MISI
.co
christian
online
Misi

Republik Afrika Selatan

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << Republik Afrika Selatan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi


Jawaban Doa untuk Disyukuri -- Republik Afrika Selatan

1 Prakarsa-prakarsa doa yang dimulai di Afrika Selatan terus berdampak ke seluruh dunia. Global Day of Prayer diawali di Cape Town, dan sekarang sudah dilaksanakan di berbagai negara di dunia oleh ratusan juta orang Kristen. Kelompok-kelompok seperti Transformation Africa dan Jericho Walls juga memiliki pengaruh spiritual mendalam yang jauh melampaui batas-batas Afrika Selatan. Konferensi-konferensi akhir pekan The Mighty Men menyentuh ratusan ribu orang yang hadir dengan pesan Injil yang kuat dan tanpa kompromi.

2 Kelangsungan dan meningkatnya keterlibatan Afrika Selatan dalam misi dan visi global menggembirakan. Strategi-strategi inovatif untuk mengutus dan mendukung misi sedang dijalankan, dan pelayanan di semua ras dan denominasi mengalami kemajuan. Sebagian besar jemaat injili terlibat dalam pekerjaan misi di negara lain, khususnya Afrika tengah dan selatan.

3 Pelipatgandaan pelayanan Kristen yang membantu orang-orang kurang beruntung menjadi kesaksian yang luar biasa, sekalipun jumlah orang-orang ini terus bertambah. Pelayanan yang efektif dan sangat menyentuh dilakukan bagi para korban perkosaan, korban kejahatan dan AIDS, orang-orang di penjara, penduduk daerah kumuh dan pengangguran, serta kaum yang termiskin dari yang miskin.

4 Pelaksanaan demokrasi Afrika Selatan, yang masih terus berlanjut sampai saat ini melalui empat pemilu, membuat penduduk bisa ikut bersuara dalam menentukan masa depan bangsa. Hal ini juga menjadi contoh positif bagi negara-negara Afrika lainnya bahwa model-model demokrasi ini dapat diterapkan dan dipertahankan.

Tantangan untuk Didoakan -- Republik Afrika Selatan

1 Pemerintah dan kepemimpinan menjadi tantangan masa depan. Menemukan figur pemersatu lain seperti Mandela, dengan kepemimpinannya yang ramah, akan merupakan keajaiban tersendiri. Namun presiden-presiden berikutnya juga sudah menyaksikan partai ANC yang berkuasa kehilangan dua pertiga anggota parlemennya, yang dengan sendirinya dapat menjadi langkah lain menuju demokrasi yang progresif. Korupsi, nepotisme, dan provokasi merajalela, tetapi transparansi yang makin baik, demokrasi yang lebih dewasa dan pers yang bebas akan membantu mengatasi hal ini. Banyak orang khawatir kehadiran Mandela tidak lagi dapat mengendalikan tindakan-tindakan radikal. Berdoalah untuk semua pemimpin, agar keadilan, kebijaksanaan, kebenaran, dan keadaan ekonomi yang lebih baik bagi semua orang dapat menjadi prioritas dan warisan mereka. Ada banyak orang Kristen yang setia di setiap lapisan masyarakat.

2 Warisan apartheid masih memengaruhi kehidupan bangsa. Meskipun sudah ada kemajuan di berbagai bidang, diskriminasi dan ketidakadilan masa lalu masih memengaruhi masa depan. Berdoalah khususnya untuk

