Meliputi Dagestan 2.580.000 jiwa; Chechnya 1.100.000; Kabardino-Balkaria 900.000; Osetia Utara-Alania 705.000; Ingushetia 465.000; Adygea 445.000; Karachay-Cherkessia 435.000.

1 Wilayah Kaukasus Utara terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Ada tujuh republik di wilayah ini dengan 50-60 kelompok etnis yang berasal dari Kaukasus, Turki dan Iran. Orang-orang yang bergejolak ini sudah lama membenci dominasi Rusia. Perang Chechen tahun 1990-an dan insiden-insiden teroris terkait mengacaukan seluruh wilayah ini. Wilayah-wilayah ini bukan saja menjadi paling tidak stabil tetapi juga paling miskin, dengan angka pengangguran dan kelahiran tertinggi serta korupsi yang merajalela. Berdoalah agar kebijaksanaan, pengendalian diri, dan sikap tidak berlebihan menggantikan sikap-sikap ekstrem dan retorik yang ada sekarang, dan agar ada solusi politik yang adil—khususnya di Chechnya, Dagestan, Ingushetia, Abkhazia, dan Osetia Selatan.

2 Islam menonjol di semua etnis pribumi kecuali etnis Osetia, yang mayoritas penganut Ortodoks nominal. Kelompok Islam garis keras, baik lokal maupun asing, berusaha membangun Islam radikal di wilayah ini dan mengacaukan kompleksitas etnis, politik, ekonomi dan agama yang seringkali menjadi faktor penyebab konflik di Kaukasus Utara sebagai jihad yang hanya diartikan sebatas agama. Berdoalah agar rencana-rencana Islam garis keras dapat digagalkan dan seluruh wilayah dapat mengalami kedamaian, kemajuan, dan kebebasan beragama.

3 Orang-orang di Kaukasus Utara masih termasuk suku terabaikan di bumi ini, dan mereka tinggal di wilayah Eropa yang paling sedikit diinjili. Sebagian besar dari 50 atau lebih kelompok etnis ini tidak memiliki Alkitab dalam bahasa mereka, dan gereja juga tidak ada di sekitar tempat tinggal mereka. Namun, keadaan ini sudah mulai berubah. Kelompok-kelompok orang percaya mulai muncul akibat pelayanan setia orang-orang Kristen dari dalam dan luar Federasi Rusia. Sebuah kemitraan antarlembaga berusaha membawa anugerah Kristus ke wilayah ini; berdoalah untuk kemitraan ini. Berdoa jugalah untuk IBT yang melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam 25 bahasa di wilayah ini.

4 Dagestan terdiri dari 90% lebih orang Muslim dan didiami 34 kelompok etnis. Kelompok-kelompok pribumi terbesar: Avar 30%: Dargin 16%, Kumyk 14%; Lezgin 13%; Lak 5%; Tabassaran 4%. Republik ini termiskin di Federasi Rusia dengan tingkat pengangguran mencapai 50%. Perang Chechen, tetangganya, sangat mengganggu stabilitas di republik ini. Dendam lama antara kelompok-kelompok etnis pribumi yang lebih besar memperparah pertikaian. Kelompok-kelompok ekstremis Muslim dengan kasar berusaha keras untuk membentuk republik Islam dan menggantikan tradisi Sufi orang Muslim pribumi. Penculikan, intimidasi, dan kekerasan kerap terjadi. Pelayanan Kristen menjadi terancam. Jumlah orang percaya di 34 kelompok pribumi ini tidak banyak, tetapi terus bertambah. Gereja Hosana di pusat dan cabang-cabangnya memiliki anggota dari latar belakang Muslim. Association for Spiritual Renewal (ASR) atau Russian Ministries mengadakan program School Without Walls untuk melatih para pemimpin Kristen. IBT melakukan penerjemahan ke dalam bahasa-bahasa utama Dagestan; PB dalam bahasa Avar dan Alkitab anak dalam bahasa Lezgin baru saja selesai. Tabassaran adalah salah satu bahasa yang paling rumit di dunia.

5 Chechnya sudah lama menentang pemerintah Rusia. Perang antara militer Rusia dan pemberontak Chechen dari tahun 1990-an baru berakhir tahun 2009 dengan penarikan mundur tentara Rusia dan pelantikan presiden yang pro-Moskow. Konflik ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk membentuk negara Islam Kaukasus (yang menyebut dirinya Nockhchiyn). 1,4 juta orang Chechen hampir semuanya Muslim, dan kebanyakan radikal akibat pengaruh Islam internasional. Bangsa ini harus mengalami kehancuran besar (dan membangunnya kembali). Orang-orang Kristen disingkirkan atau diusir, tetapi orang-orang Baptis masih ada di Grozny. Banyak lembaga Kristen yang menarik diri untuk bekerja di antara pengungsi Osetia Utara dan Ingushetia (Salvation Army, Russian Ministry, World Concern, WVI). Kebencian orang Rusia (dan juga semua orang Kristen) serta kekejaman kelompok-kelompok Islam membuat pelayanan menjadi hal yang sangat sensitif. Berdoalah agar melalui penderitaan ini justru akan muncul Gereja Chechen; saat ini ada sekitar 100 orang percaya Chechen di seluruh Rusia.

