MISI
.co
christian
online
Misi

Rusia

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Rusia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Rusia

1 Jatuhnya Negeri Tirai Besi membuka akses Injil ke Eropa Timur dan Asia Tengah—berupa kesempatan penginjilan, perintisan jemaat, pembangunan kembali infrastruktur Kristen, jaringan kerja sama, pendidikan teologi, serta penerjemahan dan distribusi Alkitab. Gereja-gereja menjadi dua kali lipat besar dan jumlahnya, dan orang-orang yang mengaku tidak beragama atau ateis merosot lebih dari separuh menjelang tahun 1991.

2 Kaum injili bergerak maju, dari kelompok minoritas yang dikejar-kejar menjadi bagian dari masyarakat beragama yang diakui di Rusia. Banyak denominasi dan jaringan yang lebih besar memiliki anggota sampai ratusan ribu sekarang ini. Pengalaman dan kedewasaan mereka membuat mereka dapat bertahan menghadapi agenda-agenda Barat maupun pemerintah dalam negeri, bahkan orang-orang injili kini sudah ditempatkan di dewan-dewan pemerintahan di Kremlin.

3 Visi perintisan jemaat yang berapi-api dan penuh iman di berbagai jaringan injili saat ini sangat berbeda dari cara berjuang kekristenan era Komunis yang berpandangan sempit.

4 Banyak orang yang belum terjangkau sampai saat ini—orang Muslim, Ortodoks nominal, penyembah berhala dan penganut Buddha—mendapat kesempatan mendengar Injil pertama kali, dan banyak jemaat sedang dirintis.

Tantangan untuk Didoakan -- Rusia

1 Rusia adalah bangsa yang membanggakan dengan warisan yang besar, tetapi masih penuh misteri dan pertentangan. Sebagian orang melihat masa depan yang suram, sebagian lainnya melihat Rusia yang bangkit kembali. Beberapa menganggap satu-dua dekade terakhir merupakan bencana ekonomi, sementara yang lain justru melihat kemajuan dan kekuatan. Selama berabad-abad, negara ini sudah dijarah secara sistematis oleh para pemegang kekuasaan, mulai dari Tsar, orang-orang Komunis sampai para miliarder. Sebagian besar orang Rusia masih melihat bayangan yang suram. Bagi generasi tua yang bernostalgia, stabilitas kehidupan di bawah Komunis lebih disukai; bagi generasi muda, kehidupan modern lebih memberi harapan yang nyata. Berdoalah khususnya untuk persoalan-persoalan budaya jangka panjang berikut ini

a. Angka kependudukan menunjukkan sebuah peradaban yang sedang merosot tajam. Populasi Rusia berkurang lebih dari 500.000 jiwa per tahun. Angka penurunan sedrastis ini berarti suatu malapetaka jika kecenderungan ini tidak berbalik. Angka kelahiran di Rusia berada di antara yang terendah di dunia; bahkan tawaran insentif yang menarik agar rakyat mau punya anak tidak berhasil. Sebaliknya, tingkat aborsi di Rusia masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Angka-angka menunjukkan lebih banyak aborsi daripada kelahiran bayi hidup, yang juga disertai tingginya angka kematian ibu yang mengkhawatirkan.
b. Masalah-masalah kesehatan terus meningkat sampai ke level krisis. Penanganan kesehatan tidak efisien, kekurangan dan mahalnya biaya kesehatan membuat banyak orang tidak bisa mendapat pertolongan pada saat yang paling dibutuhkan:
i. Tingkat alkoholisme di Rusia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Meningkatnya penularan penyakit, pembunuhan dan bunuh diri sebagian besar bisa dikaitkan dengan kemudahan mendapatkan vodka ilegal dengan harga murah yang seringkali beracun; Rusia menjual lebih dari 2 miliar liter vodka setiap tahun.
ii. Kecanduan narkotika membelenggu kehidupan 2,5 juta orang. Pemerintah pernah menyatakan bahwa 8% remaja menggunakan narkotika setiap hari. Makin lumrah jika kemudian para pecandu berat menjadi terlibat dan menguasai mafia narkotika. Pelayanan kepada para pecandu narkotika merupakan hal yang sangat berguna dan perlu dilakukan oleh orang Kristen.
iii. Rusia memiliki tingkat HIV/AIDS tertinggi dan paling cepat meningkat. Ditambah penyakit TBC, situasi ini mempertinggi angka kematian dan menurunkan usia harapan hidup secara drastis. HIV kebanyakan melanda kehidupan kaum muda, yang selanjutnya merampas masa depan Rusia.
c. Nasionalisme Rusia dan perluasannya. Rasa kebangsaan yang kuat sudah ada sejak zaman dulu, sejak zaman Rusia Ortodoks yang religius, era Soviet sampai zaman modern saat ini. Akan tetapi, tren abad ke-21 yang kompleks tampaknya menimbulkan persoalan-persoalan yang tak dapat ditarik kembali.
i. Nasionalisme yang bersifat rasis terus meningkat. Ekspresi-ekspresi gaya Nazi makin popular di kalangan orang Rusia Slavia sebagai cara menunjukkan jati diri dan "patriotisme". Hal ini menimbulkan kelompok-kelompok politik sayap kanan yang lebih kuat, tetapi juga kekerasan terhadap kelompok minoritas dan imigran yang nyata. Serangan-serangan rasis seperti ini meningkat 30% pada tahun 2008 saja, memaksa presiden segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
ii. Nasionalisme dalam kebijakan luar negeri dan Rusifikasi di dalam negeri ditegaskan kembali pada saat kepemimpinan Putin, yang sering menimbulkan pemberontakan, khususnya di Chechnya dan wilayah-wilayah Kaukasus lainnya. Berdoalah untuk hubungan yang baik dengan negara-negara lain dan juga dengan republik-republik minoritas di dalam Federasi Rusia.
d. Kelompok-kelompok minoritas dari negara bekas Uni Soviet mengalami eksploitasi dan penolakan dari orang-orang yang sebenarnya sudah menjajah mereka pada masa imperialisme dan kemudian Komunisme Rusia. Jutaan imigran Asia Tengah bekerja di kota-kota Rusia, kebanyakan tanpa dokumen dan tidak terdata dalam sensus. Ironisnya, tanpa para pekerja ini, ekonomi Rusia bisa merosot tajam; dan tanpa imigrasi besar-besaran di masa mendatang, Rusia bisa tinggal menjadi bayangan pudar dari negaranya di masa lalu.

