Dari Misi
Operation World | << Bosnia dan Herzegovina >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
|
Geografi & Populasi -- (Bosnia dan Herzegovina)
Luas wilayah 51.129 km2. Negara yang bergunung-gunung di wilayah Semenanjung Balkan ini dikelilingi oleh Serbia, Montenegro, dan Kroasia.
Populasi | Laju/th | Kepadatan | |
---|---|---|---|
|
|
|
|
Perang saudara pada tahun 1992-1995 telah menyebabkan 1,8 juta orang mengungsi ke luar. Banyak di antara mereka kini telah kembali, tetapi hanya sebagian kecil yang kembali ke rumah lama mereka, dinding pemisah antar etnis sangat sulit dihilangkan.
Ibukota Sarajevo 396.000 jiwa.
Penduduk perkotaan 48,6%.
Populasi < 15 tahun 15%.
Usia harapan hidup 75,1 tahun.
Suku bangsa & Bahasa -- (Bosnia dan Herzegovina)
Terjadi perpindahan populasi besar-besaran dari tahun 1991 hingga tahun 2002.
Laju perpindahan telah menurun drastis sejak tahun 2005.
Slavia 94%. Hampir semuanya berbahasa Serbo-Kroasia dengan beberapa perbedaan dialek di antara kelompok-kelompok yang besar.
Bosnia 48,4%. Kebanyakan berada di Bosnia tengah dan barat laut.
Serbia 29,3%. Sebagian besar berada di “Republik Srpska” di sebelah utara dan timur Bosnia.
Kroasia 16,6%. Kebanyakan berada di sebelah barat daya dan perbatasan utara.
Lainnya 5,8%. Rom 2,2%; beberapa kelompok masyarakat Eropa, Turki, Arab, dan Yahudi.
Tingkat melek huruf 94,6%.
Bahasa resmi Bosnia. Jumlah bahasa 8.
Bahasa asli 4.
Bahasa yang sudah memiliki terjemahan Alkitab 3 PL-PB, 1 PB, 1 sebagian PL/PB.
Ekonomi -- (Bosnia dan Herzegovina)
Perang yang terjadi di awal tahun 1990-an menghancurkan Bosnia dan memorakporandakan infrastruktur pertaniannya yang rapuh. Perpindahan penduduk besar-besaran, kehancuran di semua bidang, dan putusnya saluran komunikasi makin menenggelamkan perekonomian negara ini. Bantuan asing masih sangat dibutuhkan, demikian pula pembangunan kembali infrastruktur; sektor pariwisata menjadi makin penting. Tampaknya satu-satunya hal yang disepakati bersama oleh berbagai kelompok yang ada adalah memperoleh bantuan keuangan tambahan dengan menjadi negara anggota Uni Eropa.
Peringkat IPM 76/182.
Tingkat pengangguran 43%.
Utang negara 40% dari PDB.
Pendapatan per kapita $4.625 (10% dari AS).
Politik -- (Bosnia dan Herzegovina)
Negara Bosnia berpisah dari Serbia pada tahun 960 Masehi. Selama 500 tahun masa penjajahan Turki, banyak orang Bosnia yang menjadi Muslim. Dalam Perang Dunia II ratusan ribu orang Serbia dibantai oleh orang-orang Kroasia dan Bosnia yang bekerja sama dengan Nazi. Pecahnya Yugoslavia mendorong terbentuknya aliansi Muslim Kroasia untuk mendukung kemerdekaan Bosnia pada bulan Maret 1992, yang dengan cepat ditentang oleh kekuatan militer kelompok minoritas Serbia. Perang yang melibatkan tiga pihak, yakni Serbia, Kroasia, dan Bosnia menimbulkan kerusakan besar, hilangnya banyak nyawa, jutaan pengungsi, dan kejahatan perang (sebagian besar dilakukan oleh etnis Serbia terhadap etnis Bosnia). Perang berakhir pada tahun 1995 tanpa pemenang dan negara itu terpecah menjadi Republik Serbia dan Federasi Muslim-Kroasia. Kekuasaan yang sebenarnya masih berada di tangan NATO dan badan-badan internasional, yang berusaha menata proses transisi menuju kesepakatan pascaperang.