a. Rekonsiliasi di antara semua ras. Rekonsiliasi yang tidak hanya di antara orang kulit hitam dan kulit putih, tetapi juga di antara orang-orang kulit berwarna, orang-orang India dan di antara berbagai suku kulit hitam sendiri. "Negara pelangi" ini masih harus menghadapi masalah penghinaan, rasa tidak percaya dan sakit hati mendalam, serta berbagai ketakutan di tengah masyarakat negeri yang beragam dan juga bermasalah ini.
b. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Redistribusi tanah dan affirmative action dalam pekerjaan merupakan gagasan-gagasan yang diperdebatkan, karena dalam rangka menolong orang-orang yang sebelumnya kurang beruntung, jalannya roda perekonomian yang efisien menjadi taruhan. Orang-orang yang sangat kaya dan sangat miskin tetap ada. Kelompok mayoritas kulit hitam sendiri terdiri dari kaum elit yang kaya raya dan juga sebagian besar masyarakat miskin, meski masyarakat kelas menengah juga bertambah. Berdoalah agar ada langkah-langkah ekonomi yang dapat mengangkat orang-orang yang paling membutuhkan tanpa harus membuat timpang jalannya roda perekonomian yang efektif.
c. Angka perkosaan dan kejahatan dengan kekerasan sangat tinggi. Meningkatnya produksi senjata ilegal, kemiskinan, kehilangan harapan dan kurangnya keadilan mendorong timbulnya keputusasaan dan anarki. Berdoalah untuk orang-orang yang bekerja untuk keadilan dan keamanan rakyat—khususnya berdoalah untuk polisi yang terjepit dalam melakukan hal ini. Berdoalah untuk pelayanan Kristen yang menangani anak-anak berisiko, kaum muda tunakarya, narapidana dan polisi. Berdoalah agar roh kekerasan—secara fisik maupun seksual—dapat diikat di bawah otoritas Kristus.

3 AIDS masih menjadi momok masyarakat. Angka kejangkitan AIDS menurun, tetapi akibat AIDS sudah menghancurkan—meski belum sepenuhnya disadari—perekonomian, demografi, dan pelayanan. Ada sekitar 500.000 penderita baru setiap tahunnya dengan hampir dua juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Sekitar 14% penduduk sudah terinfeksi (beberapa sumber bahkan mengatakan lebih dari itu), dan di beberapa wilayah atau kelompok angkanya jauh lebih tinggi (tingkat infeksi pada wanita berusia 20-34 lebih dari 40%). Hampir separuh penderita HIV memiliki akses ke antiretroviral, tetapi separuh dari penderita HIV juga mengidap penyakit TBC, yang makin memperbesar angka kematian. Berdoalah agar orang Kristen dapat dipakai Tuhan untuk merawat para korban, anak-anak yang menjadi yatim piatu, dan orang-orang yang kehilangan. Di dalam Kristus, ada berita pengharapan kekal yang penuh makna, beserta kekuatan rohani dan landasan moral yang dapat mengurangi akibat AIDS. Ada banyak lembaga Kristen dan LSM, juga gereja, yang aktif di bidang pelayanan ini.

4 Kekristenan yang alkitabiah terus menguat dan berdampak.

a. Penjangkauan penginjilan, pelayanan yang menangani masalah-masalah sosial dan jaringan doa sudah bertambah banyak. Berbagai lembaga Kristen sudah melayani kelompok-kelompok masyarakat yang miskin.
b. Denominasi Pentakosta berkembang di semua komunitas, dan meningkat dari 400.000 anggota pada tahun 1960 menjadi 6,3 juta pada tahun 2010. Pertumbuhan sejak tahun 1995 tampak jelas sekali dan sudah bisa membentuk pelayanan dan penjangkauan mandiri. Lembaga pelayanan yang menonjol adalah berbagai kelompok AoG, Apostolic Faith Mission, Full Gospel Church of God, dll.
c. Jumlah orang karismatik meningkat pesat di semua kelompok—saat ini sudah mencapai seperempat jumlah penduduk. Berbagai jaringan menyatukan gereja-gereja sejenis di bawah kepemimpinan apostolik dari seluruh daerah dan ras di Afrika Selatan. Ada banyak hal baik yang dapat ditemukan dari kekuatan gerakan ini.
d. Denominasi arus utama sudah mengalami, meski baru sebagian, transformasi visi, struktur, dan penjangkauan baru. Gerakan gereja sel memberi dampak signifikan. NGK memiliki banyak gereja besar, banyak meningkat dalam hal misi dan pembaruan di banyak jemaat.
e. Pertumbuhan besar-besaran Gereja yang diprakarsai orang Afrika mencapai 30% penduduk Afrika. Di Afrika Selatan sebagian besar gereja ini berasal dari Gereja Kristen Sion. Ada sekitar 4.500 kelompok (kebanyakan hanya menjadi satu jemaat saja) dari yang injili/Pentakosta, sangat sinkretis sampai yang hampir tak bisa dikenali sebagai gereja Kristen. Pelayanan KwaSizabantu Mission sangat efektif dan patut disyukuri dalam menanamkan sungguh-sungguh iman Kristen yang dinamis di antara suku Zulu.

