MISI
.co
christian
online
Misi

Eritrea

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Eritrea >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Eritrea

1 Gereja di Eritrea bertumbuh kuat, terlepas dari meningkatnya penindasan yang dilakukan oleh pemerintah. Penganiayaan dan pembatasan terhadap kebebasan pribadi benar-benar menguji umat Kristen. Namun, penutupan sebagian besar denominasi dan lembaga pelayanan telah memicu suburnya pertumbuhan gerakan gereja rumah, yang meski ditekan dengan keras namun makin berkembang. Ada gerakan pembaruan yang bertumbuh di gereja-gereja arus utama: Medhaniel Alem (Ortodoks) dan Tebadasso (Katolik). Banyak orang yang dijebloskan ke penjara atau ditahan di kamp-kamp pengungsian di negara lain, telah menerima Injil Yesus Kristus pada masa-masa kesukaran mereka. Sebagian di antara mereka berasal dari suku-suku terabaikan dari Eritrea.

Tantangan untuk Didoakan -- Eritrea

1 Perdamaian dan kestabilan nasional masih jauh dari impian bagi Eritrea, yang terlibat pasang surut konflik dengan negara-negara tetangganya selama puluhan tahun, khususnya dengan Etiopia. Berdoalah untuk

a. Pengokohan perdamaian dengan Etiopia. Perseteruan mengenai perbatasan yang tidak kunjung usai membawa pada ketegangan yang memuncak dan menggagalkan misi perdamaian PBB. Berdoalah supaya para pemimpin negara memiliki kerendahan hati, kemauan untuk bekerja sama; supaya komunitas internasional bertindak adil dan bijaksana; dan supaya masing-masing negara yang bertikai bertekad untuk mengakhiri permusuhan.
b. Pemulihan dan kemajuan ekonomi nasional mustahil terjadi saat ini karena mayoritas masyarakat usia kerja diharuskan mengikuti wajib militer untuk jangka waktu yang tidak jelas. Karena menghadapi keharusan untuk berkarier di militer banyak kaum muda meninggalkan Eritrea, mencari masa depan yang lebih cerah di negara lain; tindakan yang memicu pemerintah untuk melakukan serangan balasan terhadap para anggota keluarga yang mereka tinggalkan di tanah air.
c. Makanan dan sumber daya yang memadai. Ancaman berkelanjutan dari peperangan, hubungan internasional, dan kekeringan yang parah membuat jutaan orang Eritrea bergantung pada bantuan asing untuk bantuan pangan, entah itu melalui kerabat mereka yang berada di luar negeri atau janji bantuan kemanusiaan yang sering kali tidak sampai ke tangan mereka. Banyak orang menghadapi kemiskinan ekstrem tanpa melihat adanya jalan keluar.

2 Kebebasan beragama tetap menjadi isu utama. Pemerintah yang berkuasa pada tahun 2002 melarang semua kelompok keagamaan untuk berkumpul dan menjalankan ibadah mereka bila agama itu belum mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Pemerintah hanya memberikan pengakuan terhadap agama Islam Sunni, Ortodoks Eritrea, Katolik Roma, dan kelompok Lutheran injili. Kebijakan tersebut memberikan dampak signifikan bagi seluruh masyarakat Eritrea, khususnya bagi umat Kristen dalam kelompok-kelompok yang tidak diakui pemerintah. Sebagian orang menganggap hal ini sebagai reaksi terhadap pertumbuhan kelompok injili di Gereja Ortodoks selama masa perang yang panjang dengan Etiopia. Berdoalah supaya pemerintah dapat menerima kelompok-kelompok keagamaan lain dan supaya ada perbaikan hak asasi manusia yang mendasar dan kebebasan beragama bagi seluruh rakyat Eritrea.

