MISI
.co
christian
online
Misi

Republik Afrika Tengah

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Republik Afrika Tengah >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Republik Afrika Tengah

1 Landasan yang solid telah diletakkan untuk mengembangkan strategi misi dan penginjilan tingkat nasional yang melampaui batas-batas denominasi dan organisasi. Ada potensi untuk pertumbuhan dan konsolidasi gereja secara besar-besaran; saat ini saja gereja-gereja mulai makin menaruh perhatian terhadap penginjilan suku-suku terabaikan.

2 Puji Tuhan atas munculnya Gereja dari penduduk asli negara ini sebagai sarana untuk kesaksian dan pelayanan. Jumlah misionaris dan lembaga pelayanan dari negara ini makin meningkat, dan pelayanan-pelayanan yang dipimpin oleh orang-orang pribumi bertambah banyak. Penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa ibu dan kemampuan baca-tulis di gereja-gereja juga menampakkan kemajuan.

Tantangan untuk Didoakan -- Republik Afrika Tengah

1 Kebutuhan fisik masyarakat di negara ini besar sekali. Rangkaian kudeta dan kudeta balasan yang tak kunjung berakhir menghancurkan perekonomian dan infrastruktur. Berdoalah untuk beberapa kebutuhan berikut

a. Perdamaian dan stabilitas, terutama di wilayah utara dan timur. Pemberontakan dan perampokan menyusahkan masyarakat yang sudah miskin dan menghambat usaha pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur. Kekacauan terus berlangsung di wilayah utara negara ini, dan ratusan ribu orang telah pergi meninggalkan kampung halaman mereka dalam beberapa tahun terakhir belakangan ini. Berdoalah supaya tindakan perampokan dan kerusuhan dapat segera berakhir, dan supaya pemerintah pusat yang kuat dan adil dapat mewujudkan perdamaian di seluruh penjuru negeri.
b. Perekonomian. Meskipun diberkati dengan sumber daya mineral yang melimpah, perekonomian negara ini masih lemah. Berdoalah agar pemerintah dapat mengelola sumber-sumber daya tersebut dengan bijak sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa, bukan hanya segelintir orang yang diistimewakan.
c. Pengangguran. Berdoalah supaya terbuka kesempatan-kesempatan kerja bagi banyak pengangguran yang ada. Berdoalah supaya bangkit para pebisnis Kristen yang dapat menjadi agen transformasi dalam dunia perekonomian dan rohani.
d. Kesehatan. Republik Afrika Tengah merupakan salah satu negara yang terus dirusak oleh AIDS. Laju infeksi HIV pada orang dewasa sempat mencapai 15%, meski kini sudah turun menjadi 6%. Usia harapan hidup menurun setiap tahun. Berdoalah supaya ada program-program dan pelayanan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan di negara ini; tidak hanya HIV/AIDS, tetapi juga penyakit yang muncul akibat kekurangan gizi, minimnya air bersih, higiene yang buruk, dan kemiskinan.

2 Penginjilan di berbagai tempat, terutama pada tahun 1960-an dan 1970-an, menuai sangat banyak petobat baru, tetapi sangat sedikit yang dimuridkan. Akibatnya pertumbuhan kekristenan kemudian melambat; sejumlah tantangan berikut jelas sangat perlu didoakan

a. Meluasnya nominalisme dan sinkretisme. Besarnya jumlah umat Kristen yang tidak terafiliasi sebagai jemaat dari gereja mana pun sudah mencerminkan hal ini. Yang sudah menjadi anggota gereja pun, kebanyakan memiliki komitmen yang rendah, dan sangat sedikit memahami apalagi menerapkan kebenaran firman Tuhan. Kepercayaan-kepercayaan animisme dari luar tampak mengalami penurunan, tetapi pengaruhnya masih kuat.
b. Gesekan-gesekan antardenominasi menghambat usaha-usaha kerja sama dalam tubuh Kristus. Berdoalah untuk memerangi akar-akar permasalahan yang ada. Kegagalan para pemimpin Kristen untuk memperlihatkan kerendahan hati dan kelemahlembutan dalam perjalanan hidup dan pelayanan mereka tidak hanya menghambat keefektifan pelayanan mereka sendiri, tetapi juga mewariskan kelemahan tersebut kepada jemaatnya. Perpecahan di antara para pemimpin gereja dan misionaris sering kali menyebabkan luka batin, perpecahan yang meluas, dan pelayanan yang terisolasi satu sama lain. Berdoalah supaya terjadi pemulihan luka-luka batin masa lalu dan tercipta sikap saling menghargai dan percaya di antara para hamba Tuhan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun kaum ekspatriat.
c. Pemuridan tak lagi menjadi prioritas utama. Itu berarti standar moral yang tinggi dan kejujuran makin sulit dijumpai di gereja. Berdoalah supaya pemuridan kembali diprioritaskan sehingga dapat menghasilkan umat Kristen dengan standar moralitas yang tinggi.

