MISI
.co
christian
online
Misi

Kuwait

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Kuwait >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Kuwait

1 Gereja bawah tanah Kuwait kian bertumbuh dalam hal kekuatan, jumlah, dan kedewasaan. Makin banyak petobat baru Kuwait secara terbuka menyatakan pertobatannya. Para petobat baru ini bersekutu untuk beribadah, menerima pengajaran, dan berdoa dengan penuh keberanian serta bersaksi secara terbuka. Meskipun jumlah mereka yang secara terbuka menyatakan diri sebagai Kristen masih sedikit, kelompok ini dan kelompok Gereja bawah tanah lebih besar lainnya bertumbuh pesat.

2 Televisi satelit mungkin merupakan alat paling ampuh untuk menjangkau tidak hanya Kuwait tetapi juga seluruh wilayah Teluk. Beberapa saluran TV berbahasa Arab dengan siaran penuh waktu menawarkan sejumlah besar program yang berfokus pada penginjilan dan pemuridan. Muncul tanda-tanda respons yang besar dari para pencari kebenaran berlatar belakang Muslim. Al Shifaa (Kesembuhan), Miracle Channel, Al Hayat, SAT-7, saluran Lebanese Maronite, dan masih banyak lainnya telah membawa dampak positif serta tetap membutuhkan doa dan dukungan.

Tantangan untuk Didoakan -- Kuwait

1 Kemakmuran Kuwait hanya menjawab sedikit masalah. Pemerintahan terbagi dua, yakni kelompok modernis dan kelompok tradisionalis. Aktivitas kelompok Islamis meningkat. Kaum muda mengalami frustrasi dan kebosanan yang mendalam. Materialisme masih tetap memegang kendali karena banyak orang tidak memiliki wawasan yang lebih luas mengenai penggunaan kekayaan. Berdoalah agar para pemimpin dan rakyat Kuwait mengalami perjumpaan dengan Sang Juru Selamat.

2 Kelompok ekspatriat etnis minoritas. Salah satu alasan Kuwait memberikan toleransi kepada agama lain adalah karena sebagian besar tenaga kerja di Kuwait merupakan orang asing. Sebagian kecil ekspatriat menjadi penduduk tetap—sebagian besar merupakan pekerja kontrak jangka pendek yang harus meninggalkan keluarga mereka di tanah air masing-masing. Perlakuan buruk dan tidak adil sangat sering terjadi. Ditambah dengan rasa kesepian yang dialami para tenaga kerja, hati mereka menjadi terbuka terhadap kesaksian Kristen.

a. Kelompok Arab. Orang-orang Palestina merupakan kelompok terbesar di masa lalu. Namun, dukungan Palestina terhadap Irak saat Perang Teluk mengakibatkan diskriminasi dan pengusiran orang Palestina. Setelah jumlah orang Palestina menurun, kelompok terbesar selanjutnya adalah Mesir, Lebanon, Irak, dan banyak kelompok Arab lainnya. Banyak orang Kristen nominal di antara mereka—dan ada banyak kesempatan untuk membagikan kasih Kristus.
b. Suku Bidoon (berarti "tanpa") adalah orang Arab yang tidak memiliki kewarganegaraan, berasal dari Kuwait namun kini terkatung-katung di Timur Tengah. Jumlah mereka di Kuwait cukup signifikan. Belum ada orang yang percaya Tuhan dan nyaris tidak ada pelayanan ditujukan kepada mereka.
c. Orang Asia. Kuwait didominasi oleh orang-orang Asia Selatan dan Filipina, tetapi banyak juga orang Indonesia, Tiongkok, dan Korea. Sebagian besar mereka merupakan pekerja kontrak atau pembantu rumah tangga. Banyak keluarga Kuwait menyerahkan tanggung jawab membesarkan anak kepada para pembantu dan pengasuh yang kebanyakan adalah orang Kristen setia. Makin banyak pekerja migran tinggal dan bekerja di tengah lingkungan yang sulit karena mereka dianggap lebih rendah daripada orang Arab. Tidak ada jalur resmi pemerintah yang menangani perlakuan buruk dan kejahatan yang kerap terjadi. Syukurlah, situasi ini sudah mulai membaik melalui perubahan undang-undang. Berdoalah agar Tuhan menguatkan hati banyak umat Kristen, dan menjamah hati orang-orang dari agama lain melalui mereka. Karena pekerjaan-pekerjaan mereka yang sederhana, banyak orang Asia memiliki akses luar biasa menuju rumah-rumah dan kehidupan orang Kuwait.

