MISI
.co
christian
online
Misi

Malaysia

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Malaysia

1 Tanggung jawab yang lebih besar dalam dunia politik seiring dengan adanya golongan koalisi oposisi yang kuat mampu menyeimbangkan Parlemen. Di tengah praktik korupsi yang signifikan dan penyalahgunaan kekuasaan, muncul suatu harapan terhadap keadilan yang sejati, transparansi politik dan berkurangnya diskriminasi terhadap semua kelompok minoritas.

2 Pendewasaan Gereja. Pertumbuhan berlangsung dengan stabil, bahkan mungkin spektakuler, dan gereja-gereja semakin terlibat dalam dunia sosial dan politik. Gereja menjadi semakin mantap menghidupi iman Kristen dan melakukan pelayanan ke luar di tengah sebuah negara Islam.

3 Umat percaya berjejaring dan bekerja sama lintas aliran, pengakuan iman, dan bahkan garis ras. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Berbagai jaringan gereja, kelompok injili, doa, dan lembaga misi yang berskala nasional semuanya bertumbuh dalam kekuatan dan efektifitas.

Tantangan untuk Didoakan -- Malaysia

1 Gereja kecil, namun bertumbuh. Hanya 3% penduduk Malaysia Barat (PM) adalah orang percaya. Malaysia Barat merupakan tempat berdiamnya 80% orang Malaysia namun hanya ada 25% populasi orang percaya di situ. Akan tetapi, kekristenan mengalami pertumbuhan di antara semua kelompok etnis non-Muslim. Sekitar 10% dari Orang Asli, 10% dari etnis Tionghoa, dan 8% dari etnis India merupakan orang percaya Namun demikian, tekanan eksternal yang berkelanjutan dari pihak Islam di setiap tingkatan dan dari keluarga-keluarga nonkristiani menghambat kemajuan. Berdoalah untuk kesinambungan pertumbuhan gereja, terlebih lagi berdoalah pula untuk pekerjaan Roh Kudus yang luar biasa dalam memelihara, membangun, dan memberi keberanian bagi umat percaya agar terus maju di tengah tekanan.

2 Tekanan-tekanan yang tak berbelaskasihan dari kelompok Islamis telah membuahkan berbagai keputusan hukum tentang agama, kemurtadan, dan perpindahan agama. Keputusan-keputusan tersebut mencerminkan ketakutan dari pihak pengadilan dan melemahnya kekuasaan konstitusi pengadilan perdata. Berdoalah agar pemerintah dapat menegakkan hak-hak keagamaan bagi semua warganegara. Berdoalah pula agar elemen-elemen Islam radikal yang berusaha menindas semua ekspresi keagamaan lainnya dapat digagalkan.

3 Praktik-praktik gereja harus menyesuaikan diri dengan realitas yang mengalami perubahan. Kelompok kelompok sel mengalami pertumbuhan, khususnya di antara Bumiputera (baik Melayu dan non-Melayu). Penggunaan bahasa Melayu di dalam kebaktian gereja juga dapat menimbulkan banyak kerumitan karena adanya undang-undang tertentu. Daya tarik materialisme dan gaya hidup duniawi menggoda banyak kaum muda kristiani perkotaan dari seluruh kelompok etnis; sementara itu, gereja-gereja lokal tradisional yang merupakan gereja tua makin tertinggal dengan perkembangan jaman. Pemuridan dan komunitas yang efektif harus dikembangkan. Berdoalah agar para pemimpin gereja memiliki hikmat dan agar pembaruan terjadi sehingga gereja-gereja menjadi penuh dan relevan dengan kebutuhan rakyat.

4 Berdoalah bagi kaum yang belum diinjili. Gereja Malaysia memiliki sumber daya dan pemahaman yang cukup mengenai suasana setempat di PM untuk menjangkau mereka yang terabaikan, tetapi untuk itu dibutuhkan juga keberanian dan komitmen. Berdoalah secara khusus untuk

