MISI
.co
christian
online
Misi

Jawa

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Indonesia :: Jawa >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi

Geografi & Populasi -- Jawa

Luas wilayah 132.200 km2. Memiliki tanah vulkanik yang subur dan beberapa gunung berapi yang masih aktif.

Populasi 136.800.000 jiwa; 59% dari total populasi Indonesia. 1.034 jiwa/km2. Jawa mendominasi sektor ekonomi, budaya, dan politik di Indonesia.

Suku bangsa & Bahasa -- Jawa

Suku-suku utama: Jawa, Sunda, Madura.

Religi -- Jawa

Pemeluk agama Islam berjumlah lebih dari 90%; Kristen lebih dari 5% (dua pertiga Protestan, sepertiga Katolik); Buddha 0,8%; Hindu 0,2%.

Tantangan untuk Didoakan -- Jawa

1 Puji Tuhan untuk keterbukaan terhadap Injil yang berlangsung lama dari orang Jawa dan orang Indonesia keturunan Tionghoa. Meskipun di tengah kondisi perekonomian yang sulit, pergolakan di bidang sosial politik, penindasan oleh kelompok militer, dan penganiayaan agama, Gereja di Jawa terus mengalami pertumbuhan. Hampir 50% orang Indonesia keturunan Tionghoa dan sekitar 5% orang Jawa memeluk agama Kristen—keadaannya bervariasi tergantung dari subkelompok Jawa yang mana. Berdoalah agar pertumbuhan ini tidak dihambat, tetapi justru terus bertumbuh di tengah kondisi yang sukar namun berbuah ini.

2 Perbedaan agama dan toleransi beragama yang dahulu terpelihara, kini terancam. Pluralisme dan toleransi yang dulu ada di Indonesia tampaknya kini tinggal menjadi kenangan. Kaum Muslim santri makin agresif dan menentang, bukan hanya terhadap agama di luar Islam, melainkan juga terhadap bentuk-bentuk lain di dalam tubuh Islam sendiri yang dianggap kurang ortodoks. Penganiayaan sering kali diwujudkan dalam bentuk undang-undang yang menghambat umat Kristen untuk membangun rumah ibadah, dan—yang dengan sangat cepat—menyebabkan kehancuran gereja-gereja dan properti umat Kristen. Berdoalah agar penganiayaan justru akan memurnikan dan menumbuhkan Gereja. Berdoalah pula agar kekerasan yang nyata-nyata dilakukan oleh kaum santri ini justru akan mendorong banyak orang untuk sungguh-sungguh memikirkan siapakah pribadi Yesus itu.

3 Orang-orang Kristen dari berbagai macam tradisi bersatu padu dan hal itu belum pernah terjadi sebelumnya—bersatu dalam doa, penyembahan, saling mendukung, dan saling berbagi informasi di seluruh penjuru tanah Jawa. Tindakan penuh kasih yang ditunjukkan oleh umat Kristen terus mendorong banyak kaum Muslim datang kepada Kristus meskipun hal itu dilakukan di tengah penganiayaan dan penghancuran gedung-gedung gereja. Inilah waktunya penuaian! Respons umat Kristen terhadap kebutuhan sesamanya segera setelah terjadi banjir bandang dan gempa bumi baru-baru ini menjadi kesaksian yang sangat kuat. Hal yang sama juga terjadi melalui pendekatan-pendekatan tranformasional yang dengan sengaja dilakukan melalui pelayanan khusus yang berfokus pada kaum marginal dan kaum yang membutuhkan bantuan—yatim piatu, pengidap kusta, korban AIDS, penderita penyakit jiwa, dan mereka yang tinggal di tengah para penghuni liar daerah pekuburan yang “kotor”. Pelayanan ini berpengaruh sangat besar. Berdoalah agar umat Kristen memiliki semangat yang makin besar untuk menjangkau mereka yang belum diinjili di kota-kota kecil dan pedesaan.

