MISI
.co
christian
online
Misi

Taiwan

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Tiongkok :: Taiwan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi

Geografi & Populasi -- Taiwan

Luas wilayah 36.000 km2. Taiwan adalah sebuah pulau yang bergunung-gunung, 160 km di sebelah timur Tiongkok Daratan. Termasuk di dalamnya adalah Kepulauan Penghu, Kepulauan Matsu, dan Kinmen yang letaknya berdekatan dengan Tiongkok Daratan. Taiwan ini merupakan salah satu negara terpadat di dunia.

Populasi Laju/th Kepadatan
2010
2020
2030
23.561.660
24.437.503
24.677.625
0,58%
0,29%
0,03%
654/km2
679/km2
685/km2

Dua juta pengungsi datang dari Tiongkok Daratan pada tahun 1945-1950.

Ibukota Taipei 2.633.153 jiwa.

Kota-kota besar lainnya Kaohsiung 1,6 juta jiwa; Taizhong 1,3 juta jiwa.

Penduduk perkotaan 81%.

Populasi < 15 tahun 17,6%.

Usia harapan hidup 78,5 tahun.

Suku bangsa & Bahasa -- Taiwan

Tionghoa 96,2%. Menggunakan tiga bahasa utama.

Taiwan (Hoklo, Minnan) 66,2%. Tinggal di Taiwan sejak 300 tahun yang lalu.
Hakka 15,0%. Tinggal di Taiwan sejak 200 tahun yang lalu.
Tiongkok Daratan 15,0%. Pengungsi dari Tiongkok Daratan tahun 1945-1950. Hampir seluruhnya tinggal di perkotaan.

Orang pegunungan Austronesia 1,7%. Ada 14 suku yang sudah diketahui dan 11 suku yang belum diketahui. Yang terbesar adalah: Amis (2) 0,7%; Paiwan 0,3%; Tayal 0,2%; Bunun 0,2%; Sediq (Taroko) 0,15%; Pyuma; Drukai; Tsou.

Lainnya 2,1%. Indonesia 0,5%; Thailand 0,4%; Filipina 0,4%; Vietnam 0,4%; Asia lainnya; orang-orang Barat.

Tingkat melek huruf 97,5%.

Bahasa resmi dan bahasa pengantar pendidikan Mandarin. Hoklo dan Hakka juga digunakan secara meluas.

Jumlah bahasa 28.

Bahasa asli 22.

Ekonomi -- Taiwan

Pesatnya pertumbuhan industri dan ekonomi menjadikan negara ini sebagai salah satu negara di dunia dengan perekonomian paling dinamis yang berorientasi di bidang ekspor dan berfokus terutama pada barang-barang berteknologi tinggi. Yang mengejutkan, perekonomian negara ini terkait erat dengan Tiongkok Daratan, yang menjadi pasar ekspor utamanya.

Utang negara 29,4% dari PDB.

Pendapatan per kapita $16.988 (36% dari AS).

Politik -- Taiwan

Setelah dikuasai oleh Jepang pada tahun 1895-1945, Taiwan diserahkan kembali kepada Pemerintah Nasionalis Tiongkok (Republik Tiongkok). Setelah jatuhnya Tiongkok Daratan ke tangan komunis pada tahun 1949, Taiwan menjadi tempat perlindungan bagi Pemerintah Nasionalis Tiongkok, yang mengklaim kedaulatannya terhadap seluruh Tiongkok. Hal ini menimbulkan isolasi diplomatik internasional dan polarisasi politik internal di Taiwan. Wilayah ini didominasi oleh masyarakat Tiongkok Daratan dan menjadi republik satu partai sampai pemilihan umum tahun 1987. Kini, sistem pemerintahan Taiwan adalah sistem demokrasi multipartai. Kian lama kian banyak orang menganggap diri pertama-tama sebagai orang Taiwan, baru kemudian sebagai Orang Tionghoa atau tidak mengakui sama sekali keberadaannya sebagai orang Taiwan maupun Orang Tionghoa. Namun, pesatnya pertumbuhan ekonomi (di Tiongkok Daratan) dan perubahan politik (di Taiwan) akhir-akhir ini menjanjikan arah masa depan yang baru. Berkat seluruh pameran kekuatan senjata militer, kedua negara ini menjadi lebih dekat daripada sebelumnya secara ekonomi dan budaya.

Religi -- Taiwan

Republik Tiongkok, Taiwan, adalah negara sekuler yang menjamin kebebasan beragama sepenuhnya. Mayoritas penduduk memeluk campuran kepercayaan Tionghoa yang unik, yakni Buddhisme, Daoisme, dan kepercayaan tradisional Taiwan. Pengaruh dan jumlah pengikut agama Buddha murni tampak makin bertambah.