5 Kekristenan menghadapi banyak tantangan—yang terbanyak adalah pertanyaan tentang bagaimana mungkin sebuah negara yang 75% terdiri dari orang Kristen dapat dilumpuhkan oleh kemiskinan, kekerasan, kejahatan, AIDS, dan pertikaian ras. Namun, orang-orang percaya berada di garis depan dalam menghadapi semua persoalan ini dengan berbagai cara. Berdoalah untuk

a. Peneguhan Tuhan untuk Gereja di tengah masyarakat yang tidak lagi memegang kebenaran moral yang mutlak, di saat pandangan pasca-Kristen menjadi pusat perhatian media dan mendukung legalisasi aborsi, pernikahan sesama jenis, pornografi, prostitusi, dan perjudian. Kelompok-kelompok seperti The Evangelical Alliance, Christian Action dan Christians for Truth memobilisasi orang-orang percaya untuk menentang legislasi yang tidak sesuai dengan standar Alkitab dan memperkuat hukum positif.
b. Pelayanan yang mengubah hidup. Afrika Selatan membutuhkan Gereja untuk melangkah lebih jauh dalam memerangi secara radikal semua penyakit yang menimpa masyarakat. Kuasa Injil yang mengubah hidup dapat menghasilkan perubahan yang tak pernah dapat dihasilkan oleh kebijakan pemerintah apa pun. Namun orang Kristen harus mau berkorban, mengambil risiko dan menyatakan kasih Kristus melalui kehidupan nyata di saat-saat yang sulit. Godaan untuk menarik diri ke dalam kehidupan yang aman, nyaman, dan tidak mau repot selalu ada.
c. Perintisan jemaat yang belum selesai. Untuk menjangkau secara efektif dan kemudian memuridkan jutaan orang Afrika Selatan yang tidak bergereja (meski biasanya Kristen nominal), diperlukan sekitar 30.000 jemaat lagi.
d. Rekonsiliasi yang sungguh-sungguh. Karena orang injili tidak cepat menolak apartheid, perpecahan dan berbagai masalah yang belum selesai tetap ada. Beberapa denominasi sudah melalui masa-masa yang menyakitkan dalam berurusan dengan masa lalu. The Evangelical Alliance of South Africa saat ini menyediakan wadah bagi gereja-gereja untuk melakukan pemulihan dan membangun kesatuan. Masih banyak yang harus dilakukan untuk benar-benar bisa saling percaya, saling mengerti dan bekerja sama dalam membangun melampaui segala hambatan budaya. Berdoalah agar seluruh Gereja dapat menghentikan konflik-konflik masa lalu yang menyedihkan dan menunjukkan realitas kesatuan yang sangat kuat di dalam Yesus.
e. Kebangunan rohani, khususnya di tengah denominasi arus utama. Walaupun ada kehidupan rohani, di gereja-gereja Reformed Belanda, Anglikan, Methodist dan yang lainnya juga masih banyak tradisionalisme, nominalisme dan, "churchianity" [bergereja hanya sekadar menjalankan tradisi atau kebiasaan tanpa spiritualitas].

6 Pelatihan pemimpin Kristen sangat vital dan strategis namun memiliki banyak segi

a. Ada 28 seminari dan fakultas teologi universitas dan banyak sekolah Alkitab dengan sekitar 5.000 mahasiswa penuh waktu dan 8.000 mahasiwa jarak jauh. Dana pendidikan teologi menjadi masalah bagi gereja, mahasiswa dan institusi itu sendiri, sehingga jumlahnya menurun. Banyak gereja baru yang besar lebih suka mengadakan program pelatihan Alkitab sendiri.
b. TEE dan pelatihan berbasis modul merupakan alternatif yang efektif secara biaya, dan sensitif secara kontekstual, dan pelatihan yang diberikan juga bisa sampai tingkat lanjut. Lebih dari 20.000 orang menjadi mahasiswa TEE di Afrika Selatan, termasuk lebih dari 3.000 orang di TEE College (yang didukung bersama oleh 9 denominasi), yang menyelenggarakan program Sarjana Teologi dalam lima bahasa nasional. Live School adalah contoh pelatihan fleksibel lainnya yang disediakan bagi orang-orang yang tidak pernah bisa mendapatkan kesempatan pelatihan.
c. Beberapa gereja AIC (African Independent Church) sering digembalakan oleh orang-orang yang minim pendidikan. Banyak gereja bisa menjadi sangat sinkretis dan lebih dipengaruhi adat dan pandangan orang Afrika daripada kebenaran Alkitab. Kecurigaan terhadap motif-motif keterlibatan Barat membuat banyak gereja AIC mengajar sendiri orang-orang yang magang. Namun, pengajaran yang tepat dan diterapkan dengan kepekaan makin diterima. Semakin banyak pendidik Kristen yang memenuhi kebutuhan pelayanan yang sangat penting ini; African Enterprise, SIM, dan lain-lainnya, tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Berdoalah agar gerakan yang penting dan luar biasa ini dapat mempertahankan yang terbaik dari budaya Afrika, namun tetap alkitabiah dan dapat dipertanggungjawabkan di dalam tubuh Kristus yang lebih luas.