a. Etnis Melayu, yang oleh pemerintah didefinisikan sebagai Muslim. Hambatan-hambatan hukum dan sosial sangat tinggi, tetapi kondisi itu masih memungkinkan umat percaya bersaksi tentang iman percaya mereka. Ada beberapa orang Melayu yang menjadi umat percaya pada kelompok sel di rumah-rumah dan gereja-gereja multietnik. Namun, tidak ada gereja lokal etnis Melayu yang aktif melakukan kegiatan keagamaan secara umum. Orang-orang Melayu dapat dijangkau dengan lebih mudah di luar negeri dan Singapura, negara tetangga mereka. Dipandang dari populasi dan agama, suku Melayu merupakan salah satu kelompok terabaikan terbesar di dunia.
b. Etnis Tionghoa. Meskipun ada kelompok minoritas orang percaya yang signifikan, ada banyak hal khusus yang membutuhkan dukungan doa. Pengaruh materialisme dan kepercayaan tradisional sangat kuat. Gereja mengalami pertumbuhan, tetapi sebagian besar pertumbuhan itu terjadi di antara etnis Tionghoa perkotaan, kelas menengah, dan etnis Tionghoa yang berbahasa Inggris. Umat percaya dari etnis Tionghoa yang menggunakan bahasa Hainan, Hakka, dan Teochew jumlahnya lebih sedikit. Etnis Tionghoa yang berada di pedesaan dan kota kecil masih sebagian terinjili, dan hanya setengah dari 450 perkampungan Tionghoa yang memiliki gereja.
c. Etnis Orang Asli berjumlah kurang dari 200.000 orang meskipun merupakan penghuni asli Semenanjung Malaysia.
i. Mereka mengalami eksploitasi dan islamisasi. Pemerintahan yang didominasi etnis Melayu menganggap mereka sebagai kaum Muslim meskipun sebagian besar adalah penganut animisme. Pada umumnya mereka tidak tertarik pada pendidikan, teknologi, atau pembangunan sehingga mereka sangat rentan terhadap eksploitasi. Hutan-hutan tempat tinggal mereka secara turun-temurun ditebang atau dijadikan tempat rekreasi/kawasan cagar alam.
ii. Tidak ada gereja atau umat percaya di 8 dari 19 kelompok suku yang ada. Hanya suku Semai dan Mah Meri yang memiliki Alkitab dalam bahasa mereka. Suku Orang Asli memiliki tiga pusat pelatihan Alkitab; suku Semai dan orang Malaysia Barat lainnya bekerja di antara kelompok suku Orang Asli lainnya. JEKOA merupakan gereja lokal yang terdiri dari suku Orang Asli. Bersama-sama dengan SIB dan lainnya, mereka memusatkan perhatian untuk melahirkan suatu gerakan perintisan jemaat di antara penduduk asli Malaysia Barat. Berdoalah agar ekspresi Injil yang mencerminkan konteks lokal dan sesuai dengan kondisi penduduk setempat dapat berakar di tengah mereka.
d. Etnis India. Sangat menyedihkan, etnis keturunan India di Malaysia merupakan sebagian besar dari kaum miskin di negeri ini dan terlibat dalam kejahatan. Ada banyak orang percaya dari etnis Tamil, tetapi di tengah para pekerja perkebunan hanya terdapat sedikit orang Kristen. Kelompok etnis minoritas India lainnya merupakan kelompok yang terabaikan, terutama suku Punjabi (sebagian besar beragama Sikh) dan suku Telugu. Kaum Muslim India berjumlah sekitar 60.000 orang; tidak ada penjangkauan secara khusus terhadap mereka. Tamil Bible Institute (AsEF) melatih para pekerja Kristen untuk menjangkau komunitas India dengan Injil.
e. Kaum yang terpinggirkan secara sosial. Kecanduan narkoba menjadi masalah utama, khususnya di antara kaum muda Malaysia. Sekali saja mereka mengalami kecanduan atau terbukti bersalah oleh pengadilan, pada umumnya mereka ditolak oleh keluarga dan berujung pada kehidupan penuh kejahatan. Tingkat kejahatan, terutama di kalangan kaum muda, sudah berada pada tingkat yang membahayakan. Demikian pula dengan tingkat perceraian. Berdoalah agar ada pelayanan umat percaya yang efektif bagi semua orang yang menderita akibat ancaman serius ini menuju suatu masyarakat yang sehat.

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Malaysia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Navigasi negara:

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Geografi & Populasi -- Malaysia Barat

Luas wilayah 132.000 km2. Kawasan ini menempati 40% wilayah Malaysia; merupakan titik terujung sebelah tenggara daratan Asia.

Populasi 22.289.000 jiwa.

Suku bangsa & Bahasa -- Malaysia Barat

Melayu 64%.

Tionghoa 27%.

India 8%.

Orang Asli (penduduk asli) 1%. Yang terbesar: Semai 42.000 jiwa; Jakun 22.000 jiwa; Temuan 19.000 jiwa; Temier 18.000 jiwa.

Religi -- Malaysia Barat

Islam 64%; agama-agama Tionghoa/Buddha 24,6%; Hindu 7,5%; Kristiani 2,8%; lainnya 1,1%.