Religi % Populasi Populasi Laju/th
Tionghoa
Buddha
Kristen
Tidak beragama
Lainnya
Islam
Baha'i
Agama suku
60,74
28,80
5,82
2,31
1,90
0,35
0,05
0,03
14.311.352
6.785.758
1.371.289
544.274
447.672
82.466
11.781
7.068
-0,2%
2,0%
1,4%
1,5%
2,1%
0,6%
5,2%
0,6%
Kekristenan Denominasi % Populasi Terafiliasi Laju/th
Protestan 82
Independen 53
Anglikan 1
Katolik 1
Sekte Marginal 2
Tanpa afiliasi
1,79
2,04
0,01
1,25
0,31
0,42
423.000
480.000
2.000
295.000
74.000
99.000
0,6%
3,1%
-0,8%
-0,5%
3,7%
0,4%
Gereja Mega-Blok Jemaat Anggota Terafiliasi
Catholic Church K
Presby Ch in Taiwan P
Independent Chs I
Little Flock I
True Jesus Church I
Latter-day Saints (Mormon) S
Bread of Life Chr Ch I
Chinese Baptist Conv P
Taiwan Holiness Ch P
Jehovah's Witnesses S
Taiwan Lutheran Ch P
Local Church, The I
Seventh-day Adventist P
Denominasi lain [107]
475
1.208
575
209
556
115
73
232
83
99
51
23
55
1.156
162.088
92.017
69.048
67.582
63.986
34.545
25.000
26.720
13.343
7.200
8.650
6.595
5.750
97.419
295.000
219.000
145.000
123.000
91.500
53.200
49.500
33.400
26.800
20.880
17.300
12.125
10.638
176.236
Total Kekristenan [139]
4.910
679.943
1.273.579
Lintas-Blok % Populasi Populasi Laju/th
Injili
Injili
Pembaruan
Karismatik
Pentakosta
 
2,8
 
1,3
0,6
 
648.506
 
303.732
141.892
 
2,2%
 
0,9%
2,7%

Misionaris dari Taiwan

Misionaris dari Mega-Blok P, I, A berjumlah 280 misionaris jangka panjang yang tersebar di 29 lembaga misi. Gereja Bread of Life juga telah merintis 150 gereja di luar Taiwan.

Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Taiwan

1 Era baru pertumbuhan Kristen sedang berlangsung setelah berpuluh-puluh tahun mengalami stagnasi. Jauh lebih besar dibandingkan di masa lalu, pertumbuhan ini melingkupi gereja-gereja besar dan gereja rumah, baik yang karismatik maupun konservatif, dan menembus batasan suku, bahasa, dan kelas masyarakat. Dalam tahun-tahun belakangan ini, banyak gereja menekankan kehidupan doa, penginjilan pribadi, dan penjangkauan komunitas.

2 Pertumbuhan Gereja di antara pekerja migran dalam 15 tahun terakhir ini sungguh luar biasa. Di antara orang Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan lainnya, banyak orang yang kemudian percaya kepada Yesus. Hal ini terjadi karena kerja sama antara masyarakat Taiwan dan berbagai lembaga pelayanan asing. Kesatuan dan kerja sama yang mereka perlihatkan di dalam pelayanan patut dipuji.

Tantangan untuk Didoakan -- Taiwan

1 Status politik Taiwan yang kontroversial dan ambigu sering kali menimbulkan ketegangan, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Secara de facto (kenyataan), Taiwan adalah negara merdeka; tetapi secara yuridis (hukum) dianggap sebagai provinsi Tiongkok yang membelot. Pengakuan kemerdekaan hanya akan memicu permusuhan dan bahkan aksi militer dari pihak Tiongkok. Oleh karena itu, kini Taiwan memusatkan perhatian untuk urusan dalam negerinya, yakni meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Berdoalah supaya para pemimpin negara memiliki kebijaksanaan dan supaya hubungan yang penuh kedamaian dan saling menguntungkan dapat terbentuk untuk jangka waktu yang lama. Perjanjian perdagangan yang dilakukan baru-baru ini antara dua negara tersebut menunjukkan tanda-tanda positif.

2 Sejarah korupsi yang telah mendarah daging di dalam dunia politik sudah bertahan sejak pemerintahan Kuomintang (Partai Nasionalis Tiongkok) dan telah merambah ke partai-partai lainnya. Kini, hubungan dengan geng-geng dan politik “emas hitam” (mendapatkan uang melalui cara yang korup) telah digantikan dengan banyaknya kampanye publik melawan korupsi. Berdoalah supaya kampanye semacam itu akan berhasil. Berdoalah pula supaya keterbukaan dan kejujuran menjadi karakter para pemimpin Taiwan baik di masa sekarang maupun di masa depan.

