MISI
.co
christian
online
Misi

Malawi

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Malawi >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Malawi

1 Malawi merupakan negara yang stabil dan damai di tengah kawasan yang dilanda perang, perselisihan antaretnis, dan praktik politik yang kejam. Hal ini mencerminkan sifat masyarakat pedesaan yang cinta damai yang dimiliki rakyat Malawi—meskipun berada di tengah tekanan pertumbuhan penduduk yang makin meningkat, AIDS dan pergerakan orang-orang dalam skala besar ke dalam, keluar dan melalui Malawi. Demokrasi multipartai berlangsung dengan baik setelah memiliki presiden yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan sikap antikorupsi yang tegas. Puji Tuhan atas kedamaian di negeri ini yang memungkinkan pelayanan Kristen dan pembangunan nasional terus berlanjut tanpa terganggu.

2 Malawi menjadi tempat yang memiliki kekayaan rohani dengan pertumbuhan kelompok injili yang stabil. Upaya penjangkauan selama bertahun-tahun (AE, DM, Global Field Evangelism, kampanye penginjilan CFAN), pelayanan kaum muda (SU, SCOM/IFES), program-program New Life For All di gereja-gereja, pertemuan di rumah-rumah, dan gerakan doa, semuanya itu berkontribusi kepada negeri ini. Kehadiran kaum injili meluas di gereja-gereja arus utama, gereja konservatif, dan African Initiated Churches (AIC). Injil telah menembus di hampir setiap bagian masyarakat, dan beberapa tempat tertentu telah mengalami kebangunan rohani. Meskipun ledakan pertumbuhan karismatik di Malawi tidak sedahsyat negara-negara lain di Afrika, tetapi terjadi suatu peningkatan kuat dalam iman yang alkitabiah di negeri ini, yang menjadi kecenderungan yang patut dipuji.

Tantangan untuk Didoakan -- Malawi

1 Malawi menghadapi berbagai tantangan serius di masa depan, seperti gabungan antara kemiskinan, pertumbuhan populasi yang tinggi, dan peningkatan tekanan terhadap lahan pertanian. Utang negara yang tinggi, AIDS, dan pengangguran, yang jika ditambah dengan faktor-faktor ekonomi di atas, akan menghasilkan tantangan yang membutuhkan hikmat, perencanaan jangka panjang, dan kebijakan proaktif dari pemerintah. Cengkeraman kemiskinan menghambat pembangunan bukan hanya dari sisi finansial, melainkan juga dalam hal pendidikan, pencegahan AIDS, kehidupan keluarga, dan bahkan pelayanan dan pemuridan yang efektif. Berdoalah bagi para pemimpin di Malawi, yang sebagian besar adalah anggota gereja, agar dapat bertindak dengan hikmat, kerendahan hati, dan perencanaan jangka panjang yang berlandaskan prinsip-prinsip alkitabiah.

2 Peningkatan aktivitas Islam merupakan isu yang signifikan di Malawi. Lebih dari 80% suku Yao menganut Islam dan membentuk komunitas Muslim terbesar di Malawi. Al-Qur'an diterjemahkan ke dalam bahasa Chichewa. Gerakan Al-Qur'an (Sukuti) mencoba menggantikan Islam abangan Qaddiriya yang dianut oleh masyarakat dengan versi Islam yang lebih sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur'an. Malawi menerima aliran dana dalam jumlah besar melalui Africa Muslim Agency. Dana ini memperluas pengaruh Islam melalui pendidikan dasar, beasiswa bagi mahasiswa untuk belajar ke negara-negara Muslim, penyaluran bantuan kemanusiaan, penggalian sumur-sumur, bantuan medis, pembangunan masjid, dan masih banyak cara lainnya. Meskipun dampak dari hal-hal di atas masih terbatas, berdoalah supaya muncul kesadaran dan dilakukan pelatihan serius untuk memperlengkapi umat Kristen guna menghadapi berbagai tantangan tersebut. Berdoalah pula supaya umat Kristen tetap memberikan kesaksian yang penuh kasih dan tiada henti kepada kaum Muslim di seluruh penjuru Malawi.

