1 Dampak positif Injil di kalangan suku Quichua merupakan mukjizat di zaman modern. Pada tahun 1967 hanya terdapat 120 umat Kristen di antara 3 juta orang. Kini ada beberapa wilayah yang memiliki lebih dari 50% kelompok injili di tengah masyarakatnya. Salah satu yang paling terkenal ialah pelayanan Avant yang telah berlangsung selama 100 tahun, yang menghubungkan sekitar 240.000 jiwa dengan gereja-gereja yang dirintis melalui pelayanan ini.

2 Pertumbuhan kelompok injili yang stabil. Pada tahun 1960 Ekuador merupakan negara yang memiliki jumlah kelompok injili terendah di Amerika Latin. Namun, jumlah tersebut meningkat tujuh puluh kali lipat, dari 17.000 jiwa menjadi 1,2 juta jiwa pada tahun 2010. Pertumbuhan terbesar terjadi di kota-kota yang sedang berkembang pesat dan di antara suku Quichua. Gereja-gereja injili di Ekuador mungkin memang tidak sebesar gereja-gereja di Brasil atau tidak memiliki jumlah jemaat sebesar gereja-gereja di Amerika Tengah. Namun, mereka makin bertumbuh dalam hal jumlah, ukuran, kematangan, dan dampak positif yang mereka sebarkan, terutama dalam 15 tahun belakangan ini.

3 Radio HCJB yang berdiri pada tahun 1931, merupakan siaran radio misi Kristen besar yang pertama. Kini, pelayanan ini dikenal di seluruh dunia, dan sebagai hasilnya, baik Ekuador maupun negara-negara lainnya di dunia memperoleh berkat.

1 Kebutuhan terbesar dari negara ini adalah pemerintahan yang stabil. Pergantian presiden dan menteri keuangan yang terus-menerus menghambat kemajuan. Kepemimpinan membutuhkan keberanian dan ketangguhan untuk mengatasi ketidakadilan di bidang ekonomi, masalah-masalah sosial, dan korupsi yang mendarah daging yang berpihak pada kaum elit.

2 Gereja Katolik menyadari bahwa posisi istimewanya terkikis seiring dengan pertumbuhan pesat kelompok injili dan kelompok-kelompok marginal. Terjadi berbagai insiden lokal yang bersifat sporadis, berupa tindak kekerasan dengan pengerahan massa, pembakaran gereja-gereja dan intimidasi terhadap kelompok injili. Berdoalah supaya kebebasan beragama, keharmonisan di antara denominasi dan pertumbuhan kehidupan rohani kelompok Katolik dapat terus berlanjut. Di dalam Gereja Katolik di Ekuador muncul suatu gerakan karismatik yang biasa-biasa saja namun terus bertumbuh.

3 Jumlah kelompok injili cukup besar untuk membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Memiliki potensi besar dengan banyak masalah dalam organisasi itu sendiri yang masih harus diselesaikan. Banyak gereja yang berdiri independen tanpa ada aturan pertanggungjawaban atau struktur kekuasaan/kepemimpinan. Berdoalah untuk hal-hal berikut ini

a. Keberlangsungan visi dan pertumbuhan—beberapa gereja kehilangan semangat penginjilan mereka. Gereja-gereja besar bermunculan di daerah perkotaan, tetapi tidak semua peduli dengan keberlangsungan penginjilan bagi suku-suku yang terabaikan.

b. Kesatuan di tengah keragaman gereja. Masalah mengenai denominasi, tingkat sosial, budaya, dan kepribadian sering kali menggiring mereka menuju perpecahan dan sikap yang picik. Bila Gereja ingin memberikan dampak positif dan benar dalam kehidupan rakyat Ekuador, perpecahan ini harus diatasi. Evangelical Confraternity (COMEC) merupakan jaringan yang menghubungkan sebagian besar kelompok injili dengan visi dan untuk menyuarakan masalah-masalah kepedulian sosial.

c. Kepekaan budaya dan masuknya suku Quichua serta suku Indian Dataran Rendah ke dalam Gereja nasional. Banyak orang dari suku Amerindian memegang otoritas di dalam kelompok injili, tetapi sebagian besar kekuasaan dan pengaruh berada di tangan populasi kelompok injili berbahasa Spanyol. Berdoalah supaya kedua kelompok ini dapat bersekutu dan bekerja sama tanpa kehilangan keunikan budaya masing-masing.

