MISI
.co
christian
online
Misi

Selandia Baru

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Selandia Baru >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Selandia Baru

1 Terjadi kegerakan Roh Kudus di banyak denominasi sejak tahun 1960-an. Sejumlah besar kelompok baru karismatik dan Pentakosta bermunculan, dan denominasi-denominasi besar arus utama menjadi lebih injili. Muncul kekayaan berupa gereja-gereja baru yang dinamis, dan kekuatan juga tetap ada di banyak gereja tradisional. Prediksi tentang kemunduran dan lenyapnya kekristenan dari Selandia Baru masih sangat gegabah.

2 Selandia Baru sebagai sebuah negara pengutus misionaris secara konsisten mengangkat para anggota gerejanya sebagai misionaris dengan rasio yang lebih tinggi daripada mayoritas luas negara-negara lainnya. Namun demikian, visi bersama yang ambisius dari Missions Interlink dan banyak gereja adalah mencapai, pada waktunya, tingkat pengutusan 1 misionaris untuk 1.000 umat percaya yang berkomitmen, dengan jumlah pekerja mencapai 3.000 orang — lebih dari dua kali lipat jumlah pekerja yang baru-baru ini diutus!

Tantangan untuk Didoakan -- Selandia Baru

1 Bertambah banyaknya pilihan-pilihan agama dan spiritual lainnya menghadirkan tantangan bagi umat Kristen. Arus masuk kaum imigran dari latar belakang agama lain menjadi kesempatan bagi masyarakat negara Kiwi ini untuk melakukan penginjilan lintas budaya. Namun, yang lebih genting adalah merasuknya spiritualitas New Age ke tengah masyarakat. Karakter gerakan ini yang bersifat individualistis, tidak berstruktur dan menyesuaikan diri secara alamiah menarik hati banyak orang yang kecewa dengan kekristenan. Berdoalah agar ada cara-cara yang menarik dan relevan untuk memberitakan Injil. Yesus masih menarik bagi banyak orang yang ditolak oleh organisasi agama.

2 Masyarakat Kiwi semakin sekuler dan menerapkan gaya hidup modern pasca-Kristen. Agama-agama lain tidak terlalu menjadi ancaman bagi Gereja dibandingkan dengan ketidakpercayaan yang mendasar kepada Kristus. Dua puluh tahun terakhir ini terlihat kemunduran proporsional yang signifikan di antara kelompok Anglikan, Presbiterian, Methodis, dan Katolik. Mereka yang mengaku sebagai kelompok yang tidak beragama bertambah dari 1,1% menjadi 40,9% pada tahun 2010. Dengan perubahan angka seperti ini, agama Kristen tidak akan menjadi agama mayoritas lagi sebelum tahun 2020. Kehadiran umat di gereja juga mengalami penurunan. Sekitar 14% umat hadir secara rutin setiap minggu; sementara dulu 40% penduduk negara Kiwi hadir untuk beribadah di gereja dengan teratur, tetapi kini tidak lagi. Berdoalah untuk

a. Pencurahan Roh Kudus kembali untuk memperbarui umat di gereja-gereja dan menarik kembali mereka yang telah meninggalkan gereja. Gerakan-gerakan doa 24/7 dan kelompok-kelompok doa lainnya bermultiplikasi di seluruh penjuru negeri ini. Hal ini mengindikasikan bahwa Tuhan benar-benar sedang menggugah Gereja.
b. Alat pelatihan dan pemuridan yang efektif yang memampukan semua umat Kristen, pendeta, dan kaum awam untuk menjalin hubungan yang baik dengan mereka yang tidak bergereja. Jembatan-jembatan penghubung baru menuju kaum non-Kristen perlu dibangun.
c. Ekspresi-ekspresi baru gereja yang dinamis, relasional, relevan, dan sesuai dengan budaya mayoritas suku Pakeha (Kaukasia) dan banyak kelompok minoritas lainnya.
d. Hikmat bagi Gereja seiring dengan meningkatnya tekanan dari pemerintah yang meminta Gereja untuk bekerja sama dengan agama-agama lainnya.