3 Gereja Kristen menghadapi penganiayaan hebat yang tak berkesudahan di luar dan di dalam gereja-gereja yang diakui. Banyak pemimpin dan anggota jemaat awam dijebloskan ke penjara, dan lebih banyak lagi yang berada dalam status tahanan rumah. Pemerintah merampas banyak aset gereja. Sebagian besar orang Kristen di Eritrea merupakan umat Kristen Ortodoks, kebanyakan dari suku Tigrinya, sebagian dari suku Kunama, Bilen, atau suku-suku lainnya. Jumlah kelompok injili tidak banyak, tetapi jumlahnya beragam di sebagian besar denominasi. Setelah melewati masa puluhan tahun, akhirnya umat Kristen dari seluruh denominasi telah dimurnikan dan disatukan di dalam persekutuan karena perang, kekeringan, dan penindasan yang dilakukan pemerintah. Namun, penderitaan intens yang dialami Gereja di Eritrea merupakan salah satu kisah yang tidak terungkap publik dalam sepuluh tahun terakhir—sebuah kisah tragedi yang kita doakan berujung pada tuaian rohani yang besar. Berdoalah supaya umat Kristen tetap memiliki semangat yang berapi-api bagi Yesus di tengah kesukaran dan membawa dampak positif yang signifikan bagi negeri mereka dan negeri sekitarnya.

4 Kelompok injili terus bertumbuh meski mengalami penganiayaan yang berat. Karena dilarang oleh pemerintah, kelompok ini sekarang bergerak dalam jaringan bawah tanah yang bertempat di rumah-rumah. Kini ada sekitar 20 atau lebih jaringan bawah tanah, tetapi jumlahnya memang mustahil untuk dipastikan. Berdoalah untuk masalah-masalah berikut ini

a. Pemenjaraan dan penyiksaan sungguh-sungguh terjadi. Para pemimpin kunci injili dipenjarakan setelah gereja-gereja mereka dilarang beroperasi. Sejak saat itu, penangkapan juga dilakukan terhadap para pendeta, orang-orang injili yang terpandang di tengah masyarakat, dan baru-baru ini, terhadap mereka yang diketahui mempraktikkan iman percayanya. Kondisi di penjara sangat keras—tindakan pemukulan dan teknik-teknik penyiksaan kejam melumpuhkan banyak orang dan dalam beberapa kasus mengakibatkan kematian. Sebagian orang memperkirakan bahwa kini ada lebih dari 3.000 umat Kristen berada di penjara. Berdoalah supaya mereka yang berada di penjara dikuatkan dan dimampukan untuk menanggung penderitaan dengan tetap memancarkan kasih karunia. Berdoalah pula bagi keluarga mereka yang tidak hanya kehilangan orang yang dikasihi, tetapi juga kehilangan pencari nafkah bagi keluarga.
b. Kepemimpinan untuk gereja-gereja. Dengan begitu banyak pendeta, pemimpin, dan penginjil yang kini hidup di luar negeri atau di dalam penjara, Gereja bergerak maju dengan kepemimpinan baru, baik orang-orang muda atau para petobat baru, yang beberapa di antaranya mengalami perjumpaan dengan Yesus di dalam penjara. Berdoalah agar mereka dipenuhi hikmat Tuhan ketika belajar memimpin dan bertumbuh.
c. Penjangkauan penginjilan yang berkelanjutan. Di tengah bermacam kesukaran, Gereja bertumbuh pesat, kebanyakan di antara mereka yang melarikan diri dari Eritrea, mereka yang hidup di kamp-kamp di Etiopia dan di tempat lainnya, mereka yang berada di dalam penjara, dan mereka yang tinggal di luar negeri. Meskipun ditentang keras oleh penguasa, umat Kristen yang bersaksi tentang Kristus telah menyebar ke mana-mana. Namun, masih banyak desa dan kota yang belum mendapatkan pengaruh Injil. Berdoalah supaya umat Kristen memiliki komitmen tiada henti untuk pantang menyerah memberitakan Kristus berapapun harga yang harus dibayar.
d. Tuaian terjadi di tengah orang Eritrea diaspora, baik yang berada di wilayah Afrika lainnya yang lebih luas maupun di dunia. Banyak yang ikut merasakan penderitaan saudara-saudara mereka di Eritrea. Namun, orang Eritrea di luar negeri yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus dengan cara-cara yang luar biasa berjumlah cukup signifikan. Berdoalah agar hal ini berlangsung terus dan berlipatganda.

