MISI
.co
christian
online
Misi

Kolombia

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Kolombia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Kolombia

1 Kolombia mulai teratur dan stabil. Tingkat pembunuhan, penculikan, dan kejahatan menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini karena tindakan tegas pemerintah terhadap kelompok kejahatan yang kejam di kedua sisi spektrum politik. Ribuan gerilyawan dan paramiliter bubar setelah mendapatkan amnesti dari pemerintah. Masih ada banyak masalah membelenggu Kolombia dan kata perdamaian masih jauh dari kenyataan. Namun, kemajuan yang tampak nyata dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi dorongan semangat bagi banyak pihak.

2 Gereja terus bertumbuh, terlepas dari sejarah Kolombia yang penuh dengan kejahatan, tindakan melanggar hukum, aksi teror, dan pembunuhan. Dari sebuah kelompok minoritas yang sangat kecil pada tahun 1960 (sebesar 0,6% dari populasi), kelompok injili telah bertumbuh menjadi 7,5% dan kelompok karismatik kini berjumlah sekitar 18% dari total populasi. Pertumbuhan seperti itu jelas sangat menakjubkan, mengingat umat Kristen sering kali menjadi target kartel narkoba, kaum gerilyawan, paramiliter, dan lain-lain. Pertumbuhan denominasi terbesar dialami oleh gereja Kolombia pribumi yang banyak bermunculan di dalam negeri.

3 Kisah sukses yang terjadi di Penjara Belavista, sebuah penjara di Medellín dengan tingkat keamanan super ketat yang sering kali disebut sebagai “neraka dunia”, dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain. Melalui doa dan kesaksian Kristen yang berani, ada banyak narapidana berpaling kepada Kristus di penjara ini dan hal itu juga mengakhiri berbagai tindakan pembunuhan yang merajalela yang selama ini terjadi di negara ini. Kini banyak tahanan menjadi umat Kristen dan di dalam penjara ini juga ada persekutuan doa rutin, aktivitas puasa, penginjilan, dan bahkan sebuah stasiun radio Kristen. Sebuah Institut Alkitab dibentuk di dalam penjara untuk melatih para narapidana supaya mereka dapat melayani di dalam penjara atau melayani di luar penjara setelah mereka dibebaskan kelak.

Tantangan untuk Didoakan -- Kolombia

1 Kolombia masih labil dan berbahaya meskipun selama beberapa tahun terakhir ini pemerintah sudah berusaha menstabilkan negara. Tingkat tindak kekerasan, penculikan, dan pembunuhan masih tergolong tinggi. Gerilyawan sayap kiri dan paramiliter sayap kanan tampaknya telah mengesampingkan agenda ideologi mereka dan beralih menjadi komplotan penjahat yang memperoleh keuntungan dari kokain dan penculikan. Para pemimpin politik dan agama yang menentang mereka akan dijadikan target penyerangan mereka. Produksi kokain terus meningkat meskipun pemerintah telah berusaha untuk menguranginya. Penghancuran terhadap hasil panen tanaman koka telah menggerakkan para pemberontak dan petani koka menuju ke taman dan cagar alam ekologi. Di sana mereka menghancurkan banyak ekosistem dan keanekaragaman hayati Kolombia. Berdoalah supaya pemerintah tetap teguh memerangi tindak kekerasan yang terjadi dan bersikap bijaksana dan adil dalam memajukan negara. Sejumlah tokoh penting pemerintahan yang memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok paramiliter telah diekspos. Penyingkapan ini terbukti sehat untuk transparansi dan akuntabilitas, tetapi akan menggoyahkan kepercayaan orang terhadap pemerintah di negeri yang memiliki tingkat kepercayaan yang sudah rendah ini terhadap institusi negara.

