MISI
.co
christian
online
Misi

Namibia

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Namibia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Namibia

1 Stabilitas dan kemajuan ekonomi menandai pascakemerdekaan tahun 1990-an meskipun ada banyak orang merasa takut akan terjadinya perselisihan etnis dan kehancuran ekonomi. Bekas luka batin akibat penjajahan dan politik apartheid berangsur-angsur pulih. Ada banyak umat Kristen bersatu dalam doa pada masa itu. Terjadi suatu gerakan doa nasional yang signifikan.

Tantangan untuk Didoakan -- Namibia

1 Namibia adalah sebuah negara yang stabil dengan sumber daya alam yang kaya. Namun, ada risiko signifikan untuk terjadinya perselisihan dan kehancuran apabila pemerintahan yang cakap dan keharmonisan komunal tidak kokoh. Berdoalah agar para pemimpin bangsa itu mampu menghadapi persoalan kemiskinan, kepemilikan tanah, dan AIDS dengan penuh hikmat dan tekad yang kuat.

2 Kaum Lutheran Jerman dan Finlandia serta kemudian para misionaris Anglikan melahirkan denominasi yang besar pada abad ke-19. Teologi liberal dan spiritisme Afrika yang bersifat sinkretis mengikis warisan rohani yang kuat itu. Kini banyak umat Kristen dengan gayanya masing-masing bersifat nominal dan menggabungkan praktik-praktik yang tidak alkitabiah ke dalam keyakinan mereka. Reformasi sangat dibutuhkan, tetapi kebutuhan mereka yang terutama ialah keterbukaan hati terhadap kehadiran Roh Kudus. Berdoalah supaya terjadi pemulihan iman yang alkitabiah di seluruh penjuru gereja di Namibia.

3 Hidup baru di banyak gereja telah terjadi akhir-akhir ini melalui kegiatan misi baru yang dilakukan oleh SIM/AIM, YWAM, kelompok Reformed, Baptis, dan Pentakosta, khususnya untuk wilayah-wilayah dan suku-suku yang tidak terjangkau. Persekutuan-persekutuan karismatik—baik yang independen maupun yang berada di banyak denominasi, termasuk kelompok denominasi arus utama—membawa semangat baru dan kegairahan. Beberapa kelompok yang strategis dibentuk agar terjadi transformasi di Namibia bagi Kristus. Persekutuan injili adalah yang paling terkemuka di antara kelompok-kelompok ini. Berdoalah agar semua orang Namibia mendengar Injil sekali lagi dan banyak orang berpaling kembali kepada Kristus. Berdoalah pula agar tercipta kesatuan dan kerja sama di antara semua kelompok yang berupaya meninggikan Kristus di tengah bangsa ini.

4 Para pemimpin rohani. Berdoalah bagi para pendeta dan pemimpin yang ada saat ini maupun untuk masa mendatang agar kiranya mereka dilatih dan dibentuk sesuai standar Tuhan. Yang krusial untuk formasi alkitabiah adalah Namibia Evangelical Theological Seminary di Windhoek (SIM/AIM, NGK), Namibia Ministry Training Institute (Pentakosta), dan basis-basis pelatihan YWAM. Program TEE memainkan peranan penting, khususnya di wilayah utara, melalui program pendidikan jarak jauh NETS. Berdoalah juga agar institut-institut pelatihan utama dapat menggambarkan kasih dan respek terhadap firman Tuhan.

5 Isu-isu sosial yang mengemuka tampak tak menyenangkan untuk masa depan Namibia. Untuk menghindari bencana dibutuhkan tindakan yang tepat dari pemerintah, tetapi lebih lagi diperlukan mobilisasi dari gereja.

