MISI
.co
christian
online
Misi

Uzbekistan

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Uzbekistan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Tantangan untuk Didoakan -- Uzbekistan

1 Uzbekistan adalah sebuah arena persaingan berbagai sistem nilai. Istilah Uzbek berarti "tuan atas diri sendiri", tetapi banyak yang berusaha memperbudak Uzbek dengan ideologi mereka: komunisme yang terlalu keras, Islam radikal (khususnya di lembah Fergana yang subur), dan Islam abangan yang dicemari okultisme. Berdoalah agar Uzbek menemukan kebebasan dengan melayani Tuhan, Sang Pencipta dan Tuan mereka yang sesungguhnya.

2 Uzbekistan merupakan pusat yang strategis di Asia Tengah dan membuat rezim pasca-Soviet dan gerakan-gerakan Islamis makin hebat memperebutkannya. Kebijakan "tangan besi" pemerintah pun tidak dapat menghalangi ribuan pemuda penganggur yang bergabung dalam gerakan-gerakan ini. Namun, kebanyakan penduduk terpecah di antara keduanya dan sudah merasa lelah dengan kemiskinan, korupsi, dan tak adanya kemajuan. Berdoalah bagi perubahan, reformasi, dan kepemimpinan yang sungguh-sungguh menyatakan kebenaran dan memerintah bagi kepentingan rakyat. Berdoalah agar di tengah segala pergumulan ini, banyak orang menemukan kedamaian sejati yang hanya dapat diberikan oleh Yesus.

3 Tashkent adalah kota utama Islam di Asia Tengah dalam hal jumlah penganut maupun pengaruhnya. Islam lebih menjadi bagian dari identitas budaya Uzbek daripada agama yang dijalankan dengan taat; praktik-praktik kepercayaan rakyat/okultisme sangat melekat pada keyakinan sebagian besar penduduk pedalaman Uzbek. Sejak terjadinya banyak aktivitas Islamis segera sesudah kemerdekaan, pemerintah terus mengawasi sebagian besar juru dakwah Islam dan masjid-masjid serta mengontrol dan memonitor dengan ketat semua aktivitas agama Islam.

4 Kelompok minoritas pindahan mendominasi populasi Kristen. Mereka kebanyakan datang dalam jumlah besar. Populasi Ortodoks hanya tinggal 10% dari jumlah pada tahun 1980-an. Kristen injili, khususnya Pentakosta/karismatik, berkembang di antara orang-orang yang tersisa ini. Berdoalah bagi

a. Kebebasan untuk melayani. Kelompok minoritas yang hanya mengurus diri sendiri tidak begitu menjadi sasaran, tetapi pemerintah akan bertindak sangat keras terhadap siapa saja yang berusaha menjangkau orang Uzbek atau non-Muslim. Tetapi orang Rusia dan Korea memiliki cukup kebebasan untuk menginjili bangsa mereka sendiri, dan mereka memanfaatkannya.
b. Usaha untuk menjembatani perbedaan budaya Uzbek, Rusia, dan Korea. Perbedaan, sejarah, ketidakpekaan di masa lalu, dan ketakutan akan masa depan semuanya menyulitkan penjangkauan lintas budaya. Berdoalah agar orang Kristen Rusia dan Korea memiliki hati untuk menjangkau orang Uzbek dengan cara-cara yang peka budaya.
c. Kesatuan. Ketidakpercayaan dan persaingan menjadi ciri hubungan sebelumnya di banyak kelompok, tetapi penganiayaan yang meluas telah menyatukan banyak orang Kristen. Berdoalah untuk kerendahan hati, keterbukaan untuk diajar, serta rekonsiliasi di antara pemimpin-pemimpin Kristen.

5 Orang percaya Uzbek terus bertambah di tengah perlawanan besar. Kemungkinan mendapat tantangan dari tiga sisi—pemerintah, pemimpin Muslim setempat, dan komunitas (keluarga dan lingkungan)—tidak menghentikan pertumbuhan ini. Saat ini kemungkinan ada lebih dari 10.000 orang percaya Uzbek, padahal satu generasi yang satu bisa jadi tidak ada orang percaya sama sekali. Meskipun demikian, masih banyak yang perlu didoakan

a. Pemuridan dan pendampingan orang percaya baru. Tidak ada yang tahu berapa banyak individu dan suku terasing yang ada, tetapi yang jelas jauh lebih banyak dari yang sudah terafiliasi dengan gereja-gereja yang diakui secara resmi. Banyak yang gugur imannya ketika kesulitan mendera; berdoalah agar orang-orang Kristen dapat cepat berintegrasi dengan kelompok-kelompok atau persekutuan rumahtangga yang menolong mereka bertumbuh. Banyak juga yang merasa gentar bersaksi; berdoalah agar mereka memiliki keberanian.
b. Orang percaya lokal yang dituduh sebagai pengkhianat budaya/agama dan "rice Christians" [orang yang menjadi Kristen karena menerima bantuan beras]. Berdoalah untuk kelemahlembutan dan kerendahan hati serta motif-motif yang benar bagi semua orang yang mau bergabung dalam gereja.
c. Penyebaran orang percaya. Kebanyakan orang Kristen Uzbek tinggal di Tashkent dan kota-kota lain, sementara 63% orang Uzbek tinggal di daerah-daerah pedalaman.
d. Kebangkitan pemimpin pribumi. Pelatihan Alkitab untuk gereja yang masih bayi ini sangat diperlukan, seperti halnya kedewasaan rohani dan kesalehan. Gereja yang berkembang pesat justru makin memerlukan pemimpin-pemimpin yang berkualitas.
e. Autentisitas budaya. Mintalah agar Tuhan memunculkan literatur, musik, tata ibadah, dan struktur persekutuan Kristen yang sesuai dengan budaya Uzbek. Kursus-kursus pelatihan untuk melayani sudah ada, yang seluruhnya dipimpin dan diajarkan oleh orang Uzbek. Hal-hal semacam ini sedang marak, dan menghasilkan buah yang signifikan.