2 Pergolakan karena adanya tindak kekerasan politik dan yang terkait dengan narkoba telah memakan banyak korban jiwa. Puluhan ribu orang tewas sehingga banyak orang menjadi janda dan yatim piatu. Kolombia menjadi negara dengan jumlah pengungsi internal tertinggi kedua di dunia (tiga juta orang). Orang-orang yang terlantar ini terpaksa pindah dari desa ke daerah perkotaan. Kota adalah tempat dengan sedikit lapangan pekerjaan dan tempat tinggal, tetapi dengan tingkat eksploitasi yang tinggi. Mantan gerilyawan dan paramiliter yang telah dilucuti karena amnesti tidak siap memasuki kehidupan di tengah masyarakat sipil karena kurang diperlengkapi untuk itu. Tiga juta lebih orang Kolombia yang melarikan diri dari negeri ini, sebagian besar hidup miskin dan memiliki status keimigrasian yang tidak pasti. Berdoalah bagi semua orang yang menderita karena merasa kehilangan orang-orang terkasih. Kiranya Tuhan akan memenuhi kebutuhan mereka dan mereka akan menemukan pengharapan dan pemulihan di dalam diri Sang Pencipta.

3 Cengkeraman Iblis atas Kolombia harus dipatahkan melalui doa. Ketuhanan Kristus harus dinyatakan di atas roh kekerasan, balas dendam, pelanggaran hukum dan korupsi, serta praktik-praktik okultisme yang telah merusak negeri ini. Jaringan penguasa perdagangan narkoba, kaum gerilyawan, paramiliter, para politisi yang korup, dan okultisme melakukan tindak kekerasan yang luar biasa terhadap para hamba Tuhan melalui intimidasi, perusakan atas harta benda, dan pembunuhan. Puluhan pendeta dan imam dibunuh setiap tahun.

4 Gereja Katolik Roma telah berkurang dalam hal peran dan pengaruhnya sejak ditetapkannya konstitusi tahun 1991 yang menjamin kebebasan beragama bagi kelompok-kelompok agama lainnya. Pertumbuhan besar kelompok injili mengalahkan pengaruh kelompok Katolik, terutama di antara kaum miskin. Mayoritas umat Katolik masih sangat tradisional, tetapi secara umum bersifat nominal. Hanya 25% umat yang betul-betul mempraktikkan iman percaya mereka. Terdapat unsur karismatik yang sangat kuat di antara mereka yang aktif di Gereja. Banyak orang beriman menentang tindak kekerasan dan berbagai bentuk dosa, dan tentunya mereka harus membayar harga untuk komitmen tersebut. Berdoalah supaya terjadi pembaruan di dalam tubuh Katolik, yang tentunya akan membangkitkan dan memurnikan Gereja.

5 Pertumbuhan kelompok injili sangat signifikan. Pada tahun 1933 terdapat hanya 15.000 kaum injili, tetapi pada tahun 2010 jumlah mereka mencapai 3,5 juta orang. Ada sebagian orang yang menyatakan bahwa jumlah mereka mencapai 5 juta orang. Penjangkauan penginjilan di tingkat lokal, kota, dan nasional telah membuahkan peningkatan besar jumlah umat Kristen dan gereja-gereja lokal. Sebagian gereja telah berkembang 1.000 kali lipat dalam dua puluh tahun terakhir ini! Amanacer Colombia adalah sebuah visi untuk merintis 18.000 lebih gereja injili. Berdoalah agar ada solusi untuk hal-hal berikut ini

a. Tantangan terkait masalah tindak kekerasan. Pelayanan kelompok injili di antara kaum papa dan mereka yang kehilangan haknya menjadi kesaksian yang indah bagi semua orang dan menjadi motor penggerak pertumbuhan gereja. Pelayanan kepada mereka yang menderita mengarahkan orang-orang untuk menjauh dari berbagai kemungkinan tindak kekerasan. Pertobatan para gerilyawan dan paramiliter kepada Kristus telah membuat mereka berhenti berperang. Namun, kondisi ini membuat gereja menjadi target serangan. Akibatnya, banyak pendeta dibunuh atau meninggalkan negara ini.
b. Tantangan terkait masalah kepemimpinan makin tinggi seiring dengan pertumbuhan gereja dan banyaknya pendeta yang dibunuh atau melarikan diri. Terdapat lebih dari 20 institusi pelatihan teologi. Sebagian besar institusi tersebut penuh dengan siswa, tetapi mereka sangat membutuhkan guru-guru yang berkualitas. Peranan TEE sungguh krusial, dengan CIPEP yang mengoordinasi pelatihan semacam itu bagi lebih dari 3.500 siswa setiap tahun.
c. Tantangan terkait masalah kesatuan. Keragaman gereja di Kolombia dapat menjadi batu sandungan atau sebaliknya, justru menjadi kekuatan. Hal itu tergantung pada sejauh mana mereka dapat bekerja sama dengan baik. Persekutuan doa malam yang diselenggarakan di Cali dan Medellín dihadiri oleh lebih dari 45.000 orang setiap kali pertemuan. Ini merupakan salah satu contoh kesatuan Gereja. CEDECOL, Evangelical Confederation of Colombia, menghubungkan lebih dari 50 denominasi injili dan mengoordinasi aksi antargereja. Pernyataan resmi dari para anggota CEDECOL dalam melawan tindak kekerasan dan merancangkan proses perdamaian akan meningkatkan citra Gereja, mendorong kerja sama namun sekaligus menjadikan kelompok injili makin menjadi target penyerangan.