3 Umat Kristen ekspatriat memiliki reputasi baik karena sejarah seratus tahun misi kesehatan yang mereka lakukan. Gereja-gereja diizinkan bertumbuh, tetapi penginjilan terhadap umat Muslim dilarang. Berdoalah supaya muncul kebebasan yang lebih besar atau keberanian yang lebih berhikmat dalam hal ini. Berdoalah agar kekayaan keragaman jemaat dapat disatukan dalam mewujudkan Kerajaan Allah di tempat ini dibanding sibuk memikirkan kepentingan sendiri. Dalam hal ini, para pendeta harus memberi contoh. Kelompok Katolik, Ortodoks, Anglikan, dan Protestan Kuwait telah membentuk Persekutuan Gereja-Gereja Kristen di Kuwait dengan tujuan untuk bekerja sama memainkan peranan lebih besar di tengah masyarakat, juga agar memiliki suara dan dampak lebih besar di dalamnya. Hal positif dari kehadiran Gereja di Kuwait adalah Gereja dapat memberi dukungan bagi kaum miskin dan kurang beruntung. Berdoalah juga agar penduduk asli Kuwait yang beragama Kristen diberi kesempatan memimpin pelayanan pemberitaan Injil kepada rakyat Kuwait.

4 Keberlangsungan pertumbuhan terhambat karena syarat peraturan mengenai persekutuan hanya boleh diadakan di sejumlah tempat tertutup. Tempat-tempat ini kemudian dipakai bergantian oleh banyak gereja lokal sepanjang minggu. Mayoritas gereja diisi oleh orang-orang India Selatan atau Filipina. Gedung National Evangelical Church menjadi tempat bagi 60 gereja lokal, yang mewakili 25.000 jemaat. Keluhan paling signifikan yang disampaikan oleh orang-orang Kuwait berkaitan dengan gereja adalah pertemuan-pertemuan informal mereka (keluhan dari pemakai gedung) menimbulkan kemacetan lalu lintas dan terlalu gaduh. Meski dengan saling berbagi fasilitas dan ruang mendorong terciptanya persekutuan dan kerja sama di antara gereja-gereja, berdoalah agar pemerintah memberikan lebih banyak lahan sehingga jumlah gereja dapat makin meningkat. Hal ini telah terjadi pada Gereja Koptik.

5 Orang Arab Kuwait makin dicelikkan tentang kekristenan melalui perjalanan keluar negeri, kontak-kontak bisnis, dan belajar di luar negeri. Hal ini terutama terjadi pada mahasiswa. Para mahasiswa Kuwait di luar negeri dapat dijangkau dengan efektif hingga kini banyak keluarga mengirim anak-anak mereka bersekolah di Mesir, Uni Emirat Arab, dan lainnya untuk melindungi mereka dari kesaksian Kristen. Berdoalah agar umat Kristen dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberitakan dan membagikan Kabar Baik dan kiranya benih Kabar Baik akan jatuh di hati terbuka yang telah dipersiapkan Roh Kudus. Berdoalah juga bagi orang Kuwait yang mendengar dan ingin merespons benih Kabar Baik itu. Tekanan budaya dan keluarga mencegah banyak orang Kuwait mengikut Kristus.

6 Literatur Kristen merupakan pelayanan strategis yang memiliki keleluasaan. UBS, sebuah pengimpor buku swasta (Book House), dan Bible Resource Centre yang dikelola Katolik berkontribusi terhadap pengadaan Kitab Suci di Kuwait. Berdoalah agar umat Kristen dapat memanfaatkan dengan baik semua pelayanan tersebut dan agar firman Tuhan dapat sampai ke tangan mereka yang terbuka terhadap Injil. Berdoalah untuk pemberian izin membuka toko buku Kristen di ibukota.

7 Media Kristen lainnya juga sangat penting untuk penginjilan, pemuridan, dan pelatihan. Berdoalah untuk

a. Siaran radio—105 jam per minggu dalam beberapa bahasa (42 jam per minggu dalam bahasa Arab), sebagian besar dipancarkan oleh FEBA, IBRA, TWR, dan AWR. Berdoalah supaya tersedia makin banyak program di radio FM dan satelit, sebagai ganti gelombang pendek (SW) dan menengah (MW). Berdoalah pula untuk pendengar yang tersebar luas dan respons yang berkelanjutan.
b. Bahan audio dan video Kristen. Berdoalah untuk penyaluran yang efektif dan pelaksanaannya. Film YESUS dalam format video telah beredar luas secara sembunyi-sembuyi.
c. Situs-situs Kristen Kuwait (http://www.prayforkuwait.com) menjadi alat efektif untuk menjangkau Kuwait dengan Kabar Baik, memuridkan umat Kristen Kuwait, dan mengomunikasikan kebutuhan rohani Kuwait kepada seluruh dunia.

Operation World | << Kuwait >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Kuwait - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Kuwait"