Dari Misi
Operation World | << Kroasia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
|
Geografi & Populasi -- Kroasia
Luas wilayah 56.438 km2. Negara berbentuk bulan sabit ini terletak di antara Sungai Danube dan Laut Adriatik. Negara ini hampir terbagi dua karena Bosnia.
Populasi | Laju/th | Kepadatan | |
---|---|---|---|
|
|
|
|
Ibukota Zagreb 687.000 jiwa.
Penduduk perkotaan 57,8%.
Populasi < 15 tahun 15%.
Usia harapan hidup 76 tahun.
Suku bangsa & Bahasa -- Kroasia
Slavia 93,4%. Kroasia 87,5%; Serbia 4,5%, Bosnia 0,5%; Slovenia 0,3%.
Eropa lainnya 1,3%. Hongaria 0,4%; Albania 0,3%; Friulian 0,2%.
Lainnya 5,3%. Rom (4) 2,3%; sekitar 2,9% tidak dikenal/tidak terklasifikasi.
Tingkat melek huruf 98,1%.
Bahasa resmi Kroasia; berhubungan erat dengan bahasa Serbia tetapi tulisannya menggunakan tulisan Latin, bukan aksara Sirilik.
Jumlah bahasa 22.
Bahasa asli 7.
Bahasa yang sudah memiliki terjemahan Alkitab 3 PL-PB, 1 sebagian PL/PB.
Ekonomi -- Kroasia
Pemerintahan komunis yang salah mengurus negeri ini dalam jangka waktu yang lama dan peperangan dengan Serbia menghancurkan kekuatan perekonomian Kroasia yang sebelumnya solid. Proses pemulihan masih berjalan, dengan disertai tingkat pengangguran yang cukup tinggi dan tingkat upah yang rendah. Bangkitnya kembali sektor pariwisata dan privatisasi industri swasta telah membantu Kroasia untuk mulai mengubah keadaan dan berkembang selama sepuluh tahun terakhir ini.
Peringkat IPM 45/182.
Tingkat pengangguran 12,7%.
Utang negara 42,7% dari PDB.
Pendapatan per kapita $15,634 (33% dari AS).
Politik -- Kroasia
Persaingan kekuatan adikuasa selama lebih dari 1.600 tahun menjadi penyebab perpecahan antara penduduk Kroasia dan Serbia. Rasa saling membenci menguasai ranah politik di negara bekas Yugoslavia ini dan menjadi salah satu penyebab pecahnya perang Balkan pada tahun 1990-an. Saat itu Kroasia kehilangan banyak wilayahnya namun kemudian berhasil memperolehnya kembali. Masa transisi dari politik nasionalis menuju demokrasi liberal masih berlanjut. Negara ini menantikan agar dapat bergabung dalam UE pada akhir tahun 2010.
Religi -- Kroasia
Kebebasan beragama diakui sepenuhnya di tengah negara sekuler ini. Namun, denominasi Katolik mempunyai posisi yang cukup istimewa saat itu meskipun tidak dinyatakan secara resmi. Banyak pemimpin Gereja Katolik berada di garis paling depan untuk memperjuangkan rekonsiliasi dan masalah-masalah keadilan di negeri ini.
|
Kekristenan | Denominasi | % Populasi | Terafiliasi | Laju/th |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
Gereja | Mega-Blok | Jemaat | Anggota | Terafiliasi |
---|---|---|---|---|
|
|
|
| |
|
|
|
|
|
Tantangan untuk Didoakan -- Kroasia
1 Dampak kebencian luar biasa yang sudah ada sejak lama maupun yang muncul belakangan ini di antara orang-orang Kroasia, Serbia, dan Bosnia dapat terus menghambat banyak bangsa yang terkena dampak tersebut untuk generasi mendatang. Ikatan kuat yang membelenggu kesukuan hingga keagamaan juga menghambat kemajuan dan melumpuhkan terobosan rohani. Banyak orang menderita trauma psikologis dan emosi akibat banyaknya pergolakan yang terjadi, tetapi usaha untuk mengatasi hal tersebut masih sangat minim. Di bagian inilah semestinya gereja-gereja dapat memberikan dampak yang besar. Berdoalah supaya terjadi rekonsiliasi yang sejati dan supaya belenggu keagamaan dan kesukuan mereka dapat dipatahkan. Semua ini hanya dapat terjadi melalui kuasa Kristus.