2 Pemerintah menghadapi banyak tugas yang tidak mudah, saat ini maupun pada waktu-waktu ke depan. Bawalah kepada Tuhan berbagai ancaman yang dihadapi Rusia ini.

a. Berdoalah untuk kebijakan politik. Rusia yang cenderung memerintah secara otoriter mengakui bahwa dalam situasi seperti saat ini pengendalian yang baik lebih penting daripada demokrasi dan kebebasan pribadi. Persoalan-persoalan yang sudah ada saat ini maupun yang masih akan muncul kemudian akan makin mengurangi kebebasan dan mengokohkan kekuasaan sentralisasi. Berdoalah agar ada keseimbangan antara pemerintah yang kuat, akuntabilitas yang demokratis, dan penghargaan terhadap kebebasan yang asasi.
b. Stabilitas ekonomi terancam tanpa infrastruktur yang memadai—baik yang berbentuk fisik maupun legal/finansial—yang meliputi investasi yang hilang, defisit anggaran yang sangat besar serta cadangan uang tunai yang makin menipis. Jutaan orang yang bergumul dengan kemiskinan dan keputusasaan makin meningkatkan angka kejahatan, penyalahgunaan obat-obatan, alkoholisme, kehancuran keluarga dan bunuh diri. Padahal, banyaknya sumber kekayaan alam dan potensi untuk mendapat keuntungan yang lebih besar sangat menjanjikan. Berdoalah untuk kebijakan-kebijakan keuangan yang arif, visi jangka panjang serta kemampuan untuk melaksanakannya.
c. Korupsi harus diberantas. Kekuasaan oligarki sudah dibatasi, tetapi jaringan kejahatan masih sangat berpengaruh di dalam maupun luar negeri. Mereka melumpuhkan prakarsa bisnis yang jujur dan menumbangkan birokrasi. Keadaan tidak bisa menjadi lebih baik selama kekuatan-kekuatan jahat ini belum dihadapi, suatu peperangan yang membutuhkan tekad dan keberanian luar biasa.

3 Situasi beragama di Rusia saat ini gabungan antara terbuka tetapi juga tertutup secara rohani. Ortodoksi kuat dalam hal budaya, tetapi lemah dalam kehidupan rohani sebagian besar penganutnya. Jutaan orang menyebut diri mereka Ortodoks Rusia tanpa benar-benar percaya kepada Allah. Kesuraman saat ini juga tidak membawa orang ke tingkat kerohanian yang tinggi, dan gelombang aktivitas keagamaan tahun 1990-an pun akhirnya terhenti. Okultisme dan sekte-sekte, dari Timur maupun dari Barat, serta percaya kepada paranormal menjadi hal yang biasa. Berdoalah agar orang Rusia memiliki hati yang rindu dan terbuka terhadap gerakan Roh Kudus dan Injil Kristus.

