Dari Misi
Operation World | << Korea Utara >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
|
Geografi & Populasi -- Korea Utara
Luas wilayah 122.370 km2. Korea Utara menempati wilayah lebih besar di [[Korea|Semenanjung Korea]], dengan iklim yang lebih ekstrem daripada bagian selatan. Sekitar 70% daratan merupakan pegunungan.
Populasi | Laju/th | Kepadatan | |
---|---|---|---|
2010 | 23.990.703 | 0,39% | 196/km2 |
2020 | 24.802.254 | 0,33% | 203/km2 |
2030 | 25.301.254 | 0,14% | 207/km2 |
Ibukota Pyongyang 2.741.000 jiwa.
Kota-kota besar lainnya Namp'o 1,1 juta.
Penduduk perkotaan 63,4%.
Populasi < 15 tahun 22%.
Usia harapan hidup 67,1 tahun.
Suku bangsa & Bahasa -- Korea Utara
Ekonomi -- Korea Utara
Korea Utara kemungkinan merupakan negara dengan ekonomi komando paling terpusat dan terisolasi di dunia. Negara ini mengalami kemunduran cepat karena upaya mahal menjadi negara dengan program nuklir hebat, pengeluaran tinggi untuk militer dan kegagalan hasil pertanian. Keuntungan yang didapat dari jaringan gelap obat-obat terlarang, rokok, uang palsu, dan bisnis perjudian menjadi makin sedikit tatkala negara-negara tetangga dan AS makin ketat mengawasi jaringan ini. Pasar gelap terus bertumbuh pesat. Negara ini merupakan negara pengekspor rudal nomor satu di dunia namun sangat bergantung pada bantuan luar. Beberapa proyek kerja sama pembangunan dengan Tiongkok dan terutama Korea Selatan menciptakan ketegangan antara kebutuhan ekonomi dan ideologi isolasionis [kaum yang suka mengasingkan negaranya dari dunia luar]. Kekurangan pangan yang parah dan malnutrisi yang meluas memaksa dilakukannya beberapa reformasi ekonomi terbatas.
Utang negara 81,6% dari PDB.
Pendapatan per kapita $6.410 (14% dari AS).
Politik -- Korea Utara
Korea Utara diduduki Jepang pada tahun 1910-1945. Melalui desakan Rusia, Korea dibagi menjadi dua setelah Perang Dunia II. Sebuah rezim komunis berdiri pada tahun 1948. Korea Utara menyerang Korea Selatan pada tahun 1950, dan perang saudara berlangsung hingga tahun 1953. Perbatasan yang membentengi kedua wilayah Korea adalah salah satu perbatasan paling tidak dapat ditembus di dunia, diawasi oleh kekuatan militer yang besar. Korea Utara terus-menerus memaksa persetujuan dari negara-negara tetangga dengan melancarkan ancaman untuk melakukan pembangunan nuklir lebih lanjut dan gertakan militer. Sang diktator, "Pemimpin Terkasih" Kim Jong Il, memimpin salah satu rezim paling represif di dunia dan sangat berdedikasi pada ideologi Juche, secara harfiah berarti "mengandalkan diri sendiri/bergantung pada diri sendiri". Seiring dengan tidak dapat dipertahankannya ideologi Juche yang menyesatkan, rezim ini menjadi makin rapuh. Usia dan buruknya kesehatan Kim, ketidakpastian relatif dalam hal pergantian kepemimpinan, kekuatan kader jendral-jendral militer, dan sistem ekonomi yang tidak dapat dipertahankan menandakan bahwa perubahan tak terduga dapat terjadi dalam waktu singkat.
Religi -- Korea Utara
Satu-satunya agama yang diakui adalah Cheondogyo, atau "Kim Il-Sung-isme", pengultusan individu terhadap Kim Il Sung yang tidak terlepas dari ideologi Juche. Semua agama lainnya mengalami penindasan keras. Ratusan ribu orang Kristen meninggal karena penganiayaan, dan kini lebih dari 100.000 orang Kristen berada di penjara atau kamp kerja paksa. Jumlah umat Kristen yang sebenarnya di Korea Utara tidak diketahui sehingga semua angka di bawah berupa perkiraan semata.
