MISI
.co
christian
online
Misi

Honduras

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Honduras >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Honduras

1 Lima dekade pertumbuhan injili diawali dengan keberhasilan program Evangelism in Depth pada 1963. Pada 1960 kelompok injili 32.000 orang; 1,7% dari populasi. Kini mereka 1.750.000 orang dan merupakan 23,0% total populasi. Pertumbuhan ini tampaknya masih akan berkelanjutan. Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 36% populasi Honduras ialah injili.

2 Kaum pribumi di wilayah hutan hujan di sebelah timur. Suku Miskitu, Garifuna, Sumo, dan Tol telah memenangkan konsesi yang signifikan untuk mempertahankan habitat dan kebudayaan mereka dalam menghadapi ancaman predasi ekonomi terhadap lingkungan mereka. Dahulunya mereka ialah masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki suara dan kurang beruntung. Dengan konsesi ini, mereka dapat melindungi, memelihara, dan mengembangkan budaya tradisional mereka.

Tantangan untuk Didoakan -- Honduras

1 Pemerintah menghadapi tantangan yang berat untuk membangun kestabilan dan ketertiban sejati. Sebagai negara yang masih muda, kolonialisme dan pemerintahan militer mewarnai sejarah menuju kemerdekaan, menjadikan struktur dan mentalitas demokrasi harus ditumbuhkan. Korupsi di pemerintahan, perlakuan khusus bagi kelompok minoritas orang kaya, dan kemiskinan yang meluas membuat negara ini sangat rapuh terjerumus dalam dosa. Berdoalah agar kebenaran ditegakkan dan pemerintahan bijaksana serta kokoh terwujud.

2 Masalah sosial-ekonomi meluas dan mengakar dalam. Akar dari sebagian besar permasalahan adalah kemiskinan yang merata dan berkelanjutan, melanda 80% populasi. Berdoalah untuk isu-isu berikut ini

a. Anak-anak berisiko. Lebih dari setengah populasi Honduras adalah anak-anak, yang mayoritas hidup dalam kemiskinan. Keputusasaan mendorong mereka mengambil jalan pintas.
i. Emigrasi ilegal. Ribuan anak berupaya menyeberang ke AS untuk bertemu dengan keluarga mereka yang bekerja di sana. Biasanya mereka akan berakhir di penjara Guatemala atau Meksiko—dalam kondisi yang menyedihkan.
ii. Pepenador, atau anak-anak pemulung, umum dijumpai di Honduras daripada di negara mana pun di benua Amerika.
iii. Anak-anak jalanan berjumlah ribuan. Mereka sering kali menjadi korban pembunuhan karena dianggap mengganggu oleh kelompok-kelompok yang bengis yang menyebut tindakan mereka sebagai pembersihan sosial.
iv. Kejahatan dan kriminal. Banyak dari kelompok masyarakat yang disebutkan di atas dan yang lainnya dikumpulkan oleh kelompok kejahatan terorganisasi dan dieksploitasi sebagai anggota geng dan pekerja seks.
b. Geng-geng yang berkuasa yang dikenal dengan nama maras sebagian besar beranggotakan anak muda, tetapi memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besar di tengah masyarakat Honduras. Mereka berperilaku makin kasar dan kejam serta terhubung dengan kartel-kartel narkoba yang menggunakan Honduras sebagai titik perlintasan perdagangan mereka. Pemerintah gencar memerangi kelompok yang kegiatan utamanya ialah menculik, menyiksa, dan menyerang.
c. AIDS menipiskan jumlah penduduk. Honduras adalah rumah bagi sekitar 60% penderita AIDS di Amerika Tengah. Kemiskinan, kebodohan, bisnis seks yang meluas, budaya macho [budaya kemaskulinan yang menekankan persaingan, kekerasan, nafsu, pengonsumsian alkohol, dan lainnya], dan posisi Gereja Katolik yang menentang kontrasepsi, semuanya itu ikut berkontribusi meningkatkan jumlah pengidap AIDS. Berdoalah supaya muncul keberanian moral dan terjadi perubahan pendidikan di antara rakyat Honduras untuk menghentikan penyebaran AIDS.
d. Kerusakan parah akibat Badai Mitch masih membekas bagi Honduras. Banyak kota kecil, desa, dan gereja benar-benar hancur. Kebutuhan untuk sepuluh tahun ke depan adalah membangun kembali infrastruktur dan industri mandiri. Berdoalah bagi semua pihak yang terlibat (World Relief, Tearfund, WVI, Lutheran World Relief, dan lainnya).

