MISI
.co
christian
online
Misi

Rumania

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Rumania >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Rumania

1 Rumania memiliki populasi injili yang besar dan berkembang—terbesar keempat di Eropa—meski secara keseluruhan jumlah populasi menurun. Sesungguhnya, kelompok injili adalah satu-satunya kelompok religi besar yang berkembang. Rumania juga merupakan salah satu negara Eropa yang reseptif secara rohani.

2 Gerakan perintisan jemaat terus berlangsung sejak kejatuhan Komunisme. Ada hampir 6.000 jemaat injili di Rumania, dan jumlah ini masih terus bertambah. Strategi jangka panjang untuk merintis jemaat di setiap kota dan desa yang belum terjangkau juga sudah dicanangkan.

Tantangan untuk Didoakan -- Rumania

1 Warisan kehancuran akibat masa-masa pemerintahan Ceausescu meninggalkan kekosongan moral yang kemudian diisi dengan berbagai macam kejahatan sosial. Penyalahgunaan obat-obatan, prostitusi, pornografi, perdagangan manusia dan masalah-masalah kesejahteraan anak meningkat. Rumania merupakan salah satu negara dengan tingkat aborsi tertinggi di dunia, dengan perbandingan tiga aborsi atau lebih untuk setiap anak yang dilahirkan. Kemiskinan terus mencengkeram, dengan banyaknya pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi, yang disebabkan oleh tingkat korupsi besar-besaran dan sudah mendarah daging. Perpecahan menghambat efektifivitas kinerja pemerintah; diperlukan langkah-langkah maju yang besar dalam sistem pendidikan, penanganan kesehatan, hukum, kepolisian dan pemerintah setempat. Berdoalah agar para pemimpin memiliki hikmat dalam membuat rancangan-rancangan yang benar dan memiliki integritas dalam memberlakukan kebijakan-kebijakan yang tepat.

2 Rumania merupakan salah satu negara dengan persentase orang Kristen terbanyak di dunia, tetapi realitas ini sulit terlihat di masyarakat. Pandangan dunia yang dipengaruhi Komunisme yang ateis masih terasa kuat. Nominalisme, legalisme, kemunafikan dan hujatan denominasi lain menjadi masalah di semua keyakinan agama, dan antagonisme semacam ini tidak memuliakan Kristus maupun memajukan Gereja. Praktik-praktik okultisme dan kepercayaan masyarakat mewarnai takhayul-takhayul di pedesaan bahkan sampai pada kehidupan sejumlah rohaniwan. Sedikit sekali pelayanan praktis yang dilakukan untuk mengatasi berbagai kebutuhan masyarakat; Gereja banyak mengabaikan orang miskin. Berdoalah agar terjadi terobosan kasih, kekudusan, pemuridan dan doa di semua denominasi.

3 Gereja Ortodoks menguasai masyarakat dengan mengafilisiasi 87% populasi. Tekanan budaya untuk tetap menjadi orang Ortodoks, meski hanya nominal, terus berlangsung. Bagi banyak orang, keanggotaan ini lebih merupakan warisan daripada refleksi dari keyakinan pribadi yang dihayati secara mendalam. Sejumlah pendeta Ortodoks sering menentang, kadang dengan keras, penjangkauan orang injili. Meskipun di dalam keyakinan kuno ini juga ada semangat dan potensi yang baik dan besar. Berdoalah agar terjadi pembaruan dari dalam dan agar Roh Kudus membangkitkan orang-orang yang imannya sudah mati atau tertidur.

4 The Lord's Army merupakan gerakan pembaruan luar biasa di dalam tubuh Gereja Ortodoks dengan sekitar 300.000 berpindah menjadi anggotanya ditambah sejumlah simpatisan. Dahulu kelompok ini dianiaya dengan hebat, tetapi sekarang sudah lebih diterima. Dua bentuk ekspresi muncul dari satu gerakan—yang satu cabang dari aliran Ortodoks, dan yang lain gerakan yang lebih independen yang terhubung dengan Aliansi Injili. Berdoalah agar orang-orang percaya ini dapat menjadi seperti ragi di dalam Gereja Ortodoks yang lebih luas, yang lebih banyak anggota nominalnya. Berdoalah juga agar gerakan the Lord's Army ini dapat menginspirasi dan mendukung gerakan-gerakan serupa di negara-negara Ortodoks lainnnya.