Religi -- (Bosnia dan Herzegovina)
Agama-agama suku nasionalis telah menggantikan paham komunisme sebagai ideologi utama. Sebagian kecil orang yang mengaku memeluk agama lain hampir dapat dianggap sebagai pengkhianat. Sejarah panjang permusuhan agama suku juga dapat mendorong timbulnya tindakan radikal atas nama agama.
|
Kekristenan | Denominasi | % Populasi | Terafiliasi | Laju/th |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
Gereja | Mega-Blok | Jemaat | Anggota | Terafiliasi |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
|
Tantangan untuk Didoakan -- (Bosnia dan Herzegovina)
1 Tragedi tahun 1992-1995 sebenarnya hanya merupakan kejadian yang terjadi paling belakangan dari siklus kekerasan yang terjadi sekian lama di negara ini. Permusuhan yang tidak dapat didamaikan telah membuat Bosnia harus terpecah menjadi dua negara kecil dan dipimpin bergantian oleh kepresidenan dari tiga pihak yang saling berselisih. Ini merupakan situasi yang sama sekali tidak efektif dan efisien, yang menguras setidaknya 50% PDB negara. Hanya sedikit pengungsi yang kembali ke rumah asal mereka. Mereka lebih memilih untuk tetap tinggal bersama dengan kelompok yang berkeyakinan sama. Meskipun bangunan-bangunan dan jalanan telah diperbaiki, luka dalam kehidupan masyarakat masih kuat membekas. Hukuman yang setimpal bagi para penjahat perang yang masih bebas berkeliaran dan solusi yang adil bagi semua pihak harus ditegakkan. Rekonsiliasi dan kesatuan hanya akan terjadi jika ada campur tangan yang penuh kuasa dari Sang Pendamai Agung.
2 Kondisi sosial ekonomi pascaperang sarat masalah, dan pemulihannya berjalan lambat. Sebagai negara miskin, bahkan sebelum terjadinya konflik, Bosnia masih terus berjuang mengatasi kemiskinan. Hanya sindikat-sindikat kejahatan yang menikmati kekayaan bagi diri mereka sendiri; kelompok-kelompok ini harus dihentikan jika Bosnia ingin bergabung menjadi anggota Uni Eropa dengan segala manfaat finansialnya. Generasi muda memandang situasi ini dengan pesimis—lebih dari 60% ingin meninggalkan negara mereka. Kehilangan orang-orang muda yang cerdas ini kian melemahkan kapasitas Bosnia. Berdoalah supaya terjadi transformasi dalam perekonomian negara ini. Berdoalah juga supaya bangkit generasi baru di Bosnia yang mau membangun negara mereka, bukan melarikan diri dari “kapal yang sedang tenggelam” ini.
3 Kehidupan komunitas-komunitas beragama telah berakar kuat dan sangat terkotak-kotak menurut kelompok etnis. Paham ortodoks kalah oleh paham nasionalis Serbia, demikian juga ajaran Katolik lebih didominasi nasionalisme Kroasia. Paham Wahhabi yang militan dari Timur Tengah (yang telah mendanai pembangunan kembali masjid-masjid, banyak di antaranya ilegal) menggantikan paham Islam-Sufi Eropa yang moderat di Bosnia. Sekelompok kecil orang berusaha menjembatani perpecahan atas nama iman ini. Semua kelompok mencurigai kaum Protestan dan Independen. Berdoalah supaya Roh Kudus bekerja dengan penuh kuasa di antara Gereja-gereja, dan umat Kristen dapat menyadari bahwa status mereka pertama-tama adalah warganegara surga, bukan anggota kelompok tertentu.
4 Umat Kristen injili telah meningkat secara signifikan tetapi masih sangat kecil jumlahnya dibandingkan jumlah populasi yang ada. Jemaat lokal yang tadinya hanya ada tiga pada tahun 1991, kini menjadi sekitar 35. Hanya kelompok injili yang dengan efektif menjembatani batas-batas etnis yang ada. Kelompok Baptis dan Pentakosta jumlahnya paling banyak, tetapi beberapa gereja lainnya yang lebih kecil juga sedang berkembang. Kelompok Baptis mengelola sebuah seminari di Sarajevo. Baik kelompok Pentakosta maupun Baptis memiliki sekolah Alkitab. Sebuah Evangelical Alliance [Aliansi Injili] telah didirikan untuk Bosnia. Berdoalah bagi umat Kristen dan kesaksian hidup mereka di negara yang terpecah-pecah ini. Bosnia bukan tempat yang terbuka secara rohani; berdoalah supaya banyak hati dapat terbuka menerima Injil.
