Dari Misi
Operation World | << Djibouti >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
|
Geografi & Populasi -- Djibouti
Luas wilayah 23.200 km2. Sebuah daerah kantong gurun pasir yang panas dan kering antara Etiopia, Eritrea, dan Somalia, dengan suhu rata-rata paling panas di antara negara-negara lainnya di dunia.
Populasi | Laju/th | Kepadatan | |
---|---|---|---|
|
|
|
|
Ibukota Djibouti 577.000 jiwa.
Penduduk perkotaan 88,1%.
Populasi < 15 tahun 36%.
Usia harapan hidup 55,1 tahun.
Suku bangsa & Bahasa -- Djibouti
Somali 61%. Tiga suku utama di separuh wilayah selatan: Issa (separuh dari populasi suku Somali di Djibouti); Gadaboursi; Isaaq.
Afar (Danakil) 28%. Di separuh wilayah utara.
Arab 8%. Yaman, Oman, Saudi.
Lainnya 3%. Prancis 2,2%; beberapa bangsa lainnya, termasuk bangsa Afrika yang lain.
Rincian ini hanya perkiraan, belum mencakup para pengungsi Etiopia dan Eritrea serta orang Somalia yang terus mengalir masuk, termasuk populasi dari kamp pengungsian.
Tingkat melek huruf 72,2%.
Bahasa resmi Prancis dan Arab.
Bahasa perdagangan Somalia, Afar.
Jumlah bahasa 10.
Bahasa asli 5.
Bahasa yang sudah memiliki terjemahan Alkitab 3 PL-PB, 1 PB, 1 sebagian PL/PB.
Ekonomi -- Djibouti
Kurangnya air, lahan pertanian, dan sumber daya alam membuat kelangsungan hidup negara ini bergantung pada bantuan Prancis, juga pada pangkalan besar militer Prancis dan AS. Pangkalan AS merupakan sumber daya dan pemasukan yang besar bagi Djibouti. Pelabuhan laut dalam, jalur kereta yang terhubung ke daratan Etiopia (85% aktivitas pelabuhan melibatkan perdagangan dengan Etiopia) dan status Djibouti sebagai zona perdagangan bebas menjadi aset perekonomian utama. Negara ini sedang berkembang, tetapi biaya hidup makin meningkat. Angka pengangguran yang mencapai 50-80% ditambah dengan tingginya tingkat konsumsi qat [produk herbal dari tumbuhan yang ditemukan di semenanjung Afrika dan Arab] akan menghambat potensi tenaga kerja.
Peringkat IPM 155/182. Utang negara 47,5% dari PDB.
Pendapatan per kapita $1.252 (3% dari AS)
Politik -- Djibouti
Prancis menguasai Djibouti pada tahun 1884 karena lokasinya yang strategis, tetapi masalah daerah perbatasan memicu konflik yang berlangsung selama satu abad antara suku Afar dan suku Somali. Merdeka dari Prancis tahun 1977 dan menjadi negara republik multipartai, yang didominasi suku Issa Somali. Perang saudara berkecamuk di antara mereka pada tahun 1991-1994. Kesepakatan damai akhirnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tahun 2001. Kehadiran militer Prancis dan AS mencegah Djibouti terlibat dalam konflik regional antara Eritrea, Etiopia, dan Somalia. Pada tahun 2002 hukum Syariah digantikan oleh Family Court [hukum yang mengatur kehidupan masyarakat Djibouti. Perkawinan, perceraian dan warisan ditangani oleh Family Court dan memiliki yurisdiksi atas umat Islam, sementara non-Muslim harus ke pengadilan sipil]
Religi -- Djibouti
Islam merupakan agama negara dan dianut oleh hampir semua penduduk asli, tetapi ada kebebasan beragama bagi orang asing. Berpindah agama memang secara teknis dianggap legal, tetapi dihambat. Bahkan ketertarikan untuk berpindah ke agama lain akan berisiko mendapatkan penganiayaan serius. Tabel di bawah belum mencakup basis militer AS yang besar di negara ini.