3 Perpecahan umat Kristen menjadi ancaman.Terjadi ketegangan di banyak denominasi karena beragam masalah, dan kerja sama di antara denominasi mengalami penurunan. Sejumlah ketegangan terjadi di tengah gereja-gereja Pentakosta. Beberapa gereja yang ikut berkegiatan di kancah politik mendapat kritik dari gereja-gereja lainnya. New Zealand Christian Network (sebelumnya bernama Vision Network) merupakan organisasi nasional yang menghubungkan berbagai denominasi dengan lembaga-lembaga pelayanan yang mewakili mayoritas umat Kristen di Selandia Baru. Berdoalah memohon hikmat Tuhan untuk kelompok ini yang memberikan pelayanan sangat penting untuk kesehatan dan kesaksian Gereja terhadap umat non-Kristen.

4 Kaum muda sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan negara yang menekankan dengan kuat pola pikir sekuler. Sebagian di antara mereka adalah umat Kristen. Berdoalah untuk pelayanan SU di sekolah-sekolah menengah; TSCF (IFES) dan Tandem Ministries (CCCI) di berbagai universitas sangat penting. Churches Education Commission merupakan organisasi nasional yang bertujuan membagikan kasih Tuhan kepada semua anak sekolah. TSCF memiliki pelayanan khusus terhadap mahasiswa internasional yang jumlahnya makin meningkat. Sebuah festival musik Kristen yang populer, grup band Parachute, memiliki banyak penggemar. Di negara pecinta olahraga ini, ada sejumlah olahragawan yang sangat baik dan aktif dalam kelompok pelayanan seperti Athletes in Action. Meskipun ada peningkatan ketidakpahaman masyarakat tentang Alkitab dan kelesuan rohani, banyak kaum muda bersikap terbuka secara rohani, dan gerakan gereja kaum muda membawa daya tarik tersendiri. Dibutuhkan cara-cara baru yang efektif untuk memperkenalkan mereka kepada Yesus.

5 Berlanjutnya kebangkitan budaya Maori dan pesatnya peningkatan jumlah populasi makin memengaruhi minat orang Maori. Negara masih terikat pada kewajiban-kewajibannya terhadap suku Maori. Dislokasi budaya di masa lalu menjadi penyebab masalah sosial utama seperti tingginya angka pengangguran, kemiskinan yang relatif, kejahatan, kekerasan dalam rumah tangga, dan munculnya geng-geng anak muda. Sekte-sekte sinkretis seperti Ringatu, Ratana, dan Mormon memperoleh banyak pengikut. Sangat sedikit orang yang beribadah di gereja-gereja injili. Berdoalah agar suku Maori menemukan perkembangan budaya mereka sepenuhnya setelah merasakan kepenuhan Injil. Berdoalah pula agar muncul generasi baru para pemimpin injili Maori.

6 Diversifikasi budaya di Selandia baru berlanjut dengan cepat ketika kemakmuran, stabilitas, dan kebebasan di negeri ini memikat kaum imigran. Namun, kini peningkatan alami melampaui tingkat imigrasi yang menjadi penyebab utama pertumbuhan populasi (kerap dihubungkan dengan angka kelahiran yang tinggi di tengah populasi minoritas). Berbagai tantangan sangat terasa dan menyatukan beberapa kelompok ini ke dalam masyarakat yang lebih luas. Dua pertiga kaum migran Asia tinggal di Auckland, di sana jumlah mereka sebesar 20% dari total populasi. Peningkatan jumlah gereja yang menjangkau kaum imigran baru dengan membuka kelas-kelas bahasa Inggris dan bantuan praktis lainnya. Semua itu menciptakan kesempatan signifikan. Berdoalah untuk kelompok-kelompok di bawah ini