4 Gereja Ortodoks Rusia (The Russian Orthodox Church - ROC) tetap bertahan di tengah Komunisme dan masih menjadi simbol utama identitas Rusia. ROC menganggap telah menjadi pemelihara peradaban Kristen yang diwariskan dari zaman Roma dan Bizantium. Tata ibadah dan pengajaran ROC masih terus memengaruhi budaya Rusia. Jumlah orang yang terang-terangan mengaku Ortodoks meningkat dari 30 juta pada tahun 1985 menjadi 87 juta pada tahun 2010 (beberapa sumber bahkan mengatakan sampai 100 juta). ROC sekarang menggunakan apa saja yang memungkinkan untuk mendapatkan kembali kekuatan rohani eksklusifnya yang hilang selama hampir seabad yang lalu. Berdoalah untuk

a. Penekanan pada banyak hal positif dari keyakinan iman kuno ini—terutama tentang keindahan dan kebesaran Allah, misteri Kristus dan kebangkitan-Nya. Orang Protestan bisa belajar banyak dari teologi Ortodoks.
b. Berakhirnya intoleransi ROC, yang justru makin meningkat di abad ke-21. Pernyataan ROC—sebagai satu-satunya Gereja kerasulan sejati dan bahwa semua bentuk kekristenan lain tidak benar atau sekte—memicu penindasan dan kefanatikan. Kaku dan dominan kerap menjadi ciri ROC dalam berhubungan dengan kelompok-kelompok Kristen yang lain dan bahkan dengan bagian-bagian ROC sendiri. ROC terlibat dalam pembuatan undang-undang yang disahkan dan dilaksanakan untuk mendiskriminasi kelompok-kelompok Kristen lainnya.
c. Kehidupan rohani sejati. ROC menyatakan mewakili semua orang Rusia, dan mayoritas etnis Rusia juga mengakui keanggotaan mereka di ROC, tetapi hanya 6-10% saja yang benar-benar aktif. Faktor-faktor yang membuat banyak orang kurang terlibat antara lain: pemimpin Gereja yang senang mendekat dan berkolaborasi dengan pemerintah, pemimpin jemaat yang kurang berpendidikan, kurangnya kesatuan (di dalam maupun di luar ROC) dan ketulusan, serta pengabaian kebutuhan rohani generasi muda yang unik. Berdoalah untuk kepemimpinan yang dapat mengatasi semua persoalan ini dengan cara-cara yang alkitabiah.
d. Gerakan pembaruan di ROC. Gereja tradisional memang lebih kuat tetapi makin lama makin tidak menyentuh, karena sangat terikat pada tata ibadah Gereja Slavia yang kurang dipahami dan hanya untuk para penguasa politik. Gereja pembaruan sering tersisih meski mereka lebih berfokus pada Alkitab, terbuka pada perubahan dan toleran. Berdoalah agar ada pemimpin-pemimpin masa depan yang berasal dari gerakan yang lebih rohani ini.

5 Berbagai kesempatan yang terbuka untuk pelayanan dan kebebasan beragama tampaknya akan tertutup. Dampak pelayanan-pelayanan Barat yang tidak peka pada tahun 1990-an, semangat baru nasionalisme Rusia serta merosotnya pengaruh Gereja Ortodoks membuat undang-undang yang sudah disahkan dapat (dan sedang) digunakan untuk perlahan-lahan menyingkirkan lembaga dan pekerja asing dan mendiskriminasi keyakinan-keyakinan lain. Kaum injili Rusia berkata bahwa peraturan (tentang pendaftaran jemaat dan organisasi, kode-kode bangunan) yang rumit ini diberlakukan sewenang-wenang—atau bahkan secara sistematis—untuk membuat kehidupan mereka makin sulit. Peraturan yang mewajibkan surat izin mengajar disalahgunakan untuk menghentikan pengajaran Alkitab di tingkat pendidikan formal dan bahkan informal. Berdoalah agar prasangka semacam ini justru akan makin memantapkan komitmen dan kebergantungan kepada Allah pada semua yang menderita. Berdoalah agar orang-orang yang berusaha menghalangi pekerjaan Allah justru akan melihat kemajuan dan perkembangan pelayanan dalam nama-Nya.

