MISI
.co
christian
online
Misi

Kepulauan Salomo

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Kepulauan Salomo >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Kepulauan Salomo

1 Orang Solomon memiliki serangkaian sejarah kebangunan rohani—di Gereja-gereja Injili Laut Selatan tahun 1935 dan 1970, dan kemudian hampir di semua denominasi setelah tahun 1982. Tahun 1980-an dan 1990-an, jaringan dan gereja-gereja karismatik yang baru muncul dengan gelombang kehidupan rohani yang berbeda. Jumlah orang Kristen injili dan karismatik meningkat hampir meliputi semua denominasi.

2 Pelayanan Kristen selama dan sejak konflik sudah menjadi kesaksian yang baik. Usaha-usaha perdamaian dilakukan oleh semua gereja, termasuk the Melanesian Brotherhood (yang mengakibatkan 7 orang saudara Anglikan ini menjadi martir), dan konseling kepada orang-orang yang mengalami trauma menjadi berkat bagi banyak orang yang membutuhkan di negara ini. Atas permintaan Gereja, pemerintah kemudian membentuk Truth and Reconciliation Commission. Gereja sangat berperan besar dalam hal rekonsiliasi.

Tantangan untuk Didoakan -- Kepulauan Salomo

1 Perang saudara tahun 1998-2003 melumpuhkan negara dalam banyak hal serta membuat ribuan orang tergoncang dan membutuhkan bantuan praktis maupun konseling rohani. Meskipun campur tangan pihak luar membantu mewujudkan perdamaian dan melucuti kekuatan milisi etnis, rasa tidak nyaman yang mendalam masih dialami di negara itu. Berdoalah untuk efektivitas the Truth and Reconciliation Commission, the Winds of Change Movement dalam menyelenggarakan pemilu-pemilu dan proses-proses politik yang adil serta kelanjutan dari pelayanan Women for Peace. Berdoalah untuk pengampunan dan rekonsiliasi sejati yang hanya bisa diperoleh melalui pertobatan. Tanpa hal-hal ini, bangsa ini tidak akan pernah benar-benar mengalami kemajuan.

2 Keberagaman dan keterpisahan etnis serta letak geografis membuat Solomon lebih merupakan gabungan dari kelompok-kelompok suku dan politik daripada sebuah negara yang menyatu. Hal ini bukan saja menghambat identitas nasional tetapi juga pelayanan Kristen. Banyaknya bahasa dan budaya memerlukan berbagai pendekatan spesifik pula untuk setiap kelompok suku yang kecil, termasuk penyediaan materi-materi dan terjemahannya. Neotribalisme diekspresikan melalui denominasionalisme. Berdoalah agar kekristenan dapat berakar di setiap kelompok dengan cara yang relevan, cara yang dapat membantu mengatasi perpecahan. Berdoalah agar Tuhan mempersatukan banyaknya pulau dan suku ini dalam Injil.

3 Nominalisme tetap menjadi masalah sekalipun pulau-pulau itu dipenuhi dengan orang Kristen. Gereja terkadang mengalami stagnasi; kontekstualisasi Injil yang tepat memerlukan waktu lama untuk mengatasi hal ini. Penganut Baha'i, Saksi-saksi Yehova dan Gereja Unifikasi sudah lebih dulu berkembang; dua kelompok Islam yang berbeda menjadi tantangan besar. Gerakan-gerakan Kristen palsu dan ajaran-ajaran sesat yang memakai nama Kristen juga banyak, sementara pandangan animistik kuno masih sangat berpengaruh di sejumlah daerah. Banyak orang Kristen, bahkan orang-orang percaya yang setia, suka berpindah-pindah dari kelompok yang satu ke kelompok lainnya, karena banyak kelompok saling bersaing untuk mendapatkan anggota. Kebangunan rohani di masa lalu hanya untuk masa lalu, dan saat ini kebangkitan yang baru diperlukan lagi; berdoalah agar Roh Kudus menyegarkan kembali banyak gereja yang memiliki warisan rohani yang berharga ini.