4 Jakarta dan pusat-pusat kota lainnya seperti Surabaya, Bandung, dan Semarang merupakan kota-kota kunci untuk penginjilan di Indonesia. Hampir semua kelompok etnis terwakili di Jakarta. Banyak umat Kristen Ambon/Maluku, Minahasa, Batak, Dayak, Toraja dan Timor bermigrasi ke Jakarta. Mereka sering kali datang karena masalah tekanan ekonomi atau bahkan penganiayaan. Kini jumlah umat Kristen di Jakarta lebih dari 13% dengan beragam ekspresi dan bentuk ibadah. Seperti halnya dengan kemakmuran dan pengaruh Jakarta yang sangat besar di sektor ekonomi, gerakan rohani yang terjadi di Jakarta juga memengaruhi seluruh negeri. Megachurch yang berkapasitas menampung 10.000 jemaat, berdiri di Jakarta. Sebagian menganggap ini sebagai hal yang tidak lazim dan provokasi yang sebenarnya tidak perlu. Sebagian lainnya membantah dengan mengatakan bahwa mereka sanggup menyediakan tim keamanan sendiri dan bahwa megachurch itu melambangkan tekad dan keberanian Gereja. Gerakan gereja sel/gereja rumah pada level akar rumput juga berkembang luar biasa dan makin dewasa. Berdoalah agar Tuhan menggunakan keberadaan umat Kristen yang dinamis di Jakarta ini untuk membawa dampak bagi seluruh Indonesia.

5 Suku-suku terabaikan yang utama, yang sejak dahulu menolak dan mengabaikan Injil

a. Subkelompok etnis Jawa dengan umat Kristen sebesar 2% atau kurang mencakup: suku Banten (570.000 jiwa), terpusat di bagian barat laut Pulau Jawa; Banyumasan (5,8 juta jiwa), tinggal di sepanjang pesisir tengah selatan; Osing (490.000 jiwa), tinggal di ujung paling timur Pulau Jawa; Pesisir Kulon [Barat] (3,4 juta jiwa) dan Pesisir Lor [Utara] (23,3 juta jiwa), yang semuanya memadati garis utama pantai utara. Mereka semua adalah kaum Muslim. Hanya ada sedikit umat Kristen di tengah mereka meskipun ada sejumlah respons yang signifikan terhadap Injil dari jutaan orang Kristen Jawa di tiga subkelompok Jawa lainnya.
b. 34 juta orang Sunda yang tinggal di Jawa Barat. Mereka menyebut diri beragama Islam namun masih sangat dipengaruhi oleh animisme dan kepercayaan Sunda tradisional. Mereka merupakan salah satu suku terabaikan terbesar di dunia, dengan jumlah umat Kristen hanya sebesar 0,08%. Jumlah umat Kristen di antara orang Sunda berkisar 25.000 orang, tetapi sebagian di antaranya hanyalah umat Kristen nominal dan terisolasi secara budaya dari mayoritas kaum Muslim. Ada kekurangan pekerja rohani, literatur yang tepat, dan jam siaran program radio di tengah mereka. Minat terhadap Injil mengalami peningkatan, dan metode-metode kontekstual yang menghargai budaya daerah setempat tampak membuahkan hasil. Namun, ahli-ahli dakwah Islam juga bekerja di antara mereka, untuk “memurnikan” umat Muslim nominal dan menjadikan mereka setia pada peraturan-peraturan yang lebih ketat. Berdoalah supaya terjadi terobosan dahsyat dalam gerakan perintisan jemaat di antara orang Sunda.
c. Orang Madura terpusat di Jawa Timur, tetapi juga bertransmigrasi ke tempat-tempat lainnya, yang kerap kali menghadapi penolakan keras dari penduduk lokal. Di provinsi Jawa Timur, orang Madura tinggal di Pulau Jawa dan di dua pulau lainnya yang berdekatan: Madura dan Bawean. Mereka terdiri dari kelompok utama suku Madura (7 juta jiwa), Bawean (86.000 jiwa), Kangean (110.000 jiwa), dan Pendalungan (7,5 juta jiwa)—yang terakhir ini merupakan keturunan dari pernikahan campur antara suku Jawa dan suku Madura sejak tahun 1671. Mereka adalah kaum Muslim yang taat namun juga dipengaruhi dengan ilmu-ilmu kebatinan. Mereka memiliki reputasi buruk dengan sifat mereka yang mudah marah dan suka melakukan tindak kekerasan. Berdoalah agar umat Kristen dapat mengalahkan rasa takut dan perlawanan untuk memperlihatkan kasih Kristus kepada mereka.
d. Suku Jawa Tengger hidup di lereng Gunung Bromo di Jawa Timur dan mereka tetap menolak masuknya Islam. Sebaliknya, agama Hindu bangkit di tengah mereka melalui berbagai upaya kerja sama dengan para pekerja spiritual Hindu di Bali. Namun, beberapa kelompok umat Kristen Tengger bermunculan di wilayah ini. Dan selama 25 tahun terakhir, sebuah Gereja Tengger dan kepemimpinan Kristen Tengger mengalami perkembangan. Berdoalah untuk kelangsungan hidup kekristenan mereka.

Operation World | << Indonesia :: Jawa >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Jawa - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Jawa"