|
Kekristenan | Denominasi | % Populasi | Terafiliasi | Laju/th |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
Gereja | Mega-Blok | Jemaat | Anggota | Terafiliasi |
---|---|---|---|---|
|
|
|
| |
|
|
|
|
|
Tantangan untuk Didoakan -- Djibouti
1 Djibouti, negara terkecil ketiga di Afrika, merupakan tempat yang tenang di tengah wilayah bergejolak. Kehadiran militer Barat, karena lokasinya yang strategis, ikut membantu perkembangan suasana yang relatif damai, aman, dan merdeka. Berdoalah agar kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak terkikis oleh kondisi politik di Tanduk Afrika ataupun suara kaum Islamis yang berusaha membentuk Djibouti menurut nilai-nilai mereka sendiri.
2 Masalah-masalah sosial dan ekonomi yang serius tiada henti mendera rakyat Djibouti, terutama bencana kelaparan yang meluas, tingkat pengangguran yang ekstrem, dan meningkatnya masalah perkotaan seperti perdagangan manusia, prostitusi, dan penyalahgunaan narkoba. Hanya Gereja Protestan Prancis, Katolik Roma, dan Gereja Ortodoks Etiopia yang diakui pemerintah sebagai saksi Kristus yang berperan aktif. Mereka menyelenggarakan beragam proyek sosial, termasuk pelayanan di antara para pengungsi dan kaum miskin. Gereja Adven Hari Ketujuh mengelola klinik mata dan klinik perawatan gigi. Berdoalah supaya tercipta kerja sama dan kesatuan yang efektif di antara umat Kristen. Berdoalah untuk buah dari pelayanan di tengah kemiskinan tragis dan penderitaan manusia.
3 Pelayanan misi merupakan tantangan di negeri yang panas, kering namun sering juga lembab ini. Kondisi kerja di sana sungguh ekstrem. Tekanan jasmani dan rohani, kesenjangan ekonomi, ketegangan antaretnis, dan jumlah umat Kristen yang sedikit dapat dengan mudah menggiring pada keputusasaan dan melemahkan para pekerja misi. Berdoalah bagi pelayanan-pelayanan yang sedang berlangsung saat ini di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, literatur, penerjemahan Alkitab, pemberantasan buta huruf, dan kaum muda; kesempatan besar bagi umat Kristen untuk bersaksi di dalam semua bidang tersebut. Berdoalah supaya hubungan-hubungan yang tercipta dapat berujung pada pemuridan bagi Kristus. Berdoalah supaya Tuhan mengutus para pekerja jangka panjang, terutama dari negara-negara dan kelompok masyarakat di sekitarnya. Berdoalah untuk terobosan rohani yang luar biasa, yang telah lama dinantikan namun belum juga terlihat. Masyarakat lokal yang tertarik pada kekristenan masih sedikit, tetapi jumlahnya terus meningkat.
4 Ada beberapa persekutuan injili di antara kelompok imigran yang membanjiri Djibouti dalam tahun-tahun belakangan ini. Mereka berasal dari Etiopia, Madagaskar, Republik Demokratik Kongo, Filipina, Eritrea, dan negara-negara lainnya. Banyak dari jemaat ini memiliki keterbebanan rohani yang kuat untuk menjangkau suku Somali dan Afar. Berdoalah supaya kesaksian mereka relevan dan efektif. Berdoalah pula supaya rekonsiliasi dan kesatuan dalam Kristus di antara mereka sendiri dapat menjadi kesaksian hidup yang indah bagi suku-suku di Djibouti yang terpecah-pecah dan saling bermusuhan.