Tantangan untuk Didoakan -- Malaysia Barat

1 Pemerintah, baik di tingkat negara bagian maupun federal, malah memperkaya diri ketika mengatur negara bagian termiskin di negeri ini (26% rakyat hidup di bawah garis kemiskinan). Kekayaan sumber daya alam dirampas, tetapi masyarakat setempat tidak turut menikmati manfaatnya. Diskriminasi ras, eksploitasi terhadap kaum imigran, korupsi, dan tingkat kejahatan yang tinggi (termasuk perdagangan narkoba dan pembajakan) merusak wilayah yang indah ini. Berdoalah supaya muncul kepemimpinan yang jujur, tidak pilih kasih, adil, dan berkomitmen dalam mengurus lingkungan dan memerintah rakyat dengan hikmat dan dalam kebenaran.

2 Pertumbuhan gereja yang cepat terjadi di antara etnis Tionghoa, Kadazan-Dusun, Tagal, dan Murut melalui buah pelayanan lembaga Basel Mission, kelompok Anglikan, dan SIB. SIB memiliki lebih dari 500 gereja lokal di Sabah. Gerakan karismatik sangat memengaruhi hampir setiap denominasi. Lebih dari sepertiga etnis Tionghoa dan mayoritas penduduk asli kini telah menjadi orang percaya. Nominalisme, berpindahnya suku-suku terasing ke kota, dan sangat kurangnya pekerja penuh waktu merupakan masalah-masalah di gereja yang belum terpecahkan. Berdoalah untuk kesatuan dan kerja sama yang lebih besar, keterlibatan sosial dan penginjilan. Berdoalah pula agar tidak ada sikap apatis dan pengaruh-pengaruh yang tidak semestinya karena kepentingan politik. Sabah Council of Churches berupaya untuk melayani dan menjadi katalisator bagi gereja-gereja berkaitan dengan isu-isu tersebut. Kesulitan besar yang dihadapi oleh lembaga misi dan lembaga pelayanan asing membuat pentingnya peran umat Kristen lokal untuk menginjili mereka yang terabaikan di Sabah, agar pekerjaan ini dapat diselesaikan.

3 Kelompok masyarakat yang membutuhkan dukungan doa.

a. Kaum Muslim nyaris tak pernah tersentuh oleh Injil. Berdoalah supaya ada penjangkauan khusus bagi:
i. Masyarakat yang terkait dengan Filipina. Banyak di antara mereka adalah para pengungsi akibat konflik yang timbul karena serangan kaum Muslim di Mindanao, Filipina.
ii. Orang Indonesia. Sebagian besar merupakan imigran gelap dari Sulawesi dan Jawa. Penjangkauan terhadap mereka masih sedikit dilakukan.
iii. Etnis lokal Melayu dan suku-suku terasing Muslim, khususnya suku Bisaya dan Bajau.
b. Kelompok penduduk asli (Bumiputera) diabaikan dalam banyak hal.
i. Beberapa kelompok masih hanya sebagian yang diinjili namun telah terjadi pergerakan suku di antara mereka. Beberapa bahasa sudah memiliki terjemahan Alkitab Perjanjian Baru. Ada 12 bahasa lainnya yang masih membutuhkan penerjemahan Alkitab, tetapi kini tidak ada lagi personel asing yang membantu sehingga orang-orang Kristen Malaysia sendiri yang harus mengerjakan.
ii. Suku-suku terasing di pedesaan ini mengalami tingkat kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya pendidikan yang paling intens. Pemerintah gagal menginvestasikan pendapatan signifikan yang diperoleh dari sumber daya alam Sabah untuk membantu kaum Bumiputera non-Melayu. Klaim bahwa kaum imigran Muslim menerima keistimewaan dan bantuan yang lebih besar daripada umat percaya dan suku terasing yang masih menganut animisme merupakan hal yang sering terjadi.

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Malaysia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Navigasi negara:

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Geografi & Populasi -- Sabah

Luas wilayah 74.000 km2. Negara bagian ini kaya akan sumber daya alam.

Populasi 3.150.000 jiwa.

Kemungkinan jumlahnya lebih besar akibat pertumbuhan populasi yang cepat karena banyaknya imigran dari Filipina dan Indonesia.

Suku bangsa & Bahasa -- Sabah

Semua jumlah di bawah ini merupakan perkiraan.

Penduduk asli 45,2%. Dari 38 suku, yang terbesar adalah: Kadazan-Dusun (18) 18,1%; Murut (11) 3,3%; Bajau 2,5%.

Malaysia lainnya 29,6%. Melayu 11,5%. Tionghoa 13,2%; lainnya 4,8%.

Kaum migran 25,1%. Jumlah yang sebenarnya kemungkinan lebih besar dari yang terdata, tetapi mustahil untuk mendokumentasikannya. Sebagian besar kaum migran adalah orang Indonesia dan Filipina (khususnya suku Tausugg).