6 Kaum injili di Rusia mengalami pertumbuhan dan juga tekanan. Waktu telah mengubah euforia tahun 1990-an; tingkat kehadiran di gereja non-Ortodoks seperti di St. Petersburg tidak bertambah, bahkan mengalami penurunan. Gereja bersiap-siap mengarungi kehidupan berat sebagai kelompok minoritas kecil namun signifikan. Banyak doa dibutuhkan untuk

a. Pertumbuhan, yang terjadi, tetapi tidak konsisten. Kaum injili sudah menjadi tiga kali lipat sejak tahun 1991, suatu pencapaian yang sangat hebat mengingat kemunduran populasi secara umum. Beberapa gereja karismatik besar yang dimulai tahun 1990-an kini sudah memiliki lebih dari 4.000 pengunjung; sementara jemaat-jemaat lain tetap bertahan dengan cara-cara era Komunis. Sejak tahun 1991, jumlah anggota beberapa jaringan Kristen sudah berkembang menjadi 30 kali lipat. Berdoalah untuk pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan, secara kualitas maupun kuantitas.
b. Budaya injili. Dengan cara masuk yang agresif pada tahun 1990-an, para penginjil Barat seringkali tidak peka budaya dan mengimpor saja berbagai bentuk dan gaya yang membahayakan pembentukan konsep penginjilan orang Rusia yang matang. Beberapa kelompok masih tidak terdaftar; yang lain lebih suka bekerja sama dengan dan bahkan memengaruhi pemerintah. Beberapa menolak bentuk-bentuk ibadah dan praktik ala Barat; yang lain hanya mengambil yang mereka suka dan meninggalkan yang lainnya. Beberapa orang tradisional dan konservatif, yang lain berpandangan sangat maju dan moderen. Berdoalah agar para pemimpin Gereja memiliki hikmat untuk membimbing orang injili Rusia menjadi orang Rusia sejati namun tetap alkitabiah.
c. Kesatuan Gereja, merupakan sasaran yang ditargetkan oleh pemerintah Komunis di masa lalu maupun pemerintah dan Gereja Ortodoks saat ini. Ketegangan-ketegangan masih terjadi di antara kelompok Baptis dan Pembaruan, dan antara aliran Pentakosta lama dan karismatik yang baru. Meskipun jejaring gereja—seperti RUECB (Baptis), OTsKhVE (Pentakosta lama), ROSKyVeP dan SKhVEP (Pentakosta/karismatik) dan ACCR (karismatik)—sudah menyatukan ribuan jemaat, belum ada badan nasional yang secara efektif menyatukan semua kelompok injili di Rusia. Berdoalah untuk adanya Aliansi Injili Rusia, untuk panitia interdenominasi regional dan untuk National Prayer Breakfast/ Doa Bersama Nasional Saat Sarapan yang semuanya berperan penting dalam menyatukan orang percaya.
d. Kemunduran kelompok-kelompok Protestan tradisional, yang terjadi dengan cepat, khususnya sejak tahun 1991. Banyak orang injili di masa Komunisme adalah orang Jerman; sekarang sebagian besar orang Menonit, orang-orang Lutheran dan Baptis sudah pindah ke Jerman. Denominasi-denominasi yang bersejarah ini lebih dihargai sejak berdirinya Ortodoks, tetapi pengaruh potensial mereka sebagai penengah luntur seiring dengan berkurangnya jumlah mereka. Berdoalah agar orang-orang yang masih tinggal memiliki kembali hati untuk bangsa Rusia dan mau berusaha membawa mereka kepada keselamatan.

7 Pemimpin Kristen, yang hanya sedikit jumlahnya, harus menghadapi banyak tantangan besar. Kurangnya pelatihan di masa lalu, kebutuhan pendanaan saat ini serta banyaknya pendeta dan pendidik yang beremigrasi menimbulkan kekurangan pemimpin. Peran orang asing akan sangat dibatasi; sehingga solusi harus datang dari Rusia sendiri. Berdoalah untuk kebutuhan-kebutuhan ini

a. Pola-pola kepemimpinan yang alkitabiah perlu ditanamkan. Sayangnya, gaya kepemimpinan otoriter, warisan dari masa lalu Rusia, ikut memengaruhi cara kerja kebanyakan pendeta Rusia saat ini. Hal ini sangat menyulitkan, karena orang yang pergi ke gereja kebanyakan wanita, pria memiliki usia harapan hidup jauh lebih rendah, dan sedikit sekali pendeta yang memiliki pendidikan teologi yang luas. Christian Women in Partnership merupakan badan kerja sama yang memperlengkapi kaum wanita untuk menjadi efektif dalam pelayanan.
b. Pola-pola pemuridan sangat tidak memadai. Banyak gereja di seluruh kelompok injili dipenuhi orang-orang muda. Mereka kebanyakan berasal dari latar belakang non-Kristen dan memerlukan pemahaman dasar tentang Alkitab dan cara pandang Kristen. Studi dan Penggalian Alkitab yang sistematis jarang ada. Pembentukan kelompok-kelompok Penelaahan Alkitab menjadi satu solusi yang penting; berdoalah untuk pelipatgandaan kelompok-kelompok kecil ini.
c. Pendidikan teologi sangat diperlukan. Ratusan lembaga teologi sudah didirikan sejak tahun 1991, dari sekolah-sekolah pemuridan sampai seminari-seminari. Berdoalah untuk Euro-Asian Accreditation Association yang berusaha memastikan terpenuhinya standar yang tinggi untuk institusi-institusi yang lebih akademis. Pendidikan teologi perlu makin disesuaikan dengan kearifan lokal dan memahami masalah-masalah yang relevan dengan situasi Rusia yang unik.
d. TEE merupakan sarana pelatihan yang tak kalah penting. SEAN (Study by Extension for All Nations) memiliki program TEE nasional yang sangat luas di bawah asuhan Open Rusia Theological Academy. Banyak jaringan denominasi maupun interdenominasi yang memanfaatkan SEAN untuk membantu ribuan pendeta dan pembicara yang minim pendidikan teologi. Bible Education by Extension (BEE) dan Emaus Bible College dan lainnya juga memiliki kursus-kursus TEE yang dapat dimanfaatkan seluruh negeri.