3 Pengaruh iman Katolik merosot tajam. Dalam beberapa jajak pendapat, 80% tingkat keanggotaan gereja mengalami kemerosotan hingga 47%. Faktor utama yang berkontribusi pada kemerosotan ini meliputi kurangnya personel lokal, nominalisme yang meluas, pengaruh animisme/paganisme di dalam Gereja, dan migrasi besar-besaran menuju gereja-gereja injili. Hanya 20% orang Katolik yang terlibat aktif di Gereja. Ada kesepakatan yang signifikan antara kelompok Katolik dan kelompok injili berkaitan dengan masalah-masalah komunal dan sosial. Berdoalah agar kebangunan rohani yang digerakkan oleh Roh Kudus melanda Gereja Katolik. Dampaknya mampu mengubah masyarakat Honduras.

4 Pertumbuhan jumlah dan pengaruh kelompok injili patut mendapatkan pujian, seiring dengan peningkatan jumlah dan kapasitas banyak gereja lokal. La Cosecha (“Penuaian”) adalah gereja Foursquare yang dihadiri 20.000 jemaat setiap minggu meskipun baru berdiri 20 tahun yang lalu. Sayangnya, kemajuan di tengah kelompok injili Honduras dirusak oleh perpecahan di antara mereka sehingga denominasi menjadi tak terhitung banyaknya dan oleh kecemburuan dan keegoisan. Hal ini sebagian karena perpecahan dan persaingan yang dibawa dari luar negeri oleh para misionaris. Berdoalah untuk Confraternidad Evangélica (dibentuk pada tahun 1987). Lembaga ini mewakili 90% kelompok injili di negeri ini. Lembaga ini bekerja untuk menumbuhkan persekutuan dan kerja sama seluruh denominasi.

5 Pelatihan kepemimpinan makin vital seiring dengan jumlah jemaat yang terus bertumbuh. Banyak seminari dan sekolah Alkitab menghadapi kesulitan (pembiayaan, anggota staf, kerja sama). Hal itu makin meningkatkan pentingnya jaringan program-program TEE yang dijalankan oleh berbagai denominasi. Berdoalah agar para pelatih dapat menyampaikan pemahaman Alkitab dan menjadi teladan dalam pelayanan rohani.

6 Suku Amerindian sebagian telah melebur ke dalam budaya Spanyol. WGM dan CAMI melayani di antara suku Lenca dan membawa dampak besar. Suku-suku di kawasan hutan timur (Miskitu, Garifuna, Sumo, dan Tol) lebih mempertahankan identitas budaya mereka. Dalam tahun-tahun belakangan ini banyak di antara mereka datang kepada Kristus. MOPAWI (Mosquitia Pawisa) adalah sebuah lembaga lokal yang didirikan berlandaskan prinsip-prinsip Kristen. Lembaga ini berkontribusi dalam pengembangan budaya lokal, proyek-proyek masyarakat, dan memberikan dukungan seputar persamaan derajat di muka hukum. Gereja Baptis, Christian Fellowship Mission, Miskito Missions, dan lainnya melayani di tengah suku-suku yang sangat miskin namun terbuka ini. Berdoalah agar terjadi pertumbuhan gereja-gereja yang sehat di antara mereka dan agar segala bentuk eksploitasi diakhiri.

7 Visi untuk bermisi tumbuh secara signifikan dalam satu dekade terakhir ini. Kini ada beberapa lembaga misi denominasi dan interdenominasi yang melatih dan mengutus para pekerja lintas budaya. Sebagai contoh: YWAM, Puerto al Mundo, Baptis, El Cordero, dan Council of Evangelical Churches. Berdoa agar seluruh Gereja Honduras memperoleh visi penjangkauan dan misi yang lebih luas.

8 Lembaga-lembaga misi asing masih memegang peranan penting dalam pelatihan dan pengembangan, pelayanan-pelayanan khusus, dan proyek-proyek holistik. Kesempatan untuk mengerjakannya begitu luas. Berdoalah supaya muncul kepekaan yang disertai kerendahan hati dalam melayani. Berdolah pula agar ada warisan masa lalu yang membangkitkan dan menguatkan kepemimpinan dan berbagai inisiatif orang-orang Honduras. Lembaga-lembaga misi terbesar yang melayani adalah: CCCI, WGM, CAMI, CB/CMML, CCCC, BIM.

9 Pelayanan Kristen khusus. Berdoalah untuk

a. Penjangkauan siswa yang dilayani oleh CCCI dan IFES. Dengan berkembangnya populasi kaum muda, banyak gereja juga terlibat dalam pelayanan bagi anak-anak dan siswa.
b. Literatur Kristen. Toko buku Hosanna dan Vida menjadi sumber penting untuk pertumbuhan kekristenan.
c. Radio. Radio nasional memberikan kesempatan kepada beberapa gereja injili untuk bersiaran. Ada 41 stasiun radio injili lokal (HRVC, Stereo Luz, dan Cosecha), dua saluran TV, dan radio streaming di negara ini.

Operation World | << Honduras >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Honduras - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Honduras"