5 Berbagai tantangan yang dihadapi Gereja. Sejak kejatuhan Komunisme, jumlah Gereja bertambah, bahkan lebih mapan, akan tetapi jalan yang harus ditempuh masih panjang.

a. Kurangnya kesatuan menjadi masalah besar antardenominasi dan di dalam jemaat. Upaya untuk bekerja sama, doa bersama, apalagi untuk memiliki suara yang sama di masyarakat hampir tidak ada. Perpecahan etnis bahkan terjadi di dalam Gereja: kelompok minoritas orang Hongaria dan Rom jarang bisa bersekutu dengan kelompok mayoritas orang Rumania.
b. Ketaatan "buta" pada tradisi membentuk kelompok minoritas Kristen yang tak mau bersentuhan dengan masyarakat luas. Hal ini makin menyulitkan upaya membangun hubungan dengan orang-orang non-Kristen, khususnya kaum muda. Berdoalah agar gereja-gereja dapat menunjukkan keseimbangan antara kekudusan sejati dengan relevansi budaya.
c. Materialisme dari Barat memberi dampak yang tidak sehat terhadap kerohanian.
i. Kerohanian teguh yang membuat gereja tahan menderita kini rusak. Materialisme sudah menjadi hal yang lazim, khususnya di kalangan generasi muda yang lebih menyukai gaya hidup ala Barat meski tidak memiliki vitalitas rohani.
ii. Kebergantungan finansial dari luar yang tidak sehat terjadi akibat adanya dukungan dana yang murah hati tetapi tidak bijaksana. Hal ini menghambat gereja lokal dalam banyak hal, karena dapat menimbulkan perpecahan di jemaat setempat, mempersulit kerja sama pelayanan serta menimbulkan bahaya penyalahgunaan atau motif yang tidak tepat.

6 Pengembangan pemimpin di gereja-gereja menjadi kebutuhan besar. Rata-rata pendeta menjadi penilik atas beberapa gereja. Banyak gereja baru kekurangan pendeta, dan banyak pendeta kekurangan pelatihan. Padahal jemaat yang hidup dengan program-program yang efektif akan terjadi jika ada pemimpin-pemimpin terlatih.

a. Sekolah-sekolah Alkitab dan Seminari sudah diadakan oleh banyak denominasi, rata-rata difokuskan untuk pelatihan pendeta dan pengembangan pemimpin. Sayangnya tempat-tempat belajar ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gereja-gereja. Berdoalah agar sekolah-sekolah ini dapat melatih lebih banyak mahasiswa yang akan makin menguasai Alkitab, memiliki roh yang menyala-nyala dan siap menjadi pemimpin.
b. Entrust (sebelumnya BEE/Bible Education by Extension) dirintis di Rumania dan telah berkembang ke banyak negara dengan Blok Komunis. Berdoalah untuk ratusan pemimpin injili yang sedang belajar paruh waktu di BEE dan kursus-kursus TEE lainnya. Saat ini juga sudah ada program untuk kursus lanjutan.

7 Perintisan jemaat masih merupakan pelayanan vital. Lebih dari 100 jemaat baru dirintis setiap tahun, tetapi masih diperlukan lebih banyak jemaat lagi. Sebuah konsorsium lembaga misi berupaya melintasi batas denominasi injili dengan memfasilitasi penjangkauan 19 kota dan 9.500 desa (43% dari seluruh desa yang ada) yang sama sekali belum memiliki jemaat injili. Lebih banyak jemaat lagi dibutuhkan di perkotaan. Bentuk kekristenan non-Ortodoks banyak ditolak di pedesaan, dan meningkatnya harga-harga serta cepatnya perubahan budaya menimbulkan masalah di perkotaan. Berdoalah agar visi ini dapat menjadi gerakan yang meluas, dimiliki jemaat nasional dan efektif dalam mengupayakan perintisan jemaat di setiap desa, kota dan kota besar.