8 Berdoalah bagi visi penjangkauan. Banyak gereja, khususnya yang baru belakangan muncul, memiliki sasaran-sasaran penginjilan dan perintisan jemaat yang luar biasa—di tingkat lokal, regional maupun nasional. Berdoalah agar semangat iman dan harapan yang baru ini menghasilkan banyak buah dari pemberitaan dan penyataan Injil yang efektif. Berdoalah untuk

a. Perintisan jemaat. Ribuan gereja lagi masih perlu dirintis; 90% orang Rusia masih belum terhubung dengan gereja Ortodoks, Protestan, atau gereja lain mana pun. Hanya ada satu gereja Protestan untuk setiap 18.000 orang di Rusia, dan 42 dari 125 kota besar Rusia tidak memiliki jemaat injili sampai tahun 2009. Gereja Perjanjian Baru di Perm—yang beribadah di bekas Istana Kebudayaan Lenin—merintis 200 anak jemaat dari tahun 1991 sampai 2009 dan akan merintis 100 jemaat lagi pada tahun 2009 saja. Sasaran kelompok Baptis Rusia, bersama SGA, adalah ada satu gereja yang mengajarkan Alkitab untuk setiap komunitas orang Rusia—yang jumlahnya ada 100.000 komunitas.
b. Visi transformasi dan aktivitas sosial. Gereja-gereja yang lebih baru dan orang-orang muda biasanya tertarik untuk terlibat dalam aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat—pelayanan kepada orang miskin, janda-janda dan anak yatim piatu, orang-orang di penjara, penderita HIV/AIDS dan pecandu narkotika. Pelayanan seperti ini juga membuat kelompok injili memiliki hubungan baik dengan pemerintah dan membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan Gereja Ortodoks. Berdoalah untuk keterbebanan, pendanaan dan orang-orang yang cukup untuk mewujudkan dampak injil yang luar biasa melalui cara ini.
c. Munculnya jaringan lintas denominasi pribumi. Banyak kelompok yang lebih besar memiliki keinginan luhur untuk merintis jemaat baru; mengajak mereka bekerja sama akan menjadi jawaban doa yang sesungguhnya. Selain visi, orang-orang Kristen di Rusia membutuhkan inisiatif dan dukungan dana untuk riset dan publisitas.
d. Mobilisasi misi. Budaya dan bahasa Rusia sudah mendominasi lama sekali, sementara budaya dan bahasa etnis minoritas diabaikan. Hampir 20% penduduk adalah orang non-Rusia yang memiliki 100 bahasa yang berbeda. Berdoalah agar Gereja Rusia memiliki visi untuk bermisi, dan agar misionaris Rusia memiliki kemampuan untuk menjembatani berbagai hambatan sosial dan budaya yang ada; imperialisme Tsar, Ortodoksi Rusia dan Komunisme telah mewarisi situasi yang tidak menguntungkan kepada mereka. Orang Ukraina lebih aktif dari orang Rusia dalam misi penjangkauan lintas budaya di Rusia. Berdoalah agar ada lebih banyak lembaga misi Rusia.