3 Taiwan masih menjadi kubu agama Buddha dan kepercayaan tradisional Taiwan. Lebih dari 90% orang Taiwan menganggap diri sebagai penganut Buddhisme, Konfusianisme, Daoisme, dan kepercayaan tradisional Taiwan. Banyak pengikut yang mencampurkan antara ajaran Buddha dan cara pandang kepercayaan tradisional meskipun terdapat kontradiksi.

a. Agama Buddha yang lebih “murni” bertumbuh dengan mantap dalam hal pengaruh, seperti yang dapat disaksikan di universitas-universitas dan di antara kaum profesional terpelajar. Dalam hal yang mendasar, umat Buddha mengalami tantangan yang sama dengan umat Kristen dalam menghadapi kepercayaan tradisional Tionghoa yang telah bertahan selama ribuan tahun. Organisasi Buddha yang terbesar mempunyai jutaan pengikut dan menggunakan pengaruhnya untuk membangun kuil-kuil dan biara-biara di luar negeri, lalu menyebarkan agama Buddha ke seluruh penjuru dunia.
b. Kepercayaan tradisional ada di mana-mana dan menjadi dasar kehidupan sebagian besar masyarakat Taiwan. Kepercayaan-kepercayaan ini meyakini bahwa sejumlah dewa diatur di dalam hierarki nirwana yang serupa dengan struktur pengadilan kuno di Tiongkok. Praktik pemujaan terhadap roh nenek moyang dan okultisme telah mengakar. Contoh praktik seperti itu meliputi konsultasi dengan media roh, peramalan, dan pemberian persembahan kepada roh-roh. Semua praktik itu merupakan bagian yang esensial dari serangkaian praktik dan kepercayaan animisme dan kepercayaan informal ini.

4 Taiwan terbuka secara politik namun tertutup secara spiritual. Para pendatang dari Tiongkok Daratan kerap kali mengungkapkan tentang kegelapan spiritual dan kekerasan hati orang-orang Taiwan. Pelayanan di Taiwan memang sulit dilakukan dan buah-buah pelayanan pun sulit dimenangkan. Taiwan merupakan satu-satunya wilayah dengan populasi Orang Tionghoa Han yang terbesar di dunia. Di sana pendobrakan rohani yang signifikan belum terjadi. Kekristenan mulai bertumbuh kembali akhir-akhir ini setelah mengalami stagnasi selama berpuluh-puluh tahun. Persentase populasi umat Kristen pada tahun 1965 adalah 5,6% dan pada tahun 2008 jumlah umat Kristen telah melebihi dari itu. Berbagai tantangan besar yang harus dihadapi oleh Gereja adalah sebagai berikut

a. Perlawanan spiritual terhadap Injil terasa sangat nyata. Perlawanan luar biasa dari agama-agama non-Kristen membuat tindakan membawa seseorang menuju pada iman Kristen menjadi suatu tantangan yang riil.
b. Kesatuan harus diperkuat. Ada banyak acara doa dan pertemuan penginjilan untuk memperkuat kesatuan, tetapi masih ada sangat banyak hal yang harus dikerjakan untuk mencapai hal tersebut. Pandangan alkitabiah mengenai tubuh Kristus harus diperkuat.
c. Materialisme adalah salah satu hambatan terbesar untuk pemberitaan Kabar Baik di Taiwan. Banyak orang berfokus terutama pada karier, pendidikan anak-anak mereka, dan cara supaya dapat menikmati hidup semakmur mungkin. Hanya tersisa sangat sedikit waktu bagi mereka untuk menerima makanan rohani atau untuk melayani. Berdoalah supaya Tuhan mencurahkan Roh Kudus-Nya sehingga setiap orang benar-benar menjadi haus akan Dia.
d. Rendahnya komitmen dan kekudusan. Hanya sejumlah kecil petobat baru yang mau menjadi murid, terlibat dalam kehidupan gereja lokal dan berperan aktif di dalam pelayanan. Nominalisme menjadi suatu masalah dan orang-orang yang menarik diri dari gereja berjumlah cukup signifikan. Kebiasaan buruk seperti berjudi dan bisnis seks yang telah menjalar ke tengah sebagian besar masyarakat Taiwan, menjadi godaan yang tak kunjung berakhir. Patut disayangkan.
e. Kurangnya pendeta dan pekerja penuh waktu—masalah yang sudah lama ada ini membutuhkan lebih banyak pekerja yang terpanggil atau mobilisasi kaum awam, atau kedua-duanya.
f. Ketidakmerataan penyebaran umat Kristen. Mayoritas umat Kristen dapat dijumpai di kota-kota besar di tengah para penutur bahasa Mandarin (atau penduduk Tiongkok Daratan). Gereja-gereja yang ada di wilayah pedesaan dan di antara suku-suku berbahasa Taiwan dan Hakka jauh lebih sedikit. Kelompok-kelompok minoritas, baik penduduk asli maupun kaum imigran, ada yang menganut agama Kristen dengan sedemikian kuat, tetapi ada pula yang sangat terabaikan oleh Injil.