a. Orang Polinesia yang berimigrasi ke Selandia Baru untuk mencari pekerjaan. Komunitas besar Samoa, Tonga, dan penduduk pulau dari Kepulauan Cook, Tokelau, dan Niue yang masih di bawah pengurusan Selandia Baru hidup di wilayah perkotaan. Auckland memiliki populasi Polinesia yang terbesar dibandingkan di kota mana pun di dunia. Banyak yang hidup di wilayah-wilayah lebih miskin di Auckland Selatan di mana kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan merupakan hal yang lazim dan tingkat kejahatan tinggi. Namun, semakin banyak orang yang menggeluti profesi prestisius seperti di bidang olahraga, media, dan seni. Dasar-dasar kekristenan masih diterima, tetapi semakin banyak generasi muda yang menjadi non-Kristen.
b. Imigran Tionghoa memiliki sejarah panjang di Selandia Baru. Imigrasi mengalami peningkatan jumlah akhir-akhir ini dengan membengkaknya jumlah Orang Tionghoa Daratan dari Hong Kong dan Taiwan. Gereja dan jemaat Tionghoa dengan keanggotaan Orang Tionghoa dalam jumlah yang signifikan benar-benar bermultiplikasi. Berdoalah agar mereka tertantang untuk melakukan pemuridan dan misi.
c. Orang India, dalam jumlah yang terus meningkat, berimigrasi dari Fiji, India, Malaysia, Afrika Selatan, dan tempat-tempat lainnya. Ada sejumlah orang Kristen India di antara mereka dan gerakan penjangkauan juga terjadi di tengah mereka, tetapi kepemimpinan Kristen India belum memadai.
d. Kelompok Asia lainnya, yang mencakup para pengungsi/migran dari Asia Tenggara (yang terus meningkat jumlahnya), dan komunitas Jepang sebagian besar beragama Buddha. Berbagai upaya penjangkauan dilakukan terhadap mereka dan akhirnya muncullah beberapa komunitas jemaat Jepang.
e. Sebanyak 7.000 orang Yahudi memiliki sejumlah umat penganut Mesianik dan ada beberapa badan pelayanan yang melayani mereka (CWI dan yang lainnya).
f. Kaum Muslim merupakan komunitas yang kecil namun bertumbuh dengan pesat dari berbagai belahan dunia. Mereka tegas dalam membentuk komunitas jemaat mereka sendiri—sekarang ada sekitar selusin masjid di Auckand saja. Penjangkauan umat Kristen terhadap mereka jelas dibutuhkan. Masih sedikit yang dilakukan sampai hari ini.
g. Orang Afrika Selatan dan Korea adalah dua kelompok minoritas yang berkembang disertai dengan banyaknya gereja yang telah berdiri. Berdoalah untuk integrasi mereka ke dalam komunitas Kristen yang lebih luas. Mereka sangat berpotensi untuk melakukan penjangkauan dan misi.

7 Pelayanan Kristen khusus:

a. Radio Rhema memiliki jangkauan siar dan pendengar di seluruh penjuru negeri ini (10% populasi mendengarkan radio ini setidaknya setiap minggu). Program-program juga dibuat bagi kaum muda (Life FM). Selain di tiga jaringan radio Rhema di seluruh penjuru negeri ini, program-program itu juga mengudara tanpa henti sebagai sebuah stasiun TV kabel Kristen.
b. Alpha Course berkembang secara fenomenal di seluruh negeri ini dengan melibatkan lebih dari 1.000 gereja. Kursus-kursus seperti Alpha Course dan Christianity Explored terbukti membuahkan hasil.
c. Pelayanan ke penjara berjalan aktif di banyak penjara. Banyak narapidana telah bertobat. Berdoalah bagi mereka di tengah berbagai kesukaran dihadapi setelah mengalami kelepasan.

Operation World | << Selandia Baru >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Selandia Baru - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org