|
Kekristenan | Denominasi | % Populasi | Terafiliasi | Laju/th |
---|---|---|---|---|
Protestan | 2 | 0,04 | 10.000 | 1,0% |
Independen | 55 | 1,27 | 305.000 | 6,1% |
Katolik | 1 | 0,17 | 40.000 | 0,0% |
Gereja | Mega-Blok | Jemaat | Anggota | Terafiliasi |
---|---|---|---|---|
Secret believers | I | t. d. | t. d. | 300.000 |
Catholic Association | K | 1 | 27.972 | 40.000 |
Korean Christian Fed | P | 1 | 8.400 | 10.500 |
Denominasi lain [7] | 27 | 1.150 | 5.300 | |
Total Kekristenan [59] | 29 | 37.522 | 355.800 |
|
Tantangan untuk Didoakan -- Korea Utara
1 "Hermit Kingdom" [sebutan untuk negara yang menutup diri dari dunia luar] merupakan sebuah mimpi buruk yang menindas, di mana masyarakatnya dibutakan terhadap dunia luar dan diindoktrinasi secara paksa dengan doktrin dan kebijakan aneh dari "Pemimpin Terkasih". Kim Jong Il telah membuat 70 patung perunggu ayahnya (dengan nilai total lebih dari 1 miliar dolar)—dan puluhan ribu monumen lainnya, menara, dan gambar Kim Il Sung, ayahnya. Ia dianggap Bapa dari trinitas Cheondogyo yang disesatkan, yang menggambarkan Bapa, Anak, dan Roh Juche. Isu ancaman nuklir dari negara jahat ini hanya dapat dikalahkan melalui penderitaan besar bangsa ini sendiri. Berdoalah bagi sang pemimpin dan kadernya, kiranya Roh Kudus akan membuat mereka bertobat dan percaya kepada Kristus.
2 Perekonomian dan keadaan Korea Utara berada dalam kehancuran. Dulunya perekonomian hanya ditopang oleh bisnis ilegal di luar negara dan oleh kemurahan hati Orang Tionghoa dan Korea. Kondisi ini pasang surut seiring dengan keadaan politik Korea Utara yang berubah-ubah. Namun, biaya yang terus-menerus dikeluarkan untuk menopang Korea Utara pada akhirnya akan jauh melebihi biaya membangun kembali negeri yang hancur setelah pergantian rezim. Berdoalah supaya terjadi momen peralihan menurut waktu Tuhan yang akan membawa perubahan, kemerdekaan, dan transformasi total pada negara ini.
3 Kekurangan sangat parah akan bahan pangan sering kali terjadi. Dengan hanya memiliki 15% lahan tanam, hasil rendah akibat praktik pengolahan pertanian tradisional, dan banjir yang sering melanda akibat penggundulan hutan berlebihan, semua itu menyebabkan lebih dari tiga juta orang mengalami kelaparan sejak tahun 1994. Berdoalah untuk
- a. Orang-orang Korea Utara yang kelaparan, yang terpaksa melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mereka terpaksa mencuri, mengumpulkan rumput dan tanaman yang dapat dimakan, menempuh jalur-jalur berbahaya ke Tiongkok, atau bahkan melakukan aktivitas kanibalisme di pasar gelap. Berdoalah agar mereka memperolah makanan untuk bertahan hidup tanpa harus berbuat kejahatan dan dosa.
- b. Lembaga bantuan kemanusiaan, banyak di antaranya adalah lembaga bantuan Kristen. Mereka memperoleh izin untuk membawa makanan tetapi tidak untuk memberitakan Injil. Berdoalah agar bantuan pangan dapat sampai kepada masyarakat—sebagian besar dinikmati oleh orang-orang Kim sendiri dan militernya. Berdoalah agar pemerintah asing dan LSM memperoleh hikmat dalam menangani situasi tragis dan sulit ini.
4 Gereja di Korea Utara menjadi tempat lahirnya kebangunan rohani Korea. Dahulu Pyongyang dikenal sebagai "Yerusalem dari Timur". Namun, sebagian besar orang Kristen melarikan diri ke Korea Selatan selama terjadinya perang Korea atau menjadi martir dan gereja mereka dihancurkan. Saat ini sangat sedikit diketahui informasi tentang Gereja bawah tanah, kecuali bahwa Gereja semacam itu bertahan dan bertumbuh di tengah penderitaan dan bahaya besar yang mengancam. Ada 4 gereja "pertunjukan" propaganda di ibu kota negara, tetapi sejumlah 100.000 umat Kristen diasingkan di kamp kerja paksa. Memiliki Alkitab, menyebut nama "Tuhan" atau "Yesus", dan melakukan pertemuan sebagai sesama orang percaya akan dijatuhi hukuman mati. Doakan umat Kristen Korea Utara supaya mereka tetap teguh di dalam negara paling sulit untuk menjadi seorang Kristen ini.
5 Akses untuk melakukan pelayanan di Korea Utara lebih besar daripada yang diduga selama ini. LSM asing, baik LSM Korea maupun Barat, ada di Korea Utara melalui proyek-proyek bantuan dan pembangunan. Batasan tegas terhadap pelayanan memang tetap berlaku, tetapi kehadiran umat Kristen dan bukti nyata kemurahan hati mereka yang penuh kasih dapat mengubahkan banyak orang. Kemungkinan besar terdapat ratusan orang Kristen di Korea Utara karena pelayanan tersebut.