7 Tantangan-tantangan pelayanan Gereja di Afrika Selatan

a. Penduduk perkotaan. Kemiskinan daerah pedalaman yang dialami orang Afrika pada masa apartheid telah berubah menjadi kemiskinan yang berlanjut di gubuk-gubuk liar, perkampungan kumuh dan pinggiran kota, dengan kondisi orang-orang yang miskin sampai teramat miskin sekali. Lebih dari 60% orang Afrika Selatan adalah penduduk perkotaan, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 75% pada tahun 2020. Jumlah anggaran yang dibelanjakan pemerintah—untuk berusaha meningkatkan kualitas hidup jutaan orang yang tinggal di tempat-tempat kumuh ini—hanya berpengaruh sedikit saja dari kebutuhan sebanyak itu. Mereka kebanyakan tidak bekerja; dan banyak dari mereka tidak dipekerjakan. Berdoalah untuk:
i. Gereja-gereja, orang-orang percaya dan kesaksian mereka di tengah masyarakat yang sarat tekanan sosial, di saat otoritas suku dan keluarga dihancurkan, dan kejahatan, kekerasan etnis dan politik menjadi hal biasa. Berdoalah untuk perlindungan mereka, dan berdoalah agar mereka mendapat kasih karunia untuk tetap berdiri teguh dan menjadi terang bagi Yesus di tempat-tempat yang sangat sulit ini.
ii. Penjangkauan penginjilan melalui gereja-gereja dan lembaga-lebaga (AoG, African Enterprise, Dorothea Mission, Africa for Christ Evangelistic Association dan lain-lain). Tantangan baru yang utama adalah penginjilan di perkampungan-perkampungan liar, yang diarahkan ke perintisan jemaat. Banyak yang sedang dikerjakan di tempat-tempat ini, dan gereja bertumbuh pesat di sini.
b. Kaum muda dan anak-anak. Sepertiga penduduk Afrika Selatan berusia di bawah 15 tahun, dan 70% di bawah 35 tahun. Pelayanan kaum muda sangat vital bagi kesehatan rohani Afrika Selatan ke masa depan.
i. Ada banyak lembaga yang khusus melayani kaum muda. Tantangan besarnya adalah memenuhi kebutuhan banyak orang miskin; orang-orang yang tak mendapat kesempatan dan pendidikan, sangat rentan menjadi korban atau direkrut menjadi pelaku kekerasan dan kejahatan. Ada lebih dari 10.000 pelacur anak, yang baru berusia sepuluh tahun, di sebuah industri yang sedang berkembang di Afrika Selatan.
ii. Anak-anak usia sekolah dilayani oleh lebih dari 25 lembaga besar—SU dengan 125 staf purnawaktu, CEF dengan 27 pekerja purnawaktu dan 300 sukarelawan, dan banyak lagi yang lainnya. Ada 28.000 sekolah di Afrika Selatan. Bidang pelayanan yang makin besar adalah menanggulangi anak yatim piatu korban AIDS dan korban pelecehan seksual yang jumlahnya meningkat pesat.
iii. Mahasiswa. SCO (IFES) melayani melalui 50 kelompok kampus, yang mencakup lebih dari 3.500 mahasiswa, dan melalui lebih dari 2.500 kelompok sekolah menengah atas. CCCI memiliki lebih dari 50 pekerja penuhwaktu, kebanyakan untuk pelayanan kampus. His People/Every Nation juga memiliki pelayanan yang dinamis di banyak kampus.
c. Pekerja tambang didatangkan dari seluruh daerah pedalaman Afrika Selatan dan negara-negara tetangga, khususnya Lesotho. Banyak pria harus hidup terpisah dari keluarga untuk waktu yang lama. Setiap kali, 400.000 pekerja harus tinggal di daerah pertambangan besar di Free State, Gauteng, dan Provinsi-provinsi Utara. Angka penderita HIV dan TBC di kalangan pekerja tambang sangat tinggi. Berbagai lembaga misi dan kelompok pelayanan berusaha melayani mereka.