5 Umat Kristen Somali dan Afar yang berjumlah sedikit hidup terisolasi dan menderita karena menerima banyak tekanan dari kerabat mereka. Keluarga akan mengucilkan, memukuli, atau bahkan membunuh mereka apabila mereka meninggalkan Islam. Berdoalah agar mereka dapat berdiri teguh dalam komitmen mengikut Yesus. Ada kekuatan-kekuatan yang merusak seperti tribalisme/kesukuan dan kecemburuan yang menciptakan perpecahan di antara umat percaya dan keengganan untuk bersekutu bersama. Berdoalah supaya tercipta ikatan kesatuan yang baru. Banyak di antara umat Kristen tersebut adalah pengangguran, dan sebagian di antaranya buta huruf. Berdoalah supaya program-program pelatihan baca-tulis dan kejuruan dapat dimanfaatkan dengan efektif. Kelompok kecil umat Kristen lokal berkumpul untuk bersekutu. Berdoalah supaya dalam persekutuan ini Alkitab dapat dipakai dengan efektif dan Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan setiap individu. Berdoalah pula agar Tuhan memanggil para pemimpin Kristen yang tangguh dari antara dan bagi umat Kristen suku Somali dan Afar.
6 Berdoalah bagi suku-suku di Djibouti:
- a. Suku Afar memiliki wilayah utama, yakni Etiopia dan Eritrea. Saat ini saksi Kristus masih sedikit. Di Djibouti, suku Afar nomaden makin banyak berpindah ke kota karena tekanan ekonomi. Tidak ada gereja di tengah mereka.
- b. Suku Somali merupakan sebagian kecil dari populasi yang lebih besar di Somalia dan Etiopia. Suku Somali di Djibouti menjadi tonggak penginjilan bagi sanak saudara mereka di seberang perbatasan.
- c. Orang Arab, baik lokal maupun orang Yaman membutuhkan pendekatan spesifik mengarah pada kebutuhan rohani mereka. Tidak ada pelayanan misi di antara mereka meskipun kemungkinan besar lebih mudah menjangkau kelompok ini di Djibouti daripada di Yaman.
- d. Kelompok etnis minoritas. Sebagai kota pelabuhan yang strategis, Djibouti memikat orang-orang asing dari banyak negara. Kebanyakan dari mereka—orang Prancis, Yunani, Pakistan, Senegal, India, dan lainnya—sangat sedikit menjumpai orang Kristen yang bersemangat.
7 Pelayanan pendukung Kristen:
- a. Penerjemahan dan distribusi Alkitab. Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Afar telah diterbitkan seiring dengan hampir diselesaikannya Alkitab Perjanjian Lama. Saat ini ada proyek penting yang dikerjakan, yakni merekam Scripture Song [lagu-lagu yang liriknya diambil dari Alkitab] dalam bahasa Afar dan seluruh isi Perjanjian Baru ke dalam kaset. Ini merupakan alat yang sangat penting untuk menyampaikan firman Tuhan di tengah populasi yang sebagian besar buta huruf. Puji Tuhan atas Alkitab Somali edisi revisi terbaru yang baru selesai dicetak.
- b. Sumber-sumber Audio. GRN memiliki Alkitab dan bahan rekaman Kristen yang tersedia dalam bahasa Somalia, Afar, dan Arab, juga sebagian besar bahasa asing. Berdoalah agar semua bahan ini dapat didistribusikan secara meluas.
- c. Siaran Radio oleh FEBA dan TWR sebagai perintis pelayanan radio, yang memancarkan siarannya ke Djibouti selama 7,5 jam per minggu dalam bahasa Afar dan Somalia. Ada pula siaran-siaran dalam bahasa Amharic, Arab, dan Tigrina.
- d. Film YESUS tersedia dalam bahasa Somalia, Afar, dan Arab. Berdoalah supaya tampak buah nyata kuasa Roh Kudus di mana pun film itu diputar.
- e. Penjangkauan inovatif menggunakan teknologi internet dan kesenian sedang berkembang. Berdoalah untuk pimpinan Tuhan ketika umat Kristen menggunakan talenta dan sumber-sumber yang tersedia bagi mereka.
Operation World | << Djibouti >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan
Djibouti - Wikipedia bahasa Indonesia
© OperationWorld (Indonesia) 2015
Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria
TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU
Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:
Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org