MISI
.co
christian
online
Misi

Guangxi

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Tiongkok :: Guangxi >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi

Geografi & Populasi -- Guangxi

Luas wilayah 220.400 km2. Terletak di pesisir paling selatan Tiongkok, berbatasan dengan Vietnam. Beriklim subtropis. Rumah bagi Zhuang, kelompok etnis minoritas terbesar di Tiongkok, provinsi ini diberi kekuasaan otonomi yang lebih tinggi meski hanya secara nominal.

Populasi 48.605.300 jiwa; 220 jiwa/km2.

Ibukota Nanning 2,1 juta jiwa. Kota besar lainnya Liuzhou 1,4 juta jiwa.

Suku bangsa & Bahasa -- Guangxi

Tionghoa Han 60,3%. Kebanyakan suku Putonghua, Hakka, Kanton, Pinghua, dan Pingdi.

Etnis minoritas 39,7%.

Zhuang 35,5%. 17 suku. Zhuang Utara (7) 12,8 juta jiwa; Zhuang Selatan (10) 4,2 juta jiwa; Tho 160.000 jiwa; Nung 125.000 jiwa.
Yao-Mien 3,1%. Iu Mien (3) 1,3 juta jiwa; Biao Mien (2) 80.000 jiwa; Nunu 63.000 jiwa.
Tai 0,9%. Mulao 225.000 jiwa; Maonan 66.500 jiwa; etnis tradisional 41.000 jiwa.
Lain-lain 0,2%. Jing (suku Vietnam); Palyu (Mon-Khmer); Gelao (Miao/Hmong).

Religi -- Guangxi

Kebanyakan menganut agama tradisional Tionghoa, hanya sedikit menganut animisme. Kristen 2,0%: Gereja rumah 1,2%, TSPM 0,4%, Katolik keseluruhan 0,4%.

Tantangan untuk Didoakan -- Guangxi

1 Salah satu provinsi paling terbelakang dan terpencil di Tiongkok, dengan populasi etnis minoritas terbesar. Wilayahnya yang terisolasi dan bergunung-gunung menghambat pembangunan. Perbatasannya dengan Vietnam yang mudah ditembus dan kemiskinan yang meluas menjadikan provinsi ini berisiko tinggi menjadi tempat perdagangan manusia dan narkoba. Berdoalah untuk pembangunan bagi masyarakat yang akan melawan kejahatan sosial dan tidak mengeksploitasi masyarakat minoritas.

2 Salah satu wilayah paling terabaikan oleh Injil di Tiongkok. Sebagian pihak menduga bahwa 90% wilayah Guangxi belum tersentuh Injil. Medan yang sulit dan buruknya sarana transportasi menjadi penyebab banyak desa belum mendengar Injil, dan pemerintah membatasi jumlah tempat ibadah. Berdoalah supaya umat Kristen dapat membawa terang Injil hingga ke ujung-ujung tergelap dan terpencil Guangxi. Puji Tuhan atas laju pertumbuhan gereja rumah di antara suku mayoritas Han dalam tahun-tahun belakangan ini.

3 Suku Zhuang merupakan populasi etnis minoritas terbesar di Tiongkok, berjumlah sekitar 17 juta jiwa dan terdiri dari 17 subkelompok. Jumlah umat Kristen hanya kurang dari 1%. Sebagian besar penduduknya memeluk kepercayaan animisme tradisional, sering dipadu dengan pemujaan terhadap nenek moyang, Buddhisme, Taoisme. Generasi muda memilih menjadi penduduk perkotaan, ateis, dan berjuang mempertahankan kekhasan budaya mereka. Meski demikian, mereka lumayan meresponi Injil. Program radio FEBC dan film YESUS dalam dialek-dialek daerah setempat membantu penyebaran Injil. Alkitab Perjanjian Baru yang dalam proses akan sangat menolong penginjilan dan pelestarian budaya mereka.

4 Kelompok minoritas lain mencakup suku Iu Mien yang berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa, kurang dari 1% Kristen; beberapa tahun silam tidak ada satupun orang Kristen di antara mereka. Di antara suku Biao Mien, Nunu, Mulao, etnis tradisional, Palyu, dan Gelao jarang ditemukan atau bahkan tidak ada sama sekali umat Kristen, dan tidak ada pelayanan spesifik. Berdoalah untuk penginjilan bagi setiap suku di Guangxi. Penerjemahan Alkitab bagi sebagian besar suku belum dimulai namun tetap diperjuangkan.

Operation World | << Tiongkok :: Guangxi >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Guangxi - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Guangxi"