MISI
.co
christian
online
Misi

Maharashtra

Dari Misi

Langsung ke: navigasi, cari
Navigasi negara:

Operation World | << India :: Maharashtra >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan


Daftar isi

Geografi & Populasi -- Maharashtra

Luas wilayah 308.000 km2. Dikenal sebagai kawasan metropolitan dan industri maju.

Populasi 113.426.742 jiwa; 371 jiwa/km2.

Ibukota Mumbai (Bombay) 20,0 juta jiwa; merupakan jantung perdagangan, ekonomi, dan industri India.

Kota-kota besar lainnya Pune 5,0 juta jiwa; Nagpur 2,6 juta jiwa; Nashik 1,6 juta jiwa; Aurangabad 1,2 juta jiwa; Solapur 1,1 juta jiwa.

Suku bangsa & Bahasa -- Maharashtra

Suku bangsa 735. Sepuluh terbesar:

  • Mahratta (Marathi-Konkani, 22,5% dari total populasi negara bagian);
  • Hindu Mahar (Marathi-Konkani, 6,8%);
  • Shaikh (Bengali, 6,1%);
  • Nau Buddh (Marathi-Konkani, 6,0%);
  • Kunbi (Gujarati, 5,7%);
  • Brahmana (Hindi, 3,9%);
  • Bania (Rajasthan, 3,0%);
  • Mali (Hindi, 2,5%);
  • Mahratta Kunbi (Gujarati, 2,4%);
  • Matang (Marathi-Konkani, 2,2%).

Bahasa Marathi 68,9%.

Hindi 11,0%.

Urdu 7,1%.

Gujarati 2,4%.

Kannada 2,4%.

Tamil 1,3%.

Telugu 1,3%.

Religi -- Maharashtra

Hindu 80,4%.

Islam 10,6%.

Buddha 6,0%.

Jain 1,3%.

Kristen 1,1% (2%).

Lainnya 0,4%.

Tantangan untuk Didoakan -- Maharashtra

1 Nama Maharashtra berarti “negara bagian dengan wilayah yang besar”. Dan memang karena wilayah, populasi, dan pengaruhnya yang sangat besar, negara bagian ini kerap memainkan peranan penting dalam kancah politik, ekonomi, dan budaya bangsa. Maharashtra merupakan salah satu negara bagian yang paling beragam dalam etnis maupun agama, tetapi agenda kelompok ekstremis Hindutva kerap kali mengendalikan atau memengaruhi pemerintah. Sebagai contoh, selama ini terjadi ketegangan di tengah masyarakat melalui tindak diskriminasi terhadap kaum Muslim, Buddha, dan Kristen. Ada peningkatan upaya mengembalikan orang India ke agama semula, Hindu, terutama terhadap suku-suku terasing dan suku Dalit yang telah memeluk agama Kristen. Berdoalah agar pemerintah negara bagian dapat bersikap adil.

2 Mumbai menjadi penggerak ekonomi dan budaya India, pusat bursa saham, dan pusat industri film yang sangat berpengaruh, Bollywood. Kota yang sangat membutuhkan dukungan doa.

a. Perekonomian Mumbai yang maju menarik minat banyak kaum migran dari hampir seluruh penjuru India; menimbulkan arus pendatang besar-besaran yang sebagian besar berakhir di pemukiman kumuh. Kondisi inilah yang memunculkan keragaman, sekaligus ketegangan dan keputusasaan. Mumbai merupakan tempat pemukiman kumuh terbesar di India (Dharavi, jumlah penduduk lebih dari satu juta orang dan kepadatan penduduk 16.500 orang per mil persegi); faktanya, 60% populasi Mumbai hidup di pemukiman kumuh.
b. Kebutuhan dan penderitaan manusia di Mumbai sangat besar. Di sini terdapat 200.000 korban perdagangan seks, lebih dari 100.000 anak jalanan, dan hampir 300.000 kasus AIDS. Pemukiman kumuh pada umumnya penuh dengan kriminalitas, polusi, penyakit, kemiskinan, pengangguran, dan sering kali keputusasaan.
c. Mumbai merupakan kota metropolitan dengan populasi Kristen tertinggi kedua di India. Namun, tahun-tahun belakangan ini persentase umat Kristen menurun dari 5% menjadi 4%. Ada banyak umat Katolik, juga denominasi dan gereja Protestan yang mengalami pertumbuhan. Berdoalah agar umat Kristen menjadi garam dan terang di kota mereka. Organisasi New Life Fellowship telah memenangkan banyak orang non-Kristen melalui pelayanan gereja rumah/sel serta distribusi Alkitab. Kini mereka telah merintis 4.200 gereja sel dan memiliki visi untuk merintis satu gereja di setiap desa di negara bagian.