6 Para misionaris menjadi target penyerangan para seteru Injil, baik secara fisik maupun rohani. Mereka hidup dengan dibayangi tiada henti oleh ancaman penculikan, pembunuhan, dan pemerasan. Banyak daerah yang kehilangan pelayanan vital karena para pekerjanya dipaksa meninggalkan ladang pelayanan. Berdoalah supaya para misionaris pribumi dan asing memiliki keberanian dan kesetiaan dalam menghadapi semua tantangan ini. Suasana rumit berkenaan dengan hubungan denominasi dan misi gereja membutuhkan kesabaran, kerendahan hati, dan kasih karunia. Lembaga-lembaga misi besar yang melayani di sini adalah YWAM, CB/CMMI, AoG, NTM, ABWE, AI, LAM.

7 Visi misioner orang-orang Kolombia makin bertumbuh. Beberapa suku Amerindian tergolong cukup dekat dengan orang asing, tetapi kini makin banyak orang Kolombia sendiri yang menjangkau suku tersebut. Sebagian besar misionaris Kolombia melayani negeri mereka sendiri dalam jangka waktu yang pendek. Sejumlah kecil orang Kolombia pergi melayani ke negeri lain dan jumlah ini terus bertambah. Akan tetapi, dukungan gereja terbatas. Berdoalah untuk pelayanan tiada henti dari COMIBAM dan Centro Cristiano de Misiones Mundiales dalam mendorong umat Kristen agar mau terlibat di dalam misi.

8 Suku-suku terabaikan. Berdoalah secara khusus bagi

a. Ribuan anak jalanan di perkotaan. Dibandingkan kota Amerika Latin lainnya, Bogotá memiliki jumlah anak jalanan tertinggi. YWAM, LAM, Tearfund, dan beberapa lembaga pelayanan lokal yang baru menyediakan makanan, tempat berteduh, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi kehidupan di luar jalanan.
b. Kelompok masyarakat yang lebih makmur masih berjumlah sedikit, tetapi mereka mengendalikan sebagian besar perekonomian negara. Umat Katolik dari ras kulit putih jauh lebih banyak dari ras Mestizo (meskipun sering kali hanya bersifat nominal). Akan tetapi, kelompok ini terisolasi dari kelompok injili yang memusatkan perhatian pada kaum papa. Kekayaan mereka, kedekatan mereka dengan lingkungan politik dan kekuasaan gerejawi membuat mereka dibenci.
c. Komunitas Muslim berjumlah sekitar 35.000 orang dengan latar belakang Suriah, Lebanon, atau Palestina.
d. Pelayanan siswa dan kaum muda berjalan lamban dan sulit. Sejarah ideologi Marxis yang disusul dengan individualisme masa pascamodern di kampus-kampus menghambat minat kaum muda untuk melayani sesama dan mencari Tuhan. Menjangkau generasi muda sungguh krusial mengingat lebih dari separuh populasi di Kolombia adalah orang-orang berumur di bawah 25 tahun. Pelayanan kampus dan kaum muda, juga bahkan berbagai gerakan doa yang berorientasi pada kaum muda, seperti Tribal Generation, makin bertumbuh. Berdoalah supaya mereka dapat melayani dengan kreatif, penuh kerinduan yang terdalam, dan berbuah.