9 Pelayanan orang asing di Rusia lebih sering mendapat penilaian buruk daripada nama baik dalam segala aktivitasnya yang antusias pada tahun-tahun segera sesudah kejatuhan Uni Soviet. Diperkirakan ada lebih dari 1.500 lembaga misi dan pelayanan gereja yang kurang terkoordinasi. Ketidakpekaan, pendekatan jangka pendek, importasi bentuk-bentuk budaya asing dan kemegahan gedung gereja menutupi banyak hal baik yang dicapai. Sejak saat itu, pemerintah melarang kehadiran misi asing melalui perubahan peraturan resmi dan regulasi visa. Kehadiran pekerja Kristen jangka panjang di Rusia menjadi sulit, meski bukan tidak mungkin. Orang-orang Kristen asing masih bisa memberi dampak strategis melalui kunjungan-kunjungan jangka pendek untuk mengajar, melatih dan membantu mendirikan pelayanan-pelayanan lokal. Berdoalah agar para misionaris dan lembaga misi asing dapat memberi model persekutuan yang berjejaring dan kooperatif serta rendah hati dalam menolong Gereja nasional mencapai tujuannya sendiri. Berdoalah juga untuk kemitraan internasional yang berfokus pada penerjemahan Alkitab, penjangkauan dan pelayanan lain di kelompok-kelompok minoritas yang besar.

10 Tantangan pelayanan nasional yang membutuhkan doa khusus meliputi

a. Perkembangan kaum injili yang tidak seimbang. Moskow dan St. Petersburg yang hanya didiami 10% penduduk memiliki porsi pelayanan, kegiatan, dan sumber daya misi yang jauh lebih besar. Ini merupakan pengabaian terhadap wilayah dan kota-kota lain yang lebih kecil dan terpencil.
b. Mahasiswa dan kaum muda. Sikap apatis tampak pada banyak generasi Putin yang tumbuh dalam konteks perubahan yang cepat, korupsi yang merajalela, kesehatan yang merosot dan didera keputusasaan. Ada lebih dari 3,5 juta mahasiwa yang menuntut ilmu di 50 universitas dan 850 lebih di lembaga pendidikan tinggi lainnya. Berbagai lembaga mahasiswa internasional melayani bersama jejaring kelompok-kelompok Kristen kampus, meskipun aktivitas mereka dibatasi berbagai peraturan. Berdoalah untuk pelayanan kaum muda yang memberi dampak intelektual, emosional dan spiritual; CCX (IFES), CCCI, YFC dan pelayanan mahasiswa gereja-gereja Rusia juga menjangkau mahasiswa dan kaum muda.
c. Anak-anak. Ada lebih dari 800.000 anak yatim piatu di Rusia; dan lebih banyak lagi yang hidup dalam keluarga-keluarga yang hancur. Anak jalanan ada lebih dari satu juta (beberapa mengklaim lebih banyak lagi), dan berisiko tinggi untuk mengalami pelecehan. Banyak yang terjerumus dalam kekerasan ekstrem dan kejahatan. The CoMission for Children at Risk merupakan jejaring 218 kelompok pelayanan yang berfokus pada anak-anak berisiko; berdoalah agar pelayanan mereka dan jemaat-jemaat lokal Rusia dapat menjangkau banyak orang.
d. Narapidana. Orang yang di penjara ada lebih dari 825.000 orang, salah satu angka tertinggi di dunia. TBC, AIDS dan kecanduan obat-obatan masing-masing memakan korban sampai puluhan ribu jiwa. Berdoalah agar ada lebih banyak pelayanan yang menjangkau kelompok yang paling membutuhkan dan responsif ini.
e. Penganut kepercayaan baru. Beberapa mengklaim memiliki banyak pengikut, meski sering mengalami penganiayaan hebat. Ajaran-ajaran palsu mereka bukan hanya memengaruhi orang Rusia untuk menentang kebenaran, tetapi juga membangkitkan kemarahan Gereja Ortodoks dan pemerintah terhadap semua kelompok asing. Scientology ditemukan di seluruh Federasi Rusia. Saksi-saksi Yehuwa mengklaim memiliki 290.000 pengikut. Theosophy, esoterisme, parapsikologi, okultisme, shamanisme dan lain-lain memengaruhi banyak orang. Berdoalah agar orang-orang Kristen dapat dilatih dan diperlengkapi dengan Firman Allah sehingga mampu menghadapi keyakinan-keyakinan palsu ini dan memenangkan orang-orang yang terperangkap. The Centre for Apologetics Research membantu para pendeta dan gereja dengan mengadakan pelatihan dan literatur.