5 Para misionaris tak lagi diizinkan masuk ke Eritrea. Sejak tahun 2002, hampir semua pekerja sosial asing, baik yang beragama Kristen maupun yang bukan, diusir atau dipaksa untuk meninggalkan Eritrea. Akibatnya, banyak pekerjaan berhenti atau berakhir. Sebagian pekerja yang masih tinggal, bersama-sama dengan para pekerja nasional, tetap dipantau dan dibatasi dalam hal aktivitas mereka. Berdoalah supaya pintu-pintu dibukakan sehingga para pekerja asing tersebut dapat kembali ke Eritrea. Berdoalah agar mereka yang memiliki akses dapat bergerak cepat, mengambil setiap kesempatan yang ada untuk memperlihatkan kasih Tuhan.

6 Berdoalah bagi suku-suku yang terabaikan, khususnya bagi

a. Suku Tigre. Sebagian besar beragama Islam, dan merupakan salah satu dari sedikit suku semitik Eritrea dan Etiopia yang bukan Kristen Ortodoks. Mereka memiliki hubungan dengan suku Tigrinya, tetapi berbeda jauh secara budaya. Alkitab tersedia dalam bahasa mereka, tetapi hanya ada sedikit umat Kristen.
b. Suku Jabarti—kelompok minoritas Muslim di antara suku Tigrinya. Berdoalah agar ketidakstabilan yang terjadi di Eritrea dapat menciptakan kesempatan bagi umat Kristen Tigrinya untuk merangkul kelompok ini—kelompok yang jauh secara budaya namun memiliki keterkaitan dengan suku Tigrinya.
c. Suku Afar dan suku Saho yang terkait. Sebagian besar adalah penggembala ternak yang hidup nomad di wilayah tenggara. Hanya ada sedikit umat Kristen di tengah mereka.
d. Suku Beja dan Nara tinggal di barat laut. Tidak ada saksi Kristus di tengah mereka. Banyak dari mereka hidup nomad.
e. Suku Rashiada Arab yang bermigrasi dari Arab Saudi pada abad ke-19. Baru-baru ini dilaporkan ada pelayanan Kristen, tetapi masih belum ada gereja di sana.

7 Pelayanan pendukung Kristen telah bertumbuh, bahkan makin penting dalam tahun-tahun belakangan ini sejak makin banyaknya pelayanan konvensional ditutup atau dihentikan.

a. Para siswa yang masih tinggal di Eritrea tetap berapi-api menginjili dan memuridkan teman-teman mereka. Banyak yang kemudian memeluk iman Kristen. Akhir-akhir ini banyak gerakan injili yang dimulai atau dikobarkan oleh para siswa yang berkomitmen kepada Yesus.
b. Radio dan TV satelit menyediakan program-program bagi umat Kristen dalam bahasa Tigrinya dan Inggris meskipun beberapa pelayanan dihentikan paksa dalam beberapa tahun belakangan ini, termasuk pelayanan penginjilan di antara suku Tigre dan Beja. Siaran radio Kristen dipancarluaskan ke Eritrea dari negara-negara tetangganya. Berdoalah agar Injil dapat terus bergerak maju melalui saluran-saluran ini. Pendalaman Alkitab lewat radio gelombang pendek bahkan menjangkau kamp-kamp militer.
c. Sumber-sumber daya lainnya mencakup film YESUS (6 bahasa), Alkitab audio/bahan pengajaran audio oleh GRN (dalam 8 bahasa), dan satu seri traktat dan Kursus Korespondensi Alkitab yang dikembangkan oleh FFM. Berdoalah supaya semua sumber daya ini dapat dipakai secara meluas dan efektif. Berdoalah pula untuk pengembangan lebih banyak materi yang akan membawa berkat bagi umat Kristen dan lebih banyak alat yang dapat dipakai dalam menjangkau orang lain.

Operation World | << Eritrea >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Eritrea - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Eritrea"