6 Kesempatan-kesempatan pelayanan saat ini:
- a. Radio. Banyak siaran Kristen Korea Selatan dan siaran dari TWR dan FEBC menjangkau hingga Korea Utara, tetapi sebagian besar radio di Korea Utara telah diatur sehingga hanya dapat menangkap siaran radio pemerintah. Kini radio yang dapat menangkap siaran Injil dan radio dengan gelombang yang dapat diatur sendiri buatan Tiongkok dimasukkan secara diam-diam ke Korea Utara.
- b. Alkitab, kitab Injil, dan traktat diselundupkan ke dalam negara ini melalui beragam cara, seperti menerbangkannya memakai balon udara ke Korea Utara. Para penyelundup dapat dieksekusi bila tertangkap, tetapi karena ketersediaan Kitab Suci yang langka, maka bahan-bahan yang berisi firman Tuhan yang dimasukkan ke negeri ini terasa sangat berharga bagi umat Kristen. Alkitab dengan dialek Korea Utara sedang dipersiapkan.
- c. Orang Kristen Korea dari Tiongkok dan tempat lainnya yang dapat berkunjung dan memperoleh kesempatan bersaksi. Korea terbuka bagi para pebisnis Tiongkok, dan kemudahan akses ke Korea Utara ini sungguh strategis untuk pemberitaan Injil.
- d. Jaringan doa untuk Korea Utara telah mengalami pelipatgandaan pada tahun-tahun terakhir sehingga terlalu banyak jika dituliskan di buku ini, dan kebanyakan memiliki situs web di internet. Ribuan orang percaya membentuk rantai doa syafaat yang kuat bagi negeri ini.
7 Para pengungsi Korea Utara di Tiongkok berjumlah sekitar 300.000 orang. Mencoba melarikan diri merupakan hal yang sangat berisiko—apabila tertangkap mereka akan menghadapi ancaman penjara dan kemungkinan besar akan disiksa sampai mati. Berdoalah untuk
- a. Kaum otoritas Tiongkok yang terjepit di antara tekanan internasional yang menentang tindakan pemulangan kembali para pengungsi Korea Utara secara tidak manusiawi dan loyalitas mereka yang aneh terhadap Korea Utara. Agen-agen rahasia Korea Utara di Tiongkok dapat bertindak sangat keterlaluan seperti menyamar sebagai pendeta, membuat gereja palsu untuk memikat para pengungsi Korea, dan kemudian menangkap mereka.
- b. Sebanyak 200.000 umat Kristen etnis Korea tinggal di provinsi-provinsi Tiongkok yang bertetangga. Banyak dari mereka mencoba untuk menampung para pengungsi Korea Utara dan memberitakan Injil kepada mereka, tetapi mereka akan dihukum apabila tertangkap menyembunyikan para pengungsi.
- c. Para pengungsi Korea di Tiongkok, yang harus hidup dalam persembunyian dan diburu oleh agen-agen rahasia Tiongkok dan Korea Utara. Sebagian orang memperkirakan bahwa antara 70% dan 90% pengungsi perempuan berakhir menjadi istri sekaligus budak atau dijual dalam perdagangan seks. Banyak pengungsi mengalami perjumpaan dengan Yesus melalui kebaikan hati orang Kristen yang menolong mereka. Beberapa di antaranya berhasil memasuki Korea Selatan melalui negera-negara lain, namun mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri hidup di sana. Para petobat baru Korea Utara lainnya memberanikan diri pulang ke tanah air mereka guna memberitakan Injil di sana dengan risiko tinggi yang mengancam nyawa mereka.
8 Penyatuan kembali Korea Utara dan Korea Selatan merupakan harapan dan doa sebagian besar orang Korea pada kedua zona demiliterisasi, tetapi masing-masing memiliki tuntutan yang sangat berbeda. Umat Kristen Korea Selatan yang berdoa untuk penyatuan Korea pertama-tama harus memperhatikan kesatuan di antara mereka sendiri sebelum benar-benar siap saat doa mereka dijawab. Kemungkinan terburuk yang terjadi jika atau ketika kedua negara ini bersatu adalah didahului oleh perang besar yang menghancurkan dan hal baiknya adalah butuh bantuan luar biasa dari pihak luar untuk memulihkan sebuah negara yang gagal.
Operation World | << Korea Utara >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
Korea Utara - Wikipedia bahasa Indonesia
© OperationWorld (Indonesia) 2015
Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria
TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU
Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:
Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org