2 Gereja Katolik memiliki pengaruh yang besar di Kroasia. Sekitar 15% umat Katolik rutin menghadiri misa di gereja. Angka itu tergolong tinggi untuk Eropa. Beberapa pemimpin agama Katolik berdiri di garis terdepan dalam gerakan rekonsiliasi dan beberapa di antaranya bekerja sama dengan kelompok injili. Muncul gerakan karismatik yang kecil namun aktif di dalam Gereja Katolik. Akan tetapi, kaum muda yang bergabung dalam ladang pelayanan ini sangat sedikit. Berdoalah supaya seluruh penduduk Kroasia akan meninggalkan ritus-ritus yang hampa menuju suatu hubungan yang hidup dengan Yesus.
3 Kelompok injili merupakan salah satu kelompok netral di tengah perpecahan etnis di sana. Banyak orang Bosnia, Kroasia, dan Serbia yang telah dimenangkan di dalam Kristus dan dipersatukan di dalam persekutuan bersama. Pelayanan dan kasih yang diulurkan oleh gereja dan lembaga misi bagi mereka yang menderita dalam perang telah membawa nama baik untuk Injil. Berdoalah supaya kelompok injili akan senantiasa menunjukkan kasih universal Tuhan yang mampu menembus batasan apa pun.
4 Gereja-gereja Kristen tersebar di mana-mana. Meskipun jumlahnya masih relatif kecil, persekutuan-persekutuan baru bermunculan di seluruh negeri ini. Namun, ada beberapa hal yang sangat membutuhkan dukungan doa
- a. Pertumbuhan berkelanjutan. Perintisan jemaat masuk dalam daftar prioritas utama di hampir semua lembaga pelayanan yang melayani suku-suku yang terabaikan. Kelompok Baptis, Pentakosta, dan Independen bekerja sama dengan lembaga pelayanan asing (Gereja Baptis, ECM, GEM, SEND, Pioneers, UWM, AoG, dan lainnya) membentuk komunitas keimanan baru di seluruh negeri. Berdoalah untuk ekspresi keimanan lokal yang kreatif dan teguh dalam kesatuan tubuh Kristus.
- b. Kesatuan. Kerja sama dan kemitraan di antara beragam denominasi yang ada sungguh esensial di negeri yang memiliki sejarah perpecahan ini. Kelompok injili sadar betul akan kekuatan kesatuan dan kesaksian yang dapat disampaikan lewat kesatuan tersebut, tetapi pihak musuh menolak hal itu. Berdoalah supaya umat Tuhan memenangkan kondisi itu ketika mereka dipersatukan.
- c. Kepemimpinan. Banyak pendeta injili tidak memiliki pendidikan teologi formal dan sering kali hanya menjadi pendeta bivokasional. Melatih pendeta-pendeta dan para pemimpin gereja yang baru menjadi tantangan yang besar ketika jumlah gereja baru lebih besar daripada jumlah para pemimpin gereja yang terlatih. Berdoalah supaya diadakan pelatihan yang efektif, relevan, dan terjangkau dengan dana yang tersedia.
- d. Pendidikan teologi. Evangelical Theological Seminary di Osijek, sebuah seminari teologi bertaraf internasional dan bersifat interdenominasi, berdampak sangat besar terhadap sebagian besar Eropa Tengah dan Eropa Timur. Banyak pelayanan yang telah membuahkan hasil melalui seminari ini. Berdoalah supaya fakultas, para murid, dan para lulusan senantiasa memiliki buah rohani dan teologi yang sehat. Gereja Baptis, Gereja Pentakosta, dan Church of Christ juga mengelola sekolah-sekolah Alkitab.