3 Kesatuan Gereja senantiasa menjadi kebutuhan mendasar. Kemajuan mulai terlihat dalam kelompok Protestan; namun yang juga esensial dalam proses ini adalah membawa gereja-gereja Independen/AIC yang lebih baru dan beragam dalam kesatuan dengan kelompok lainnya. Berdoalah untuk

a. AEC (Alliance des Evangéliques en Centrafrique) dan National Committee on Evangelism and Mission (CONEM) baru dibentuk kembali. Mereka bekerja sama untuk membawa pemulihan dari berbagai perpecahan yang terjadi.
b. Penelitian bersama mengenai pekerja yang tersedia dan ladang pelayanan yang perlu digarap di negara ini. AMI, FATEB, ACATBA/SIL, dan sejumlah lembaga lainnya memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini. Berdoalah untuk kebutuhan publikasi hasil penelitian tersebut. Berdoalah juga supaya komunitas injili dapat dengan semangat memakai hasil-hasil penelitian itu untuk penginjilan, pemuridan, dan perintisan jemaat.

4 Perbaikan kepemimpinan makin dibutuhkan, tetapi tidak semua denominasi memprioritaskan hal itu. Ada banyak upaya yang sudah berjalan, tetapi semua itu baru merupakan sebagian kecil dari apa yang diperlukan untuk melatih para pendeta dan memuridkan umat Kristen. Berdoalah untuk hal-hal berikut ini

a. Sekitar 15 sekolah Alkitab yang adakurangnya staf, siswa, dana, dan sumber daya menunjukkan bahwa beberapa sekolah Alkitab ini hanya tinggal nama. Kurikulum asing dan penekanan pada kualifikasi di atas kertas membuat para pendeta justru kurang dilatih dan diperlengkapi secara efektif guna menghadapi berbagai permasalahan unik di negara ini. Berdoalah juga agar Tuhan menyediakan dana yang dibutuhkan; banyak orang ingin diperlengkapi namun keterbatasan dana menghambat mereka.
b. Bangui Evangelical Graduate School of Theology (FATEB). Sekolah ini adalah seminari teologi Injili yang pertama bagi penduduk Afrika berbahasa Prancis. Sejumlah kandidat yang sudah memenuhi syarat saat ini sedang mencari beasiswa. Berdoalah untuk ketersediaan dana bagi para mahasiswa, staf, dan sekolah ini sendiri. Berdoalah pula supaya institusi ini membawa dampak positif ke seluruh penjuru Afrika. Lembaga Grace Brethren, Baptist Mid-Mission, dan UFEB, semuanya memiliki seminari.
c. TEE sangat berpotensi untuk memperlengkapi para pekerja, tetapi buruknya infrastruktur (seperti jalanan, layanan pos, dan sejenisnya) menghambat pelaksanaannya. Berdoalah supaya ada solusi kreatif sehingga pendidikan teologi tetap dapat terselenggara bagi mereka yang ingin memperlengkapi diri.
d. Kaum perempuan dalam pelayanan. Aspek ini lama diabaikan namun kini mulai mendapatkan perhatian yang selayaknya. Christian Women's Union, Women's Aglow, dan PAFEC terus melakukan terobosan untuk memungkinkan makin banyak perempuan yang terlibat di dalam pelayanan.

5 Kaum muda dan anak-anak. Hampir separuh dari populasi negara ini adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Visi yang besar untuk melayani mereka sungguh krusial. Sayangnya, sangat sedikit gereja yang memiliki visi, struktur, dan para pekerja untuk memuridkan generasi masa depan ini. Sangat dibutuhkan para pengajar yang setia untuk membimbing generasi muda. Berdoalah untuk