9 Orang-orang Amerindian telah ditindas dan menjadi sasaran diskriminasi di masa lalu. Sumbangsih mereka bagi kebudayaan dan masyarakat Kolombia tidak dihargai. Konstitusi tahun 1991 menjamin otonomi yang lebih luas dan memberikan dukungan kepada 94 suku pribumi. Namun, sebagian besar suku tersebut masih hidup dalam kemiskinan, tidak terpelajar, dan sangat rentan terhadap konflik kekerasan dan eksploitasi ekologis yang terjadi di wilayah pedesaan Kolombia. Respons terhadap Injil cukup bervariasi. Sekelompok besar orang datang kepada Kristus secara luar biasa, sementara ada kelompok-kelompok lainnya tetap tak terjangkau. Berdoalah untuk

a. Gereja-gereja yang telah dipimpin dengan baik, kuat, dan penuh semangat yang berakar kuat dalam budaya dan mampu mengatasi perdagangan narkoba dan modernisasi. Perundang-undangan mengenai otonomi daerah, di beberapa tempat, disalahartikan sebagai hak untuk memaksa umat Kristen Amerindian kembali pada kepercayaan tradisional mereka. Hal ini menimbulkan tekanan dan penganiayaan bagi sebagian umat Kristen pribumi. Namun, kejadian ini juga membuat banyak umat Kristen dari berbagai kelompok suku yang berbeda bersatu dan saling mendukung dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
b. Badan pelayanan perintisan jemaat NTM, South American Mission, CMA, dan para misionaris Kolombia dari suku Mestizo yang makin banyak jumlahnya diutus untuk melayani bangsa mereka sendiri.
c. Penerjemahan Alkitab. Saat ini, masih terdapat 37 bahasa yang belum memiliki terjemahan Alkitab Perjanjian Baru dan 25 bahasa yang tidak memiliki terjemahan Alkitab sama sekali. WBT dan NTM sedang mengerjakan beberapa proyek. Beberapa penerjemah Alkitab diculik atau dibunuh sehingga tim penerjemah harus pindah ke perkotaan—menjauh dari penduduk asli penutur bahasa tersebut—atau pindah ke luar negeri. Hal ini menyebabkan pekerjaan penerjemahan menjadi lamban atau bahkan ditinggalkan sama sekali. Berdoalah supaya terjadi pendobrakan rohani di bidang ini.
d. Suku-suku Amerindian masih bersikap tertutup atau belum dapat diakses, sampai sejauh ini. Jumlah suku yang terisolasi ini makin banyak yang sudah dijangkau, seiring dengan perjuangan para misionaris Kolombia Amerindian dan Mestizo untuk menjangkau setiap suku yang ada. Hanya tinggal sekitar 15 suku yang belum terinjili. Populasi kelompok mereka yang kecil menjadikan mereka sulit ditemui dan sulit untuk mulai membina rasa saling percaya dengan mereka. Berdoalah supaya kelompok suku yang unik dan berharga ini dapat mengalami perjumpaan dengan Injil yang mengubahkan dan melestarikan budaya mereka sebelum mereka menghilang untuk selamanya.

10 Pelayanan pendukung:

a. Literatur masih jarang dimanfaatkan, tetapi makin penting untuk penginjilan dan pengajaran bagi umat Kristen. CLC mempunyai enam toko buku, sebuah toko grosir, sebuah jaringan distribusi literatur yang luas, dan produktivitas yang terus berkembang sebagai sebuah penerbit buku berbahasa Spanyol produksi lokal. Colombian Bible Society bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk mendistribusikan literatur Kristen di antara kaum papa dan anak-anak. Lembaga ini juga mengawasi distribusi ratusan ribu literatur dalam skala besar. Salah satu contoh buku yang didistribusikan adalah buku yang sederhana dan efektif, yakni Book of Hope.
b. Radio Kristen. Kelompok injili memiliki akses yang terbatas ke radio nasional. Namun, siaran radio Kristen FM lokal terus bermunculan. Para penyiar dari kelompok injili—HCJB, TWR, dan Christian Vision—mengudara 667 jam per minggu dalam bahasa Spanyol.
c. Bahan-bahan audio dan video menjangkau banyak orang yang tidak membaca atau tidak dapat membaca. FCBH adalah sebuah program yang telah digunakan secara meluas. GRN mempunyai bahan audio dalam 62 bahasa. Film YESUS tersedia dalam bahasa Spanyol dan sembilan bahasa lainnya, termasuk Bahasa Isyarat Kolombia (kaum tunarungu di negeri ini menjadi kelompok masyarakat terabaikan yang terbesar). Sebagian besar masyarakat Kolombia telah menyaksikan film ini.

Operation World | << Kolombia >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Kolombia - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Kolombia"