- e. Gerakan doa bermunculan seiring dengan penyataan bahwa Kroasia dapat diubahkan hanya melalui doa syafaat yang gigih dan terus-menerus.
5 Suku-suku yang terabaikan. Berdasarkan sejarah, kelompok minoritas menjadi kekuatan utama di antara kelompok Protestan/Independen, tetapi kini hal itu sudah berubah. Masih ada suku-suku dan daerah yang hanya memiliki sedikit kelompok injili
- a. Orang-orang Kroasia. Novi Zagreb adalah daerah ibukota dengan jumlah penduduk mencapai seperdelapan dari total populasi Kroasia. Namun pada tahun 2007 tidak ada gereja injili sama sekali di sana. Semenanjung Istria, Pinggir Pantai Dalmatia, dan Zagorje di sebelah utara, semuanya merupakan wilayah perbatasan tempat masuknya umat Kristen yang hendak memberitakan Injil.
- b. Suku Rom. Suku bangsa ini diabaikan oleh kelompok injili, tetapi terbukti mereka, terutama kaum muda, sangat responsif terhadap Injil. Berdoalah supaya bermunculan gereja-gereja yang sesuai dengan budaya suku Rom.
- c. Kelompok minoritas lainnya. Orang-orang Albania, Slovenia, Italia, Jerman, dan lainnya yang sangat kurang berhubungan atau berinteraksi dengan Kabar Baik.
6 Pelayanan khusus yang butuh didoakan:
- a. Kaum muda. Tingginya tingkat pengangguran, rendahnya kepercayaan diri di masa depan, sifat buruk yang beroperasi, dan meluasnya penggunaan narkoba (80% remaja) menunjukkan rendahnya harapan. Penjangkauan yang kreatif dan kasih yang sejati akan menuai respons positif apabila umat Kristen mau tekun melayani mereka. Kelompok injili berfokus melayani para pecandu narkoba.
- b. Para siswa. Terdapat satu orang saksi Kristus di antara 25.000 mahasiswa lewat pelayanan lembaga STEP (IFES) dan CCCI. Masih dibutuhkan lebih banyak lagi staf dan sukarelawan untuk menjangkau generasi ini.
- c. Sektor-sektor kemasyarakatan lainnya mencakup keluarga dan kaum profesional di dunia bisnis. Dengan kedua kelompok tersebut, CCCI memprakarsai berbagai sarana untuk memberitakan Injil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
- d. Alkitab. Alkitab Kroasia tersedia dalam bentuk cetak, online, dan audio. Alkitab Perjanjian Baru dalam versi terjemahan bahasa sehari-hari baru saja diterbitkan. Ada pula Alkitab versi anak-anak. Berdoalah agar proses distribusi makin meluas dan firman Tuhan berdampak positif dalam kehidupan banyak orang.
- e. Penerbit Kristen. Penerbit Izvori dari Gereja Injili menerbitkan literatur dan tiga majalah Kristen. Ada makin banyak buku Kristen, terutama tentang pemuridan, sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Kroasia. Berdoalah supaya bahan-bahan dan media Kristen yang bermanfaat akan terus dikembangkan sehingga dapat membantu memuridkan umat Kristen dan menjangkau orang-orang non-Kristen.
- f. Media Kristen. Radio memiliki cakupan yang luas—lebih dari 30 jam per minggu dalam bahasa Kroasia (IBRA, TWR) di seluruh jangkauan frekuensi. Radio internet dalam bahasa Kroasia merupakan bentuk pelayanan yang baru dan sedang berkembang. Pelayanan radio Izvori-Vjere mengudara di lebih dari 52 stasiun radio di Kroasia dan Bosnia. Televisi Kristen dalam bahasa Kroasia juga tersedia bagi lebih dari 60% populasi melalui 8 stasiun televisi lokal.
Operation World | << Kroasia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
Kroasia - Wikipedia bahasa Indonesia
© OperationWorld (Indonesia) 2015
Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria
TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU
Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:
Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org