d. Ketersediaan dan kualitas pelatihan pastoral yang lebih baik. Pengajaran-pengajaran palsu dan nominalisme injili tak dapat dielakkan. Sekolah Alkitab dan seminari bertambah banyak. Quichua Training Institute (MTW) merupakan salah satu institusi yang didukung oleh kelompok-kelompok dari luar seperti OMS, Foursquare, dan AoG. Program-program TEE dan In Service Training telah terbukti efektif dalam mengembangkan para pemimpin. Program-program tersebut terjangkau secara finansial dan bersifat fleksibel.

e. Pelayanan yang efektif dan tepat bagi anak dan kaum muda. Kemiskinan dan buruh anak tampak di mana-mana. Dengan demikian, pelayanan harus bersifat holistik dan relevan bagi generasi yang merupakan persentase terbesar dari populasi di Ekuador.

4 Pengajaran-pengajaran palsu tumbuh subur seiring dengan pesatnya penyebaran sekte-sekte marginal dan sinkretisme Katolik, yang merugikan kelompok Katolik tradisional atau kelompok injili. Berdoalah agar kesesatan kelompok-kelompok ini disingkapkan. Berdoalah pula supaya para pendeta dan orang awam diperlengkapi untuk menghadapi mereka dengan kebenaran dan kasih.

5 Pelayanan perintisan di tengah suku-suku kecil di pedalaman menarik perhatian dunia pada tahun 1956 ketika seorang misionaris MAF, seorang misionaris Avant, dan tiga misionaris Gereja Brethren dibunuh oleh suku Waorani (Auca) yang masih primitif. Kini, hampir semua suku ini memiliki gereja dan Alkitab melalui pelayanan dari beragam kelompok misi. Berdoalah untuk

a. Pendewasaan gereja-gereja daerah pedalaman di hutan untuk dapat mengatasi modernisasi dan serangan gencar budaya-budaya Spanyol dan Quichua. Banyak di antara mereka yang menyebut diri sebagai orang Kristen, namun yang sungguh-sungguh mempraktikkan iman Kristen masih sangat sedikit.

b. Berbagai upaya umat Kristen Amerindian untuk mempertahankan tanah mereka dan mendukung pertumbuhan rohani mereka. FEINE (Ecuadorian Federation of Evangelical Indians) merupakan organisasi kunci yang dapat membantu meraih tujuan tersebut.

c. Hubungan dengan dunia luar. Propaganda antimisionaris disuarakan oleh para antropolog humanistis, aktivis-aktivis berhaluan kiri, para pedagang, orang-orang yang mengeksploitasi hutan, dan bahkan umat Kristen yang berniat baik namun kurang memiliki pengetahuan. Semuanya itu mengancam atau menghambat pertumbuhan Injil yang efektif di antara suku-suku yang unik ini.

6 Penerjemahan dan distribusi Alkitab. Ekuador merupakan salah satu negara pertama yang dimasuki oleh lembaga pelayanan WBT. Mereka terlibat dalam 12 proyek penerjemahan Alkitab Perjanjian Baru sebelum akhirnya dipaksa untuk meninggalkan Ekuador. Berdoalah supaya Alkitab lengkap dan Alkitab Perjanjian Baru yang sudah tersedia kini dapat digunakan dengan efektif. Sebagian orang Ekuador masih menyalin ayat demi ayat Alkitab dengan tulisan tangan. The Bible Society berperan penting dalam mendukung dan mendistribusikan Alkitab di negara ini.

7 Visi untuk bermisi masih dalam tahap awal namun terus bertumbuh. Jumlah orang Ekuador yang melayani misi lintas budaya bertumbuh dari 10 orang pada tahun 1966 menjadi 100 orang pada tahun 2005. Jumlah ini terus meningkat ketika banyak gereja mulai menangkap visi yang dicanangkan. Gereja-gereja lokal mulai belajar untuk berkomitmen dan berkorban. Organisasi asing seperti OM dan SIM serta lembaga nasional seperti AMEE (Evangelical Missionary Association of Ecuador) melayani Gereja melalui mobilisasi.

