Luas wilayah 366.500 km². Provinsi besar wilayah barat laut di tepi Gurun Gobi. Salah satu provinsi termiskin dan paling terbelakang di Tiongkok.

Populasi 26.841.590 jiwa; 73 jiwa/km².

Ibukota Lanzhou 2,3 juta jiwa.

Kota-kota besar lainnya Tianshui 1,3 juta jiwa.

Tionghoa Han dan kaum migran lainnya 90,2%. Hui 5,2%. Mongol 2,4%. Sebagian besar suku Dongxiang, Bonan dan Enger Yugur. Tibet 2,2%. Rongmah-brogpa Amdo 0,6%, Jone, Baima, Boyu, Zhugqu, Saragh Yugur.

Islam 6,2%, kebanyakan suku Hui, Dongxiang. Buddha Lamais 1,8%. Kristen 4,9%: Gereja rumah 2,8%, TSPM 1,4%, Katolik keseluruhan 0,6%.

1 Populasi umat Kristen relatif kecil, tetapi terus bertumbuh. Dilayani pertama kali oleh CIM (OMF), CMA, dan AoG, dengan sangat sedikit respons. Jumlah orang yang datang kepada Kristus meningkat, terutama karena pelayanan kasih orang-orang Kristen kepada mereka yang sakit dan membutuhkan, dan kesaksian para pengkhotbah awam. Titik lemah ada pada keterbatasan jumlah pemimpin terlatih dan meningkatnya jumlah sekte marginal. Siaran radio FEBC membimbing banyak orang datang kepada Kristus.

2 Suku-suku terabaikan:

a. Dongxiang dan Bonan berlatar belakang Mongol campuran dan pengikut Islam yang kuat. Tak seorang pun pernah menginjili suku-suku terasing ini—kemungkinan merupakan suku paling terabaikan di Tiongkok. Ada puluhan orang Kristen di masing-masing kelompok, termasuk suku Enger Yugur dengan beberapa puluh orang Kristen.

b. Hui Muslim cukup banyak ditemui di kota. Kota Linxia hanya mempunyai sedikit umat Kristen. Terlepas dari sedikitnya penjangkauan yang dilakukan, terjadi peningkatan jumlah umat Kristen suku Hui yang tersebar di seluruh Tiongkok dan jumlah beberapa kelompok kecil umat Kristen. Alkitab dalam bahasa Hui diterjemahkan tahun 2009 dan Alkitab Perjanjian Baru kini tengah didistribusikan.

c. Suku-suku Tibet sebagian besar adalah pemeluk agama Buddha Lamais, berjumlah 600.000 orang. Ada satu gereja Tibet. Empat suku Tibet merupakan penduduk pribumi Gansu—ada sedikit umat Kristen di suku Jone dan Saragh Yugur, tetapi tidak ada sama sekali di suku Zhugqu dan Boyu.