4 Pelatihan pendeta dan pemimpin menjadi kebutuhan strategis bagi pertumbuhan gereja, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Berdoalah untuk beberapa sekolah Alkitab dan seminari dari denominasi gereja tradisional, kelompok injili, dan gereja karismatik yang baru. Program-program TEE (khususnya dalam bahasa Fiji) dan seminar-seminar tentang berkhotbah (yang diadakan Langham Partnership) menunjukkan pertumbuhan dan dampak yang besar. Ratusan orang dilatih untuk kemudian melatih dan memuridkan seluruh jemaat, atas usulan berharga dari Papua Nugini, yang sudah lebih dulu mengalami dampak nyata dari program-program semacam ini. Sebagai hasilnya, the South Sea Evangelical Church, khususnya, mengalami kegairahan rohani yang luar biasa.

5 Pelayanan di lingkungan setempat dan akar rumput menjadi tanggung jawab bangsa sendiri sehubungan dengan berkurangnya pelayanan bangsa asing. Beberapa tempat memerlukan perhatian khusus. Pelayanan kaum muda sangat vital, mengingat pesatnya pertumbuhan penduduk dan banyaknya kaum muda Kristen nominal yang membutuhkan pemuridan. SU, CEF, YWAM, CCCI, dan lainnya berfokus pada pelayanan kaum muda. Lembaga-lembaga lokal lainnya seperti Christian Care Centre (Anglikan), Haven in the Storm dan Bible Way Centre melayani kaum wanita dan anak-anak muda yang menderita akibat kerusuhan. Pelayanan penjara juga menuai banyak hasil, khususnya dengan banyaknya yang mendaftar sebagai peserta kursus korespondensi Alkitab.

6 Pelayanan-pelayanan pendukung yang perlu didoakan:

a. Penerjemahan Alkitab. Kemajuan yang patut disyukuri sudah ada, tetapi masih banyak yang dibutuhkan—baru tiga bahasa yang memiliki terjemahan Alkitab lengkap. Alkitab dalam bahasa Solomon Pijin (yang paling banyak digunakan) selesai tahun 2008. PB yang selesai diterjemahkan baru dalam bahasa Wala, Bughotu, dan Natugu. Orang-orang Kristen di negeri ini juga mau ambil bagian, sehingga pelayanan yang dulu dianggap remeh sekarang sudah mendapat perhatian yang seharusnya. Berdoalah untuk 19 proyek penerjemahan bersama yang dilakukan WBT, UBS dan orang-orang percaya lokal; masih ada 28 bahasa lagi yang perlu diterjemahkan. Berdoalah juga untuk the Solomon Islands Translation Advisory Group (SITAG), yang mengoordinasi penerjemahan Alkitab dan untuk Solomon Islands Bible Translation and Literacy Partnership (SIBTLP), sebagai persekutuan para penerjemah dari Kepulauan Salomo.
b. GRN memiliki pesan-pesan Injil dalam 88 bahasa dan dialek, materi-materi yang sungguh dibutuhkan di negara yang memiliki banyak kelompok bahasa suku dan orang-orang yang belum bisa membaca ini. Faith Comes By Hearing membagikan kaset audio PB dalam bahasa Pijin kepada masyarakat pedesaan.
c. "Gud Nius Redio" (Pijin for Good News Radio) melakukan siaran radio FM dari ibukota. Radio ini merupakan stasiun radio Kristen pertama, yang memulai siaran dengan bantuan dari UCB dan HCJB.
d. Rumah sakit dan klinik Kristen sangat berarti di negara ini, yang merupakan salah satu negara di dunia yang paling banyak terjangkit penyakit malaria.
e. Pendidikan merupakan bidang pelayanan Kristen yang dapat memberi pengaruh positif, khususnya bagi anak perempuan yang cenderung meninggalkan sekolah lebih awal. Pemerintah sudah meminta gereja-gereja untuk menangani sekolah-sekolah, dan SSEC serta United Church giat dalam hal ini. New Hope International mengembangkan program yang dapat menolong gereja-gereja menyelenggarakan sekolah Kristen yang sesungguhnya. Program ini sudah menghasilkan buah dalam kehidupan para guru dan masyarakat.
f. Misi. SWIM (Short Workshops in Mission) memfasilitasi tim-tim misi jangka pendek dari luar negeri melalui pusatnya di Honiara. Beberapa lembaga misi lain melayani tim misi jangka panjang ke luar negeri.

Operation World | << Kepulauan Salomo >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Kepulauan Salomo - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org