5 Mereka yang terabaikan:
- a. Kelompok Muslim Bosnia kemungkinan besar merupakan kaum yang paling terabaikan di Eropa. Dari jumlah yang tadinya hanya segelintir, kini ada sekitar 500 orang yang percaya kepada Yesus. Kegiatan misi Islam membuat kelompok Kristen makin sulit menjangkau mereka.
- b. Kelompok Serbia Ortodoks. Setelah bertahan di bawah pemerintahan Islam selama 500 tahun, kini mereka merasa menjadi orang buangan di dunia internasional. Berdoalah supaya kepahitan dan kekecewaan mereka dapat dipulihkan. Berdoalah juga supaya iman Kristen yang telah membuat mereka menderita sedemikian lama boleh dibangkitkan kembali dan mentransformasi kelompok ini.
- c. Sebagian besar Muslim Romania (Gipsi) dan seluruh Muslim Turki merupakan dua kelompok yang responsnya sangat bertolak belakang. Di tengah suku bangsa Turki, hampir tidak ada pelayanan Injil atau respons terhadap Injil. Muslim Romania adalah salah satu kelompok masyarakat termiskin dan paling direndahkan, sekaligus salah satu kelompok yang paling responsif terhadap Injil.
- d. Pelayanan mahasiswa. Di antara 30.000 mahasiswa (mayoritas di Sarajevo), kurang dari 40 orang yang percaya pada Kristus. Pelayanan IFES dan CCCI kini bergerak di tengah para mahasiswa tersebut; berdoalah supaya pelayanan ini menghasilkan buah-buah yang bertahan lama.
6 Peran kelompok Kristen ekspatriat sangat dibutuhkan oleh umat Kristen di Bosnia agar keberadaan mereka lebih berdampak, dan ada banyak cara untuk memberi pengaruh bagi negara ini. Berdoalah supaya orang-orang asing yang terlibat dalam pengembangan kepemimpinan, pemberian bantuan, rehabilitasi, pelayanan penjangkauan dan perintisan jemaat, dapat berempati sepenuhnya dengan masyarakat setempat dan supaya melalui semua itu banyak jiwa dapat dimenangkan. Berdoalah supaya ada jaringan kerjasama yang efektif di antara kaum ekspatriat. Lembaga-lembaga misi terbesar meliputi: Pioneers, OM, Novi Most International, dan TE.
7 Sarana-sarana kreatif untuk membagikan kasih Kristus sangat dibutuhkan dan telah terbukti efektif. Di antaranya adalah Alpha Course, pembangunan dan perbaikan rumah, pembelajaran bahasa Jerman dan Inggris, kerajinan tangan, warung kopi, olahraga dan kamp, pelayanan kaum muda, dan yang paling strategis adalah pelayanan doa dan syafaat—fondasi bagi semua pelayanan lainnya.
8 Pelayanan media Kristen untuk didoakan
- a. Federation of Bosnia and Herzegovina The Bible Society dibentuk pada tahun 1999 sebagai upaya kerja sama untuk menerbitkan Alkitab dan literatur. Saat ini The Bible Society sedang menerjemahkan Alkitab lengkap ke dalam bahasa Bosnia.
- b. TWR mengudara dengan bahasa Serbia (6,5 jam per minggu), bahasa Kroasia (4,5 jam per minggu), dan bahasa Bosnia (2,5 jam per minggu). Kehadiran lebih banyak radio Kristen dibutuhkan dalam bahasa-bahasa utama negara ini.
- c. Film YESUS tersedia dalam bahasa Serbia, Bosnia, Kroasia, dan Romani.
Operation World | << Bosnia dan Herzegovina >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
Bosnia dan Herzegovina - Wikipedia bahasa Indonesia
© OperationWorld (Indonesia) 2015
Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria
TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU
Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:
Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org