8 Penyebaran misionaris asing pesat dan melimpah pada tahun-tahun awal pasca-Komunis. Di tengah banyaknya hal baik dan bermanfaat, masuklah beberapa pekerja yang kurang cerdas dan kurang berhikmat, sehingga menimbulkan bahaya yang hampir sama besarnya dengan pemberian bantuan. Misionaris asing masih banyak dibutuhkan dalam melakukan pelatihan, perintisan jemaat dan memenuhi berbagai kebutuhan sosial. Berdoalah agar orang-orang Kristen ekspatriat yang dipanggil untuk melayani dapat menunjukkan kepekaan, kerendahan hati, kerja sama yang tulus dan kemampuan untuk belajar dari, dan bekerja sama dengan, orang-orang Kristen Rumania. Banyak kelompok dari Barat (juga Korea, Afrika dan Amerika Latin) yang sekarang bermitra dengan lembaga-lembaga dan gereja-gereja Rumania. Di antara lembaga-lembaga yang terbesar ada ReachGlobal (RG), IMB, GEM, ABWE, OCI, AoG. Ada makin banyak juga pelayanan yang dimulai oleh para misionaris asing kemudian dilimpahkan ke dalam penanganan pemimpin nasional.

9 Generasi muda merupakan gambaran yang memilukan dari kehancuran Rumania. Namun kaum muda, khususnya di perkotaan, merupakan segmen penduduk yang paling responsif terhadap injil. Beberapa kebutuhan signifikan yang perlu didoakan

a. Nasib ratusan ribu anak yatim piatu dan telantar tahun 1990-an menghancurkan hati banyak orang. Meskipun kebutuhan ini masih menjadi tantangan besar, banyak gereja dan lembaga misi sudah memberi perhatian lebih kepada anak-anak ini. Di antaranya ada lembaga Baptis, Samaritans Purse, SGA, WVI dan banyak lagi lembaga asing dan nasional lainnya. Kebijakan-kebijakan Uni Eropa ikut membatasi terjadinya penyelewengan adopsi, yang hanya menguntungkan pihak tertentu, tetapi menyulitkan orang-orang yang melakukan pelayanan efektif bagi anak-anak yatim piatu dan berisiko ini.
b. Relevansi kekristenan dengan kaum muda menjadi tantangan—masalah yang lebih terkait dengan budaya dan tradisi gereja daripada keterbukaan. Kaum muda yang bergereja kerap kali setia dan efektif dalam pelayanan. Sayangnya, kebanyakan program gereja tidak menarik bagi kaum muda yang belum percaya. Berdoalah untuk adanya program-program yang efektif dan pendeta-pendeta yang mau dan mampu memobilisasi kaum muda dalam pelayanan, sebuah bidang pelayanan yang masih saja mengalami kekurangan sampai sekarang.
c. Mahasiswa dan pemuridan mahasiswa. CCCI, OSCER/IFES, Romanian Missionary Society (RMS), YFC, CEF, dan SdA semuanya aktif dalam pelayanan anak dan kaum muda. Acara-acara perkemahan Kristen (RMS, Life 2 Romania) merupakan pelayanan yang berhasil.

10 Kekuatan tenaga misi dari Rumania menjadi dinamika baru dan berkembang pesat. Paling sedikit ada sepuluh lembaga misi pribumi yang muncul sejak tahun 2000, dan program-program pelatihan terus bertambah. Anggota-anggota Partners in Mission, yang sangat terkenal dengan OC, menjadi alat yang menggerakkan perubahan-perubahan ini. Orang Rumania dapat dengan mudah memasuki ladang-ladang misi yang tidak dapat dimasuki orang Barat, dan lembaga-lembaga misi juga lebih suka melayani bersama orang Rumania. Faktor-faktor yang menjadi kendala adalah kurangnya dukungan dana/sponsor dan visi untuk bermisi di banyak gereja yang tertinggal. Berdoalah agar ada jalan keluar untuk tiap kendala sehingga gerakan misi nasional ini dapat berkembang sepenuhnya.

