia non-Kristen terpusat di sini. Mayoritas penganut agama-agama lainnya juga tinggal di dan di sekitar Oslo. Beberapa gereja Pentakosta dan karismatik yang lebih baru kemunculannya membawa banyak jiwa lahir baru dan dilepaskan dari alkohol dan narkoba. Agar terjadi transformasi yang sejati di Norwegia, Oslo harus menjadi titik fokus pelayanan dan perintisan jemaat.

Operation World | << Norwegia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Norwegia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Norwegia"