MISI
.co
christian
online
Misi

Gabon

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Gabon >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Gabon

1 Pertumbuhan kaum injili di Gabon kokoh dan berkelanjutan. Melalui pelayanan lembaga CMA, kelompok Pentakosta dan gereja-gereja lokal Afrika yang baru, serta kelompok injili mengalami peningkatan dari 2,3% pada tahun 1960 menjadi 12,7% pada tahun 2010. Gereja juga menjadi makin dewasa, yang ditunjukkan dengan meningkatnya acara-acara doa—rantai doa setahun penuh, persekutuan doa semalam suntuk, retret doa akhir pekan, dan sebagainya.

2 Orang-orang di daerah pedalaman—yang lama terabaikan dan bahkan sebelumnya berada di luar jangkauan para misionaris injili—membuka diri terhadap Injil. Riset di akhir tahun 1990-an mendapati adanya suku-suku yang tersebar tetapi sangat terabaikan dan kini umat Kristen mulai melakukan perintisan jemaat di tengah mereka. Di antara mereka terdapat suku Baka, penduduk pertama Gabon, yang terbukti responsif terhadap misi penjangkauan.

Tantangan untuk Didoakan -- Gabon

1 Meskipun kaya akan sumber daya, banyak masyarakat Gabon yang hidup dalam kemiskinan. Sebagian besar karena adanya pengabaian pembangunan infrastuktur negara selama puluhan tahun dan tindak korupsi yang merajalela sehingga kekayaan negara tidak dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Kaum perempuan dan anak-anak sangat rentan terhadap kemiskinan karena kurangnya pendidikan dan nilai-nilai sosial. Tindakan eksploitasi dan perdagangan anak-anak merupakan situasi tragis yang terjadi di negara ini. Berdoalah supaya kebenaran ditegakkan atas mereka yang berupaya memperoleh keuntungan dengan mengorbankan orang lain.

2 Keyakinan dan ibadah penganut Spiritisme (seperti sinkretisme Bwiti) diikuti secara meluas dan telah menyebar di tengah banyak kelompok Katolik, kelompok Kristen lainnya, dan Islam. Hal ini tak henti-hentinya menyebabkan banyak orang jatuh kembali ke dalam praktik penyembahan berhala, obatan-obatan terlarang yang menimbulkan efek halusinasi, pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang, dan ketergantungan pada dukun yang telah membelenggu mereka dari generasi ke generasi. Upacara-upacara rahasia merupakan sesuatu yang biasa. Banyak kaum elit pemerintahan, polisi, dan anggota angkatan bersenjata berpartisipasi dalam ritus-ritus yang kerap kali menuntut penumpahan darah yang dilakukan di malam hari, termasuk di dalamnya ilmu sihir dan ilmu hitam. Umat Kristen yang menolak berpartisipasi dalam “kelompok tidak berbahaya” ini tidak akan mendapatkan kemajuan akademis atau profesional.

3 Jumlah umat Muslim terus meningkat. Pada mulanya peningkatan itu karena arus imigrasi suku Hausa, Fulani, dan kaum Muslim Afrika Barat lainnya, serta baru-baru ini disebabkan oleh banyaknya perpindahan agama yang dilakukan oleh para pria Gabon. Mantan presiden yang memeluk agama Islam juga memainkan peranan penting dalam peningkatan ini, dan tampaknya putra serta penggantinya juga masuk Islam guna melanjutkan penyebaran agama Islam yang kerap kali disertai dengan iming-iming uang. Para imigran Muslim dari Afrika Barat, yang kebanyakan merupakan kalangan pedagang, dan pengaruh Arab dalam industri minyak telah membentuk negara ini. Gereja belum mulai melakukan penginjilan dengan efektif terhadap kaum Muslim meskipun sudah ada rencana ke arah itu.

4 Gereja Katolik memiliki pengaruh yang besar di zaman penjajahan, tetapi kekuatan pengaruh itu makin lama makin memudar. Mayoritas penduduk dibaptis menjadi Katolik, tetapi sejumlah besar masih mengikuti cara-cara animis masa lampau. Pertumbuhan Gereja Katolik mencapai titik puncaknya berpuluh-puluh tahun silam. Namun, dalam tahun-tahun belakangan ini, Gereja Katolik kehilangan pengikut yang berpindah ke agama Islam, gereja-gereja lain, dan sekte-sekte. Berdoalah supaya umat Kristen nominal dapat melihat dan memeluk Injil yang murni. Beberapa kelompok sel doa karismatik sedang bermultiplikasi dan bertumbuh.

5 Denominasi Protestan utama yang pertama kali ada merupakan buah dari pelayanan misi Prancis. Namun, teologi liberal meninggalkan warisan berupa sebuah Gereja yang mandeg dan sekadar nominal, dengan kepemimpinan yang lebih peduli pada isu-isu sosial daripada penginjilan. Mintalah agar Roh Allah membangkitkan kembali Gereja ini dan sekali lagi menjadikannya sebagai kekuatan penginjilan.