Religi -- Sabah

Islam 63%; Kristiani 29%; Buddha/Tionghoa 7%; lainnya 1%.

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Malaysia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Navigasi negara:

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Geografi & Populasi -- Sarawak

Luas wilayah 124.500 km2. Wilayahnya berhutan lebat, tetapi mengalami eksploitasi yang berlebihan.

Populasi 2.475.000 jiwa.

Suku bangsa & Bahasa -- Sarawak

Semua angka yang tertulis merupakan perkiraan.

Penduduk asli 48,2%. Lebih dari 46 kelompok, yang terbesar: Iban (Dayak laut) 30,5%; Bidayuh/Dayak 10%; Melanau 2,2%; Orang Ulu—Kedayan, Kayan (3), Kenyah (5), Punan 5,5%.

Melayu 22,2%.

Malaysia lainnya 25,9%. Tionghoa 25,5%.

Imigran lainnya 3,7%.

Religi -- Sarawak

Kristiani 42%; Islam 32%; Buddha/Tionghoa 14%; agama suku tradisional 5%; lainnya/tidak diketahui 8%.

Tantangan untuk Didoakan -- Sarawak

1 Sarawak menikmati berkat rohani dari 70 tahun gerakan Tuhan di sana. SIB memiliki sekitar 300 gereja lokal, lebih dari 5 sekolah Alkitab, pelayanan di antara lebih dari 10 suku—banyak di antaranya adalah suku yang terabaikan—dan penjangkauan yang kuat ke wilayah pedesaan. SIB memfokuskan penjangkauan ke utara, kelompok Anglikan ke selatan, dan Methodist di bagian tengah dengan lebih dari 600 pos pelayanan (preaching points) di antara suku Iban, dan pelayanan di antara orang Malaysia keturunan Tionghoa di perkotaan. Mayoritas suku Iban adalah orang percaya dan hampir setengah Orang Tionghoa di sana kini mengaku sebagai orang percaya meskipun masih banyak yang menjadi orang kristen KTP.

2 Kemiskinan, pengabaian, dan eksploitasi menunjukkan dengan jelas kesenjangan sosial yang meluas antara orang kaya dan orang miskin. Suku-suku terasing sebagian besar berada dalam kemiskinan, khususnya mereka yang tinggal di desa-desa terpencil. Mereka diabaikan oleh pemerintah yang tamak dan diskriminatif, aparat setempat yang malah melayani diri sendiri, dan bahkan gereja-gereja yang tidak tergerak hatinya. Mereka hanya menikmati sedikit sekali peluang untuk memperoleh pendidikan, lapangan kerja, dan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Berdoalah agar muncul pemerintahan yang benar baik di tingkat negara bagian maupun di tingkat masyarakat bawah (akar rumput). Berdoalah pula agar orang-orang percaya semakin tergerak untuk membantu sesama mereka yang tidak beruntung ini dan menjangkau orang-orang yang lebih malang dari mereka dengan penuh kasih.

3 Gereja menghadapi ujian dari berbagai sisi. Materialisme merupakan suatu kekuatan yang menarik di wilayah-wilayah perkotaan; tekanan dari kelompok Muslim terasa kuat di wilayah pedesaan. Dasar-dasar animisme dan kepercayaan-kepercayaan tradisional suku Iban dan suku-suku yang dahulunya merupakan pemenggal kepala manusia, juga kondisi geografis mereka yang terisolasi, semua itu membuat pelayanan dan pemuridan menjadi sangat sulit dilakukan. Gereja-gereja Tionghoa mengalami kondisi beragam, beberapa di antaranya berkembang namun ada pula yang mengalami pergumulan. Berdoalah agar gereja-gereja dapat mengatasi berbagai ujian ini. Berdoalah pula untuk relasi di antara mereka, kerinduan hati yang terdalam untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang, dan kesatuan yang menembus batas-batas denominasi dan etnis. Berdoalah untuk peningkatan kerja sama dan dukungan dari gereja-gereja yang lebih kuat dan memiliki sumber daya lebih di Semenanjung Malaysia.

4 Pertumbuhan terhambat karena kurangnya pekerja, khususnya di daerah pedesaan. Hampir setengah dari gereja lokal SIB tidak memiliki pendeta, 21 bahasa membutuhkan penerjemahaan Alkitab. Berdoalah supaya ada lebih banyak orang yang terpanggil untuk menjadi pendeta dan pekerja Kristen di provinsi yang membutuhkan dan responsif ini.

Operation World | << Malaysia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Malaysia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Malaysia"