3 AIDS menjadi penyakit yang sangat mengerikan. Usia harapan hidup berkurang menjadi 43 tahun, dan kini lebih dari 1 juta orang terinfeksi HIV. AIDS menjadi penyebab kematian utama bagi mereka yang berusia antara 20 hingga 49 tahun. Mereka yang berusia 15-24 merupakan kelompok usia yang paling digerogoti oleh penyakit ini. Di dalam kelompok ini, jumlah kaum perempuan yang mengidap AIDS dua kali lipat lebih besar daripada kaum laki-laki. Ada lebih dari 500.000 anak yang menjadi yatim piatu akibat AIDS. Berdoalah untuk program "Why Wait", yang merupakan suatu bentuk perlawanan melawan HIV/ AIDS dengan memberikan pendidikan kepada para guru dan lainnya tentang manfaat dari tidak melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan. Pelayanan pengobatan antiretroviral tersedia dan berlangsung efektif, tetapi stigma masyarakat masih belum berubah. Berdoalah agar gereja diperlengkapi dengan lebih baik dan memiiki visi untuk menghadapi AIDS dengan melakukan pelayanan-pelayanan yang efektif. SU dan SCOM/IFES melakukan pelayanan di antara para pelajar dan guru berkenaan dengan masalah ini.

4 CCAP ( Church of Central Africa , Presbiterian) adalah denominasi Protestan yang terbesar dan merupakan buah langsung dari visi abad ke-19 oleh penjelajah bernama David Livingstone. Gereja ini merupakan kesatuan dari banyak gereja yang dirintis oleh Gereja Reformed Belanda di Afrika Selatan, Gereja Skotlandia (Church of Scotland), dan Free Church Skotlandia. Berdoalah supaya terjadi kebangunan rohani karena nominalisme dan pengaruh kepercayaan tradisional Afrika menjadi pemandangan yang umum di negeri ini, dan banyak pula dianut oleh para pemimpin dan gereja lokal injili yang kuat. Berdoalah agar tercipta kesatuan di antara denominasi yang beragam ini, dan agar banyak orang yang memiliki iman yang sejati di dalam lingkup CCAP.

5 Isu-isu utama yang harus diatasi oleh gereja adalah

a. Mempertahankan pelayanan yang efektif di tengah tingkat kemiskinan yang parah dan krisis AIDS yang makin meningkat.
b. Pendidikan teologi yang efektif dan tepat. Ada 17 seminari dan sekolah Alkitab di bawah denominasi Protestan, dan 4 di bawah denominasi Katolik. Berdoalah agar fakultas teologi CCAP di Zomba tetap memiliki pendirian injili yang kuat. Berdoalah pula agar ada lebih banyak orang yang terpanggil ke dalam pelayanan. Berdoalah untuk kelanjutan pembuatan program pelatihan pastoral di antara gereja-gereja Pentakosta dan karismatik yang bertumbuh pesat.
c. Pelatihan untuk para pendeta dan pekerja, karena model pendidikan teologi tradisional tidak dapat menghasilkan para pemimpin dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan Gereja yang bertumbuh dengan cepat. Gereja-gereja pedesaan yang miskin sangat membutuhkan pemimpin—sangat sedikit dari mereka yang sanggup melatih atau mendukung para pekerja. Program TEE dioperasikan dari Zomba oleh TEEM (TEE Malawi). Pelatihan bagi para pendeta tersedia melalui beragam cara.
d. Dukungan dana bagi para mahasiswa teologi dan para pendeta yang sedang dalam pelatihan karena kemiskinan menjadi faktor utama yang menghambat pendidikan teologia. Berdoalah untuk ketersediaan finansial melalui penggalangan dana dan kerja sama. Berdoalah juga untuk model-model pelatihan baru yang dapat mengakomodasi banyak pendeta yang miskin dan memiliki terlalu banyak tanggung jawab gerejawi.
e. Kesatuan. Berdoalah supaya tercipta kerja sama yang lebih erat di antara Evangelical Association of Malawi (EAM), Christian Council (CCM) yang melingkupi gereja-gereja arus utama, dan gereja-gereja karismatik.