5 Kurangnya pendeta tetap menjadi kebutuhan jangka panjang. Gereja-gereja lokal di pedesaanlah yang paling menderita. Ada makin banyak kaum profesional yang akhirnya menjalankan pelayanan penuh waktu. Terdapat lebih dari 33 seminari dan sekolah Alkitab di Taiwan. Beberapa di antaranya telah mendapatkan pengakuan internasional seperti China Evangelical Seminary, juga sejumlah program TEE. Selain itu, ada dorongan dari seluruh penjuru negeri untuk melatih 1.000 pendeta dan pemimpin gereja lagi. Berdoalah supaya muncul para pemimpin Kristen generasi baru yang memiliki dasar alkitabiah yang kokoh, cerdas secara budaya, rendah hati dalam hal karakter, dan kuat secara rohani.

6 Kaum muda dan mahasiswa biasanya lebih terbuka terhadap Injil. Kunci dalam menjangkau kelompok yang berjumlah lebih dari satu juta orang ini adalah penjangkauan yang dinamis dan relevan. Kelompok Presbiterian mendanai 60 kelompok belajar Kristen di berbagai universitas dan gereja. Campus Evangelical Fellowship (IFES) menjangkau para mahasiswa, dengan 40 pekerja staf penuh waktu, yang juga melayani di sekolah-sekolah menengah. CCCI juga mempunyai pelayanan kampus yang besar. Pelayanan mahasiswa adalah melatih gereja-gereja lokal untuk melakukan pelayanan semacam ini. Berdoalah supaya gereja-gereja bergerak untuk mengerjakan visi ini. Berdoalah pula supaya hati kaum muda ini bertumbuh dalam kedewasaan tatkala mereka mendedikasikan hidup mereka bagi Kristus.

7 Penurunan jumlah misionaris yang bekerja di Taiwan makin nyata dalam 20 tahun terakhir ini—lebih jelas dibandingkan negara lain mana pun di Asia. Hal ini bukan karena tugas mereka sudah selesai, tetapi terlebih karena tenaga mereka telah terkuras, lalu ada daya tarik dan hasil yang lebih menjanjikan di tempat lain. Pintu terbuka lebar bagi para misionaris untuk datang dan melayani dalam banyak hal; tempat ini sangat ideal bagi mereka yang ingin melakukan pelayanan misi penuh waktu, bukan paruh waktu. Kultus-kultus seperti Mormon memanfaatkan keterbukaan ini dengan mengirimkan sejumlah besar misionaris mereka. Bagaimana mungkin umat Kristen mengabaikan kondisi ini? Berdoalah supaya jendela kesempatan ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh misi-misi injili. Lembaga-lembaga pelayanan terbesar yang ada meliputi YWAM, AoG, OMF, SEND, TE, OMS dan Free Methodist.

8 Visi untuk bermisi dari Taiwan mengalami masalah dengan adanya isolasi diplomatik di negara ini namun kemudian mengalami pertumbuhan kembali. Akan tetapi, ada banyak gereja yang lebih suka mendermakan uang daripada mengerahkan orang-orang terbaik mereka. Banyak gereja dan lembaga pelayanan meramalkan bahwa Taiwan akan menjadi negara pembawa Injil ke Tiongkok Daratan dan ke Asia. Chinese Christian Evangelical Association berjejaring dan menguatkan pertumbuhan gereja dan misi dunia.