6 Pemerintah Uzbekistan tak henti-hentinya menganiaya Gereja. Sasaran utamanya adalah gereja-gereja yang dinamis dan berorientasi pada penginjilan, khususnya gereja-gereja Uzbek. Data lengkap para pemimpin Kristen Uzbek dikompilasi oleh 14 lembaga pemerintah yang berbeda yang memonitor aktivitas-aktivitas keagamaan. Cara-cara penganiayaan mereka meliputi: direndahkan di depan umum, harta dirampas, Alkitab dan buku-buku dibakar, mahasiswa Kristen dikeluarkan, tenaga kerja Kristen dipecat, ditangkap (disertai pukulan dan siksaan) dengan dalih yang sangat mengada-ada dan denda yang besar untuk pelanggaran pertama (yang bisa mencapai 50 kali gaji setahun). Pendaftaran gereja resmi yang hampir mustahil diperoleh telah melahirkan gerakan jemaat rumah yang berpindah-pindah dan berkembang cepat. Persatuan jemaat rumah yang berjejaring dengan baik membantu menciptakan stabilitas dan dukungan di tengah penganiayaan. Berdoalah untuk orang-orang Kristen yang ditekan para penguasa untuk mengkhianati sesama orang percaya. Berdoalah juga untuk orang-orang yang dianiaya dan dipenjarakan, agar Allah memberi kekuatan dan keberanian kepada mereka.

7 Orang Kristen asing yang melayani Tuhan di Uzbekistan hampir semuanya sudah diusir dan lembaga-lembaga asing juga sudah ditutup—yang membawa berkat juga karena memaksa Gereja pribumi untuk bersatu, menjadi dewasa, dan berdiri teguh. Berdoalah agar orang-orang yang Tuhan panggil untuk melayani Uzbek dapat menemukan cara dan tempat untuk melayani dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus.

8 Suku terabaikan. Hanya sebagian kecil saja dari kelompok mayoritas Muslim yang pernah mendapat kesempatan mendengar injil. Hampir di setiap kelompok Muslim hanya ada kurang dari 0,1% orang Kristen. Berdoalah khususnya untuk

a. Suku Karakalpak, yang tinggal di selatan Laut Aral, dan lebih dikenal sebagai orang Muslim Sunni Rusia dengan pengaruh Sufi yang kuat. Nukus, ibukota wilayah ini, sedang menyaksikan pertumbuhan gereja yang belum pernah terjadi, meskipun penganiayaan sangat intens di daerah ini. Ribuan jiwa sudah menjadi bagian dalam Kerajaan Allah beberapa tahun belakangan ini. Sejak pemerintah menutup semua gereja non-Ortodoks, hampir semua pertumbuhan terjadi melalui jemaat rumah bawah tanah. Orang-orang Uzbek di wilayah ini juga sedang datang kepada Kristus. Berdoalah agar Gereja di wilayah ini dapat tetap berdiri teguh dan terus bertumbuh, dan berdoalah juga untuk penyelesaian Alkitab dalam bahasa Karakalpak.
b. Suku Tajik adalah kelompok mayoritas di Samarkand dan Bukhara. Orang percaya hanya ada sedikit di antara mereka. Sebagai orang Media-Iran yang bukan orang Turki, mereka lebih banyak mengalami diskriminasi pemerintah. Berdoalah agar penderitaan mereka justru menarik mereka kepada Kristus.

9 Pelayanan media Kristen.

a. Penerjemahan dan distribusi Alkitab masih terus dilakukan. Berdoalah bagi penerjemahan PL dan revisi PB dalam bahasa Uzbek yang lebih mudah dipahami. Berdoalah agar Lembaga Alkitab Uzbek yang diakui pemerintah dapat melakukan perannya dalam mendistribusikan Alkitab dan mencetak literatur Kristen lainnya. Lembaga ini boleh didirikan, tetapi sangat dibatasi dalam mengimpor atau mencetak bahan-bahan Kristen. Alkitab tidak boleh dijual resmi di mana pun di negara ini.
b. Literatur Kristen dalam bahasa Uzbek sangat dibutuhkan, tetapi produksi dan importasinya dilarang keras oleh pemerintah. Berdoalah agar muncul penulis-penulis, para penyair dan penggubah lagu dalam bahasa ibu, dan agar karya-karya mereka dapat dicetak dan didistribusikan.
c. Radio Kristen merupakan situasi campuran: siaran dilakukan hampir 200 jam per minggu, tetapi sebagian besar dalam bahasa Rusia dan Inggris. Hanya ada beberapa radio (yang melakukan siaran 2 jam per minggu oleh IBRA, TWR dan FEBC) dalam bahasa Uzbek, dan juga beberapa siaran dalam bahasa Tajik Kazakh, Kirgiz. Akses ke radio gelombang pendek dan menengah sangat jarang; sehingga respons yang diterima juga jarang. Berdoalah untuk cara-cara menyampaikan kabar baik yang efektif melalui sarana ini.
d. Video Kristen. Film YESUS tersedia dalam bahasa Uzbek, Tajik, Kazakh, Rusia dan banyak bahasa lainnya yang digunakan di negara ini. Film dan media Kristen lainnya makin banyak tersedia. Berdoalah bagi sirkulasi dan penggunaannya. Berdoalah untuk pembuatan video yang dapat mendukung penginjilan kepada generasi muda.

Operation World | << Uzbekistan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Uzbekistan - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Uzbekistan"