11 Suku-suku terabaikan. Ada 78 kelompok etnis minoritas yang dianggap terabaikan, yang jumlahnya mencapai lebih dari 13 juta penduduk. (Lihat bagian Wilayah-wilayah Geo-Etnis). Banyak lembaga pelayanan dari luar dan bahkan dalam negeri Rusia sendiri yang berfokus menjangkau etnis Rusia. Moskow menjadi pusat dunia bekas Uni Soviet, dan hampir semua etnis di bekas negara Uni Soviet ada di sana. Kebanyakan etnis ini lebih mudah dijangkau dan terbuka jika dilihat dari lokasi tempat tinggal dan tata cara budaya mereka. Berdoalah untuk kemitraan yang efektif dan strategi-strategi yang dapat dijalankan untuk merintis jemaat-jemaat di antara mereka.

a. Orang Muslim berjumlah lebih dari 17 juta jiwa dan merupakan mayoritas penduduk non-Rusia di Federasi Rusia. Pertumbuhan mereka yang cepat dan penurunan etnis Rusia bisa membuat mereka menjadi penduduk mayoritas Rusia di akhir abad ke-21. Kelompok-kelompok terbesar adalah Tatar (5,5 juta) dan Bashkir (1,6 juta), meski ada juga banyak orang Asia Tengah dan Kaukasus. Jutaan orang Asia Tengah, yang tidak terdata dan seringkali ilegal, hidup sebagai pekerja temporer di Rusia. Berdoalah agar ada keterbukaan terhadap Injil di pihak orang-orang Muslim, dan ada keterbebanan yang sensitif dan penuh kasih akan keselamatan mereka di pihak orang Kristen Rusia.
i. Radikalisasi Islam. Meskipun hanya (paling banyak) 20% orang Muslim yang taat menjalankan agamanya, radikalisasi Muslim di Rusia mengalami percepatan oleh karena perang Chechnya dan pengaruh Islam luar negeri. Sikap agresif militer Rusia yang buruk di wilayah selatan dan anggapan bahwa kekristenan sama dengan imperialisme Rusia menyulitkan kesaksian Kristen secara rohani, budaya maupun hal-hal praktis.
ii. Peralihan ke Kristen. Beberapa laporan menyatakan bahwa orang Muslim yang beralih ke Ortodoksi mencapai 2 juta orang. Hal ini dianggap sebagai reaksi orang-orang Muslim yang terkejut dengan kekejaman-kekejaman teroris, seperti dalam pembunuhan massal di Beslan; dan mereka kebanyakan adalah orang-orang Muslim nominal di wilayah Kaukasus. Pelayanan misi Protestan terbatas, tetapi menghasilkan buah di tengah orang-orang Kaukasus.
b. Orang-orang diaspora yang membutuhkan doa:
i. Orang Yahudi jumlahnya pernah mencapai lebih dari 2 juta, tetapi sekarang hanya tinggal seperdelapannya. Emigrasi ke Israel terus berlanjut, namun ada tempat-tempat tertentu di kota-kota Rusia Eropa yang dipadati orang Israel. Lebih dari 10.000 orang Israel—jumlah yang signifikan—sudah datang kepada Kristus, dan sebagian besar orang Yahudi Mesianik di Israel saat ini berasal dari Rusia atau Ukraina. Tetapi, kantung-kantung orang Georgia, Tat dan Hill Jews di wilayah Kaukasus masih terabaikan. Orang Yahudi di provinsi Otonomi Yahudi di Timur Jauh Rusia juga tinggal beberapa ribu saja, tetapi penjangkauan terhadap mereka sudah ada.
ii. Orang Rom (Gipsi) tersebar di seluruh Rusia Eropa dan banyak yang tinggal di Ural; mereka secara signifikan sudah Kristen tetapi sangat tersisih. Di beberapa daerah sudah ada kebangunan rohani dan perintisan jemaat. Sekitar 5% orang Gipsi Rusia adalah kaum injili.
iii. Orang Tionghoa ada lebih dari 50.000 di Moskow saja dan lebih dari satu juta di seluruh Rusia, termasuk para pekerja migran temporer di Siberia dan Timur Jauh Rusia. Mereka kebanyakan belum diinjili, meskipun sudah ada beberapa gereja kecil. Sikap orang Rusia terhadap Orang Tionghoa tidak baik, tetapi Orang Tionghoa di dalam maupun di luar negeri Tiongkok memiliki kerinduan yang makin besar untuk menjangkau para pekerja yang tak dihargai ini, yang sebenarnya sangat berarti bagi perekonomian Rusia di Asia.
c. 16,5 juta orang Rusia dari "negeri tetangga". Jatuhnya USSR meninggalkan banyak etnis minoritas di 15 negara baru yang dibentuk, tempat mereka sering dimusuhi. Status dan masa depan mereka sangat tidak terjamin. Hampir 20 juta orang Rusia ini kembali bermigrasi ke Federasi Rusia selama 25 tahun terakhir ini—dan sering dengan membawa sedikit harta benda. Berdoalah agar banyak dari mereka yang terbuka kepada Injil dan kemudian memiliki keterbebanan untuk menjangkau orang-orang non-Kristen di sekitar mereka.