9 Suku-suku yang terabaikan:

a. Kaum buruh Taiwan secara bahasa (Hoklo/Hokkien) dan budaya terpisah dari mayoritas komunitas injili yang menggunakan bahasa Mandarin. Perubahan sosial ekonomi di tahun-tahun belakangan ini telah mempersulit hidup mereka. Kelompok ini mencapai 60% dari populasi yang ada, tetapi hanya 0,5% yang memeluk agama Kristen. Mereka makin responsif terhadap Injil. OMF, IMB, dan TIEF berkomitmen untuk menjangkau kelompok ini.
b. Komunitas suku Hakka yang termasuk kelompok injili hanya sebesar 0,35% karena mereka dengan tegas hendak mempertahankan bahasa, kebudayaan, dan agama mereka sendiri. Berdoalah untuk organisasi-organisasi yang secara khusus menjangkau kelompok ini (Hakka Evangelical Association, SEND, kelompok Presbiterian, dan lainnya). Bahan-bahan yang tersedia dalam bahasa Hakka mencakup Alkitab, rekaman audio (GRN dan radio), dan video (film YESUS).
c. Komunitas Muslim sebagian besar berasal dari suku Hui. Lebih dari 60.000 orang Hui tinggal di Taiwan, yang mungkin merupakan salah satu kelompok suku besar di dunia yang tidak memiliki kelompok persekutuan Kristen sama sekali. Dari orang Indonesia terbentuklah sebagian besar komunitas Islam. Kemungkinan besar jumlah orang Indonesia di Taiwan lebih besar daripada yang tercatat secara resmi (130.000 orang). Ada enam masjid di seluruh Taiwan, yang paling terkenal adalah Taipei Grand Mosque. Beberapa pelayanan penginjilan kepada orang Indonesia membuahkan hasil, tetapi penginjilan kepada suku Hui nyaris tidak membuahkan hasil.
d. Penduduk pulau Penghu berjumlah 93.000 jiwa. Upaya perintisan jemaat mengalami kemunduran sejak mayoritas gereja ditutup. Sebagian besar penduduk adalah nelayan dan sangat memercayai takhayul. Kepulauan dan kehidupan laut setempat akhir-akhir ini mengalami kerusakan lingkungan yang berat. Berdoalah supaya suku ini dapat mengalami perjumpaan dengan Kristus kembali di tengah keberadaan mereka yang genting sekarang ini.
e. Mempelai perempuan asing makin bertambah banyak. Satu dari tujuh pernikahan merupakan pernikahan campuran dengan pasangan yang berasal dari negara lain. Terdapat sekitar 320.000 pengantin asing migran, sebagian besar dari Tiongkok Daratan dan Vietnam. Banyak dari mereka adalah orang non-Kristen dan nyaris tidak pernah mendengar Injil. Taiwan Expatriates Caring Committee bekerja sama dengan Gereja-gereja nasional untuk melayani kelompok ini. Berdoalah untuk mobilisasi penjangkauan dan misi yang makin besar dari gereja-gereja Taiwan terhadap kelompok ini.

10 Suku-suku asli (orang gunung) Taiwan berbahasa Austronesia hidup di wilayah barat yang bergunung-gunung dan di beberapa kota. Mereka terdiri dari 25 suku dengan jumlah hanya mencapai 1,7% dari populasi di Taiwan. Sekitar 80% dari mereka adalah umat Kristen, hasil pelayanan misi dari kelompok Presbiterian. Namun, kelompok-kelompok lainnya, termasuk sekte-sekte juga bertambah banyak seiring dengan munculnya nominalisme dan kurangnya pengajaran Alkitab. Seiring dengan munculnya banyak populasi suku asli lainnya, suku-suku pribumi Taiwan berjuang untuk mempertahankan kehidupan tradisional mereka di tengah perubahan sosial besar-besaran dan perpecahan keluarga, pengaruh alkohol, dan migrasi perkotaan. Activated Ministries dan lembaga pelayanan lainnya tak henti-hentinya melayani. AoG mempunyai sebuah Institut Alkitab yang mengadakan kursus singkat untuk memperlengkapi para pemimpin awam dan para pendeta bivokasional.

11 Pelayanan pendukung yang butuh didoakan:

a. Literatur Kristen. Kini banyak literatur diterbitkan dalam bahasa lokal maupun bahasa yang melibatkan banyak kata serapan dari bahasa asing. The Bible Society menerjemahkan Kitab Suci dalam sembilan bahasa. Buku Book of Hope telah didistribusikan ke lebih dari 500.000 siswa di sekolah negeri.
b. Bahan-bahan elektronik, seperti Alkitab di dalam telepon seluler, Alkitab dalam bentuk MP3, dan beberapa situs web Kristen menjadi media yang tidak kalah penting untuk menjangkau masyarakat Taiwan yang tanggap teknologi.
c. Media visual. Lembaga-lembaga pelayanan Kristen memproduksi bahan-bahan yang profesional. Good TV dan ORTV adalah pelopor siaran Kristen, yang memproduksi dan menyiarkan bahan-bahan Injil yang luar biasa untuk keseluruhan negara berbahasa Tionghoa.

Operation World | << Tiongkok :: Taiwan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Taiwan - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Taiwan"