a. Pelayanan anak-anak. CEF, SU, Adonai Heritage, dan lembaga pelayanan lainnya sangat berdampak positif pada anak-anak. Ada kebebasan di negara ini untuk memberikan pelayanan ke sekolah-sekolah. Berdoalah supaya kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saat ini, kelompok-kelompok kepercayaan lain secara aktif berusaha menarik kaum muda melalui program pemberian beasiswa dan dana bantuan, juga melalui daya tarik ilmu sihir.
b. Para siswa sekolah menengah sangat responsif terhadap pelayanan Gospel of Hope tatkala pergolakan ekonomi dan politik membawa keputusasaan dan kekecewaan belaka. Berdoalah untuk pelayanan yang dilakukan oleh UJC (IFES), Jeunesse en Action, dan YWAM; yang hadir di hampir setiap sekolah menengah dan lembaga pendidikan setingkat universitas di negeri ini.
c. Pembangunan sekolah-sekolah dasar, dalam hal ini yang dikelola oleh gereja, merupakan pelayanan yang mengubahkan dan sangat dibutuhkan, namun juga banyak diabaikan. Berdoalah supaya sekolah-sekolah dasar Kristen ini dapat mencerminkan dan menanamkan karakter seorang pengikut Kristus serta mempersiapkan anak-anak yang masih muda ini untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

6 Penerjemahan Alkitab. Hanya ada dua bahasa asli yang sudah memiliki terjemahan Alkitab lengkap, yakni bahasa Sango dan Zande. Berdoalah supaya terjemahan revisi dari Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Sango dapat dipakai dengan efektif. Penerjemahan Alkitab sedang berlangsung ke dalam tujuh bahasa lainnya. Berdoalah untuk pekerjaan yang sedang dilakukan oleh The Bible Society, BMM, dan SIL yang bekerja sama dengan Association Centrafricaine pour la Traduction de la Bible et l'Alphabétisation (ACATBA). ACATBA juga menjalankan proyek pemberantasan buta huruf dan pengembangan komunitas. Berdoalah supaya melalui penerjemahan Alkitab, literatur dan lagu, gereja dapat berperan sebagai sarana melestarikan, bukan menghilangkan, setiap keunikan bahasa-bahasa pribumi dan budaya yang terkait di dalamnya.

7 Suku-suku terabaikan. Republik Afrika Tengah pernah menjadi salah satu negara di dunia yang paling banyak menerima Injil (setidaknya dari luar terlihat demikian), namun, pergolakan yang kemudian terjadi di negara ini, di Chad, dan di Sudan, menyebabkan kemunduran di beberapa wilayah.

a. Wilayah utara kini makin rawan dan berbahaya. Banyak gereja dan lembaga misi dijarah dan dibakar. Berdoalah secara khusus untuk suku Runga (26.000 jiwa, 90% Muslim), Sara Kaba (17.000 jiwa, 50% penganut animisme), dan Gula/Kara (16.000 jiwa, 65% Muslim). AMI, BMM, Eglise Coopération Evangélique, dan Gereja Apostolik melayani di tengah suku-suku ini. Beberapa terobosan rohani mulai terjadi di antara suku Kara. Berdoalah pula bagi kelompok-kelompok yang masuk dari negara-negara tetangga.
b. Umat Muslim terus bertambah dalam jumlah yang wajar, tetapi mengalami pertumbuhan besar-besaran dalam hal pengaruh dan kuantitas, terutama di perkotaan. Mereka menguasai sebagian besar kegiatan perdagangan dan bisnis, termasuk ekspor dan impor. Penjangkauan yang spesifik terhadap kelompok ini relatif masih sedikit, dan umat Kristen yang masa cukup diperlengkapi untuk misi ini pun masih sedikit. Berdoalah secara khusus bagi
i. Umat Muslim perkotaan yang berpengaruh (Arab, Hausa), juga suku Arab Shuwa dan suku Fulbe/Fulani yang hidup nomad. Suku Mbororo merupakan subsuku besar dari suku Fulani di negara ini. Organisasi GBIM, Nations en Marche, dan lainnya melayani di tengah mereka.
ii. Kelompok minoritas Muslim yang meningkat di tengah-tengah suku-suku yang pernah menjadi Kristen. Pengaruh orang Sudan, Libya, dan daya pikat uang Saudi yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan pelayanan medis gratis menarik banyak umat Kristen nominal beralih ke agama Islam.
iii. Orang-orang Islam yang beralih menjadi pengikut Yesus sangat berpengaruh di dalam komunitas mereka. Berdoalah bagi orang-orang percaya ini—dampak mereka sangat besar.
c. Wilayah hutan. Riset yang memadai masih sangat dibutuhkan, tetapi diketahui bahwa ada sejumlah kaum terabaikan di antara kelompok suku Bayaka (Pigmi) dan kelompok suku kecil lainnya. Menurut data resmi, terdapat 13.000 orang di dalam suku Bayaka, tetapi sebagian orang meyakini bahwa jumlah suku tersebut jauh lebih banyak dari itu. Mereka berbicara dalam enam bahasa. Setidaknya, ada 10 lembaga yang saat ini melayani mereka melalui berbagai cara.

