1 Kematian orang yang menobatkan dirinya sebagai tuhan-raja, menulis "Kitab Suci" sendiri dan menamakan dirinya Turkmenbashi, "bapa semua orang Turki", menimbulkan yang diharapkan sebagai awal transformasi. Masih terlalu dini untuk memberi penilaian, tetapi rasanya ada harapan yang lebih besar untuk terjadinya keterbukaan dan perubahan positif daripada kultus pribadi yang represif pada masa sebelumnya.

2 Suasana negara mengalami perubahan yang positif. Rakyat Turkmen kini dapat bepergian ke luar maupun di dalam negeri dengan jauh lebih mudah. Dua gereja Protestan sudah diizinkan untuk mendaftar dan mengadakan pertemuan terbuka.

1 Pemerintah dan kepemimpinan yang baru menghadapi berbagai keputusan yang sulit dalam melanjutkan warisan Niyazov, menentukan berbagai kebijakan dalam negeri dan menjalin hubungan yang kaku dengan Rusia (pembeli utama gas bumi), Iran, Afganistan dan Tiongkok. Berdoalah agar pemimpin yang baru memiliki hikmat ilahi untuk meninggalkan kebijakan lama yang menekan dan dapat menghormati hak-hak azasi manusia dan kebebasan beragama yang dijamin secara konstitusional.

2 Orang Kristen Turkmen jumlahnya sedikit tetapi sudah meningkat sejak kemerdekaan, dari satu dua orang menjadi 1.000 orang. Kebanyakan orang Kristen adalah orang Rusia, Ukrania atau Armenia; di antaranya ada 1.000 lebih orang percaya injili. Penganiayaan telah membawa pertumbuhan, kesatuan dan kerohanian yang lebih kuat, dan Gereja terus bertumbuh meskipun ancaman terus ada. Berdoalah agar semua orang percaya ini dapat berdiri teguh dalam iman dan memenangkan orang lain bagi Kristus.

3 Kebencian terhadap kegiatan atau bahkan kehadiran orang Kristen non-Ortodoks sudah ada lebih dari 10 tahun. Hampir semua orang Kristen asing sudah diusir. Beberapa pendeta nasional dikucilkan, dipukuli, didenda berat atau dipenjarakan. Jemaat terus-menerus diintimidasi dan dilarang berkumpul. Pendaftaran menjadi proses yang sangat sulit dan hampir mustahil; dan kalau pun terdaftar, gereja itu hanya akan menjadi sasaran pengawasan yang lebih ketat. Berdoalah agar sikap pemerintah melunak, agar orang Kristen di negara ini tetap berani berdiri teguh dan agar orang-orang Kristen di luar negeri mau berdoa dan berbicara menentang tindakan-tindakan bermusuhan ini.

4 Orang-orang Kristen asing yang peduli pada Turkmenistan terus berdoa dari jauh, melakukan mobilisasi dan persiapan jika kelak negara ini terbuka kembali. Berdoalah untuk terbukanya kesempatan beroperasi bagi organisasi-organisasi kemanusiaan, yang akan memberkati banyak orang dalam hal praktis maupun spiritual. Orang Kristen asing yang ketahuan melakukan pelatihan rohani akan diusir. Berdoalah untuk sedikit orang Kristen asing yang masih ada di Turkmenistan—agar mereka selamat dari serangan polisi rahasia, agar mereka dapat terus melanjutkan pelayanan di negara ini, dan agar mereka segera dapat bergabung dengan semakin banyak pekerja Kristen.

5 Kesaksian dengan cara-cara lain:

a. PB dalam bahasa Turkmen diterbitkan tahun 1994, namun masih perlu disunting dan direvisi. Tugas menyelesaikan PL masih berlanjut. Berdoalah agar pekerjaan ini cepat selesai; berdoalah juga untuk proses import, distribusi dan dampaknya bagi pembaca. Sejumlah buku Kristen juga sudah tersedia dalam bahasa Turkmen.

b. Program radio Kristen dimulai di Turkmen tahun 2001. Berdoalah untuk semua orang yang terlibat dalam memproduksi dan menyiarkan program-program ini. Puji Tuhan atas siaran-siaran Kristen dalam bahasa Rusia melalui TV satelit, dan berdoalah agar siaran TV Kristen dalam bahasa Turkmen segera dimulai.

c. Film, video, dan kaset audio YESUS tersedia dalam bahasa Turkmen, yang terkadang juga diputar di TV nasional. Berdoalah untuk dampak yang nyata dari film ini dan dari bahan-bahan audio dan video Kristen lainnya—dampak yang kuat hingga tersebar luas ke seluruh negeri.

6 Kelompok diaspora. Orang Turkmen tinggal di banyak negeri sekitarnya: Iran (2 juta), Afganistan (1 juta), Irak (340.000), Uzbekistan (175.000), Suriah (130.000), Rusia (50.000) dan Tajikistan (27.000). Saat ini sudah ada orang Kristen (Turkmen maupun orang asing) yang melakukan penginjilan dan perintisan jemaat di antara orang Turkmen diaspora di Irak dan Afganistan. Berdoalah agar pelayanan ini menghasilkan buah. Berdoalah untuk pelayanan serupa di antara orang-orang Turkmen yang hampir belum pernah diinjili di negara-negara lain yang disebutkan di atas.