8 Para imigran, legal maupun ilegal, membanjiri perbatasan-perbatasan Afrika Selatan, khususnya dari Zimbabwe, Kongo-DRC, Mozambik, Angola, Somalia, Rwanda, Burundi, dan Nigeria. Jumlah mereka diperkirakan sampai 5 juta orang (meski ada yang mengklaim sampai 18 juta). Namun, mereka rata-rata hanya menjadikan Afrika Selatan sebagai batu loncatan untuk ke negara-negara tujuan lain. Sekitar 100.000 orang yang mengenaskan dikenali sebagai pengungsi atau pencari suaka. Orang Zimbabwe saja ada lebih dari satu juta jiwa (dan bisa jadi malah tiga kali lipatnya); mereka rata-rata melarikan diri dari rezim Mugabe yang kejam atau kerusuhan di negaranya. Sentimen antiimigrasi muncul kemudian, dengan serentetan kerusuhan dan kekerasan kejam menentang orang-orang yang mencari perlindungan. Ironi yang menyedihkan adalah kekerasan ini dilakukan oleh orang kulit hitam terhadap orang kulit hitam. Berdoalah agar bangsa ini menyadari bahwa sebagai kekuatan ekonomi dan politik yang besar di Afrika, mereka memiliki tanggung jawab untuk menolong orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan. Berdoalah agar ada pelayanan-pelayanan belas kasihan bagi orang-orang dari negeri lain yang mencari makanan, pekerjaan atau sekadar keamanan. Berdoalah untuk penginjilan dan pemuridan bagi jutaan orang ini.

9 Kelompok etnis dan agama yang perlu menjadi fokus doa

a. Orang Muslim kurang dari 2%, tetapi pengaruh mereka jauh lebih besar dari jumlah mereka. Sangat sedikit orang Muslim yang mau menjadi pengikut Tuhan Yesus secara terbuka. Berdoalah agar ada kelompok-kelompok orang percaya dari latar belakang Muslim. Berdoalah untuk pelayanan-pelayanan di antara:
i. Orang Melayu Cape (260.000 orang Muslim), yang kebanyakan tinggal di sekitar Cape Town dan menjadi bagian dari komunitas kulit berwarna berbahasa Afrika. Mereka adalah keturunan para penjahat, narapidana politik dan budak-budak yang dibawa Belanda ke Cape berabad-abad yang lalu. Mereka berpegang teguh pada agama dan budaya mereka. Beberapa lembaga bersatu dan bekerja sama untuk berusaha bersaksi dan memuridkan mereka (Life Challenge Africa/SIM, WEC dan lain-lain). Sudah ada hasil yang nampak, tetapi tekanan terhadap orang-orang percaya ini bisa menjadi sangat hebat.
ii. Orang Asia (300.000 orang Muslim), yang kebanyakan tinggal di daerah Durban di KwaZulu-Natal. Sebagian besar berasal dari suku Gujarati, Urdu atau kelompok suku India lainnya. Sekitar 27% komunitas Asia Selatan adalah Muslim. Pelayanan di antara mereka harus sabar dan hati-hati. Gereja-gereja Full Gospel, Baptist, SIM dan Jesus to the Muslims semuanya terlibat dalam penjangkauan ini.
iii. Orang Afrika kulit hitam. Lebih dari 100.000 orang Afrika menjadi Muslim tahun-tahun terakhir ini. Islam merupakan salah satu gerakan agama yang paling cepat berkembang di Afrika Selatan. Daya tarik dari pandangan Islam yang holistik, penekanan pada beramal dan tuntutan untuk hidup bersih—sekalipun legalistik—menjadi tuduhan terhadap gagalnya pemuridan Kristen.
b. Orang Hindu mencapai 50% penduduk Asia di Afrika Selatan. Dengan banyaknya orang Hindu yang terus datang kepada Kristus, saat ini 19% penduduk Asia adalah Kristen. Namun, masih banyak yang memerlukan keselamatan yang hanya ada di dalam Kristus. Kerasukan setan menjadi persoalan besar. Pelayanan Jiwannadi Mission, Full Gospel of God, Apostolic Faith Mission, NGK, AEF/SIM, Baptist, Church of England di Afrika Selatan membuahkan hasil dengan berdirinya beberapa gereja besar dan bergairah. Potensi besar orang-orang percaya ini untuk pergi menjadi misionaris mulai disadari.
c. Orang Asia Timur. Orang Tionghoa di Afrika Selatan ada tiga jenis—penduduk jangka panjang, imigran dari Taiwan sejak tahun 1980-an, dan imigran legal maupun ilegal saat ini yang datang dari Tiongkok Daratan. Ada juga komunitas orang Vietnam yang signifikan. Sejumlah gereja dan lembaga misi (termasuk SIM) memiliki pelayanan di tengah kelompok-kelompok ini. Orang Tionghoa Daratan paling responsif terhadap pelayanan saat ini.
d. Komunitas Portugis dan Yunani sebagian besar Katolik atau Ortodoks. Jemaat injili Portugis sudah ada beberapa, tetapi orang Yunani lebih terabaikan.
e. Orang Yahudi sebagian besar tinggal di Gauteng dan Cape Town. Mereka kebanyakan menjalankan agama Ortodoks. Ada sejumlah kecil orang Yahudi Mesianik yang berkembang serta orang-orang percaya dari latar belakang Yahudi yang bergabung ke dalam gereja-gereja Kristen. Jews for Jesus dan CWI melayani di Afrika Selatan untuk menjangkau orang Yahudi bagi Mesias.