6 Kabardino-Balkaria sebenarnya terdiri dari dua daerah kantong etnis, yaitu Kabardin (55% Kaukasia) dan Balkar (12% Turki); keduanya kebanyakan orang Muslim. Ada persaingan dan ketegangan yang signifikan di antara mereka. Populasi lainnya adalah orang Rusia. Bentrokan antara kelompok militan Islam (baik orang Chechen maupun penduduk lokal) dengan kekuatan pemerintah terjadi juga di wilayah ini, meski tidak separah di republik-republik tetangganya. Orang Karbard dan Balkar dulunya Kristen tetapi kemudian beralih ke Islam pada abad ke-15. ASR, New Way Mission, Light in the East dan kelompok pelayanan lainnya (orang Rusia maupun orang asing) memiliki pelayanan di sini; revisi PB sudah diterbitkan IBT tahun 2007, dan ada cukup banyak orang percaya di dua kelompok satu-nama ini di republik ini.

7 Osetia Utara-Alania adalah satu-satunya republik yang mayoritas Kristen di wilayah Kaukasus. Orang Osetia meliputi dua pertiga penduduk wilayah ini; mereka kemungkinan 20% Muslim dan sisanya Ortodoks, dengan beberapa minoritas Protestan dari beberapa denominasi. Tragedi Beslan tahun 2004 dilakukan oleh kelompok militan Chechen. Tragedi ini membangkitkan sentimen Kristen pada banyak orang Osetia, tetapi juga menimbulkan kemarahan dan reaksi keras terhadap orang Ingush, tetangga dan musuh bebuyutan mereka. Banyak pelayanan dilakukan di republik ini; Gereja dan Alkitab Osetia banyak berutang pada pelayanan yang dirintis lembaga misi Jerman Light in the East dan lembaga misi IBT Swedia.

8 Ingushetia adalah salah satu republik terkecil dan termiskin di Rusia, yang secara demografis banyak didiami orang Ingush (77%) dan Chechen (20%). Orang Ingush sangat berpihak pada orang Chechen, dan banyak yang ikut bergabung melawan Rusia. Ingushetia menjadi makin kacau dengan meningkatnya konflik antara kelompok militan dan pasukan khusus Rusia. Setidaknya di antara orang Ingush sudah ada beberapa orang percaya, beberapa bagian Alkitab serta pelayanan yang dilakukan oleh ASR dan WVI.

9 Adygea didominasi oleh orang Rusia (63%), sementara orang Adyghe, yang merupakan bagian dari etnis Cherkess hanya 25%. Orang Adyghe pada tahun 1920 dipisahkan dari saudara-saudara mereka, orang Kabard dan Cherkess, melalui penetapan batas palsu oleh Soviet. Light in the East dan CMA merintis banyak gereja di wilayah ini. Hanya satu gereja yang menggunakan bahasa Adyghe dalam ibadah; semua jemaat Adyghe lainnya menggunakan bahasa Rusia. IBT sudah menerjemahkan PB, kitab Mazmur dan bagian-bagian PL lainnya ke dalam bahasa Adyghe.

10 Karachay-Cherkessia terdiri dari 39% orang Karachay, 32% orang Rusia dan 12% orang Cherkess. Orang Karachay Turki sangat dekat dengan orang Balkar, dan orang Cherkess Kaukasia sangat dekat dengan orang Kabard dan Adyghe. Persaingan etnis di antara mereka juga mendominasi kehidupan di republik ini. Sudah ada sekelompok kecil orang Kristen (kebanyakan orang Rusia dan Kristen nominal), tetapi sedikit sekali pelayanan yang dilakukan terhadap penduduk Muslim di wilayah ini.

11 Kalmykia terletak di barat-laut Laut Kaspia. Kemerosotan dan kemiskinan terjadi dengan cepat akibat korupsi dan kesalahan manajemen setempat. Orang Kalmyk mencakup 53% penduduk di republik ini. Mereka adalah satu-satunya orang Buddha Eropa yang menjalankan Buddhisme orang Tibet yang sangat dipengaruhi shamanisme orang Mongolia. Kebangkitan Buddhisme ini membangkitkan kemarahan terhadap orang Kristen Kalmyk, yang dijuluki pengkhianat budaya. Light of the Gospel memelopori perintisan jemaat di sini; yang diikuti lembaga-lembaga misi lainnya, di antaranya CMA. Saat ini sudah ada beberapa jemaat Kalmyk dengan pendeta-pendeta Kalmyk. Misionaris Asia Timur sangat efektif melayani di sini karena konteks latar belakang mereka sama-sama Buddha. PB dalam bahasa Kalmyk dan bahan-bahan umum sudah ada sejak tahun 2002.