6 Pelayanan mahasiswa mengalami pertumbuhan pesat (Life Ministries/CCCI, SCOM/IFES, SU, Chi Alpha), dengan lebih dari 500 kelompok mahasiswa SCOM, yang meliputi 30.000 kaum muda. CCCI bergerak ke luar kampus untuk bermitra dengan gereja-gereja dalam hal pelatihan pemuridan dan penginjilan. Para mahasiswa memiliki keterbukaan terhadap hal-hal rohani, tetapi bukan hanya kepada Injil. Berdoalah supaya terjadi dampak yang permanen dari pelayanan mahasiswa ini, yakni kiranya terbentuk murid-murid yang setia seumur hidup dan seluruh bangsa mengalami transformasi.

7 Kaum yang terabaikan. Berdoalah agar para pekerja Malawi dan pekerja ekspatriat dapat dengan efektif membagikan kasih Kristus kepada

a. Suku Yawo, yang sebagian besar adalah kaum Muslim. Ini tetap menjadi tantangan misi terbesar di Malawi. Saat ini berbagai upaya penjangkauan dilakukan melalui kerja sama di antara lembaga-lembaga misi injili—SIM, Brethren in Christ, AoG, Frontiers, Gereja Baptis Australia dan Afrika Selatan, FEBA, CAPRO, Deeper Life, dan lainnya—tetapi, masih sedikit orang yang datang kepada Kristus. Penerjemahan Alkitab, sumber-sumber audio, dan siaran radio mengalami perkembangan, dan sebuah gereja Yawo mulai menunjukkan kehidupan rohani!
b. Suku-suku yang beraneka ragam yang masih mempraktikkan kepercayaan tradisional suku. Di semua suku ini terdapat beberapa umat Kristen di tengah mereka meskipun biasanya mereka ini tergolong kelompok minoritas yang berjumlah kecil. Suku-suku tersebut mencakup suku Nyanja Selatan (11,6% dari total populasi), Kokola (1,7%), Nyungwe (0,1%), dan beberapa kelompok lebih kecil lainnya.
c. Suku bangsa Asia, yang mencakup suku Gujarati, Kachi, dan Tamil. Penginjilan terhadap suku-suku bangsa yang masih didominasi oleh agama Hindu dan Islam ini masih dilakukan secara sporadis.

8 Para misionaris ekspatriat terutama mendukung denominasi dan lembaga pelayanan yang sudah ada dalam hal pelatihan, penjangkauan, dan institusi Kristen. Berdoalah untuk kemitraan yang sejati antara orang asing dan orang Malawi yang menghasilkan pelayanan-pelayanan yang berbuah. Lembaga-lembaga pelayanan yang terbesar: SIM, IMB, NGK, Liebenzell Mission, PAoC.

9 Pelayanan bantuan Kristen yang membutuhkan dukungan doa

a. Penerjemahan Alkitab. Tantangan terbesar berikutnya ialah penyelesaian seluruh Alkitab lengkap dalam bahasa Lomwe dan Chilambya. Alkitab Yawo selesai dikerjakan tahun 2011. Bebarapa bahasa minoritas tidak memiliki kitab Perjanjian Baru dan masih membutuhkan banyak penerjemahan.
b. The Bible Society. Ada permintaan besar akan Alkitab untuk dipakai di tengah masyarakat setempat dan bagi komunitas pengungsi, tetapi dana yang tersedia terbatas. Banyak umat Kristen pedesaan tidak memiliki Alkitab. Alkitab dalam bentuk audio merupakan suatu bentuk pelayanan yang berkembang dengan cepat. Alkitab dan/atau bahan pengajaran sudah tersedia dalam 26 bahasa (The Bible Society, GRN, TWR).
c. Literatur sangat dibutuhkan, tetapi harganya masih mahal. Berdoalah supaya ada ketersediaan bahan bacaan berkualitas secara memadai bagi Gereja yang memiliki kemampuan baca-tulis, bertumbuh namun miskin ini. Literatur yang tersedia saat ini mencakup buku-buku Kristen bekas dalam bahasa Inggris dan beberapa literatur yang diterbitkan secara lokal.
d. Radio Kristen. Jaringan penyiaran nasional secara rutin menyiarkan acara-acara Kristen. Saluran lokal All Nations Radio menjangkau setengah dari seluruh distrik di negeri ini. TWR kini mengudara 24 jam penuh dari Lilongwe bersama-sama dengan enam stasiun Kristen swasta lokal lainnya, yang mencakup African Bible College dan FEBA.

Operation World | << Malawi >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Malawi - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Malawi"