12 Pelayanan pendukung Kristen yang perlu dukungan doa

a. Distribusi Alkitab. The Bible Society of Russia (BSR), didirikan kembali tahun 1992, untuk memastikan semua orang dapat membaca Alkitab dalam bahasa yang mereka pahami. BSR mencetak satu juta buku setiap tahun, sebagian besar Alkitab atau Firman dalam format lainnya, yang didistribusikan dari empat kantor pusat mereka.
b. Penerjemahan Alkitab terus menjadi tantangan. IBT, yang didirikan di Swedia tahun 1973, adalah lembaga utama yang mengerjakan penerjemahan ke dalam bahasa-bahasa minoritas orang-orang dari bekas Uni Soviet. Mereka mengawasi sekitar 100 proyek penerjemahan, menerbitkan beberapa terjemahan baru Alkitab atau PB setiap tahun. Dampak yang mengubah hidup dari Alkitab dalam bahasa-bahasa kelompok minoritas ini sering mencengangkan. Berdoalah untuk personel, penutur bahasa asli yang kompeten, keuangan dan keleluasaan dalam menyelesaikan tugas yang tidak ringan ini.
c. Literatur Kristen. Saat ini ada beberapa penerbit Kristen—dua yang besar di antaranya adalah MIRT dan Triad. Percetakan, distribusi dan penjualan menjadi tantangan luar biasa di tengah luasnya wilayah Rusia dan krisis ekonomi. Narnia Centres memproduksi buku-buku untuk anak dan kaum muda. Berdoalah untuk kerjasama yang efektif dalam strategi-strategi literatur.
d. MAF-USA masuk ke Rusia tahun 1992 dan memiliki pelayanan yang unik dari pangkalannya di Moskow—melayani kebutuhan logistik, penyimpanan materi-materi Kristen untuk 70 organisasi, layanan internet/IT untuk organisasi-organisasi Kristen dan sistem belajar jarak jauh. Mereka sekarang sedang berusaha mengembangkan misi aviasi ini ke Siberia. Namun hal ini baru bisa terjadi jika ada pilot lokal, karena pilot asing tidak boleh menerbangkan pesawat di Rusia.
e. Film YESUS sudah ditayangkan secara luas melalui TV, film, dan video. Film ini tersedia dalam 31 bahasa.
f. Radio Kristen sudah berperan luar biasa dalam menginjili dan menguatkan orang-orang Kristen pada masa pemerintahan Komunis. Tetapi sekarang, tidak sampai 1% kota-kota di Rusia yang memiliki stasiun radio Kristen lokal. New Life Radio, Christian Radio for Russia dan Radio Theos adalah contoh-contoh stasiun radio Rusia yang memulai media Kristen ini. IIR/TV, FEBC, TWR, IBRA, WCB dan World Harvest Radio semuanya adalah lembaga pelayanan asing yang melakukan siaran dalam 17 bahasa Rusia. Banyaknya siaran radio Kristen dalam bahasa-bahasa Rusia ini juga dapat diakses melalui satelit dan internet. Berdoalah agar orang-orang yang membuka hati dapat menemukan siaran-siaran ini.

Operation World | << Rusia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Rusia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Wilayah-Wilayah Geo-Etnis Federasi Rusia

Federasi Rusia adalah gabungan yang kompleks dari beberapa republik, oblas/provinsi, teritori dan okrug/distrik yang berbeda-beda ukuran, populasi, latar belakang etnis dan afiliasi agama. Etnis dan bahasa Rusia Eropa sudah lama mendominasi, dan sejak tahun 1990-an orang Ortodoks dianggap sama dengan "orang Rusia". Tetapi sekarang, bahasa, budaya dan agama etnis minoritas sudah bangkit kembali, khususnya di Kaukasus Utara. Di beberapa wilayah, kekristenan dianggap sebagai bagian dari penindasan Rusia yang membawa bencana besar bagi seluruh penduduk minoritas. Memberitakan Injil dalam konteks seperti ini tidak mudah. Berdoalah agar penyataan kasih Allah menyentuh sampai ke hati dan pikiran, dan agar pengampunan dan rekonsiliasi di dalam Yesus menjadi nyata bagi semua orang, tak peduli dari latar belakang atau etnis apa pun.

Wilayah-wilayah berikut ini dibagi berdasarkan distrik federal. Karena keterbatasan tempat, tidak semua wilayah akan dibahas di sini (hanya yang berwarna abu-abu tua saja di peta berikut ini). Wilayah-wilayah ini dipilih dan diberi perhatian khusus karena kebutuhan rohani atau keunikan kelompok etnis mereka. Bawalah fakta-fakta berikut ini dalam doa untuk keselamatan banyak orang terabaikan di wilayah-wilayah ini dan bagi pembangunan tubuh Kristus.

Diperoleh dari "https://misi.co/Rusia"