a. Kemiskinan. Jurang pemisah yang berbahaya memisahkan antara yang kaya dan yang miskin. Lebih dari 35% penduduk adalah pengangguran. Ovamboland di utara adalah daerah yang terkena dampak paling akut. Migrasi ke kota untuk mencari pekerjaan menciptakan perkampungan kumuh di perkotaan.
b. AIDS. Namibia memiliki tingkat infeksi tertinggi ke-4 di dunia. Meratanya infeksi ini (25% orang dewasa dan kaum muda) dan keberadaan program-program pemerintah yang tidak efektif menciptakan krisis besar seiring dengan usia harapan hidup yang menurun tajam. Catatan yang mengejutkan menunjukkan bahwa tingkat infeksi orang dewasa di Caprivi Strip mencapai 43%. SU menangani masalah ini melalui program Aid for AIDS yang mereka adakan. Pada akhirnya, banyak gereja dan lembaga misi menjadikan tragedi ini sebagai prioritas pelayanan mereka.
c. Rekonsiliasi. Masa lalu penjajahan di Namibia di bawah kekuasaan Jerman dan kemudian Afrika Selatan, warisan apartheid, baku hantam yang dipicu oleh Perang Dingin, dan terorisme sebelum kemerdekaan, semua itu meninggalkan banyak luka yang membekas. Kemajuan positif terjadi dalam hal rekonsiliasi. Berdoalah agar di dalam Kristus, pelaku kejahatan dan korban kejahatan mampu menemukan pengampunan dan damai sejahtera.

6 Lembaga misi mengalami masa pertumbuhan ketika kebutuhan untuk menjangkau kembali banyak suku bangsa di Namibia tampak jelas. Berdoalah agar mereka dapat melayani dengan kuasa Injil serta dengan kepekaan hati. Lembaga-lembaga misi yang utama adalah: AIM, YWAM, AoG, SIM.

7 Suku-suku yang terabaikan. Berdoalah untuk

a. Rumpun suku San (Bushmen)—suku ini tampak agung, tetapi sesungguhnya merupakan suku yang menderita. Cara hidup mereka yang tradisional terancam oleh peternakan, pertambangan, dan upaya-upaya konservasi, belum termasuk malapetaka yang disebabkan oleh kejahatan yang terus ada. NGK dan Pentecostal Assemblies melayani di antara mereka. Namun, suku San nyaris tidak tersentuh Injil. Kepercayaan animisme dan gaya hidup seminomad mereka membutuhkan bentuk penjangkauan yang sangat khusus.
b. Suku-suku dari Kavango dan Caprivi Strip di timur laut—Mbukushu, Wayeyi, Gckiruku, dan Fwe. Banyak yang masih menjadi penganut animisme. AIM/SIM merintis beberapa gereja di antara mereka. Sejumlah kelompok Adven juga melayani di antara mereka.
c. Suku Himba (5.000) dan Dhimba (15.000) adalah bagian dari suku Herero di wilayah timur laut yang gersang dan di barat daya Angola. Hampir semuanya penganut animisme, hanya ada sedikit umat Kristen Lutheran dan Reformed. Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Dhimba hampir selesai beserta lagu-lagu yang digubah dari Alkitab dalam bentuk-bentuk tradisional Dhimba.

8 Pelayanan bantuan Kristen. Berdoalah untuk hal-hal berikut ini

a. Penerjemahan Alkitab. Semua bahasa utama sudah memiliki terjemahan Alkitab lengkap. Namibia Bible Society dan Lutheran Bible Translators terlibat dalam revisi beberapa Alkitab ini, yang mencakup Alkitab berbahasa Dhimba, Damara/Nama, Ju/'huoan, dan Kwanayama. A Bible in the Hands of Every Namibian merupakan proyek utama The Bible Society.
b. Literatur Kristen untuk bahasa-bahasa lokal dan tempat-tempat yang jauh dari pusat kota sangat kurang. Toko Alkitab keliling milik The Bible Society, sebuah mobil yang dilengkapi secara khusus dengan bahan-bahan literatur dan media merupakan sarana ampuh agar materi-materi tersebut bisa sampai ke tangan masyarakat Namibia. SU dan YWAM juga memiliki toko buku.
c. Soundtrack (lagu tema) film YESUS telah dipersiapkan secara khusus oleh Media for Christ dalam beberapa bahasa Namibia. Berdoalah agar pemutaran film ini menuai hasil yang berdampak kekal.
d. Radio Kristen. Pengajaran lewat radio pada jaringan-jaringan nasional berdampak luar biasa dalam menguatkan iman yang berdasarkan ajaran Alkitab di negeri ini (terutama di tengah gereja-gereja arus utama) dan dalam menjangkau secara efektif suku-suku yang menolak Injil. Kehadiran kelompok injili di radio dan televisi mengalami penurunan, tetapi Media for Christ mengelola sebuah stasiun televisi dengan banyak pelayanan lainnya yang efektif dan saling terkait. Berdoalah supaya kehadiran media Kristen menghasilkan dampak yang berkelanjutan bagi negara ini.

Operation World | << Namibia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Namibia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Namibia"