10 Visi untuk bermisi semakin kuat sementara negara terus mengutus banyak sekali misionaris. Komitmen pelayanan Afrika Selatan di masa lalu patut dicatat, bersama lembaga-lembaganya yang dikenal secara internasional seperti AEF (sekarang SIM), Healthcare Christian Fellowship International (HCFI) yang melayani ke seluruh dunia dengan tenaga medis, Africa Evangelistic Band, Dorothea Mission, NGK dan African Enterprise. AFM lokal dan banyak gereja karismatik memiliki prakarsa-prakarsa misi yang baru. OM dan YWAM melakukan banyak hal dengan melatih dan mengutus kaum muda ke dalam pelayanan. Berdoalah untuk

a. Mobilisasi dan keterlibatan misi. The World Evangelization Network of South Africa (WENSA) adalah jejaring dari jaringan-jaringan misi, yang masing-masing berfokus pada aspek Amanat Agung yang berbeda-beda. Visi jaringan misi ini sangat vital bagi penjangkauan bangsa secara internal maupun internasional. Ketika jemaat-jemaat lokal makin terlibat langsung dalam misi, lembaga-lembaga misi harus menyesuaikan diri dengan realitas baru ini.
b. Misionaris Afrika Selatan di seluruh dunia. Kemungkinan besar ada sekitar 2.000 misionaris Afrika Selatan yang melayani di luar negeri, dengan jumlah misionaris yang hampir sama banyaknya yang melayani di Afrika Selatan (500 orang dari mereka melayani lintas budaya). Dukungan dana tetap menjadi tantangan karena keadaan ekonomi yang terbatas dan berbagai kebutuhan pelayanan domestik, khususnya misionaris dari komunitas kulit berwarna, Asia dan Afrika; cara-cara baru dan relevan dalam bermisi perlu dikembangkan untuk menarik kelompok-kelompok penduduk ini ke dalam misi lintas-budaya.
c. Munculnya penjangkauan misi dari gereja-gereja kulit hitam masih dinantikan. Potensi besar ada, tetapi rintangan-rintangan untuk merealisasikannya juga besar, dan misionaris yang relatif sedikit dari komunitas ini masih memiliki tugas berat dalam meyakinkan para pemimpin gereja mereka tentang validitas misi, apalagi untuk menggalang dukungan dana misi. The Mission Mobilizers Network (bagian dari WENSA) memiliki keterbebanan untuk melihat terjadinya hal ini.