8 Misi. Kelompok-kelompok misi terbesar adalah HCJB, MAF, AoG, CB/CMML, AV, OMS, IT. Masih ada banyak kesempatan untuk mendapatkan misionaris yang baru di dalam lembaga-lembaga pelayanan pendukung, perintisan jemaat, dan pekerjaan perintisan di tengah kelompok-kelompok masyarakat yang disebutkan di bawah ini. Berdoalah bagi hubungan yang baik antara gereja dan misi. Paham paternalisme yang dianut dalam hal administratif dan keuangan tampak berbahaya. Ancaman bahaya itu dapat mengganggu pola-pola kerja Barat dan melumpuhkan inisiatif orang Ekuador.

9 Kaum yang terabaikan:

a. Suku Quito dan Guayaquil yang tinggal di pemukiman kumuh. Lebih dari 60% populasi suku Guayaquil hidup dalam kemiskinan yang parah, dan banyak yang tinggal di pemukiman kumuh yang dibangun di atas rawa yang tercemar. Hanya sedikit pekerja Kristen yang mempunyai visi untuk menjangkau kelompok yang miskin ini.

b. Masyarakat kalangan atas dan kalangan menengah relatif tidak merespons Injil (CMA, OMS, dan lainnya).

c. Siswa sekolah dan mahasiswa universitas. Ada lebih dari 8 lembaga pelayanan terlibat dalam pelayanan kampus di tengah 250.000 mahasiswa (di lebih dari 300 kampus), termasuk CCCI, CECE (IFES), YFC, LAM, dan empat kelompok denominasi. Masih ada banyak kesempatan untuk bertumbuh.

d. Suku Afro-Ekuador hanya memiliki 0,03% kelompok injili. Ada banyak umat Katolik di tengah mereka, tetapi spiritisme merupakan kekuatan rohani sejati yang bekerja di tengah mereka. Berdoalah supaya terjadi terobosan rohani di antara kelompok yang unik ini.

e. 28.000 orang yang tinggal di Kepulauan Galapagos yang jauh dan kering kini memiliki pelayanan yang bertumbuh di tengah-tengah mereka melalui pelayanan lembaga MVI. Kepulauan ini menjadi tuan rumah bagi banyak wisatawan ekoturis, yang karena warisan pengajaran Darwin, sering kali bersikap memusuhi kekristenan yang alkitabiah.

f. Provinsi Loja terisolasi dari kehidupan rakyat Ekuador pada umumnya dan jumlah kelompok injili hanya mencapai 0,1% di tengah mereka. Operation Esperanza merupakan upaya multilembaga untuk melihat tuaian di wilayah ini melalui doa, radio, penginjilan, dan pelayanan holistik (SIM, OMS, WV). Radio Good Sepherd memberitakan Injil ke banyak desa terisolasi yang sulit untuk diakses.

10 Media Kristen.

a. Radio. Ada lebih dari 1.200 jam per minggu siaran Kristen dalam 12 bahasa. Berkenaan dengan siaran itu, kita patut berterima kasih kepada HCJB, Radio Biblica Cristiana, Christian Vision, dan lainnya. HCJB juga memiliki sejumlah besar pelayanan pendukung, termasuk layanan tindaklanjut, pendidikan, pelatihan pastoral, dan pengobatan (dua rumah sakit pendidikan dan klinik). Berdoalah juga untuk satu stasiun radio Kristen Shuar dan dua stasiun radio Kristen Quichua, yang berada di bawah pengelolaan lokal namun dimulai oleh Avant. Stasiun-stasiun radio tersebut memancarkan siarannya kepada kedua kelompok penduduk asli ini [Shuar dan Quichua]. Seluruhnya, terdapat delapan stasiun radio penuh waktu di negara ini. Berdoalah supaya semua itu membuahkan hasil yang abadi.

b. Televisi menjadi pelayanan yang berkembang di Ekuador. Saluran yang ada mencakup Asoma Visión, Enlace Ecuador, dan Unsión Television Network. Berdoalah supaya program-program itu bukan hanya memberkati, melainkan juga mengajar, menguatkan, dan memuridkan.

c. Film YESUS dalam bahasa Spanyol ditayangkan secara luas di televisi dan melalui layar proyeksi. Film ini juga tersedia dalam bahasa Chimborazo dan Shuar. Berdoalah untuk beberapa ratus guru yang dilatih untuk menggunakan kurikulum CrossRoads, “Life at the CrossRoads”, yang menayangkan film YESUS.