6 Gereja Injili menunjukkan kemajuan yang menggembirakan namun menghadapi banyak tantangan dalam banyak hal

a. Pemimpin gereja lokal yang solid tetap dibutuhkan. Pengajaran teologi kemakmuran dan filsafat palsu berpotensi meracuni Gabon sebesar yang terjadi di negara Afrika lainnya. Umat Kristen Gabon membutuhkan pengajaran dan penggembalaan agar dewasa. Namun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melatih para pendeta dan para pemimpin dalam negeri untuk tujuan ini. Lima sekolah Alkitab di Libreville membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan para pelatih untuk mendidik.
b. Gereja-gereja Injili berkomitmen untuk memberitakan Injil ke seluruh penjuru negeri. Visi mereka adalah bahwa sebelum tahun 2025 jumlah kelompok injili akan mencapai 20% dari total populasi negeri ini, dan setiap individu di Gabon akan memperoleh kesempatan untuk mendengar pemberitaan Injil. Gereja-gereja yang dirintis oleh CMA memiliki sebuah World Mission Centre dan sebuah Kapel Doa, dan mulai mengutus para pekerja ke negara-negara lain. Gereja-gereja Bethany telah mengirim banyak misionaris selama bertahun-tahun. Berdoalah bagi semua gereja injili agar dapat menangkap visi yang sama seperti yang dibagikan oleh para pemimpin mereka.
c. Ajaran teologi kemakmuran merupakan suatu elemen asing yang dengan cepat merambah masuk ke Gereja Gabon. Di negara yang diterpa kemiskinan ini, janji-janji mengenai kesehatan dan kemakmuran menimbulkan harapan besar di hati rakyat Gabon, tetapi umumnya hanya sang pendeta yang mengalami kemakmuran. Berdoalah supaya ada pengajaran yang bertanggung jawab yang akan memberikan pengharapan sejati bagi umat Kristen Gabon dan yang akan memampukan mereka untuk menemukan cara-cara yang bertanggung jawab dan alkitabiah untuk keluar dari kemiskinan.
d. Pengutusan misionaris merupakan konsep baru bagi gereja-gereja Gabon, tetapi mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. CMA di Gabon telah mengutus dan mendukung tiga keluarga misionaris asing ke negara-negara Afrika lainnya. Berdoalah supaya buah sulung pengutusan ini dapat mengindikasikan akan adanya tuaian yang lebih besar.

7 Suku-suku yang terabaikan:

a. Wilayah timur telah lama tertutup bagi kelompok injili. Wilayah timur laut adalah wilayah yang paling terabaikan dan paling terbelakang dalam pembangunan. Sangat sedikit umat Kristen lahir baru di tengah banyak suku yang ada—khususnya suku Yongho, Wandji, Sanghu, Tsogo, Duma, Ngom, Kaningi, Bubi, dan Minduumo. Namun, kini sudah ada keterbukaan terhadap agama Kristen di tengah-tengah mereka. Ada banyak gereja dirintis dan masyarakat dijangkau oleh Injil. Akan tetapi, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
b. Suku Fang merupakan suku yang dominan (41% dari total populasi) dan sebagian besar merupakan umat Protestan atau Katolik. Mereka adalah orang-orang yang sangat religius, tetapi sebagian besar semangat mereka itu mengarah ke penyembahan sinkretis terhadap roh nenek moyang.
c. Suku Baka/Babinga, yang sering kali disebut suku Pigmi, tinggal di hutan-hutan yang masih perawan. Selama ini mereka telah dieksploitasi dan dianiaya oleh suku-suku lainnya, terlepas dari budaya mereka yang unik dan natur mereka yang lemah lembut. CMA dan Deeper Life melayani di tengah mereka. Mereka sangat terbuka dan banyak di antara mereka yang bertobat. Setidaknya, terdapat 10 gereja lokal Baka, dengan sejumlah gereja dari kelompok etnis lainnya yang menyatu dengan suku Baka lainnya.

8 Pelayanan Pendukung:

a. Penerjemahan Alkitab dibutuhkan dalam 22 bahasa. CMA sedang menerjemahkan Alkitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yinzebi. Namun, secara umum orang-orang Gabon lebih suka memakai Alkitab terjemahan dalam bahasa Prancis.
b. Film YESUS dalam bahasa Prancis ditayangkan secara luas dan tersedia dalam lima bahasa lainnya. Selama ini film ini menjadi alat utama untuk pelayanan pembukaan bagi suku-suku yang terabaikan, dan ternyata sampai kini film ini diterima dengan antusias.
c. GRN memiliki bahan rekaman dalam 25 bahasa dan dialek.
d. Radio dan TV nasional menjadi jalan yang terbuka lebar bagi penginjilan dan pengajaran Alkitab, tetapi diabaikan. Radio Evangile Gabon adalah salah satu dari lima stasiun radio FM Kristen yang menjangkau Libreville. Kini sedang dilakukan berbagai upaya untuk menjangkau daerah pedalaman. Ada pula siaran televisi Kristen.
e. Rumah Sakit Bongolo menjadi pelayanan strategis. Selain memberikan pelayanan medis dasar, kini penanganan HIV/AIDS makin ditekankan. Lebih dari 1.700 orang datang pada Kristus setiap tahun melalui pelayanan di rumah sakit ini. Air Cavalry mendukung rumah sakit ini melalui pelayanan penerbangannya [contoh, pengiriman rutin obat antiretroviral ke rumah sakit yang memakan waktu 12 jam lewat darat dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 2 jam lewat udara]. Berdoalah supaya anugerah-Nya tak berkesudahan dan supaya mereka yang masuk ke rumah sakit ini akan mendapatkan kesembuhan, baik tubuh maupun jiwa.

Operation World | << Gabon >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Gabon - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Gabon"