11 Lembaga misi asing. Pekerjaan misi dimulai di antara suku-suku asli tahun 1738. Hampir setiap denominasi besar di Eropa dan Amerika Utara mengambil bagian dalam penginjilan. Meskipun ada kesalahan-kesalahan tragis, upaya-upaya yang heroik ini menghasilkan banyak buah. Tenaga misi mulai berkurang seiring dengan munculnya gereja-gereja yang dewasa, dan banyak pelayanan yang masih berlangsung dilakukan untuk pembinaan jemaat, pelatihan pemimpin, pelayanan muda-mudi, literatur, dan siaran radio. Berdoalah agar pelayanan mereka menghasilkan buah meskipun menghadapi berbagai tantangan besar.

12 Pelayanan pendukung Kristen. Jangkauan dan bidang pelayanan khusus Kristen luar biasa. Pemberian dukungan dalam pelayanan ini sangat diperlukan sekali! Berdoalah secara khusus untuk

a. Produksi dan distribusi Alkitab. Hampir setiap bahasa memiliki Alkitab lengkap. The Bible Society menjual atau mendistribusikan lebih dari 1,4 juta Alkitab setiap tahun, dan lebih dari separuhnya adalah Alkitab lengkap. Berdoalah agar pembaca Alkitab meningkat dan ada dampak yang terus mengubah hidup banyak orang melalui pembacaan Alkitab. Ndebele Selatan adalah satu-satunya bahasa resmi yang belum memiliki Alkitab lengkap; berdoalah agar PL dapat diselesaikan secepat mungkin.
b. Literatur Kristen banyak tersedia, dengan adanya 40 penerbit Kristen dan lebih dari 200 toko buku Kristen.
c. Bahan-bahan audio juga sangat penting. GRN memiliki rekaman dalam 24 bahasa; PB lengkap dalam berbagai bahasa juga sudah tersedia dalam format audio.
d. Siaran radio digunakan secara luas dan memilki banyak pendengar. Berdoalah secara spesifik untuk:
i. Stasiun-stasiun radio FM lokal, seperti Radio Pulpit dan Radio Khwezi, yang berhasil melakukan siaran di berbagai sentra utama perkotaan dan beberapa daerah pedalaman. Berdoalah agar ada lebih banyak kelompok yang memiliki izin siaran, khususnya di kota-kota lainnya. Ada banyak kesempatan bagi kelompok Kristen interdenominasi untuk memulai siaran dengan bantuan the Association of Christian Broadcasters (yang mencakup seluruh Afrika Selatan dan mewakili lebih dari 75 anggota).
ii. Efektivitas program siaran Kristen, sudah dilakukan radio dan televisi nasional (TBN dan God-channel) lewat satelit. TWR juga melakukan siaran ke Afrika Selatan melalui radio gelombang pendek (SW) dari Swaziland dan ke bagian Afrika lainnya dari Johannesburg.
iii. Organisasi-organisasi seperti Africa by Radio dan Radio Africa Network, serta radio-radio internasional seperti CVC, TWR dan FEBA membantu mendirikan stasiun-stasiun radio Kristen FM sederhana di seluruh Afrika dari kantor-kantor mereka di Afrika Selatan.
iv. Izin siaran. Stasiun-stasiun radio Kristen mendapat tekanan terus-menerus dari pihak pemerintah agar mengubah radio khusus Kristen menjadi radio komunitas atau antaragama. Sangat sulit untuk mendapatkan izin siaran sebagai stasiun radio Kristen; berdoalah agar terjadi terobosan dalam hal ini.
e. Pengguna telepon genggam. Berdoalah untuk strategi-strategi penjangkauan terhadap jutaan orang di Afrika Selatan yang memiliki koneksi telepon genggam, yang tidak punya akses via satelit atau komputer.
f. Sumber-sumber media baru, seperti internet dan video digital, dimanfaatkan secara efektif oleh kelompok-kelompok seperti Media Village (YWAM), dan memberi dampak secara nasional dan internasional.
g. MAF memiliki pangkalan di Afrika Selatan. Dengan dua pesawat terbang dan 13 staf, mereka membantu menjangkau suku-suku yang terisolir di negara-negara sekitar, khususnya di Mozambik.

Operation World | << Republik Afrika Selatan >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Republik Afrika Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org