3 Gereja Kristen membutuhkan dukungan doa. Jumlah umat Kristen masih sedikit di kota-kota kecil dan wilayah pedesaan. Maharashtra tidak mengalami gerakan pertobatan massal kepada Kristus pada masa lalu sebagaimana negara-negara bagian lain. Doakan

a. Denominasi dan lembaga pelayanan yang telah mapan. Banyak gereja bergumul dengan nominalisme. Kehadiran jemaat di gereja kurang dari 50%. Perselisihan dan pertengkaran hingga ke ranah hukum di antara jemaat telah melumpuhkan pelayanan dan melemahkan kesaksian. Sebagian besar pelayanan yang baik yang dikerjakan oleh banyak lembaga misi dirusak oleh ketidakmampuan mereka untuk membangkitkan pemimpin generasi kedua yang akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan gereja. Kini, banyak dari lembaga pelayanan ini menghadapi dua kendala besar: ketidakrelevanan dan keuangan.
b. Penjangkauan dan pertumbuhan. Sejak awal 1980-an gelombang baru penjangkauan telah muncul. Love Maharashtra, New Life Fellowship, visi perintisan jemaat besar-besaran oleh CONS, dan lembaga pelayanan dan pekerja telah menjangkau banyak orang baru, distrik, dan desa. Doakan agar kebangunan rohani, pertumbuhan, dan penjangkauan dapat menjadi bagian dari kehidupan gereja yang umum terjadi.
c. Tantangan baru yang muncul beriringan dengan pertumbuhan yang muncul. Kekurangpekaan dan keagresifan dalam penginjilan dan perintisan jemaat kerap kali mengakibatkan reaksi negatif yang sebenarnya tidak perlu dari pihak Hindu. Pertumbuhan Gereja tidak selalu dibarengi dengan tindaklanjut pengajaran dan pemuridan yang kuat sehingga penyesatan menyusup ke dalam persekutuan. Perpecahan antara para pemimpin Kristen lokal Marathi dan para misionaris dari India Selatan terjadi karena kedua belah pihak gagal mempraktikkan kerendahan hati dan belas kasihan.
d. Penganiayaan makin umum terjadi tatkala Gereja terus bertumbuh. Kondisi ini sebagian memang tidak bisa dielakkan, tetapi sebagian lagi bisa jika praktik penjangkauan yang bijak dan misiologi yang baik diterapkan dari tataran akar rumput. Kekristenan dituduh menghina kaum tradisional, praktik agama dan kepercayaan ortodoks. Sementara itu, pengaruh materialisme yang luar biasa dan nilai-nilai modern Bollywood relatif masih bebas dari kritik pedas semacam itu.

4 Wilayah dan suku-suku yang terabaikan. Setidaknya terdapat 73 suku yang masih terabaikan dan belum mendapatkan pelayanan khusus. Berdoalah bagi 175 atau lebih lembaga pelayanan Kristen India dan gereja yang akan menjangkau mereka. Beberapa di antaranya yang layak disebutkan ialah: Maharashtra Village Ministries, IEM, GFA, FMPB, Navajeevan Dhara, OM, Love Maharashtra. Ada 40.000 desa terabaikan di Maharashtra.

a. Berbagai kelompok kasta Hindu dan Mahar (banyak dari mereka yang kemudian memeluk agama Buddha pada abad ke-20) yang jarang memiliki kesempatan mendengar Injil. Mayoritas pertumbuhan gereja dan kebangunan rohani dihambat oleh sistem kasta. Jumlah umat Kristen di antara mereka sangat sedikit.
b. Kaum Muslim di negara bagian ini 12 juta jiwa, termasuk 2 juta orang di Mumbai. Yang perlu dicermati adalah kurangnya penjangkauan, pekerja, kesadaran atas kebutuhan mereka, dan Alkitab dalam bahasa dan dialek mereka.
c. Kelompok suku asli, seperti suku Gond, Bhil, Korku, dan Kolam serta banyak kelompok lebih kecil lainnya, menanggapi Injil dengan baik. Peningkatan kehadiran pelayanan Kristen diiringi pula dengan peningkatan perlawanan terhadap mereka. Banyak suku bangsa yang masih belum memiliki gereja lokal.
d. 1,5 juta orang suku Jain dan 150.000 orang suku Parsi, dalam kekayaan yang mereka miliki, masih hidup dalam komunitas keagamaan yang ketat dan belum diinjili.

Operation World | << India :: Maharashtra >> | Penjelasan Statistik dan Singkatan

Maharashtra - Wikipedia bahasa Indonesia

© OperationWorld (Indonesia) 2015

Dari Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di Dunia, Jason Mandryk,
Edisi Bahasa Indonesia Jilid II dan III, © 2013 Yayasan Gloria

TIDAK TERSEDIA DI TOKO-TOKO BUKU

Jika Anda merasa bahan ini berguna bagi pelayanan Anda, Anda dapat memesannya langsung melalui:

Komunitas Katalis melalui sistem keanggotaan tetap
Pendaftaran: +62-274-264-1003, katalis@glorianet.org
atau kontak http://glorianet.org

Diperoleh dari "https://misi.co/Maharashtra"