8 Lembaga-lembaga misi memainkan peranan penting di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan terhadap anak-anak berisiko, perintisan jemaat, penerjemahan Kitab Suci, dan bidang-bidang lainnya. Lembaga-lembaga terbesar adalah BMM, Grace Brethren, InterAct, ELCA, dan RG. Berdoalah supaya terjalin kemitraan yang lebih besar antara gerakan misi yang mulai muncul dari antara penduduk asli dan badan-badan misi asing. Kedua belah pihak sama-sama memiliki talenta dan karunia besar yang dapat diberdayagunakan dalam kemitraan.

a. Visi untuk bermisi dan ketertarikan terhadap suku-suku terabaikan makin meningkat di negara ini dan meluas hingga ke negara-negara tetangga. Adonai Mission mengelola sebuah sekolah Alkitab di Bangui yang menekankan misi lintas budaya. Nations en Marche mendirikan sebuah sekolah politeknik untuk pelatihan para misionaris dan membuka sebuah sekolah Alkitab Bayaka baru di daerah pedalaman. Kedua lembaga misi tersebut bersama-sama dengan Mission d'Evangelisation Pour le Salut du Monde serta lembaga lainnya, berkontribusi dalam pengutusan banyak misionaris. Berdoalah supaya semua denominasi akan mengirimkan orang untuk dilatih menjadi misionaris dan supaya mereka yang sudah dilatih secara khusus ini tidak tergoda untuk berkarir sebagai pendeta di perkotaan.
b. Gerakan perintisan jemaat. Church Planting Institute (CPI) dan PIEVCA mendorong gerakan-gerakan perintisan jemaat dan inisiatif gereja lokal di seluruh subdaerah. Penekanan mereka yang kuat pada pelatihan kaum pribumi untuk merintis jemaat kini membuahkan hasil yang besar. Berdoalah supaya ada keterlibatan yang lebih besar dari para pemimpin denominasi.

9 Media Kristen dan pelayanan penunjang:

a. Radio Kristen. Injil diberitakan kepada jutaan orang setiap minggu melalui beberapa stasiun radio Kristen baru, yakni Voix de la Grâce/Radio ESCA (Grace Brethren), Radio Evangile Néhémie (Ambassade Chrétienne), Radio Notre Dame (Katolik), dan radio komunitas ICDI (HCJB). Beberapa bahasa digunakan dalam siaran selama beberapa jam setiap harinya. Berdoalah supaya ada koordinasi yang baik untuk program-program radio Kristen dan ada pelatihan yang memadai bagi para pengelola radio guna menjamin terselenggaranya pelayanan yang efektif.
b. Literatur Kristen makin meningkat. Lebih dari lima toko buku baru di negeri ini memungkinkan tersedianya materi-materi Kristen bagi lebih dari 30% masyarakat setiap tahun. Berdoalah untuk ACATBA, sebuah program nasional untuk pemberantasan buta huruf, World Missionary Press, dan untuk pelayanan penginjilan lisan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok lokal seperti Evangelists without Borders.
c. Film YESUS telah ditayangkan secara luas dalam bahasa Prancis, Sango, Gbaya (NW), Fulfulde, dan Zande. Berdoalah supaya pelayanan CCCI ini makin maju dan berdampak. Berdoalah pula bagi para penerjemah yang dibutuhkan agar film ini dapat ditayangkan dalam bahasa-bahasa lainnya.
d. GRN memiliki rekaman audio yang tersedia dalam 31 bahasa. Bahan-bahan audio (kaset, CD, pemutar digital) menjadi barang berharga di negara yang miskin dengan tingkat buta huruf yang tinggi ini. Berdoalah supaya bahan-bahan audio ini dapat didistribusikan makin luas.
e. Kaum elit bisnis, akademis, dan profesional. Berdoalah supaya Injil lebih banyak diberitakan di tengah kelompok yang berpengaruh ini. Haggai Institute, Operation Africa, dan beberapa pelayana lain saat ini sedang berusaha menjangkau mereka.

Operation World | << Republik Afrika Tengah >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Republik Afrika Tengah - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org