11 Orang Rumania diaspora di Eropa dapat dianggap sebagai masalah, tetapi juga sebagai kesempatan. Demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik, antara 10-20% orang Rumania meninggalkan negaranya sejak 1990, sebuah tren yang dipercepat dengan masuknya Rumania ke Uni Eropa pada 2007. Bersama dengan urbanisasi, diaspora ini merusak struktur masyarakat dan juga banyak keluarga dan gereja. Perginya generasi muda yang merupakan para profesional dan intelektual cemerlang menimbulkan dampak serius bagi negara, karena banyak orangtua cenderung meninggalkan anak-anak mereka pada kakek dan nenek sementara mereka berada di luar negeri. Namun, sisi positifnya, banyak gereja injili dinamis yang kemudian dirintis di seluruh Eropa Barat. Berdoalah agar gereja-gereja ini dapat menjangkau tidak hanya orang-orang Rumania, tetapi juga bangsa-bangsa lain yang memiliki kebutuhan rohani, di negara mana pun mereka tinggal. Berdoalah agar lebih banyak orang Kristen Rumania yang tinggal atau kembali ke tanah air untuk membangun dan mengubah kehidupan negara mereka sendiri.

12 Penyebaran gereja-gereja injili tidak merata di seluruh negeri. Berdoalah untuk

a. Wilayah-wilayah tenggara. Rata-rata, 15 daerah administratif di barat laut memiliki jauh lebih banyak orang injili daripada 27 daerah administratif di wilayah tenggara. Ada 7.000 desa di wilayah tenggara yang tidak memiliki jemaat injili. Berdoalah agar ada orang percaya yang terbeban untuk membawa terang Injil ke wilayah-wilayah yang kurang terjangkau ini.
b. Kelompok-kelompok etnis yang masih terabaikan, seperti orang Hongaria, Rusia/Lipoven dan Serbia—semuanya dengan proporsi yang jauh lebih sedikit dari etnis Rumania.
c. Komunitas Muslim yang tidak banyak, tetapi membutuhkan kesaksian orang Kristen. Sebagian besar adalah orang Turki, Tatar atau para imigran. Sedikit sekali yang sudah dilakukan untuk menjangkau mereka, meski sudah ada beberapa inisiatif yang patut disyukuri pada tahun-tahun terakhir ini.
d. Komunitas Rom (Gipsi), yang sangat sulit dihitung, tetapi jumlahnya berkisar antara 500.000 sampai 2,5 juta jiwa. Meskipun secara proporsional mereka lebih injili dari mayoritas orang Rumania, namun komunitas ini masih perlu banyak dukungan. Mereka masih mengalami diskriminasi dan isolasi, dengan standar hidup, pendidikan, penanganan kesehatan dan lapangan kerja yang jauh lebih rendah. Program-program pemerintah sudah berusaha meningkatkan standar hidup mereka dan membaurkan mereka dengan masyarakat, tetapi sikap berprasangka mereka yang sudah mendarah-daging harus diatasi. Ratusan ribu orang melarikan diri dari Rumania hanya untuk mendapat perlakuan kasar di negara-negara Eropa lain. Meskipun demikian, mereka juga merupakan suku yang paling responsif terhadap Injil. Kini, makin banyak orang Kristen Rom yang sudah berani menangkap visi untuk menjangkau suku mereka sendiri.

13 Pelayanan media Kristen.

a. Literatur. Berdoalah untuk penerbit-penerbit Kristen serta jaringan-jaringan distribusi yang akan dapat mendirikan pelayanan literatur yang maju dan didanai orang pribumi sendiri. Berdoalah agar ada lebih banyak materi yang ditulis oleh orang lokal. Tidak banyak pendeta yang memiliki buku-buku teologi. Berdoalah agar Perjanjian Baru antar pengakuan iman yang baru selesai dikerjakan dapat menjadi berkat dan sarana yang berguna bagi semua orang Kristen yang berpusat pada Alkitab.
b. Siaran radio dan televisi. Pelayanan radio terus berkembang meskipun ada kesulitan dalam mengurus izin dan lisensi. Siaran radio merupakan sarana yang berpengaruh besar di Rumania. RMS dan HCJB yang bekerja sama dengan EA di jaringan radio Voice of the Gospel, menangani delapan stasiun radio FM, yang semuanya terhubung dengan satelit. Berdoalah untuk stasiun-stasiun radio Kristen komersil lokal maupun transmisi-transmisi dari luar negeri. Televisi Alfa Omega dan Credo adalah stasiun-stasiun interdenominasi yang tersedia lewat kabel, satelit, dan internet, dan berpotensi membawa dampak sangat besar dalam penginjilan, pemuridan dan mengenalkan nilai-nilai kristiani.

Operation World | << Rumania >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Rumania - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Rumania"