Luas wilayah 297.000 km². Negara bagian termiskin dan terbelakang di India tengah.

Populasi 73.512.931 jiwa; 240 jiwa/km².

Ibukota Bhopal 1,8 juta jiwa.

Kota-kota besar lainnya Indore 2,2 juta; Jabalpur 1,4 juta jiwa; Gwalior 1,1 juta jiwa.

Suku bangsa 660.

Ada 46 Suku Terdaftar. Sepuluh terbesar:

• Rajput (Hindi, 8,2% total populasi negara bagian);
• Chamar (Hindi, 7,7%);
• Gond (Gond, 7,5%);
• Bhil (Bhil, 7,2%);
• Brahmana (Hindi, 5,7%);
• Yadava (Hindi, 3,5%);
• Hindu Kachhi (Hindi, 3,4%);
• Shaikh (Bengali, 2,9%);
• Kurmi (Hindi, 2,8%);
• Bania (Rajasthan, 2,7%).

Bahasa didominasi bahasa Hindi (80%), termasuk dialek/varian; juga bahasa Gondi, Bhil, Marathi, Urdu.

Hindu 91,1% (sebagian besar suku Dalit dan kelompok suku asli sebenarnya adalah penganut animisme).

Islam 6,4%.

Jain 0,9%.

Kristen 0,3% (2,2%).

Lainnya 1,2%.

1 Negara bagian ini merupakan salah satu yang terakhir membuka kesempatan bagi misi. Lambat dalam menanggapi Injil hingga belakangan ini. Negara bagian yang memeluk Hindu dengan kuat serta memberlakukan undang-undang yang ketat membatasi rakyatnya perpindahan agama menjadi Kristen. Denominasi yang terbesar adalah Katolik, Church of North India (CNI), Gereja Lutheran, dan Mennonit. Sebagian besar jemaat adalah suku Dalit atau keturunan suku-suku asli. Berdoalah agar penentangan terhadap Injil segera berakhir. Doakan pula agar segala upaya kelompok ekstremis Hindu untuk mengembalikan para petobat kembali ke agama Hindu menemui jalan buntu—ribuan orang dari suku asli dipaksa meninggalkan kekristenan. Keseluruhan negara bagian ini masih menjadi ladang misi perintisan, tetapi terus ada pertumbuhan dalam penjangkauan maupun tanggapan terhadap Injil.

2 Jumlah umat Kristen mengalami penurunan dalam data statistik sensus, dari 0,92% pada 1981 menjadi 0,3% pada 1991. Namun, data ini mengacu hanya pada kelompok arus utama yang telah lama ada dan tidak memperhitungkan terjadinya percepatan pertumbuhan baru, khususnya melalui jaringan gereja rumah. Di tengah kondisi itu, jaringan perintisan jemaat telah membuahkan ribuan kelompok yang dirintis dalam 20 tahun terakhir; dan jumlahnya telah mencapai lebih dari 4.000. Visi jaringan Madhya Pradesh Harvest ialah menempatkan para pekerja di setiap wilayah dan kini lebih dari separuh wilayah memiliki beberapa pekerja Kristen. Denominasi-denominasi arus utama sepakat untuk tidak saling “mencuri domba”, tetapi bekerja sama. Doakan agar kesatuan ini makin meningkat dan menjadi landasan untuk penjangkauan dan pelayanan yang efektif bagi negara bagian yang miskin rohani ini.

3 Tantangan bagi yang terabaikan. Doakan untuk berbagai kebutuhan negara bagian ini. Doakan pula agar pemberitaan Injil kepada setiap suku bangsa dan di setiap wilayah berjalan efektif dan tepat waktu.

a. Suku asli di Madhya Pradesh, yang jumlahnya lebih besar dari tempat lain mana pun di dunia, mewakili sekitar 30% populasi suku asli India. Mereka merupakan mayoritas di empat distrik bagian selatan, khususnya Bastar. Kini terjadi gerakan gereja rumah yang sedang berkembang melalui kerja keras berbagai lembaga pelayanan. Oraon sebagian besar beragama Kristen. Namun, semuanya itu menghadirkan tantangan perintisan yang tidak mudah. Sebagian besar orang mempraktikkan animisme yang dipengaruhi Hinduisme. Ilmu sihir, Shaktisme (penyembahan kepada energi perempuan), dan Saivisme (penyembahan kepada Shiva) meluas di mana-mana.

b. Suku Gond, 12 juta jiwa, adalah suku terbesar di India, dan di Madhya Pradesh sendiri sekitar 5 juta jiwa. Jumlah umat Kristen hanya 0,4%. Lebih dari 30 lembaga misi melayani mereka dan gereja-gereja bermultiplikasi meskipun mendapat perlawanan di tingkat lokal maupun nasional.

c. Suku Bhil, 11,9 juta jiwa, adalah suku terbesar kedua di India. Di Madhya Pradesh berjumlah 5 juta jiwa dan 0,6% di antaranya adalah umat Kristen. Sebagai orang-orang Hindu yang dipengaruhi animisme, mereka tetap responsif terhadap penjangkauan yang ditujukan kepada mereka.

d. Bhopal, ibukota Madhya Pradesh, menjadi tempat terjadinya kecelakaan terburuk di dunia perindustrian. Kecelakaan itu merenggut 25.000 nyawa dan mencemari tanah selama bertahun-tahun kemudian. Ketegangan antara orang Hindu dan kelompok minoritas Muslim yang berjumlah besar, tingkat kemiskinan yang tinggi, buta huruf dan kejahatan di 300 lebih pemukiman kumuh mewarnai kota, dan pemukiman kumuh yang rawan terhadap banjir dan bencana, menjadikan Bhopal sebagai wilayah yang patut mendapatkan perhatian khusus. Pelayanan umat Kristen di antara kaum yang membutuhkan ini dan mereka yang terdampak bencana telah menghasilkan buah dan kebaikan.