MISI
.co
christian
online
Misi

Orissa

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << India :: Orissa >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi

Geografi & Populasi -- Orissa

Luas wilayah 155.700 km2. Terletak di pesisir timur yang rawan dilanda badai dahsyat.

Populasi 42.337.396 jiwa; 279 jiwa/km2.

Ibukota Bhubaneswar 765.000 jiwa. Aglomerasi perkotaan Bhubaneswar-Cuttack dihuni sekitar 2 juta penduduk.

Suku bangsa & Bahasa -- Orissa

Suku bangsa 799. Sepuluh terbesar:

  • Yadava (Hindi, 8,4% dari total populasi negara bagian);
  • Mahishya (Bengali, 5,4%);
  • Brahmana (Hindi, 5,1%);
  • Kui Khond (Gond, 3,9%);
  • Gauda (Oriya, 3,7%);
  • Pan (Oriya 3,5%);
  • Khandait (Bengali, 3,4%);
  • Teli (Hindi, 3,0%);
  • Gond (Gond, 2,4%);
  • Santal (Munda-Santal, 2,2%).

Bahasa Oriya 83,0%.

Hindi 2,4%.

Telugu 2,1%.

Santal 2,1%.

Kui 2,0%.

Religi -- Orissa

Hindu 94,4% (termasuk banyak suku asli yang menganut animisme).

Kristen 2,4% (2,0%).

Islam 2,1%.

Lainnya 1,1%.

Tantangan untuk Didoakan -- Orissa

1 Penganiayaan terhadap umat Kristen di Orissa makin intens dibandingkan di tempat-tempat lainnya di India. Kekerasan yang dilakukan oleh kaum ekstremis Hindu hanya bisa dibandingkan dengan yang terjadi di Gujarat. Seorang swami Hindu terkenal terbunuh tahun 2008 (kemungkinan besar oleh gerilyawan Maois). Umat Hindu merespons dengan melampiaskan kemarahan mereka terhadap umat Kristen—sasaran yang empuk. Lebih dari 120 orang Kristen terbunuh, ratusan gereja dihancurkan, dan sekitar 52.000 umat Kristen terusir dari rumah mereka. Regulasi anti-perpindahan agama yang keras tidak terlalu berpengaruh untuk menenangkan kaum ekstremis Hindu. Di banyak distrik masih terdapat ancaman bagi umat Kristen. Mereka dihadapkan pada pilihan: kembali pada agama Hindu, meninggalkan desa, atau menghadapi kematian. Berdoalah agar hak kebebasan beragama yang dijamin Undang-undang dapat benar-benar diterapkan di Orissa dan tidak ada intimidasi maupun kekerasan yang dapat menundukkannya. Penganiayaan tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Doakan gereja-gereja dapat bertumbuh dalam kesatuan dan dalam kesanggupan untuk bertahan di tengah penganiayaan. Berdoalah agar tercipta kedamaian dan keharmonisan. Doakan pula agar umat percaya dan komunitas yang menderita dapat dengan bijak menggunakan hukum dan bantuan hukum yang ada untuk melindungi diri dari perlakuan yang sangat kejam.

2 Pertumbuhan Gereja meningkat meski mendapatkan perlawanan besar. Hasil sensus menunjukkan bahwa jumlah umat Kristen di Orissa sebesar 2,4%. Namun, sebagian kelompok (baik kelompok Kristen maupun kelompok Hindutva) menyatakan bahwa jumlah yang benar adalah 28% atau lebih. Angka ini jelas dilebih-lebihkan, tetapi hal ini menunjukkan dua hal: pertumbuhan umat Kristen yang pesat dan adanya reaksi ketakutan dari pihak lain. Hampir semua umat Kristen di Orissa berasal dari suku-suku terasing dan suku Dalit. Sejauh ini merekalah yang paling responsif terhadap penjangkauan. Berdoalah bagi banyak lembaga pelayanan India yang berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ini. Berdoalah agar diskriminasi kasta, khususnya yang lazim terjadi di Orissa, dapat berakhir. Umat Kristen sangat menderita karena diskriminasi tersebut.

3 Suku terasing di Orissa (dan di Jharkhand dan Chhattisgarh yang bersebelahan dengan Orissa) telah merespons kesaksian Kristen dengan sukacita. Suku Oraon, Kharia, Munda, Savara, Kisan, Khond, dan Kol memiliki jumlah umat Kristen yang signifikan. Buta huruf, kemiskinan ekonomi, dan marginalisasi politik yang mereka alami menjadi alasan utama respons mereka dan penyangga pertumbuhan kekristenan lebih lanjut di Orissa. Banyak denominasi dan lembaga pelayanan Kristen melayani di tengah mereka. Sekolah-sekolah pelatihan pelayanan dan visi untuk bermisi bersama di antara lembaga pelayanan telah mengakibatkan umat Kristen dari suku asli melakukan pelayanan lintas budaya, bukan hanya bagi kelompok mereka sendiri.

4 Masalah yang belum terselesaikan—dari 799 suku yang ada di Orissa, 709 suku yang tercatat dalam sensus belum memiliki umat Kristen di tengah mereka.

a. Kasta Tinggi, seperti Kasta Brahmana dan Korono, belum pernah dijangkau secara besar-besaran oleh Injil Kristus. Sebagian orang mencoba melayani mereka. Berdoalah supaya terjadi pelipatgandaan satsang [persekutuan dalam Tuhan] Kristen, yang menjadi ekspresi persekutuan yang efektif di antara mereka.
b. Suku-suku asli. Dari 62 kelompok, 20 kelompok memiliki jumlah umat Kristen kurang dari 0,1%, dan 42 kelompok memiliki umat Kristen kurang dari 1%. Secara khusus berdoalah agar terjadi terobosan rohani di antara suku Bhathudi, Bhuiya, Bhumiji, Gond, Kolho, Paraja, Santal, Siyal dan Koya.
c. Sebanyak 85% penduduk Orissa tinggal di pedesaan. Tindakan penjangkauan, perintisan jemaat, dan pemuridan harus mempertimbangkan semua hal ini, mengingat kondisi di Orissa yang terisolasi, mengikuti tradisi, dan memiliki ikatan yang kuat dalam komunitasnya. Kondisi itu merupakan unsur-unsur intrinsik kehidupan pedesaan.

5 Media Kristen. Alkitab baru dalam bahasa Oriya diterbitkan pada tahun 1998. Namun, tingkat melek huruf yang rendah menghambat efektivitas penggunaannya. Mayoritas kaum perempuan, Suku Terdaftar, dan suku Dalit tidak dapat membaca. Berdoalah juga untuk efektivitas penggunaan Alkitab audio, radio Kristen, dan program-program TV Kristen.

Operation World | << India :: Orissa >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Orissa - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Orissa"